Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yendra Safaatul Maula

NIM : 2011100017
Prodi : Keperawatan Anestesiologi D4
Semester 6
Tugas : Askan ODS

1. Carilah pengertian dari istilah jenis-jenis /macam – macam operasi diatas ?


No Istilah Pengertian

1. Eksisi Payudara Salah satu tindakan bedah yaitu pembuangan


jaringan dengan cara memotong pada area payudara
yang terdapat tumornya.
2. Masektomi Adalah tindakan operasi pengangkatan payudara.
3. Biopsy nodus sentinel - Prosedur pembedahan yang melibatkan
menemukan nodus, mengeluarkannya, dan
mengujinya untuk mengetahui apakah kanker
telah menyebar ke system limfatik.
- Nodus sentinel adalah nodus tepat tumor
mengalir.
4. Biopsy payudara Prosedur medis untuk mengambil sampel jaringan
payudara agar bisa dilakukan pengujian.
5. Kuret atau kuretase prosedur untuk mengeluarkan jaringan dari dalam
rahim.
6. Reseksi prostat dengan merupakan prosedur pembedahan invasif kecil yang
laser dilakukan untuk mengobati penyumbatan saluran
kencing akibat BPH.

7. Biopsi ginjal  prosedur pengambilan sampel jaringan ginjal untuk


kemudian dianalisis dengan mikroskop

8. Cholecystectomy operasi pengangkatan kantung empedu, yaitu organ


perlapascopy di bawah liver/hati, tepatnya berada di perut kanan
atas.

9. Timpanoplasti merupakan suatu prosedur pembedahan untuk


rekonstruksi membran timpani yang mengalami
perforasi, yang diikuti dengan atau tanpa
rekonstruksi osikula (osikuloplasti).

10. Operasi prosedur untuk mengangkat amandel.


amandel (tonsilektomi)
11. Eptoplasty prosedur pembedahan yang dilakukan untuk
meluruskan atau memperbaiki bentuk tulang rawan
di antara kedua lubang hidung (septum). 

12. Eksisi kista pilonidal  operasi untuk menghilangkan kantung jaringan


abnormal yang tumbuh di sekitar folikel rambut.

13. Tonsilektomi prosedur bedah yang bertujuan untuk mengobati


tonsilitis, atau peradangan kronis pada amandel.

14. Pemasangan arterivena merupakan menyambungkan pembuluh


fistula darah arteri dengan vena yang menghasilkan sebuah
saluran.

15. Odontectomy Ringan merupakan operasi yang dilakukan untuk


mengangkat (ekstraksi) sebagian atau keseluruhan
gigi yang mengalami impaksi (tertanam) di dalam
tulang.
16. Sistoskopi prosedur untuk memeriksa kondisi saluran urine dan
kandung kemih

17. Histerescopy suatu tindakan pengangkatan sebagian atau seluruh


pengangkatan kuku bagian kuku yang tumbuh kearah dalam.

18. Necrotomy pembersihan terhadap luka bakar.


debridemant
19. Kalazion merupakan kelainan mata yang ditandai dengan
adanya benjolan pada kelopak mata.

20. Operasi ptosis prosedur medis untuk mengangkat kelopak mata


dengan mengencangkan otot-otot di sekitar bagian
atas mata.

21. pembedahan pada mengembalikan penglihatan binokular dan


strabismus memperbaiki kemampuan fusi dengan cara
memperbaiki posisi bola mata dan kemampuan
motoriknya ke posisi awal atau mendekati posisi
awal tanpa membatasi pergerakan bola mata

22. Adrenoidektomi prosedur bedah untuk mengeluarkan jaringan


adenoid yang membengkak akibat infeksi, yang
terletak di belakang saluran pernapasan.

23. Antrostomi prosedur pembedahan di mana sinus maksilaris


dibuka sehingga dapat mengalir dengan baik,
sementara juga dibersihkan oleh ahli bedah untuk
menghilangkan bahan-bahan yang mungkin
menyebabkan peradangan

24. Mikrolaringoskopi dilakukan dengan memasukkan tabung logam


pendek (laringoskop) melalui mulut ke pita suara.

25. Polipektomi pengangkatan polip dari area seperti usus besar, yang
dapat diakses selama gastroskopi atau kolonoskopi
adalah pengangkatan polip dari area seperti usus
besar yang dapat diakses selama gastroskopi atau
kolonoskopi

26. Mammoplasti Operasi mengecilkan payudara.

27. Herniorafi salah satu metode operasi hernia di mana dokter


bedah memperbaiki kekuatan dinding perut.

28. Sigmoidoskopi sebuah tes untuk memeriksa bagian ujung usus


besar, yang terdiri dari rektum, kolon sigmoid, dan
anus.

29. Frenektomi salah satu prosedur bedah pre prostetik, prosedur


sederhana dimana sebagian atau seluruh frenulum
yang bermasalah dibuang.

30. Meatotomi membelah bagian bawah kepala penis, untuk


membuka uretra lebih jauh.

31. Orkidopeksi prosedur operasi untuk memindahkan atau


(orchiopexy) menurunkan testis ke skrotum secara permanen.

32. Remove implan pengambilan implan ( plate dan screw ) pada tulang
sesuai kondisi yang telah terpasang yang mana
tulang yang fraktur telah tersambung.

33. Strabismus merupakan kondisi dimana terdapat ketidaksejajaran


antar kedua mata atau disebut juga juling.

34. Sumbatan ductus Sumbatan pada saluran hidung


nasalokriminalis
35. Nasales Hidung

36. Operasi Rinoplasti pembedahan untuk memperbaiki bentuk atau


penampilan hidung menjadi lebih harmonis.

37. Bronkoskopi prosedur pemeriksaan pada saluran pernapasan dan


paru-paru menggunakan suatu alat bernama
bronkoskop.

38. Miringotomi Prosedur pembedahan dimana sayatan dibuat di


gendang telinga untuk mengurangi tekanan yang
disebabkan oleh penumpukan cairan yang berlebihan
atau untuk mengalirkan nanah dari telinga tengah.
39. Marsupilasi tindakan medis untuk mengatasi kista, terutama kista
Bartholin.

40. Reposisi tertutup metode untuk mensejajarkan fraktur atau meluruskan


fraktur.

41. Ganglionectomy prosedur bedah untuk menghilangkan ganglion atau


benjolan ganglion yang terbentuk di tangan, kaki,
atau pergelangan tangan. 

42. Sirkumsisi sunat

43. Pembebasan Aksila Pada tipe ini, dokter bedah akan mengangkat seluruh
bagian payudara, termasuk kelenjar getah bening
aksila (ketiak) dan otot dinding dada di bawah
payudara. Mastektomi tipe ini dapat mengubah
bentuk tubuh sehingga sangat jarang
direkomendasikan. Saat ini, mastektomi radikal telah
digantikan dengan modifikasi radikal sebagai
alternatif karena manfaatnya sama, tetapi efek
sampingnya lebih sedikit.Meski demikian, operasi
radikal masih mungkin dilakukan untuk tumor besar
yang tumbuh ke otot dada.

44. Fasciektomi Dupuytren Prosedur baru aponeurotomi jarum bersifat


kurang invasif dan dapat dilakukan dengan
anestesi lokal. Prosedur ini tidak
memerlukan insisi tetapi menggunakan
jarum hipodermik untuk memisahkan
jaringan yang sakit. Prosedur ini merupakan
intervensi awal yang efektif untuk
penanganan kontraktur Dupuytren.

45.

Anda mungkin juga menyukai