Anda di halaman 1dari 24

PETA KONSEP

KH. AHMAD DAHLAN DAN SEJARAH MUHAMMADIYAH

NAMA : SAKA NANO SUTA


NPM : 20.0502.0005
PRODI : D3 TEKNOLOGI INFORMASI
MAKUL : AIK 3

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAGELANG
2021
lahir 1 agustus 1868 dengan nama Muhammad Darwisy dari keluarga besar

KH
kesultanan Yogyakarta Hadiningrat
Menunaikan ibadah haji di usia 15 tahun dan menetap 2 tahun di mekkah untuk
memperdalam ilmu islam

AHMAD Berguru kepada syekh akhamad khatib di mekkah yang juga merupakan guru dari
pendiri (NU)KH Hasyim Asyari
Mendirikan Muhammadiyah di Kauman, Yogyakarta padat tanggal 18 November

DAHLAN 1912
Mnjabat sebagai komisaris dan penasehat Sarekat Islam(SI) sekaligus sebaai
pemimpin (SI) cabang Yogyakarta.
22 Februari 1923 meninggal dunia di Yogyakarta

Diteetapkan sebaai pahlawan nasional pada 1961 oleh pemerintah Republik


Indonesia
fokus pada pendidikan dan
menjadikannya sarana
pengembangan dalam
masyarakat

ulama pembaharu sistem


pendidikan islam di mendirikan Muhammadiyah
indonesia

mendirikan sistem
pendidikan kelas dan sangat memperhatikan fakir
memperhatikan pendidikan
bagi wanita pemikiran miskin dan anak yatim piatu

KH
AHMAD
DAHLAN

mengimpelementasikan QS
selalu haus akan ilmu agama
al maun dengan mendirikan
dan ilmu umum
PKU Muhammadiyah

Membetulkan kiblat masjid


menentang takid buta
Agung Yogyakarta
PETA KONSEP KEMUHAMMADIYAHAN

PEMBAHARUAN DALAM ISLAM

Tujuan Pembaharuan
Pengertian Pembaharuan Latar Belakang Pembaharuan Dalam Islam
Dalam Islam

Berasal dari Baha Arab


Penafisran terhadap doktrin belum tentu
yaitu Tajdid yang artinya
proses memperbaharui dapat mencapai tingkat kebenaran yang Memfungsikan Islam sebagai petunjuk,
mutlak.
sesuatu yang dipandang pembeda antara yang Haqq dan Bathil dan
usang atau rusak Bertujuan menciptakan suatu tata sosio- rahmat bagi segala alam termasuk mendasari
politik berlandaskan etika moral dan membimbing perkembangan kehidupan
Belajar dari sahabat masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi.
TOKOH PEMBAHARUAN ISLAM DALAM PERIODE KLASIK

Taqiyuddin ibnu Taimiyah Muhammad bin ‘Abd al-Wahhab


Harran (Irak) 661-728 H (1263- Uyainah Saudi Arabia bagian
1328 M) Timur 1703-1787 M

1. Sebagian besar aktivitasnya diarahkan untuk


memurnikan paham tauhid dengan menentang 1. Pembaharuan Islam yang paling utama
segala bentuk bid’ah, takhayyul dan khufarrat. didasarkan pada persoalan tauhid.
2. Menggalakkan kembali umat Islam agar 2. Tawashshul adalah perbuatan yang
bergairah kembali menggali ajaran-ajaran Al- Hasil Pokok Pembaharuan salah
Qur’an dan hadist, serta mendorang mereka 3. Sumber-sumber syariah Islam adalah
melakukan ijtihad dalam menafsirkan ajaran- Al-qur’an dan Sunnah.
ajaran agama. 4. Sama dengan Ibnu Taimiyah, Wahhab
3. Umat harus kembali Al-Qur’an dan hadist yang
menyatakan pentingnya negara dalam
diperlukan ijtihad di dalamnya, maka taklid
harus ditolak. melebarluaskan secara paksa syari’ah
4. Berijtihad tidak terikat pada mazhab atau dalam masyarakat yang otoritas tinggi
imam. ada di tangan khalifah atau yang harus
5. Dalam bidang hukum menawarkan suatu bertindak atas dasar saran ulama dan
metode baru.
6. Kebali ke ajara Sallaf.
7. Sanggahan terhadap filosof.
TOKOH PEMBAHARUAN ISLAM DALAM PERIODE MODERN

Jamaluddin Al-Ghafani Rasyid Ridha


Muhammad Abduh
Afghanistan 1839-1897 27 Jumadil Ula 1282 H/ 23 September
Desa di Mahallah Nashr, Mesir 1849-1905
1865 M-1935 M

1. Dari sudut pandang Islam traisional,


ia mengemukakan pentingnya 1. Bidang Agama : Umat Islam
kepercayaan pada akal dan hukum 1. Pembaharuan di bidang pendidikan
lemah karena mereka tidak lagi
alam yang tidak bertentangan dengan dipusatkan di Universitas A-Azhar.
mengamalkan ajaran-ajaran
kepercayaan pada Tuhan. 2. Pembaharuan di bidang hukum.
agama Islam yang murni seperti
2. Jamluddin berhasil mendukung 3. Wakaf merupakan intuisi yang
yang dipraktikkan pada masa
kebangkitan nasionalisme di mesir. menjadi perhatiannya.
Rasulullah SAW dan sahabatnya.
3. Jamaluddin menyatakan ide tentang 4. Secara garis besar pokok-pokok
2. Bidang pendidikan : Umat Islam
persaman antara pria dan wanita. pemikiran Abduh diarahkan pada :
hanya dapat maju jika menguasai
a. Pemurnian tauhidullah.
pendidikan.
b. Umat islam harus terdidik
3. Bidang Politik : Aktif berkiprah
sampai perguruan tinggi.
politik.
c. Menafsirkan al-qur’an sesuai
dengan perkebangan modern.
d. Menghambat serbuat misi
kristiani dan penetrasi budaya
barat
Gerakan pembaharuan dalam islam di indonesia

Jamiyatul Khair dan Al-Irsyad Serikat Islam Persatuan Islam Muhammadiyah

Jamiyatul Khair merupakan suatu


Organisasi islam dalam segala aspek. Serikat Islam berdiri di Solo pada Pendirian Persis ini diawali dengan Muhammadiyah didirikan olrh KH
Organisasi ini bertahun 1901 yang tanggal 11 November 1912. SI terbentuknya suatu kelompok Ahmad Dahlan pada tanggal 8
diprakarsai segolongan terpelajar tumbuh dari organisasi yang tadarusan (penelaah agama Islam) di Dzulhijjah 1330 H bertepatan dengan
muslim Indonesia keturunan Arab mendahuluinya yaitu Serekat kota Bandung yang dipimpin oleh Haji tanggal 18 Novemer 1912 M di kota
dari keluarga Shihab dan Yahya Dagang Islam (SDI). Organisasi ini Zamzam dan Haji Muhammad Yunus Yogyakarta. Muhamadiyah dikenal
dikalanga Alawiyin (keturunan Arab didirikan oleh K.H. Samanheodi, (berasal dari keturunan Palembang). sebagai organisasi yang telah
Sayyid) di pekojan Batavia. Masa M.Asmodimejo, M.Kertotaruno, Kelompok tadarusan berjumlah sekitar menghembuskan jiwa pembaharuan
berdirinya organisasi ini hampir M. Somowerdojo dan H. Haji 20 orang itu telah menelaah, mengkaji, pemikiran Islam di Indonesia,
berbarengan dengan Gerakan Pan Abdulrojak. SDI terkenal dan menguji ajaran-ajaran agama meberantas takhayyul, bid’ah, dan
Islamismenya Jamaluddin al- dipimpin oleh Islam yang berkembang ditengah khurafat, mengusahakan umay Islam
Afghani. Kemudian pada tahun 1914 Samanhoedi sedangkan SI terkenal masyarakat. kembali pada Al-Qur’an dan Sunnah,
Syekh Ahmad Surkati mendirikan ditangan H.Oemar Said dan bergerak di berbagai bidang
perkumpulan Al-Ishlah wa Al- Cakroaminoto. SI menuntut kehidupan umat.
Irsyad. Setelah 3 tahun berdiri Al- perbaikan nasib rakyat di bidang
Irsyad telah membuka cabangnyadi agraria dan pertanian dengan
pulau Jawa yang ditandai mendirikan menghapuskan undang-undnag
sekolah seperti di Tegal pada tahun kolonial tentang kepemilikan tanah
1917. pajak-pajak hendaknya ditarik
secara proporsional.
GERAKAN MUHAMMADIYAH

Pengertian Tujuan & Misi


Muhammadiya
h

KHA Dahlan sebagai Muhammadiyah , menyatakan bahwa ,


Ditinjau dari segi Bahasa , kata Muhammadiyah ,
islam masuk ke Indonesia sangat berbeda , bahkan dianggap
berasal dari Bahasa arab , dikutip dari Nama Nabi
bertentangan dengan islam yang dipahaminya . KHA Dahlan
Muhammad saw yang mendapat tambahan ya
mengatakan bahwa selama agama islam masih murni dan
nisbah , Sehingga Muhammadiyah berarti
masih utuh dilaksanakan , maka umat islam pasti bisa bangkit
pengikut Nabi Muhammad saw . tegasnya siapa
kembali , dengan cara tinggalkan taqliq buta yang
saja yang mengaku pengikut nabi Muhammad saw
mempengaruhi kehidupan umat islam , ikutlah pemikiran
Khatam-al Nubuwah , maka secara etimologi
gerakan kembali kepada al-qur”an dan as-sunnah , sehingga
disebut mereka itu adalah Muhammadiyah
islam dipahami dan di amalkan secara murni menurut ajaran

Tujuan Muhammadiyah untuk menyebarkan pengajaran


kanjeng nabi Muhammad saw kepada penduduk bumi
putera dalam residensi Yogyakarta dan memajukan hal
agama islam kepada anggota-anggotanya.
Misi : Mewujudkan amalan-amalan Islam dalam kehidupan
pribadi , keluarga dan masyarakat , Menyebarluaskan ajaran
islam yang bersumber kepada al-qur’an sebagai kitab allah
yang terakhir untuk umat manusia dan Sunnah Rasul
Dasar-Dasar Program

Program Muhammadiyah diarahkan pada pemurnian Gerakan Islam , Sehingga Warga


Muhammadiyah benar-benar beramal sesuai al-qur’an dan sunnah.
Program diarahkan kepada kesadaran warga Muhammadiyah sebagai warga negara
republic Indonesia , seperti kesadaran tanda penduduk , taat bayar pajar , dll.
MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR (AD) MUHAMMADIYAH

Muqqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah disusun dan dirumuskan oleh Ki Bagus


Hadikusuino sebagai hasil penyorotan dan pengungkaan kembali terhadap pokok-
Sejarah Perumusan AD
pikiran pokok-pikiran yang dijadikan dasar amal usaha dan perjuangan Kyai Ahmad
Muhammadiyah
Dahlan dengan menggunakan wadah pesrsyarikatan Muhammadiyah . rumusan
“muqaddimah” diterima dan disahkan oleh Mukhtamar Muhammadiyah ke 31 yang
dilangsungkan di kota Yogyakarta pada 1950

Belum adanya kepastian rumusan tentang cita – cita dan dasar perjuangan
Muhammadiyah Kyai Ahmad Dahlan membangun Muhammadiyah bukannya
Sebab-Sebab didasarkan pada teori yang terebih dahulu dirumuskan secara ilmiah dan
sistematis.
Kehidupan rohani Muhammadiyah menampakkan gejala menurun , akibat
terlalu berat mengejar kehidupan duniawi
Makin kuatnya berbagai pengaruh dari luar yang langsung atau tidak
berhadapan dengan paham dan keyakinan Muhammadiyah Bersama dengan
perkembangan zaman yang membawa berbagai perubahan dalam masyarakat
Dorongan disusunnya preambul UUD 1945 sesaat menjelang proklamasi

“Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang . segala puji
Matan Muqaddimah Anggaran bagi allah , tuhan semesta alam. Maha pemurah lagi maha penyayang . yang menguasai
Dasar Muhammadiyah di hari pembalasan . Hanya engkaulah yang kami sembah dan hanya engkaulah kami
meminta pertolongan . tunjukilah kami jalan yang lurus . jalan orang – orang yang telah
engkau beri nikmat kepada mereka ;bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan
(pula jalan) mereka yang sesat.”
Pokok-Pokok pikiran yang terkandung dalam
Muqaddimah Anggaran dasar Muhammadiyah ;

Hidup manusia harus berdasar tauhid Allah , bertuhan , beribadah serta tunduk dan taat
hanya kepada allah
Hidup manusia itu bermasyarakat
Hanya hukum Allah yang sebenar-benarnyalah satu-satunya yang dapat dijadikan sendi
untuk membentuk pribadi yang utama dan mengatur ketertiban hidup Bersama
(masyarakat) dalam menuju hidup bahagia dan sejahtera yang haqiqi , di dunia dan akhirat
Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam untuk mewujudkan masyarakat
islam yang sebenar-benarnya
Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam sehingga terwujud masyarakat
islam yang sebenar benarnya (maksud dan tujuan Muhammadiyah)
Perjuangan mewujudkan pokok pikiran tersebut hanyalah akan dapat dilaksanakan dengan
sebaik- baiknya dan berhasil , bila dengan cara berorganisasi .
Pokok pikiran/prinsip/pendirian seperti yang diuraikan dan diterangkan di atas adalah yang
dapat untuk melaksanakan ideologinya terutama untuk mencapai tujuan yang menjadi cita-
citanya
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

Muhammadiyah adalah suatu peryarikatan yang merupakan “Gerakan


Islam”. Maksud gerakannya ialah “da’wah Islam dan Amar Ma’ruf nahi
Muhammadiyah Munkar” yang ditujukan kepada dua bidang perseorangan dan
masyarakat

Dasar dan Amal Usaha Muhammadiyah


1. Hidup Manusia harus berdasar tauhid , ibadah , dan ta’at kepada Allah
2. Hidup manusia bermasyarakat
3. Mematuhi ajaran-ajaran agama islam dengan keyakinan bahwa ajaran
islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban Bersama
untuk kebahagiaan dunia akhirat
4. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam dalam masyarakat
adalah kewajiban sebagai ibadah kepada allah dan ikhsan kepada
kemanusiaan
5. Ittiba’ kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad SAW.
6. Melancarkan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi

Sifat Muhammadiyah
Beramal dan Berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan .
Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah
Lapang dada , Luas Pandangan , dengan memegang teguh ajaran islam
Bersifat keagamaan dan kemasyarakataan
Mengindahkan segala huku , UU , Peraturan, dll .
Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh
teladan yang baik
Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan
Sejarah Dirumuskannya Kepribadian Muhammadiyah
Kepribadan Muhammadiyah ini timbul pada waktu Muhammadoyah dipimpin oleh Bapak Kolonel
H.M. Yunus Anis , ialah pada priode 1959-1962. kepribadian Muhammadiyah ini berasal dari
uraian bapak H. Faqih Usman , sewaktu beliau memberikan uraian dalam suatu latihan yang
diadakan madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Pada saat itu almarhum KH. Faqih
Usman menjelaskan bahasan yang berjudul “Apa Muhammadiyah Itu”. Singkat cerita
“Kepribadian Muhammadiyah” disahkan setelah mengalami usul-usul penyempurnaan . ini
adalah merupakan hasil yang telah disempurnakan dalam Muktamar ke-35 setelah abad pada
tahun 1962 , akhir priode pimpinan HM. Yunus Anis .

Kepribadian Muhammadiyah
Sesungguhnya kepribadian Muhammadiyah itu merupakan ungkapan dari kepribadian yng
memang sudah ada pada Muhammadiyah sejak lama berdiri . Muhammadiyah tidak buta politik ,
tidak takut politik , tetapi muhammadiyah bukan organisasi politik Muhammadiyah tidak
mencampuri soal – soal politik , tapi apabila soal-soal politik masuk alam Muhammadiyah ,
ataupun soal-soal politik mendesak-desak urusan agama islam , maka Muhammadiyah akan
bertindak menurut kemampuan , cara dan irama Muhammadiyah sendiri . Muhammadiyah telah
mempunyai cara perjuangan yang khas . muhammadiyah bergerak bukan untuk golongan tetapi
untuk tegaknya islam.

Kepribadian Muhammadiyah
Sesungguhnya kepribadian Muhammadiyah itu merupakan ungkapan dari kepribadian yng
memang sudah ada pada Muhammadiyah sejak lama berdiri . Muhammadiyah tidak buta politik
, tidak takut politik , tetapi muhammadiyah bukan organisasi politik Muhammadiyah tidak
mencampuri soal – soal politik , tapi apabila soal-soal politik masuk alam Muhammadiyah ,
ataupun soal-soal politik mendesak-desak urusan agama islam , maka Muhammadiyah akan
bertindak menurut kemampuan , cara dan irama Muhammadiyah sendiri . Muhammadiyah telah
mempunyai cara perjuangan yang khas . muhammadiyah bergerak bukan untuk golongan tetapi
untuk tegaknya islam.
MATAN KEYAKINAN CITA-CITA HIDUP MUHAMMADIYAH

Sejarah Perumusan Matan Keyakinan Dan Cita-Cita Teks/ Matan keyakinan dan Cita-Cta Hidup
Hidup Muhammadiyah Muhammadiyah

Bismillahirrahmanirahim
Rumusan MKCHM ini adalah keputusan tanwir 1969 di
ponorogo , catatan Rumusan Matan tersebut telah Muhammadiyah adalah gerakan berasaskan islam , bercita – cita dan bekerja
mendapat perubahan dan perbaikan oleh PP untuk terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya , untuk
Muhammadiyah atas Tanwir tahun 1970 di Yogyakarta . melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba khalifah Allah di muka
bumi .
Muhammadiyah berkeyakinan bahwa islam adalah agama Allah yang
diwahyukan kepada para Rasul-Nya , sejak Nabi Adam , Nuh , Ibrahim , Musa
, Isa , dan seterusnya sampai kepada Nabi Penutup Muhammad saw sebagai
hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa dan
menjamin kesejahteraan hidup materil dan spiritual , duniawi dan ukhrawi.
Muhammadiyah dalam mengamalkan islam berdasarkan Al-Qur’an dan
Sunnah Rasul
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Akidah , Akhlaq ,
Ibadah , Mu’amalat Duniawiyat
Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah
mendapat kerunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber – sumber
kekayaan , kemerdekaan bangsa dan negara Republik Indonesia yang bersifat
Pancasila .
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH

Salah satu landasan struktural


persyarikatan Muhammadiyah selain
Khittah Perjuangan Muhammadiyah, dan
Keputusan-Keputusan Muhammadiyah.

AD Muhammadiyah merupakan anggaran


pokok yang menyatakan dasar, maksud dan
Anggaran Dasar (AD) tujuan organisasi Muhammadiyah, peraturan-
peraturan pokok dalam menjalankan
organisasi-organisasi dan usaha-usaha yang
harus dilakukan untuk mencapai maksud dan
tujuan tersebut

Maksud dan tujuan yang akan dicapaioleh


persyarikatan Muhammadiyah sebagaimana
yang dicantumkan dalam AD pasal 6 berbunyi
: Menegakkan dan menjunjung tinggi agama
Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya.
KHITTAH PERJUANGAN MUHAMMADIYAH & 12 TAFSIR LANGKAH MUHAMMADIYAH

Khittah berasal dari bahasa arab yaitu Langkah-Langkah.


Ketika kata Khittah dikaitkan dengan namaKhittah
Khittah Perjuangan Muhammadiyah Perjuangan Muhammadiyah, maka dimaksudkan sebagai
strategi yang ditetapkan dalam Muktamar untuk
mencapai maksud dan tujuan Persyarikatan.

Khittah Perjuangan Muhammadiyah merupakan strategi


yang ditetapkan dalam Muktamar untuk mencapai maksud
dan tujuan persyarikatan. Dengan demikian, Khittah
merupakan langkah-langkah yang terperinci dan berjenjang
dan berkesinambungan yang memberikan jalan dan arah
bagi amal usaha Muhammadiyah sehingga Khittah dapat
berubah setiap saat. Oleh karena itu, Khittah diputuskan
dalam Muktamar, maka perubahannya pun harus
diusahakan dalam Muktamar.

Khittah pernah terjadi pada :


Khittah Perjuangan Muhammadiyah tahun 1969
(Khittah Ponorogo)
Khittah Muhammadiyah pada tahun 1971 (Khiyyan
Ujung Pandang).
Khittah Muhammadiyah tahun 1978 (Khittah
Surabaya).
Khittah Muhammadiyah 2002 (Khittah Denpasar).
12 (Dua Belas) Tafsir Langkah Penyususunan dibuat tahun 1938-1940.
Muhammadiyah Langkah 1 sampai 7 merupakan ilmu yang
memerlukan penjelasan-penjelasan. Langkah
8 sampai 12 merupakan praktek segera di
lapangan.

Langkah-langkah tersebut adalah:


1. Memperdalam masuknya imam.
2. Memperluas faham agama.
3. Memperbuahkan budi pekerti.
4. Menuntun amal intiqad.
5. Menguatkan persatuan.
6. Menegakkan keadilan.
7. Melakukan kebijaksanaan.
8. Menguatkan Majelis Tanwir.
9. Mengadakan Konferensi Bagian.
10.Mempermusyawarahkan Putusan.
11.Mengawaskan Gerakan Jalana.
12.Mempersambungkan Gerakan
Luar.
PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH (PHIWM)

Seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber pada Al-Qur’an dan As-
Sunnah untuk menjadi pola bagi tingkah-laku warga Muhammadiyah dalam
PHIWM menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin keperibadian Islami menuju
terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Tujuannya adalah terbentuknya perilaku individu dan kolektif seluruh anggota


Muhammadiyah yang menunjukkan keteladanan yang baik (Uswah Hasannah)
menuju terwujudnya masyarakat utama yang diridhai ALLAH SWT.

11 Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah :


Kehidupan Pribadi.
Kehidupan dalam Keluarga.
Kehidupan Bermasyarakat.
Kehidupan Bernegosiasi.
Kehidupan dalam Mengelola Amal Usaha.
Kehidupan dalam Berbisnis.
Kehidupan dalam Mengembangkan Profesi.
Kehidupan dalam Berbangsa dan Bernegara.
Kehidupan dalam Melestarikan Lingkungan.
Kehidupan dalam Mengemban Ilmu dan
Teknologi.
PERSYARATAN MENJADI ANGGOTA DAn PENDIRIAN RANTING

Persyaratan Menjadi Persyaratan


Anggota pendirian Sebuah

1. Anggota persyarikatan ialah warganegara Indonesia


1. Didirikan oleh pemimpin pusat ata usul sekurang-kurangnya 15 orang
beragama islam, menyetujui dan bersedia mendukung
anggota persyarikatan.
maksud dan tujuan persyarikatan.
2. Pengesahan pendirian ramnting dan luas lingkungannya ditetapkan
2. Anggota mempunyai hak suara, memilih dan dipilih.
oleh pimpinan pusat
3. Peraturan keanggotaan diatur dalam anggaran
3. Pendirian suatu ranting dilakukan dengan persetujuan pimpinan
ranking yang bersangkutan atau putusan musyawarah cabang yang
Ad muhammadiyah pasal 5
bersangkutan.
4. Pimpinan pusat dapat melmpahkan wewenang pengesahan pendirian
ranting kepada pimpinan wilayah.
MAJELIS DAN LEMBAGA DALAM MUHAMMADIYAH

Susunan organisasi berdasarkan jangkuan letak dan luas


Struktur Vertikal wilayah menjadi konsentrasi gerakan Muhammadiyah yang
ada di setiap level organisasi dann organisasi otonom.

Susunan ortganisasi berdasarkan bidang-bidang kerja dan


tugas yang menjadi konsentrasi gerakan Muhammadiyah yang
Struktur Horizontal ada disetiap level organisasi dan kepemimpinan dalam bentuk
badan atau unsur pembantu pimpinan dan otonom

Suatu lembaga dalam persyarikatan yang memegang kekuasaan


legislative yaitu kekuasaan menetapkan kebijaksanaan umum
Permusyawaratan Legislatif
persyarikatan serta menetapkan susnan dan personalia pimpinan
persyarikatan.

Lembaga permusyawaratan dalam persyarikatan yang secara teknis


Permusyawaratan membahas tentang kebijaksanaan dan garis pimpinan serta
Teknis
pelaksanaan pada keputusan-keputusan permusyawaratan
ORGANISASI
OTONOMI
(ORTOM)
MUHAMMADIYAH

AISIYAH NASYIATUL AISYIYAH (1919)


PEMUDA MUHAMMADIYAH (1968)

IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH (1964)


Didirikan pada 27 Rajab
1335 H (19 Mei 1917 M) Amal Usaha

1. Bidang pendidikan IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAHYAH (1992)

2. Bidang kewanitaan
3. Bidang PKK
4. Bidang kesehatan HIZBUL WATHAN (1918)
5. Bidang Organisasi Wanita

TAPAK SUCI PUTRA MUHAMMADIYAH (1925)


DAFTAR PUSTAKA

Membangun Indonesia Melalui Pendidikan: Makalah Biografi K.H. Ahmad Dahlan serta Pemikirannya terhadap Pendidikan (Makalah Lengkap)
(ahsinrifqy.blogspot.com)

Anda mungkin juga menyukai