Anda di halaman 1dari 40

BUKU PEDOMAN IMMAWATI

BIDANG IMMAWATI
DPP IMM
-Korps IMMawati Kota Medan-
BAB I
Orientasi Gerakan Perempuan;
IMMawati dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Dalam orientasi gerakan yang dibangun, Immawati sebagai


gerakan akademisi Islam yang terkait dengan
pengejewantahan trilogi IMM yang membangun suatu
peradaban bagi bentuk revitalisasi gerak dan langkah
Immawati kini dan esok.

Orientasi Gerakan Immawati sebagai berikut:


1. Ideologi Gerakan Immawati
2. Visi Gerakan
3. Misi Gerakan
4. Startegi Gerakan
Outcome Gerakan Immawati

Akhir dari orientasi gerakan Immawati diharapkan


terbentuknya Sipilisasi Perempuan yang
bercirikan:
1) Ideologi yang mantap
2) Intelektual yang terarah
3) Skill yang memadai
4) Leadership yang teruji
BAB II
Orientasi Gerakan Korps IMMawati
Maksud dan Tujuan

 Maksud orientasi pembinaan dan pengembangan


Korps Immawati adalah sebagai pedoman yang
terarah dan pasti bagi pembinaan Immawati di
seluruh daerah dan pada setiap tingkatan
kepengurusan dalam rangka mencapai tujuan IMM.
Tujuan yang ingin dicapai:
 Terciptanya kader- kader immawati yang
mempunyai kualitas intelektual yang mampu
menjalankan misi organisasi
 Pendayagunaan, mobilisasi dan efektifitas immawati

di seluruh daerah dan tingkat kepengurusan


 Terciptanya kader-kader immawati sebagai pelanjut

perjuangan ikatan dan persyarikatan


 Memperkuat aqidah, mental dan sikap perilaku

immawati dalam mencapai tujuan IMM


Orientasi dan Strategi Konsep Pembinaan
Korps Immawati
1. Orientasi
Arah pembinaan korps Immawati berorientasi pada:
 Orientasi korps

Arah pembinaan terhadap pendayagunaan dan efektifitas


korps immawati sebagai wadah pembentukan dan
pembinaan Immawati
 Orientasi kader

Arah pembinaan terhadap kader-kader immawati


menuju pembentukan dan pengembangan kemampuan
(potensi) pribadi immawati menjadi kader persyarikatan,
umat dan bangsa.
2. Strategi konsep (Perkaderan)
 Tujuan dari strategi konsep adalah menciptakan

individu dan komunitas perempuan yang


berkemajuan.

3. Model strategi perkaderan


a. Gender mainstreaming
b. Affirmatif action
c. Capacity building dan penguatan konsep diri
d. Peer group dan lembaga kajian

4. Strategi implementasi
a. Pembagian wilayah gerakan:
b. Prioritas strategi implementasi
Jalur Pembinaan Dan
Pengembangan Korps Immawati
1. Jalur Training
Adalah pembinaan immawati melalui jalur training yang disediakan oleh
IMM maupun korps immawati. Forum ini merupakan media
mempercepat terbentuknya immawati yang berfungsi sebagai
internalisasi, sosialisasi dan institusional nilai-nilai islam, intelektual dan
keterampilanketeraampilan praktis.

2. Jalur kepengurusan
Adalah pembinaan immawati melalui aktifitasnya didalam kepengurusan

3. Jalur program
Adalah pembinaan immawati melalui program-program yang
dilaksanakan oleh korps immawati disetiap level kepengurusan. Oleh
karenanya setiap program yang akan dilaksanakan haruslah mengacu
pada landasan, maksud, tujuan, arah dan sasaran pembinaan dan
pengembangan immawati.
PERAN KORPS IMMAWATI ?
 Korps immawati memiliki peran yang tepat
dalam memberikan jawaban terhadap dinamika
kehidupan, baik dalam sector ekonomi, politik,
sosial budaya, hokum dan sebagainya.

 Korps immawati menyiapkan sumberdaya


perempuan yang berkualitas dan kompetitif
dalam rangka membina dan mengembangkan
potensi diri anggota dengan basis kekuatan
yang ada di kampus kampus terutama yang ada
di perguruan tinggi uhammadiyah
FUNGSI KORPS IMMAWATI ?
 Korps immawati sebagai wadah pembinaan
immawati dalam tubuh ikatan mahasiswa
Muhammadiyah, harus berfungsi sebagai:
1. Fasilitator
2. Meneruskan dan melaksanakan visi misi IMM
3. Melanjutkan kepemimpinan
4. Memberikan pemahaman dan konsistensi persepsi
tentang perjuangan ikatan
5. Sebagai pelopor, penerus dan penyempurna amal
usaha muhammadiyah
6. Meningkatkan kualitas sumber daya perempuan
Program Kerja Korps Immawati
1. Pimpinan Komisariat 2. Pimpinan Cabang
a. Konseptual a. Konseptual
Lebih mengarah kepada pembinaan dan Pengembangan pola piker dalam memadukan aqidah
pemantapan dan intelektual menuju terciptanya cendikia muslimah
ideology serta pola perekrutan dan pembinaan dalam berbagai disiplin ilmu yang dimiliki dan ditekuni
anggota oleh immawati
b. Operasional b. Operasional
ü Pengajian rutin ü Pendidikan khusus immawati 1 (Diksuswati 1)
ü Kajian buku ü Pantastik (pekan kreatifitas dan karya immawati)
ü Pendidikan keterampilan ü Penataran pimpinan immawati tingkat cabang
ü Diskusi perempuan ü Resensi buku
ü Membentuk dan membina kelompok ü Diskusi rutin sains dan islam
(jama’ah immawati) ü Pelatihan jurnalistik
ü Mengaktifkan kegiatan bersama dengan ü Seminar
komisariat lain ü Menerbitkan bulletin korps immawati
ü Rapat rutin pimpinan ü Mengadakan kerjasama dengan organisasi wanita
internal persyarikatan ditingkat kotamadya
ü Rapat rutin pimpinan
ü Turba untuk monitoring dan evaluasi ke komisariat
3. Dewan Pimpinan Daerah 4. Dewan Pimpinan Pusat
a. konseptual a. Konseptual
Pengembangan potensi immawati berdasarkan Pengembangan pola pikir dan kemampuan
kompetensi dasar bakat dan minat sehingga manejerial immawati
terciptanya immawati yang berkualitas dan
berdaya kompetitif b. Operasional
Mengadakan pendidikan khusus immawati III
b. operasional (Diksuswati III)
 pendidikan khusus immawati II Mengadakan semiloknas bekerjasama dengan
 pantastik (Pekan kreatif dan karya immawati) II bidang kader, organisasi, dan korps instruktur
 penataran pimpinan immawati tingkat daerah üMembuat kerjasama dengan menteri
 seminar dan lokakarya pemberdayaan perempuan
 Mengadakan kerjasama dengan organisasi wanita üTurba ke DPD
internal persyarikatan ditingkat provinsi üRapat rutin korps immawati
 Menerbitkan bulletin korps immawati
 Turba ke korps immawati tingkat cabang
Mekanisme Pembinaan Korps Immawati

 Mekanisme pembinaan korps immawati adalah


jalannya pembinaan yang dilalui oleh segenap
pengurus dan kader-kader immawati.

a. Kedudukan Korps Immawati


b. Tugas & fungsi Korps immawati berdasarkan
tingkatan
c. Struktur kepengurusan
Ketua korps immawati
Sekretaris korps immawati
Bendahara korps immawati
Bidang-bidang Korps immawati
BAB III
Komposisi Korps IMMawati
A. KORPS Immawati
Korps IMMawati merupakan:
1. Korps IMMawati adalah badan khusus IMM yang
berfungsi sebagai wadah pembinaan, pengembangan
dan peningkatan potensi IMMawati dalam wacana
dan dinamika gerakan perempuan.
2. Ditingkat intrternal IMM, korps IMMawati berfungsi
sebagai bidang perempuan. Di tingkat eksternal IMM,
berfungsi sebagai organisasi keperempuanan.
Tugas KORPS Immawati

 Korps IMMawati bertugas :


1.Melakukan pembinaan, pengembangan dan
peningkatan
potensi anggota IMM dalam wacana dan dinamika
keperempuanan.
2. Melakukan advokasi terhadap isu-isu keperempuanan.
Hak Dan Wewenang KORPS Immawati

 Korps immawati memiliki hak dan wewenang


sebagai berikut:
1. Memiliki pedoman immawati
2. Berhak mendapatkan informasi dari semua
tingkatan struktural kepemimpinan
3. Dapat melakukan kerjasama dengan pihak luar,
khususnya dalam gerakan perempuan yang tidak
bertentangan dengan AD/ART dan pedoman
organisasi lainnya.
Personalia KORPS Immawati
 Adapun struktur Korps Immawati DPP yaitu
sebagai berikut:
Ketua

Sekretaris Bendahara

Bidang Bidang Bidang


Pengembangan dan Advokasi Riset dan Keilmuan
Pengkaderan

Anggota Anggota Anggota


Tugas dan fungsi struktur pengurus sebagai berikut.

1. Ketua Korps IMMawati


Sekretaris Korps IMMawati
Bendahara Korps IMMawati

2. Bidang Program/departemen:
a. Pengembangan dan Perkaderan
1. Merancang standar operasioal pelaksanaan
(SOP) Diksuswati
2. Menyusun dan mengembangkan silabus Diksuswati
3. Mengkoordinir Instrktur Diksuswati
4. Mengkaji standart pencapaian Diksuswati
b. Advokasi dan Pemberdayaan
1. Membentuk Lembaga Advokasi Dan Pemberdayaan yang di inisiasi
oleh DPD , cabang dan komisariat, pelaku advokasi adalah Komisariat.
2. Mengawal isu – isu keperempuanan dan melakukan pembelaan
terhadapa segala bentuk ketidak adilan, kesewenang wenangan
terhadap perempuan

c. Teknologi, Riset dan Keilmuan


1. Membentuk Forum Studi IMMawati guna Meningkatkan kapasitas
intelektual IMMawati
2. Menyusun standart kajian atau diskusi IMMawati
3. Mengembangkan wawasan , mendukung dan mendorong IMMawati
untuk aktif dalam riset – riset keilmuan
4. Membuat program pelatihan guna mengembangkan kapasitas
IMMawati
5. Memperluas tugas publikasi dan penggalangan opini
6. Memperluas media publikasi guna meningkatkan semangat untuk ber
Fastabikhul Khoirot.
Personalia Korps IMMawati :

1. Sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris


dan bendahara.
2. Struktural pengurus korps IMMawati berbentuk
garis fungsional
3. Pengurus Korps IMMawati disahkan oleh struktur
kepemimpinan IMM setingkatnya
4. Masa kepengurusan Korps IMMawati disesuaikan
dengan masa kepengurusan struktural
kepemimpinan IMM.
Syarat KORPS Immawati
 Syarat pimpinan Korps IMMawati DPP IMM:
1. Pernah menjabat pimpinan Korps IMMawati di tingkat Daerah
2. Dinyatakan lulus Darul Arqom Paripurna

Syarat pimpinan Korps IMMawati DPD IMM:


1. Pernah menjabat pimpinan Korps IMMawati di tingkat Cabang
2. Dinyatakan lulus Darul Arqom Madya

Syarat pimpinan Korps IMMawati PC IMM:


1. Pernah menjabat pimpinan Korps IMMawati di tingkat Komisariat
2. Dinyatakan lulus Darul Arqom Madya

Syarat pimpinan Korps IMMawati PK IMM:


1. Dinyatakan lulus Darul Arqom Dasar
Musyawarah KORPS Immawati

1. Musywarah Korps IMMawati merupakan instansi


pengambilan keputusan tertinggi.

2. Musywarah Korps IMMawati merupakan forum


laporan pertanggungjawaban dan perumusan
program kerja Korps.

3. Tata tertib musyawarah Korps IMMawati diatur


dalam pedoman dasar Korps IMMawati.
BAB IV
Pedoman Pendidikan Khusus IMMawati
Dalam rangka mewujudkan idealisme tersebut maka Korps
Immawati bersama bidang Immawati perlu melaksanakan
Pendidikan Khusus Immawati yang disingkat DIKSUSWATI.

Tujuan DIKSUSWATI
1. Tujuan Umum
Terbentuknya kader Immawati sebagai Insan Akademisi yang
berakhlakul mulia yang mampu menjadi pelopor sertapioner
dalam menggerakkan, roda organisasi serta mengamalkan
Syariat Islam dalam rangka mencapai tujuan yang di cita-citakan.

2. Tujuan Kurikuler/Pembelajaran
Yaitu tujuan yang akan dicapai oleh masing-masing materi.
Sasaran DIKSUSWATI diarahkan pada pembinaan :

1. Pembinaan Ideologi
Pembinaan Ideologi dimaksudkan untuk Penguatan Aqidah Immawati yang dapat memahami,
menghayati dan mengamalkan prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-hari

2. Pembinaan Intelektual
Pembinaan Intelektual dimaksudkan untuk Mengembangkan dan mengarahkan Immawati
agar berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Sehingga aktifitas yang dilakukan Immawati sehari-
hari adalah hasil perpaduan kemampuan berfikir serta berdasar aqidah yang selaras.

3. Pembinaan Leadhership (Kepemimpinan)


Pembinaan Kepemimpinan dimaksudkan untuk meningkatkan skill immawati dalam
ketrampilan memimpin. Sehingga kader Immawati juga siap menjadi pioner dan penggerakan
dalam roda organisasi.

4. Pembinaan Ketrampilan
Pembinaan Ketrampilan dimaksudkan untuk mengembangan potensi yang ada dalam diri
immawati. Potensi yang dikembangkan sendiri adalah potensi yang timbul dari minat bakat
immawati itu sendiri. Sehingga akan tercipta Immawati yang mandiri dan professional
dibidangnya.
 Jenjang
DIKSUSWATI dilaksanakan secara berjenjang, yaitu:
1. DIKSUSWATI I di tingkat Cabang
2. DIKSUSWATI II ditingkat DPD
3. DIKSUSWATI III di tingkat DPD secara Regional

 Pengorganisasian
1. DIKSUSWATI I dilaksanakan oleh Korps Immawati cabang
atau diamanahkan pada Korp Immawati di Pimpinan
Komisariat dengan dibawah Koordinasi Korps Immawati PC
IMM.
2. DIKSUSWATI IIdilaksanakanoleh Korps Immawati DPD atau
diamanahkan pada Korps Immawati Pimpinan Cabang dengan
tetap dibawah koordinasi Korps Immawati DPD IMM.
3. DIKSUSWATI III dilaksanakanoleh Korps Immawati DPD
secara atau diamanatkan kepada Koordinator Wilayah.
 Waktu Pelaksanaan 2. Pemateri :
DIKSUSWATI dilaksanakan a. Metode Penyampaian Materi
selama 3 (tiga) hari secara b. Kemampuan berkomunikasi
kontinu atau menyesuaikan. c. Penguasaan Materi
d. penampilan
 Metode Dan Teknik 3. Materi
1. Klasikal a. Kesesuaian dengan kisi-kisi
2. Role play b. Pemenuhan target minimal
3. Tutor sebaya
4. Instruktur :
4. Diskusi a. Kepemimpinan/manejerial
5. Simulasi b. Kemampuan berkomunikasi
c. Penguasaan materi
d. Penampilan
 Evaluasi
Hal-hal yang perlu dievaluasi yaitu : 5. Panitia Pelaksana :
1. Peserta : a. Penyediaan Fasilitas
a. Pengetahuan/ Knowledge b. Kedisiplinan
c. Interaksi dengan peserta dan
b. Akhlak/ Attitude instruktur
 c. Kemampuan/Skill d. Sikap
Wewenang Dan Pembagian Tugas
1. Penyelenggara (penanggung jawab) acara yaitu,
Pimpinan Korps Immawati selevel yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan acara
secara keseluruhan.
2. Pengelolah instruktur acara yaitu tim kerja yang
bertanggung jawab terhadap materi, pola dan arah
kegiatan.
3. Panitia pelaksana (OC) acara yaitu, tim kerja yang
bertanggung jawab terhadap pengadaan sarana
dan prasarana.
Syarat Instruktur

DIKSUSWATI I
Telah mengikuti DAD (dibuktikan dengan syahadah)
Telah mengikuti LID (dibuktikan dengan syahadah)

DIKSUSWATI II
Telah mengikuti DAM (dibuktikan dengan syahadah)
Telah mengikuti LIM (dibuktikan dengan syahadah)
 
DIKSUSWATI III
Telah mengikuti DAM (dibuktikan dengan syahadah)
Telah mengikuti LIP (dibuktikan dengan syahadah)
BAB V
Petunjuk Pelaksanaan
Pendidikan Khusus IMMawati
A. Pendidikan Khusus Tentang
Immawati I (Diksuswati I) 3. Materi Acara
a. Materi Pokok
1. Tujuan Perempuan menurut agama samawi
Diksuswati I bertujuan untuk Islam dalam Kesetaraan Gender
menguatkan jati diri IMMawati demi Kajian Historis; Perjuangan tokoh
terbentuknya kader-kader ideologis Perempuan dalam Islam
yang memiliki kesadaran gender Sejarah Gerakan Perempuan Indonesia
berbasis nilai – nilai islam dan Gender dan Seks
Muhammadiyah serta mampu Analisis Sosial Persfektif Gender
meneruskan estafet kepengurusan Muhammadiyah dan gerakan kesetaraan
IMMawati. Psikologi Manusia
2. Syarat-syarat peserta ideologi gerakan IMMawati
a. Pendidikan Khusus IMMawati I diikuti Retorika
oleh anggota kader IMM (IMMawan dan Personal Introduction
wajib untuk IMMawati) yang telah
mengikuti DAD b. Materi Tambahan
b. Menyerahkan syarat-syarat  Forum Praktis ( Diskusi dan Praktek)
administrasi Membawa
 Ibadah Praktis / Ketarjihan
c. mandat dari Pimpinan Komisariat
 Adabul Mar’ah fil Islam
3. Materi
B. Pendidikan Khusus Immawati Ii
(Diksuswati Ii) a. Materi Al-Islam
1. Tujuan  Sejarah Perjuangan Rosulullah
Diksuswati II bertujuan untuk: mengangkat derajat perempuan
mengembangkan wawasan intelektual  Tafsir qur’an dan Hadits tentang Feminis
IMMawati, meneruskan misi organisasi  Analisis gerakan perempuan Indonesia
dan kepemimpinan IMMawati. Serta
 Analisis ideologi feminis
Penguatan gender awarness berbasis
nilai-nilai Islam perspektif  Analisis HAM nasional
Muhammadiyah dan pemberdayaan  Analisis kebijakan persfektif gender
basis  Peran Muhammadiyah dan gerakan
2. Syarat-syarat Peserta kesetaraan dalam kancah nasional
a. Pendidikan khusus IMMawati II diikuti  Advokasi Media berbasis gender
oleh anggota kader IMM (IMMawan dan Networking
wajib untuk IMMawati) mengikuti Darul
 Bedah ideology gerakan perempuan
Arqam Madya dan atau telah mengikuti
Diksuswati I. Muhammadiyah dan IMM
b. Menyerahkan syarat-syarat administrasi.
c. Membawa mandat dari Pimpinan
Cabang
b. Materi Tambahan 3. Materi
 12 Bidang Kritis CEDAW (bisa di ambil satu
a. Materi Al-Islam
bidang bahasan)
 Emansipasi Perempuan dalam Islam
 Dialog ortom putri Muhammadiyah

 Problem Solving
 Perempuan dalam hukum dan
politik
 Publik speaking
 Strategi gerakan perempuan dan
gerakan trans nasional
2. Pendidikan Khusus Tentang Immawati Iii
 Perempuan dan media
(Diksuswati Iii)
1. Tujuan
 Advokasi kebijakan yang tidak
berpihak terhadap perempuan
Diksuswati III bertujuan untuk: mengembangkan
kapasitas IMMawati dalam megejahwentahkan  Blue print gerakan perempuan
keilmuan dalam aksi gerakkan. IMM.
2. Syarat-syarat Peserta  Filsafat Politik
 Pendidikan khusus IMMawati III diikuti oleh  Kepemimpinan dalam Bingkai
anggota kader IMM (IMMawan dan wajib untuk Ethick Profetik
IMMawati) yang telah mengikuti Darul Arqam
Madya dan atau telah mengikuti Diksuswati II.  b. Materi Tambahan
 Menyerahkan syarat-syarat administrasi.
 Lokakarya
 Membawa mandat dari Pimpinan Komisariat
dan atau Pimpinan Daerah
BAB VI
Pedoman Umum Forum Studi IMMawati
Tujuan

a) Membina para anggotanya menjadi kader persyarikatan muhammadiyah, kader


umat dan
kader bangsa yang senantiasa setia terhadap keyakinan dan cita-citanya
b) Membina para anggotanya untuk selalu tertib dalam ibadah, tekun dalam study
dan mengamalkan ilmu pengetahuannya untuk melaksanakan ketaqwaannya dan
pengabdiannya kepada Allah SWT
c) Membantu para anggotanya khususnya dan mahasiswa pada umumnya dala
menyelesaikan kepentingannya
d) Mempergiat, mengefektifkan dan mengoptimalkan dakwah amar ma’ruf nahi
munkar
kepada masyarakat teristimewa masyarakat mahasiswa
e) Segala usaha yang tidak menyalahi asas, gerakan dan tujuan organisasi dengan
mengindahkan segala hukum yang berlaku dalam negara republik indonesia
 Target
a) Menghasilkan kader IMM yang memiliki kualitas, kapasitas dan mutu kader yang
memiliki pikiran dan pribadi kepemimpinan berkemajuan
b) Terbangunnya nalar kritis kader dan kepekaan terhadap problematika sosial kebangsaan
c) Melahirkan kader yang siap menjadi pemimpin masa depan yang memiliki intelektualitas,
religiulitas dan Humanitas

Pelaksanaan
Panitia pelaksanaan forum studi immawati adalah panitia yang dibentuk oleh setiap
pimpinan yang mengadakan

Peserta
a) Memiliki motivasi
b) Memiliki wawasan
c) Peka dan tanggap terhadap perkembangan kemasyarakatan

Waktu
Forum study immawati dilaksanakan selama 3 (tiga) hari atau menyesuaikan

Jenis Kegiatan
-Skill training
- Creativity training
 BAB VII
Pedoman Sistem Koordinasi dan Pengembangan Wilayah Korps
IMMawati Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Terdirinya 34 DPD IMM Se-Indonesia dibagi atas beberapa wilayah yaitu:

E. Wilayah V meliputi:
A. Wilayah I meliputi: 1. DPD IMM Nusa Tenggara Barat
1. DPD IMM D.I Aceh 2. DPD IMM Sulawesi Selatan
2. DPD IMM Sumatera Utara C. Wilayah III meliputi:
3. DPD IMM Sulawesi Tenggara
3. DPD IMM Sumatera Barat 1. DPD IMM Jawa Timur
4. DPD IMM Sulawesi Utara
4. DPD IMM Riau 2. DPD IMM Jawa Barat
5. DPD IMM Sulawesi Barat
5. DPD IMM Kepulauan Riau 3. DPD IMM Jawa Tengah
6. DPD IMM Sulawesi Tengah
6. DPD IMM Bangka Belitung 4. DPD IMM D.I.Y Jogyakarta
5. DPD IMM Bali
F. Wilayah VI meliputi:
B. Wilayah II meliputi: 1. DPD IMM Gorontalo
1. DPD IMM Jambi 2. DPD IMM Maluku
2. DPD IMM Sumatera Selatan D. Wilayah IV meliputi:
3. DPD IMM Papua
3. DPD IMM Bengkulu 2. DPD IMM Kalimantan Barat
4. DPD IMM Papua Barat
4. DPD IMM Lampung 3. DPD IMM Kalimantan Timur
5. DPD IMM Maluku Utara
5. DPD IMM DKI Jakarta 4. DPD IMM Kalimantan Tengah
6. DPD IMM Banten 5. DPD IMM Kalimantan Selatan
6. DPD IMM Kalimantan Utara
7. DPD IMM Nusa Tenggara Timur
Maksud dan Tujuan Koorwil
Maksud
 Dalam rangka mengaktifkan kegiatan wilayah secara

 menyeluruh dan mengefektifkan pelaksanaan dan penjabaran

 kegiatan supaya terjadi pemetaan pembinaan dan

 pengembangan Kader Immawati secara nasional.

Tujuan
1. Mengaktifkan program kerja Immawati masing-masing wilayah.
2. Meningkatkan dan memantapkan penataran pembinaan Immawati.
3. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi wilayah Korps Immawati.
4. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat nasional dan program DPP IMM Korps
Immawati yang bersifat nasional.
BAB VIII
Kaidah Korps IMMawati
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Korps IMMawati adalah suatu lembaga yang beranggotakan seluruh


anggota Perempuan IMM yang bergerak di bidang keperempuanan

Kedudukan korps IMMawati adalah lembaga struktural IMM yang


memiliki spesifikasi kerja profesional yang erkaitan dengan ke-
IMMawatian

Korps IMMawati mempunyai tugas pokok meningkatkan sumber


daya perempuan, khususnya IMMawati

Korps IMMawati sebagai wadah pembnaan dan pengembangan


potensi IMMawati dalam rangka mencapai tujuan ikatan
Paket – Paket Materi
Kajian Komprehensif
A. Perempuan dalam berbagai perspektif
1. Perempuan dalam perspektif penciptaan
2. Perempuan dalam perspektif sosial budaya
3. Perempuan dalam perspektif Ekonomi
4. Perempuan dalam perspektif Politik
5. Perempuan dalam perspektif Biologis dan Psikologis

B. Perempuan dan permasalahanya


1. Kekerasan terhadap perempuan (KDRT)
2. Perempuan dan pembangunan
3. Fenomeman trafficking (Perdagangan Perempuan dan Anak)

C. Paket emansipasi perempuan


1. Analisis gender dan transformasi sosial
2. Historis gerakan perempuan
3. Paket feminisme gelombang pertama
4. Paket feminisme gelombang kedua
D. Gerakan feminisme Islam
1. feminism perempuan dalam perspektif Islam
2. Islam dan feminism

E. Perempuan dalam konsep islam


1. Perempuan dan hukum keluarga Indonesia
2. Hak-hak perempuan dalam keluarga Islam
3. Perempuan dalm konsepsi fiqih Islam
4. Perempuan dan hijab
5. Perempuan dan kepemimpinan dalam Islam

F. Gerakan feminism Kenabian (feminism profetik)


Membedah pemikiran kuntowijoyo tentang Ilmu Sosial
Profetik dalam implementasinya dalam ranah gerakan
perempuan

G. IMMawati dalam Dinamika Gerakan Perempuan


H. Paket wacana keperempuanan kontemporer
1. Perempuan dalam sastra
2. Perempuan dan kriminalitas
3. Pergolakan LSM dan Lembaga Keperempuanan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai