Anda di halaman 1dari 20

MENAPAK TILAS DI KOTA MALANG

Echa Salsabil
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Kata Pengantar

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT. karena atas izin-Nya lah sehingga saya
sebagai penulis dapat menyelesaikan sebuah tugas cerita sederhana dengan judul
Menapak Tilas di Kota Malang. Tujuan ditulisnya cerita ini ialah sebagai salah satu
persyaratan untuk memenuhi tugas.

Sebagai manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan, saya sebagai penulis menyadari
bahwa penulisan cerita ini sangat jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, saya
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan penulisan
cerita ini.

Malang, 01 Januari 2022

Echa Salsabil
Halo, ini aku dan cerita perjuangan serta pengalaman yang ku lalui…

Beberapa bulan lalu saya mendapat informasi dari ketua kelas bahwa kampus merdeka
menyediakan program pertukaran mahasiswa. Saya pun penasaran dengan program
tersebut dan dengan isengnya mendaftarkan diri diprogram itu tanpa memberi tahu
orang tua terlebih dahulu. Setelah saya mendaftar, saya mendapat jadwal tes
kebhinekaan dan mengikuti tes tersebut. Beberapa hari setelah tes itu, saya mendapat
info bahwa ada beberapa mahasiswa yang mengikuti tes tersebut namun namanya
tidak terdata dikarenakan ada kendala. Salah satu mahasiswa yang tidak terdata itu
adalah saya, dan saya juga tidak mengikuti tes ulang dikarenakan terlambat
mengetahui informasi. Karna itu, saya pun berpikir tidak akan lulus dalam program ini.
Namun, siapa yang sangka bahwa rezeki berpihak kepada saya. Sewaktu pengumuman
kelulusan program, saya termasuk salah satu mahasiswa yang lulus program itu dan di
tempatkan di Stie Malangkucecwara yang ada di Kota Malang. Saya bahkan tidak
menyangka bisa lulus program ini yang bisa dibilang kemungkinan peluang kecil
bagiku untuk lulus. Setelah info kelulusan, saya terlalu sibuk mengurus berkas yang
perlu di upload ke sistem dan ada beberapa berkas yang memerlukan tanda tangan
orang tua serta pihak kampus. Berkas yang memerlukan tanda tangan orang tua ialah
surat izin, saya takut untuk memberi tahu ayah karena ini adalah pengalaman
pertamaku jauh dari orang tua. Saya pun pergi untuk memprint surat izin tersebut.
Setelah pulang print, aku memberanikan diri untuk memberi tahu ayah. saya
menunjukkan surat izin tersebut serta mengatakan “yah, echa lulus program
pertukaran mahasiswa di Malang” dan ada beberapa perdebatan kecil setelah itu, tapi
aku meyakinkan ayah sehingga aku diizinkan untuk pergi ke Malang.

Sebulan kemudian, saya diberangkatkan ke kota Malang dan disini cerita kami di
mulai. yaa kami, saya dan teman – teman saya dengan beragam sifat yang berbeda
yang terkadang terdapat beberapa konflik. Temanku bernama Manda, Rini, dan
Yasmin. Kami 4 orang yang berasal dari Medan serta kampus yang sama, lucunya lagi
kami bahkan belum pernah kenal satu sama lain terkecuali Rini, teman sekelasku serta
ketua kelas yang menjabat dikelasku, itupun kami tidak terlalu akrab di kelas.

Sesampainya di Bandara Djuanda Surabaya kami disambut oleh pembimbing modul


nusantara dari Stie Malangkucecwara yaitu Ibu Danesti, Bapak Zainul, Kak Fanny, dan
Kak Bila. Dan melanjutkan perjalanan dari Surabaya ke Kota Malang. Sesampainya
disana kami langsung diantar ke kost masing – masing untuk beristirahat.

Keesokan harinya, tepat pada tanggal 21 Oktober 2021 pukul 07.00 pagi, kami diinfokan
untuk kumpul di Kampus Stie Malangkucecwara yang biasa disebut Kampus ABM.
Disinilah semua mahasiswa pertukaran dari berbagai daerah berkumpul di kampus
ABM dan inilah pertama kalinya kami bertemu dan saling mengenal satu sama lain.
Ini kami di kota dingin yang bisa dibilang setiap hari selalu hujan, dan ini adalah
kegiatan pertama kami keliling kampus serta menikmati suasana yang rapi, bersih
bahkan sangat asri. Setelah berkeliling kampus, kami masuk kedalam ruangan untuk
penyambutan mahasiswa pertukaran. Menurut saya ini sangat asik, dengan teman baru
serta dosen dosen yang ramah dan menerima kami.

Sebenarnya sebelum berangkat ke Malang, kami sudah lebih dulu melakukan


pertukaran mahasiswa secara daring selama sebulan dikarenakan kondisi yang tidak
memungkinkan untuk berangkat, apalagi kemarin angka kenaikan covid-19 meningkat.
Jadi, ini saya akan menceritakan kegiatan modul nusantara selama daring bahkan
sampai sudah luring. Kemungkinan ini bakal jadi cerita alur maju mundur, tapi tidak
apa-apa saya akan menceritakan semuanya yang ada dalam pengalaman saya.
Kegiatan Modul Nusantara

1. Kunjungan Ke Museum Brawijaya

Secara Daring 18 September 2021 Secara Luring 27 November 2021

Museum Brawijaya adalah sebuah museum militer yang berada di Malang, Jawa
Timur. Usaha untuk pendirian Museum Brawijaya telah dilakukan sejak tahun 1962
oleh Brigjend TNI (Purn) Soerachman (mantan Pangdam V/Brawijaya tahun 1959-
1962). Pembangunan gedung museum kemudian mendapat dukungan Pemerintah
Kota Malang dengan penyediaan lokasi tanah seluas 10.500 meter persegi, dan
dukungan biaya dari Sdr.Martha, pemilik hotel di Tretes, Pandaan. Arsitek museum
adalah Kapten Soemadi. Museum dibangun pada tahun 1967 dan selesai 1968.
Nama Museum Brawijaya ditetapkan berdasarkan keputusan Pangdam V Brawijaya
tanggal 16 April 1968 dengan sesanti (wejangan) 'Citra Uthapana Cakra' yang berarti
sinar (citra) yang membangkitkan (uthapana) semangat/kekuatan (cakra).
Sedangkan museum diresmikan pada tanggal 4 Mei 1968 yang terletak di Jl. Ijen,
No. 25 A, Gading Kasri, Klojen, Gading Kasri, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

Kalau dikatakan yang namanya wisata pasti banyak orang ingin melihat langsung,
yaa walaupun saat online tidak bisa melihat langsung setidaknya bisa memahami
materi penjelasan tentang museum Brawijaya ini. Namun, saya senang dapat
berkunjung langsung ke museum Brawijaya karena saya bisa merasakan langsung
suasananya bahkan banyak sekali peninggalan sejarah seperti senjata para
pahlawan, lukisan para pahlawan, bahkan baju – baju yang semasa dulu di gunakan
untuk berperang sekalipun masih tersimpan dengan rapih. saya dapat melihatnya
langsung dan saya senang bisa membaca cerita sejarah yang ada di mading
museum.
2. Kunjungan Ke Vihara Dhamma Dwipa

Secara Daring 18 September 2021

Kunjungan ini hanya dilakukan secara daring, tapi saya dapat merasakan hal – hal
apa saja yang dilakukan disana dari penjelasan Bikkhu Jayamedho Threa. beliau
mengatakan “Kegiatan mereka disana hanya mengajak meditasi bukan untuk
mengajak agama lain untuk menganut agama mereka. Dalam agama maupun suku,
kita emang berbeda, tapi kita wajib bekerja sama bahkan saling merangkul untuk
memenuhi kebahagiaan bersama”. Dari sini saya paham sifat toleransi itu wajib ada
dalam diri siapapun untuk saling menghargai agar tidak terjadinya pecah belah
antar agama maupun suku.

3. Kunjungan Ke Klenteng Eng An Kiong

Secara Daring 25 September 2021


Nama Kelenteng Eng An Kiong sendiri memiliki makna yang mendalam, yaitu
istana keselamatan dalam keabadian Tuhan dan merupakan persembahan kepada
Dewa Bumi. Kelenteng Eng An Kiong ini merupakan Kelenteng Tridharma, yang
digunakan sebagai tempat beribadah bagi tiga kepercayaan, Khonghucu, Budha,
dan Taoisme. Jika memasuki Kelenteng Eng An Kiong, akan terlihat disetiap altar
dengan berbagai persembahan yang tertata rapi. Selain itu di kelenteng ini dapat di
jumpai banyak simbol naga yang merupakan simbol dari keperkasaan. Adapun ciri
khas warna dari bangunan pada kelenteng ini yakni merah dan kuning yang
memiliki makna kehidupan, kebahagian dan keberanian serta keagungan. Dalam
agama Khonghucu ada yang namanya 5 sifat agung yaitu :
1. Cinta kasih
2. Kebijaksanaan
3. Kesusilaan
4. Pandai
5. Bisa di percaya

Dalam kunjungan ini walaupun secara daring, saya mendapat gambaran seperti apa
gedung ibadah agama konghucu. Saya juga menjadi belajar perihal toleransi
beragama. Dengan adanya toleransi beragama yang tinggi, kita dapat menambah
wawasan mengenai agama, budaya, adat, dan sejarah bangsa Indonesia.

4. Inspirasi Pengusaha Muda

Secara Daring 25 September 2021

Berwirausaha diusia muda merupakan sebuah pilihan namun dalam berwirausaha


selalu ada yang namanya kegagalan. Kebanyakan orang ingin berwirausaha yang
instan yang langsung berhasil, tapi yang namanya berwirausaha pasti ada
kegagalan lalu sukses. Dalam memulai bisnis juga bisa diawali dari hobby dan
bagaimana hobby tersebut dijadikan sebuah bisnis, memulai bisnis juga bisa
mengikuti trend yang lagi viral di sosmed agar dapat menarik perhatian banyak
orang. Awal berbisnis kita harus belajar dari orang yang sudah berpengalaman agar
kita dapat memahami proses mereka dari suatu kegagalan yang pernah dialami.
Intinya dari awal kita harus niat dalam berwirausaha dan menyiapkan mentap siap
gagal agar kita tidak mudah menyerah dalam mencobanya. Karna tidak ada usaha
yang mengkhianati hasil.

Dari penjelasan mas haru saya mendapat banyak pelajaran tentang bagaimana
seorang pengusaha mendirikan sebuah usaha harus mempunyai mental yang kuat
dengan disertai niat yang sungguh – sungguh. Kuncinya ialah siapapun kita
sekarang, jangan pernah takut memiliki mimpi yang besar. Kita hanya perlu usaha
untuk mendapatkan hasil yang memuaskan agar mimpi yang besar dapat tercapai.

5. Kunjungan Ke Pande Keris Singosari

Secara Luring 23 Oktober 2021

Keris ialah salah satu budaya khas nusantara yang dibuat dengan percampuran
batu/besi dari luar angkasa. Keris dibuat untuk tujuan atau keinginan tertentu
seseorang. Keris juga belum tentu sesuai dengan keinginan kita oleh sebab itu,
orang-orang tidak akan berharap lebih kepada kerus tersebut. Dalam pembuatan
besi biasanya dilakukan ritual yang terdapat aura besi. Keris adalag benda budaya
atau karya seni yang memiliki symbol doa atau harapan. Secara umum keris
digunakan untuk mendampingin seseorang atau dijadiin hiasan dalam rumah.
Siapapun diperbolehkan membuat keris, hanya saja dalam pembuatan keris harus
dipimpin oleh ahlinya. Terkadang orang yang memesan keris dikarenakan dia
menginginkan santet mintet (kemakmuran) dan bisa juga seseorang menginginkan
keris dikarenakan adanya petunjuk dari mimpi.
Ada contoh salah satu keris yang disebut “Dapur Brojol” yaitu keris yang mudah
keluar dan tidak banyak memakai ricikan. Keris ini biasa digunakan untuk
memperlancar persalinan. Ada juga yang Namanya “Keris Pandawa Rito” yaitu
keris yang paling banyak menggunakan ricikan.

6. Kunjungan Ke Candi Sumberawan

Secara Daring 09 Oktober 2021 Secara Luring 23 Oktober 2021

Candi Sumberawan merupakan candi yang dibangun pada masa pemerintahan


majapahit. Candi sumberawan mempunyai fungsi sebagai simbol agama Buddha
dan juga sebagai alat pengubah air biasa menjadi air amerta karna disekitarnya
dikelilingi sumber mata air yang dimanfaatkan penduduk untuk kebutuhan sehari-
hari ataupun untuk pengunjung dan untuk kebutuhan spiritual. Candi ini
merupakan tempat singgah raja hayamwuruk pada tahun 1359.

Kunjungan ini membuat saya lebih mengenal sejarah dan merasa bisa lebih dekat
dengan sejarah itu sendiri. Dengan adanya kunjungan secara luring ini memberikan
saya perspektif baru mengenai belajar sejarah. Belajar sejarah menjadi
menyenangkan dan menantang.

7. Inspirasi Ndalem Ratu

Secara Luring 23 Oktober 2021


Ndalem ratu adalah tempat yang dibangun untuk edukasi tentang adat dan tradisi
jawa tetapi bukan bertujuan untuk bisnis. Nama ndalem ratu memiliki arti
rumahratu, nama tersebut tidak dipisah dikarenakan pendiri ndalem ratu tidak
ingin mencap tempat tradisi ini menjadi hak miliknya karena beliau mengatakan
bahwa ini hak milik semua orang. Bangsa yang besar ialah bangsa yang terus
mengingat leluhur.

“Jika ada kesempatan berjalan-jalan lah agar bisa membuka pintu-pintu di dunia ini.
Dan jangan lupakan integritas dan loyalitas hati.” – Ibu Hermin

Dari kunjungan ini menginspirasi saya mendapat motivasi dari ibu hermin yang
membuat saya menunjukkan jati diri yang ingin menunjukkan sesuatu hal yang
dapat mengingat leluhur dan membuat saya berfikit untuk tidak pernah melupakan
integritas dan loyalitas hati dalam mengingat leluhur.

8. Kunjungan Ke Gunung Kawi

Secara Luring 31 Oktober 2021

Gunung kawi ialah tempat meminta berkah dari Tuhan Yang Maha Esa melalui
keberkahan Eyang. Eyang yang dimaksud ialah Kanjeng Kyai Zakaria II yang
dimakamkan di gunung kawi dan menjadi tempat ziarah spiritual hingga ke manca
negara. Di gunung kawi terdapat banyak tempat ibadah berbagai macam agama. Di
gunung ini melakukan ritual setiap 1 Suro dan 12 Suro, ritual ini membawa berkah
semuanya dikarenakan Eyang dimakamkan disini.
Di gunung kawi juga terdapat pohon yang Bernama pohon Dewandaru. Mitosnya
ialah jika seseorang/ siapapun melakukan semedi di bawah pohon tersebut dan
kejatuhan salah satu bagian pohon seperti ranting, daun, atau buah maka ia akan
mendapatkan kekayaan. Tempat ini memiliki sejarah mistis atas kepercayaan
masing-masing. Yang katanya kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa bisa
melalui keberkahan Eyang. Banyak wisatawan yang datang kemari hanya untuk
menikmati keindahan dan kesejukan alam Gunung Kawi dan ada juga yang datang
untuk berziarah menyepi ke makam Eyang Djugo dan makam Eyang RM Iman
Soedjono. Kedua leluhur ini di kenal sebagai dua orang yang di anggap mempunyai
kelebihan atau linuwih.

9. Kunjungan Ke Padepokan Seni Topeng Malangan

Secara Luring 31 Oktober 2021

Topeng malang ialah suatu seni topeng yang dipakai untuk melakukan pertunjukan
topeng. Topeng malang memiliki 75 karakter topeng, tetapi biasanya dalam
melakukan pertunjukan hanya menggunakan 25 karakter saja. Jaman dulu topeng
dibuat hanya untuk pertunjukan tari namun sekarang dibuat sebagai souvenir dan
dijual.

Yang membedakan topeng malang dengan topeng daerah lain ialah topeng malang
mempunyai beragam hias topeng dan memiliki warna yang mencolok. Berbagai
macam warna dalam kesenian topeng malang ini , namun ada 5 warna yang
menjadi dasar dalam kesenian topeng, yaitu merah, kuning, hijau, putih, hitam.
Topeng malang memiliki beberapa jenis seperti sinom yang berlambang dari alam
semesta, ada juga yang bernama trihitakarna yang memiliki makna tiga perbuatan
yang membuat kita senang.
Padepokan Topeng Malangan Asmoro Bangun sering dikunjungi pelajar dan
mahasiswa dari luar negeri seperti Jepang, Australia, Turki, dan Belanda.
Pengunjung bisa belajar secara cuma-cuma, atau sekadar melihat para penari
berlatih. Selama ini, biaya operasional sanggar ini mengandalkan dari hasil
penjualan kerajinan topeng.

Yang menariknya lagi sanggar juga mengadakan kerja sama dengan beberapa
penyedia perjalanan wisata atau agen travel. Mereka bisa menyelenggarakan paket
wisata kesenian, dengan cara menonton tarian hingga belajar membuat topeng

Dari kunjungan ini saya sangat senang dapat mengenal banyak hal mengenai seni
topeng malang dari beragam macamnya, maksud dari warna dasar digunakan, dan
saya senang dapat belajar menari topeng bersama Bapak Handoyono beserta teman
yang lainnya. Saya juga kagum dengan cara orang-orang Panji Asmoro Bangun
melestarikan budaya asli jawa di kalangan modern yang pesat. Kunjungan ini
memberikan rasa cinta budaya nusantara semakin kuat, dengan tetap lestarinya
budaya tersebut memberikan gambaran sejarah dimasa lalu yang patut untuk
dikenang pada masa depan.

10. Kunjungan Ke Camilan Khas Malang

Secara Luring 06 November 2021

Usaha ini didirikan pada tahun 1993, omset penjualan pertama hanya Rp.100.000.
Tempe ini menampilkan beraneka variasi rasa yaitu : original, pedas, udang, dan
ayam bawang. Perusahaan ini awalnya hanya memiliki 5 karyawan, namun seiring
berjalannya waktu penambahan karyawan dilakukan hingga sebanyak 30
karyawan. Pada masa pandemic karyawan menyusut drastis hingga yang tersisa
hanya 2 karyawan. Produk yang dijual oleh pak noer sekarang ada kripik tempe
dengan 16 rasa, kripik buah 15 rasa, keripik singkong 12 rasa, keripik kentang 12
rasa, keripik talas 12 rasa, marning jagung 13 rasa, pia 16 rasa, sambel goreng tempe
4 rasa, makanan khas 18 rasa dan brownies tempe. Pada saat ini minat masyarakat
terhadap varian-varian modern sudah berkurang, jadi pak noer mempunyai ide
untuk membuat Kembali variasi rasa dengan ciri khas tradisional yaitu rasa original
namun terdapat varian daun jeruk purut, daun bawang dll. Moto yang di berikan
sangat menarik yaitu “produk tradisional, cita rasa internasional”

Dalam sehari penggunaan gas elpiji dapat menghabiskan 2/3 gas elpiji, jika keripik
sudah jadi dan dibungkus menggunakan plastic biasanya bisa bertahan sampai
3bulan. Terkadang menggunakan silikajen yang maksudnya ialah penyerap
kelembapan yang digunakan untuk mengawetkan makanan. Dalam menggoreng
keripik tempe, thermometer minyak tidak boleh sampai 100, jika mencapai 100 akan
membuat minyak menjadi rusak.

Kunjungan ini sangat menarik karena saya banyak mengetahui makanan khas
malang dan sebagainya terutama keripik tempe bahkan saya tau banyak hal dalam
proses pembuatannya. Bukan hanya keripik tempe, saya juga dapat mengetahui
bahwa buah juga bisa dijadiin keripik.

11. Kunjungan Ke Bakso Cak Man Kota Malang

Secara Luring 06 November 2021

H. Abdur Rachman Tukiman ialah seseorang yang membuka usaha Bakso Cak Man
di Kota Malang. Ia dilahirkan pada 04 April 1961. Pada umur 9 tahun cak man telah
kehilangan seorang ayah yang mebuatnya harus membantu menanggung beban
ibunya dengan berjualan kayu bakar, daun jati, atau hasil bumi ke pasar kota
Trenggalek.

Pada tahun 1980, Cak Man pergi ke kota Malang dan bekerja dengan seorang
juragan bakso yang terkenal. Cak Man mendapat upah pertamanya sebesar Rp. 75,-.
Pada tahun 1984 Cak Man memutuskan untuk berhenti kerja dan bertekad untuk
berjualan sendiri. Dia berusaha terus menerus demi kemajuan usahanya yang dari
awal masih memakai gerobak hingga menyewa tempat untuk berjualan.
Bakso Kota Cak Man Malang berdiri pada tahun 1980 di pusat kota Malang. Seiring
berjalannya waktu, warung bakso ini membuka beberapa cabang di beberapa
tempat di Malang. Pada tahun 2004 Bakso Kota Cak Man mengembangkan usaha
dalam bentuk waralaba dan sukses membuak cabang di berbagai kota di Indonesia.

Bahkan yang kerennya lagi, Bakso Kota Cak Man Malang pernah menerima Piagam
Penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai pembuat Bakso Terbesar di
Dunia dengan diameter 165 centimeter pada tanggal 8 Juli 2007 bertempat di ITC
Super Mega Grosir, Surabaya.

Dari yang saya lihat disini ialah para pengunjung yang ingin menikmati sajian
Bakso Kota Cak Man Malang harus antri terlebih dahulu untuk mengambil dan
meracik bakso sesuai selera masing-masing. Ada beberapa macam hidangan
tambahan sajian bakso yang ditawarkan seperti bakmi kuning, bakmi putih (bihun),
bakso goreng, pangsit, sate telur puyuh, sate sosis, siomay rebus, dan sebagainya.
Setelah itu, pengunjung dapat mengambil tempat untuk makan.

Dan kunjungan kali ini membuat saya berfikir bahwa jika ada keinginan maka ada
jalan. Keinginan untuk selalu maju dan selalu ingin tahu membuat kita sadar bahwa
kegagalan bukanlah musuh namun teman yang dapat mengarahkan kita agar terus
memiliki jiwa yang kuat serta jiwa yang pantang menyerah. Hal yang paling dasar
adalah niat yang kuat untuk membuat suatu usaha dari awal sekali. Karena tidak
mudah untuk tetap berada di jalan yang kita inginkan sering kali terjadi masalah-
masalah yang tidak dapat kita kendalikan, namun Allah selalu bersama orang-orang
yang sabar.

12. Kunjungan Ke Sendang Biru

Secara Luring 06 November 2021


Sendang biru awalnya hanya memiliki 1 dusun, namun sekarang memiliki 2 dusun
yang mayoritasnya kebanyakan sebelah utara, sedangkan sebelah selatan hanya
pendatang. Mayoritas disini banyak menjadi pengusaha ikan. Karena Pelabuhan
yang masih murni ialah di Sendang Biru.

Di Sendang Biru perikanan merupakan salah satu masyarakat pantai yang biasanya
dibilang perekonomian paling rendang dan bisa dikatakan untuk pengolahan
manajemen kurang, namun untuk masyarakat sendang biru itu sudah cukup
dikarenakan pelelangannya hidup.

Sendang biru memiliki beberapa jenis alat tangkap yaitu kursen, paying, skoci,
gardan. Rata-rata unggulan sendang biru ialah ikan jenis tuna yang jenisnya Al –
Baqarah yang diatasnya 5kg dan dibawah 3kg. Nilai – nilai yang ditanamkan
dimasyarakat ialah masyarakat bisa memperkuat KUD dalam system pelaksanaan
pelelangan.

Di Sendang Biru juga memiliki pantai yang indah dengan laut yang hijau serta suara
ombak yang membuat tenang. Siapa yang tidak terkesan melihat pantai apalagi
yang indah begitu. Tapi di pantai itu dilarang memakai baju hijau, taukan mistis
tentang ratu nyi roro kidul yang berasa di laut selatan. Nah, pantai sendang biru ini
juga termasuk pantai selatan, yang katanya kalau menggunakan baju hijau akan
tenggelam. Tidak tahu itu akan terjadi atau tidak, tapi sebaiknya kita untuk menjaga
– jaga saja.

13. Kunjungan Ke Kampung Toleransi Bajul Mati Kota Malang

Secara Luring 20 November 2021


Kampung Toleransi Bajul Mati adalah sebuah kampung yang awalnya hutan
belantara masih banyak hewan buas dan semak belukar. Dulu kampung tersebut
ditempati oleh orang yang belum mengenal baca tulis dan Adapun Sebagian yang
buta huruf, serta agama yang mereka anut yaitu agama Nasrani dan agama islam.
Suatu hari datanglah seseorang yang berasal dari luar desa beliau Bernama Pak
Mahbu, beliaulah yang menyadarkan sebagian masyarakat agar dapat baca tulis
dan berpendidikan dengan pemahaman Memanusiakan Manusia.

Pak mahbuh mengatakan “tetap sehat tanpa sambat, tetap semangat untuk memberi
kebajikan dan jalin sahabat tanpa sekat atau membedakan”. Pak mahbu juga
memberikan tips sukses yaitu jadilah yang pertama (to be the first), jadilah yang
terbaik (to be the best), jadilah yang berbeda (to be different).

Dari kunjungan ini saya paham bahwa kita harus jadi manusia yang bersyukur atas
apa yang kita miliki sekarang dan harus tetap rendah hati karena apa yang kita
miliki hanyalah sebuah titipan sementara dan jadilah orang yang berguna untuk
sekitar mau hal kecil atau bahkan hal yang besar.

14. Kunjungan Ke Museum Angkut Kota Batu

Secara Luring 27 November 2021

Museum Angkut adalah museum transportasi yang terletak di Batu, Jawa Timur,
Indonesia dan terletak di lereng Gunung Panderman, bagian dari Gunung Kawi-
Butak. Museum ini memiliki lebih dari 300 koleksi jenis transportasi tradisional
hingga modern. Museum ini dibagi menjadi beberapa zona yang dihiasi dengan
latar belakang model bangunan dari benua Asia, Eropa hingga Amerika. Khususnya
di Zona Eropa, setting tahun 1800-1900-an ala Perancis dengan berbagai mobil
vintage Eropa. Museum Angkut merupakan museum segala jenis dan moda
transportasi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Selain mobil vintage, salah satu koleksi transportasi terbaru adalah mobil listrik
Tucuxi milik mantan Menteri BUMN RI dan pemilik Jawa Pos Group, Dahlan Iskan
yang sebelumnya pernah mengalami kecelakaan di jalan yang terletak di lereng
Gunung Lawu di Magetan saat diuji. Di dalam museum juga terdapat wahana
Flight Simulator yang terletak di lantai tiga gedung utama museum.

Museum Angkut dimiliki dan dioperasikan oleh Jawa Timur Park Group yang juga
memiliki Batu Secret Zoo, Batu Night Spectacular (BNS), Eco Green Park dan
Museum Satwa. Museum ini didirikan pada 9 Maret 2014.

Kunjungan ini membuat saya terhibur dan teredukasi pada Museum Angkut
Malang. Karena, banyaknya ragam jenis mobil dan motor dari berbagai negara yang
perlu untuk kita ketahui sebagai suatu jenis informasi. Di Museum Angkut mereka
juga mengadakan beberapa festival yang dapat menarik banyak pengunjung remaja.

15. Mengenal Makanan Khas Jawa

Secara Luring 04 Desember 2021

Pulau jawa memiliki makanan khas tradisionalnya tersendiri yag perlu kita ketahui
seperti nasi liwet, gudeg, nasi gandul, mie lethek, oseng mercun, gethuk, jadah
tempe, tiwul dan makanan khas lainnya. Ada beberapa makanan khas jawa yang
dibuat ketika adanya selametan (wilujengan). Makna selametan ialah sebagai
pengejewantahan/penghayatan terhadap sang khalik yang diwujudkan dalam
bentuk symbol ritual yang bermakna dalam. Selamatan juga bermakna sebagai
perwujudan bahwa manusia sangat dekat dan bagian yang tidak pernah bisa
dipisahkan dengan sang khalik. Dalam masyarakat jawa, mereka sering
menggunakan angka 7 (pitu) yang artinya pertolongan.

Kunjungan ini membuat saya mengenal makanan khas jawa dan dapat mencoba cita
rasa dari makanan tersebut. Saya juga dapat memahami makna makna tertentu
dalam beberapa khas makanan yang dijadikan simbol ritual.

16. Kontribusi Sosial Di SD Negeri 02 Argosari

Secara Luring 07 Desember 2021

Kegiatan ini dilakukan di SD Negeri 02 Argosari pada pagi hari mulai dari jam 08.00
– 12.00 dan disini kami dibagi beberapa kelompok, yang perkelompok dibuat untuk
mengajar dari kelas 1 sampai 6. Saya dan teman saya Manda, Rini dan Yasmin
memilih kelas 6 serta menyusun agenda untuk kegiatan yang akan dilakukan agar
menarik dan menyenangkan untuk adik – adik yang berada dikelas.

Pertama kali yang kami lakukan ialah kami memperkenalkan nama dan daerah
kami berasal, kemudian kami membuat lomba nyanyi daerah dan nasional. Lalu di
waktu senggang kami bermain kereta api dan lingkaran dengan menyanyikan lagu-
lagu daerah. Lalu diakhir agenda kami memutuskan untuk cerdas cermat
perkelompok, dimana satu kelompok memiliki 3 anggota. Terdapat 25 soal cerdas
cermat yang meliputi pengetahuan umum, pengetahuan kewarganegaraan,
pengetahuan nusantara, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Mtematika.
Pemenang mendapatkan hadiah satu-satu. Dan ada kuis dadakan diakhir dimana
pemenang utama hanya satu orang, dengan pertanyaan menyebutkan nama saya
dan rekan-rekan saya tempat daerah berasal dan iconic kota tersebut.
Kunjungan ini sangat berkesan menurut saya karena mempunyai kesempatan untuk
dapat mengajar adik – adik SD yang masih jadi pengalaman baru bagi saya. Saya
juga belajar hal-hal kecil maupun besar dari mereka termasuk melatih kesabaran
dalam menghadapinya. Yang membuat saya terkesan juga karena mereka cepat
tanggap dalam pembelajaran yang kami berikan dan mereka juga dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan dasar dengan baik dan jelas.
Tentang Penulis

Nama Lengkap : Echa Salsabil


Asal Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Alamat Perguruan Tinggi : Jl. Kapten Muchtar Basri No. 3, Glugur Darat II
Kec. Medan Timur
Jurusan/Program Studi : Akuntansi
Alamat email : echasalsabil956@gmail.com
Nomor Handphone : 081262886101
Alamat Tempat Tinggal : Jl. M. Saman Bandar Khalifah Dusun XII No. 85
Kec. Medan Tembung
Kesan – kesan terhadap STIE : Bisa menginjakkan kaki di Stie Malangkucecwara
Malangkuçeçwara menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya. Awal
saya datang ke kampus, saya dibuat takjub oleh
suasana yang begitu asri dan banyaknya pohon
yang membuat suasana menjadi lebih sejuk dan
tenang. Kerapian dan kebersihan kampus yang
bernuansa tradisional membuat saya semakin
takjub. Dan juga, penerimaan dan penyambutan
para dosen serta pembimbing yang ramah dan
menerima kami dengan baik sangat membuat
saya terkesan.
Kesan terhadap kegiatan yang : Untuk saya sendiri, pertukaran mahasiswa ini
diikuti menjadi wadah saya untuk eksplorasi diri lebih
dalam. Wadah saya mengenal sejarah dan belajar
banyak hal baru. Tidak sampai di situ,
pertukaran mahasiswa ini juga menjadikan
wadah saya untuk bisa beradaptasi dengan
segala sesuatu yang sebelumnya menurut saya
asing. Hal ini yang nantinya akan menjadi bekal
untuk diri saya ketika akan melakukan hal baru
lagi.
Saran untuk kegiatan berikutnya : Saran saya untuk kegiatan selanjutnya ialah
perlunya menambah list tempat wisata yang
banyak diminati serta tempat wisata tradisional
guna meningkatkan pengetahuan dan eksplorasi
mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai