Anda di halaman 1dari 7

1

BAB VI
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa memahami hakekat Muhammadiyah, dasar amal usahan Muhammadiyah,
pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah, sifat Muhammadiyah.

B. URAIAN MATERI
1) Sejarah Perumusan Kepribadian Muhammadiyah
Istilah “Kepribadian Muhammadiyah” muncul ketika Persyarikatan
Muhamamadiyah dipimpin oleh kolonel M. Yunus Anis pada periode 1959-1962. Istilah
ini berasal dari KH, Faqih Usman, ketika memberikan suatu pelatihan yang diadakan
Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Ketika itu beliau menjelaskan bahasan
yang berjudul “Apa sih Muhammadiyah itu?”. Kemudian oleh PP dimusyawarhkan
bersama tim yang terdiri dari KH. Moh Wardan, KH. Farid Ma’ruf, M. Djarnawi
Hadikusuma, M. Djindar Tamimy, Kasman Singodimejo dan KH. Faqih Usman. Rumusan
ini setelah mengallami proses perbaikan, pada akhirnya disahkan pada Muktamar ke 35 di
Jakarta tahun 1962.
Pengertian kepribadian itu sendiri menurut ilmu jiwa umum merupakan nilai-nilai
karakteristik, watak, sikap dan sifat serta keyakinan dan cita-cita hidup dari seseorang atau
suatu persyarikatan. Jadi, dengan kepribadian Muhammadiyah itu, kita dapat mengenal
nilai karakteristik Muhammadiyah, watak dan sikap Muhammadiyah, sifat-sifat
Muhammadiyah dan cita-cita Muhammadiyah. Kepribadian
Muhammadiyah merupakan ungkapan dari kepribadian yang memang sudah ada pada
Muhammadiyah sejak lama berdiri KH. Faqih Usman pada saat itu hanyalah
mengkonstantir -meng-idhar-kan apa yang telah ada, jadi bukan merupakan hal-hal yang
baru dalam Muhammadiyah. K.H Faqih Usman sebagai seorang yang telah sejak lama
berkecimpung dalam Muhammadiyah memahami apa sesungguhnya sifat-sifat khusus
(ciri-ciri khas) Muhammadiyah.
2

H. Faqih Usman benar-benar merasakan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan


Islam, berdasar Islam, menuju terwujudnya masyarakat utama adil dan makmur yang
diridhoi Allah. Jelas pada posisi ini, Muhammadiyah dalam mewujudkan idealitas tersebut
bukan dengan jalan politik dan ketatanegaraan, melainkan dengan pembentukan
masyarakat, tanpa mengerdilkan bagaimana struktur politik yang menguasainya. Hal ini
telah dilakukan oleh Muhammadiyah sejak zaman Belanda militerisme Jepang sampai
zaman kemerdekaan Republik Indonesia. Walau demikian, Muhammadiyah tidak buta
politik, tidak takut politik, tetapi ia bukan organisasi politik.
Muhammadiyah mempunyai cara perjuangannya khas dimana ia bergerak bukan
untuk dirinya sebagai golongan. Muhammadiyah bergerak dan berjuang untuk tegaknya
Islam, untuk kemenangan kalimah Allah, terwujudnya masyarakat utama,adil dan makmur
yang diridhoi Allah. Hanya saja, Islam yang digerakkan oleh Muhammadiyah adalah Islam
yang lugas (apaadanya) yang menurut Al Quran dan as-Sunnah Rasulullah dan
menjalankannya dengan menggunakan akal pikiran yang sesuai dengan ruh Islam.
Dengan demikian perlu dipahamkan kepada warga Muhammadiyah apakah
Muhammadiyah itu sebenarnya dan bagaimana cara membawa serta menyebarluaskannya
Muhammadiyah itu pada hakekatnya menyebarluaskan Islam yang sebenar-benarnya Oleh
karena itu cara menyebarkannya pun perlu mengikuti cara-cara Nabi Muhammad ketika ia
menyebarkan Islam pada awal pertumbuhannya (Aulia, Peny. 2016).

2) Matan Rumusan Kepribadian Muhammadiyah


Kepribadian Muhammdiyah memuat 4 hal yaitu:
1) Apakah Muhammadiyah itu?
2) Dasar Amal Usaha Muhammadiyah
3) Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah, dan
4) Sifat Muhammadiyah

1) Apakah Muhammadiyah itu?


Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”.
Maksud gerakannya ialah “Dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar” yang ditujukan
kepada dua bidang : perseorangan dan masyarakat.
3

Dakwah amar ma’ruf nahi munkar pada bidang yang pertama terbagi kepada dua
golongan, Kepada yang Islam bersifat pembaharuan (Tajdid), yaitu mengembalikan
kepada ajaran Islam yang asli dan murni. Kepada yang belum Islam, bersifat seruan
atau ajakan untuk memeluk agama Islam.
Adapun da’wah Islam dan amar ma’ruf nahi munkar bidang kedua, ialah kepada
masyarakat, bersifat perbaikan, bimbingan dan peringatan. Kesemuanya itu
dilaksanakan bersama dengan bermusyawarah atas dasar taqwa dan mengharap
keridhaan Allah semata-mata. Dengan melaksanakan dakwah Islam dan amar ma’ruf
nahi munkar dengan caranya masing-masing yang sesuai, Muhammadiyah
menggerakkan masyarakat menuju tujuannya, yaitu “terwujudnya masyarakat utama,
adil makmur yang diridlai Allah SWT.

2) Dasar dan Amal Muhammadiyah


Dalam perjuangan melaksanakan usaha menuju tujuan terwujud masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya dimana kesejahteraan dan kebaikan serta kebahagiaan
luas merata, Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya pada
prinsip-prinsip yang tersimpul dalam Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah,
yaitu:
a. Hidup manusia harus berdasarkan tauhid, ibadah dan taat kepada Allah
b. Hidup manusia bermasyarakat.
c. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan berkeyakinan bahwa ajaran islam itu
satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan
dunia akhirat.
d. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah
kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kepada kemanusiaan
e. Ittiba’ kepada langkah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
f. Melancarkan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi.
4

3) Pedoman Amal usaha dan Perjuangan Muhammadiyah


Menilik dasar prinsip tersebut di atas, maka pada apapun yang diusahakan
dan bagaimanapun cara perjuangan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan
tunggalnya harus berpedoman: “Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya,
bergerak membangun disegenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara
serta menempuh jalan yang diridhai Allah”.

4) Sifat Kepribadian Muhammadiyah


Muhammadiyah dalam kehidupannya memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
a. Beramal dan berjuang untuk kedamaian dan kesejahteraan.
b. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah.
c. Lapang dada luas pandang dan memegang teguh ajaran Islam.
d. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan
e. Mengindahkan segala hukum undang-undang dan falsafah negara yang sah.
f. Amar ma'ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan
yang baik.
g. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud islah dan pembangunan
sesuai dengan ajaran Islam.
h. Kerjasama dengan golongan lain manapun, dalam menyiarkan dan mengamalkan
ajaran Islam serta membela kepentingannya.
i. Membantu pemerintah serta kerjasama dengan golongan lain dalam memelihara
negara dan membangunnya untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur
yang diridhoi.
j. Bersifat adil serta korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana.

C. RANGKUMAN
1. Pengertian kepribadian itu sendiri menurut ilmu jiwa umum merupakan nilai-nilai
karakteristik, watak, sikap dan sifat serta keyakinan dan cita-cita hidup dari
seseorang atau suatu persyarikatan. Jadi, dengan kepribadian Muhammadiyah itu,
5

kita dapat mengenal nilai karakteristik Muhammadiyah, watak dan sikap


Muhammadiyah, sifat-sifat Muhammadiyah dan cita-cita Muhammadiyah.
2. Matan Rumusan Kepribadian Muhammadiyah
Kepribadian Muhammdiyah memuat 4 hal yaitu:
1) Apakah Muhammadiyah itu?
2) Dasar Amal Usaha Muhammadiyah
3) Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah, dan
4) Sifat Muhammadiyah
3. Apakah Muhammadiyah itu?
Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”.
Maksud gerakannya ialah “Dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar” yang
ditujukan kepada dua bidang : perseorangan dan masyarakat.
Dakwah amar ma’ruf nahi munkar pada bidang yang pertama terbagi kepada dua
golongan, Kepada yang Islam bersifat pembaharuan (Tajdid), yaitu mengembalikan
kepada ajaran Islam yang asli dan murni. Kepada yang belum Islam, bersifat seruan
atau ajakan untuk memeluk agama Islam. Adapun da’wah Islam dan amar ma’ruf
nahi munkar bidang kedua, ialah kepada masyarakat, bersifat perbaikan, bimbingan
dan peringatan.
4. Dasar dan Amal Muhammadiyah
Dalam perjuangan melaksanakan usaha menuju tujuan terwujud masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya dimana kesejahteraan dan kebaikan serta kebahagiaan luas
merata, Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya pada
prinsip-prinsip yang tersimpul dalam Mukaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah, yaitu:
a. Hidup manusia harus berdasarkan tauhid, ibadah dan taat kepada Allah
b. Hidup manusia bermasyarakat.
c. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan berkeyakinan bahwa ajaran islam
itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan
dunia akhirat.
6

d. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah


kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kepada kemanusiaan
e. Ittiba’ kepada langkah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
f. Melancarkan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi.
5. Pedoman Amal usaha dan Perjuangan Muhammadiyah
Menilik dasar prinsip tersebut di atas, maka pada apapun yang diusahakan dan
bagaimanapun cara perjuangan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tunggalnya
harus berpedoman: “Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak
membangun disegenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta
menempuh jalan yang diridhai Allah”.
6. Sifat Kepribadian Muhammadiyah. Muhammadiyah dalam kehidupannya memiliki
sifat-sifat sebagai berikut:
a. Beramal dan berjuang untuk kedamaian dan kesejahteraan.
b. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah.
c. Lapang dada luas pandang dan memegang teguh ajaran Islam.
d. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan
e. Mengindahkan segala hukum undang-undang dan falsafah negara yang sah.
f. Amar ma'ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan
yang baik.
g. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud islah dan pembangunan
sesuai dengan ajaran Islam.
h. Kerjasama dengan golongan lain manapun, dalam menyiarkan dan mengamalkan
ajaran Islam serta membela kepentingannya.
i. Membantu pemerintah serta kerjasama dengan golongan lain dalam memelihara
negara dan membangunnya untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur
yang diridhoi.
j. Bersifat adil serta korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana.
7

D. TUGAS DAN LATIHAN


Jawablah pertanyaan berikut!
1. Apakah Muhammadiyah itu?
2. Sebutkan dasar amal usaha Muhammadiyah
3. Sebutkan sifat-sifat Muhammadiyah

E. DAFTAR PUSTAKA

Aulia, Aly, dkk.,Peny. 2016. Al Islam dan Kemuhammadiyahan untuk Perguruan Tinggi
Muhammadiyah, Yogyakarta: Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

Hidayat, Samsul, dkk. 2009. Studi Kemuhammadiyahan, Kajian Historis, Ideologi dan
Organisasi, Surakarta : LPID UMS.

Anda mungkin juga menyukai