DALAM NKRI
Disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah Filsafat Kemuhammadiyahan
Dosen Pengampu:
Dr. Ferihan, M.A.
Disusun Oleh:
MURDIYANTO
NIM: 2018920041
a. Bidang Keagamaan
Pembaruan dalam bidang keagamaan berarti penemuan kembali ajaran
atau prinsip dasar yang berlaku abadi seperti yang terdapat dalam Alquran
dan Al-Sunnah yang karena waktu, lingkungan, situasi dan kondisi, mungkin
menyebabkan dasar-dasar tersebut kurang jelas dan tertutup oleh kebiasaan
dan pemikiran lain. Dalam masalah akidah, Muhammadiyah bekerja untuk
tegaknya akidah Islam yang murni, bebas dari gejala-gejala kemusyrikan,
bid’ah dan khurafat tanpa mengabaikan prinsip-prinsip toleransi menurut
ajaran Islam. Sedangkan dalam ibadah, Muhammadiyah bekerja untuk
tegaknya ibadah sebagaimana yang dituntunkan oleh Rasulullah shollallahu
‘alayhi wasallam, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.
b. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, Muhammadiyah merupakan organisasi massa
Islam terdepan dan terbesar dibandingkan dengan organisasi yang lainnya.
Bagi Muhammadiyah, pendidikan mempunyai arti penting, karena melalui
bidang inilah pemahaman tentang ajaran Islam dapat diwariskan dan
ditanamkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Oleh karena itu,
tidaklah mengherankan jika program nyata yang paling awal dilakukan oleh
Muhammadiyah adalah menggembirakan pendidikan.
c. Bidang Kemasyarakatan
Sedangkan dalam bidang kemasyarakatan usaha yang dilakukan oleh
Muhammadiyah, yaitu dengan mendirikan berbagai rumah sakit, poliklinik,
rumah yatim-piatu, yang dikelola melalui lembaga-lembaga, bukan secara
individual sebagaimana yang dilakukan orang pada umumnya di dalam
memelihara anak yatim piatu. Usaha pembaruan dalam bidang social
kemasyarakatan ini ditandai dengan didirikannya Pertolongan Kesengsaraan
Oemoem (PKO) pada tahun 1923. Ide di balik pembangunan dalam bidang
ini karena banyak di antara orang Islam yang mengalami kesengsaraan. Hal
ini merupakan kesempatan kaum Muslimin untuk saling menolong.