Anda di halaman 1dari 3

Grand Desain PC IMM Sukoharjo

Latar Belakang.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan organisasi pergerakan islam indonesia


yang memiliki hubungan struktural dengan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom. IMM
didirikan pada tanggal 14 maret 1964 yang mempunyai tujuan mengusahakan terbentuknya
akademisi islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.

Memaknai kader IMM Sukoharjo dalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa
dihindarkan oleh kader selama 4 tahun tinggal di lingkungan UMS untuk membesarkan nama
ikatan serta persyarikatan sebagai kendaraan ideologis perjuangan. Seyogyanya IMM
Sukoharjo dan para kadernya dapat menjadi contoh di kampus dan di Indonesia dapat
memberikan stimulus perjuangan serta sebagai uswah laboratorium perkaderan yang berkultur
intelektual.

Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa sejak dahulu IMM Sukoharjo dibangun oleh para
pendahulunya untuk menjadi sebuah kultur yang beraroma intelektualitas, untuk para kadernya
agar memiliki nalar yang kritis terhadap keadaan sosial yang menyimpang serta pemahaman
keilmuannya yang radikal dan komprehensif. Namun tetap bernafaskan spirit transendensi
serta diabdikan untuk mentransformasikan masyarakat yang ingin dicita-citakan oleh
Muhammadiyah.

Berangkat dari hal itu untuk dapat menjaga perjuangan yang telah dibangun oleh para
pendahulu kita IMM Sukoharjo harus tetap menjaga kultur intelektualitas ini agar tetap exist
di tataran kampus dan dapat mencerahkan para masyarakat, maka dengan itu para kader IMM
Sukoharjo haru dapat mencerahkan terlebih dahulu dirinya agar dapat mencerahkan
masyarakat kampung halaman kita ataupun kampung halaman orang lain, supaya apa yang
menjadi cita-cita Muhammadiyah dapat kita usahakan dengan semaksimal mungkin.

Karena dengan itu identitas kita sebagai mahasiswa sebagai Agent Of Change
terpelihara dengan baik dan jati diri kader ikatan menjadi pelopor untuk mengusahakan cita-
cita Muhammadiyah tersebut, melalui perkaderan yang akan diselenggarakn oleh IMM
Sukoharjo senafas dengan apa yang diharapkan oleh persyarikatan, belum lagi kader IMM
Sukoharjo terdiri dari berbagai wilayah yang ada di indonesia.

Landasan.
1. Al-Qur’an surat An-Nisa; 9
2. Hadits tentang Ilmu
3. Enam penegasan IMM point 5
4. Trilogi dan Tri Kompetensi Dasar
5. Nilai dasar Ikatan point 3

Visi

Menjadikan IMM Sukoharjo Sebagai Laboratorium Intelektual dan Teladan Bagi IMM di
Indonesia

Misi

 Menjadikan spirit transendental sebagai landasan bergerak.


 Perapihan administrasi Organisasi.
 Membuat Grand Desain Keilmuan
 Meningkatkan budaya literasi kader
 Mengintesifkan perkaderan utama, fungsional dan kultural.
 Internalisasi ideologi Muhammadiyah

Strategi

 kelembagaan
 Optimalisasi keharmonisan pimpinan dengan kader
 Konsolidasi dengan komisariat cabang sukoharjo dan cabang Jawa Tengah
 Meningkatkan existensi IMM Sukoharjo
 Perkaderan
 Utama
 Kultural
 Fungsional
 Sosial politik
 Student goverment Universitas
 Lingkungan masyarakat sekitar
 OKP Sukoharjo

Tujuan
Dengan demikian bahwa agar dapat sinkron dengan tujuan IMM, IMM Sukoharjo
dalam periode ini bahkan dalam 3 tahun kedepan mempunyai tujuan yaitu agar para kader IMM
Sukoharjo menggunakan spirit Transendensi dalam bergerak serta memahami nilai
intelektualitas dan ideologi muhammadiyah secara komprehensif dan dapat
memanifestasikannya dalam transformasi masyarakat.

Target

 Terciptanya harmonisasi organisasi


 Terbentuknya kader yang berideologis
 Memahami integral keilmuan secara komprehensif
 Bermanfaat serta dapat mencerahkan masyarakat

Program

 Pemurnian nilai-nilai keIslaman


 Massifikasi gerakan keilmuan
 Internalisasi Ideologi Muhammadiyah
 Penamajan kepekaan sosial

Kegiatan

 Bersifat mengembangkan
 Bersifat penajaman
 Bersifat Pemurnian

Anda mungkin juga menyukai