Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PERJALANAN STUDY TOUR SISWA KELAS XII

Diajukan kepada Wakamad Bidang Kurikulum MAS Darul Hikmah

Desa Tanjungmekar Kec. Tanjungkerja Kab. Sumedang

Untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat Kelulusan.

Disusun Oleh:

IRFA NASRUDIN

NISN:

MAS DARUL HIKMAH SUKAWANGI DESA TANJUNGMEKAR


KEC.TANJUNGKERTA KAB.SUMEDANG TAHUN PELAJARAN 2021/2022

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya. Sholawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada
junjungan kita nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, sampai akhir
zaman…. Amin.
Dalam penyelesaian Karya Tulis ini, penulis menyampaikan banyak terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil sehingga
Karya Tulis ini bisa terselesaikan. Untuk itu setulus hati penulis ucapkan terima kasih
kepada:
1. Allah SWT tiada Tuhan selain Dia, yang telah memberikan rahmat, taufik serta hidayah-
Nya.
2. Bapak Deny Ali Mujahid Husen, S.Kom., MT. selaku Kepala Madrasah Aliyah Swasta
Darul Hikmah
3. Bapak Agus Gumilar, S. Pd. selaku guru pembimbing yang telah meluangkan waktu,
tenaga dan pikirannya untuk membimbing dan mengarahkan sehingga Karya Tulis ini
dapat terselesaikan.
4. Kedua orang tuaku tercinta atas do’a dan pengorbanannya yang telah tulus memberikan
motifasi materiil maupun spiritual yang tidak ternilai.
5. Dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu penulis
dalam menyelesaikan Karya Tulis ini.
Harapan penulis semoga Karya Tulis ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan
semua pihak yang membaca Karya Tulis ini. Saran serta kritik yang sifatnya membangun
sangat penulis butuhkan.
Sumedang, 21 Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................2
KATA PENGANTAR...............................................................................................................3
DAFTAR ISI..............................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan................................................................................................................................5
B. Waktu Pelaksanaan............................................................................................................5
C. Tempat yang dikunjungi....................................................................................................5
D. Peserta................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................5
A. Persiapan............................................................................................................................5
B. Waktu Perjalanan...............................................................................................................5
1. Makam Sunan Gunung Djati..........................................................................................5
2. Gunung Bromo..............................................................................................................5
3. Museum Angkut.............................................................................................................5
4. Makam K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)...............................................................5
5. Malioboro........................................................................................................................5
BAB III PENUTUP....................................................................................................................6
A. Kesimpulan........................................................................................................................6
B. Kesan dan Pesan................................................................................................................6
LAMPIRAN...............................................................................................................................7
BIODATA PENULIS.............................................................................................................8
BAB I PENDAHULUAN

A. Tujuan

1. Untuk memenuhi program sekolah dibidang kurikulum


2. Sebagai pengalaman untuk melihat dan mengunjungi tempat wisata supaya bisa
mengambil hikmah-nya

B. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan study tour ini Alhamdulillah terlaksana selama 5 hari 4 malam. Dari mulai
tanggal 13-17 Februari 2022

C. Tempat yang dikunjungi

1. Makam Sunan Gunung jati (Cirebon)


2. Gunung Bromo (Probolinggo)
3. Museum angkut (Malang)
4. Makam Presiden Ke-4 Republik Indonesia (PP Tebu Ireng, Jombang)
5. Malioboro (Yogyakarta)

D. Peserta

Peserta didik yang mengikuti kegiatan study tour berjumlah 79 Siswa. Kelas XII
Madrasah Aliyah Darul Hikmah Sukawangi.
BAB II PEMBAHASAN

A. Persiapan

B. Waktu Perjalanan

1. Makam Sunan Gunung Djati


Pada tanggal 13 Febuari 2022 pukul 11:30 saya beserta rombongan
study tour sampai di tujuan yang pertama yaitu makan Sunan gunung jati di
sana suasananya agak panas dikarenakan Cirebon terletak berdekatan dengan
daerah pantai.kami pun turun dari bus untuk berkumpul dan mengikuti arahan
dari Pembinbing untuk memastikan peserta lengkap atau tidak.
Setelah arahan selesai,kami pun pergi ke area pemakaman,dalam
perjalanan menuju area pemakaman di sana terdapat banyak sekali pengemis
dan banyak sekali orang yang berkunjung sehingga teman saya mengigatkan
akan ucapan dari pembinbing agar selalu menaru tas di depan,karena di
tempat tersebut banyak sekali orang dan tidak menutup kemungkinan kita
kehilangan sesuatu.
Kami pun sampai di area pemakaman dan sungguh panas suasananya
dan di tambah banyak orang yang berkunjung membuat kita berdesakan dan
kebingungan akan tempat yang ingin ditempati untuk kegiatan tahlil.ketika
dilaksanakan sungguh cuaca yang kurang mendukung,turunlah hujan yang
membuat saya dan sebagian rekan kebasahan,setelah itu kami pun kembali ke
bus dan melanjutkan perjalanan menuju lumajang.
Menurut sejarah,Sunan Gunung Jati memiliki nama asli Syarif
Hidayatullah yang lahir pada 1448 Masehi dari sorang ibu yang benama Nyai
Rara Santang dan ayah yaitu Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul
Alim. Ayahnya adalah seorang penguasa yang berpengaruh di Kasultanan
Cirebon.
Saat hendak menginjak usia dewasa, Hidayatullah diberikan sebuah mandat
untuk memimpin kerajaan, namun beliau menolaknya. Alasan utamanya
adalah karena beliau ingin menyebarkan agama Islam ke seluruh nusantara.
Tempat tinggalnya semula berada di wilayah Timur Tengah, namun Sunan
Gunung Jati ke tanah Jawa dengan niat menyebarkan agama Islam.
Sunan Gunung Jati memiliki kemampuan yang cukup jarang dimiliki
oleh ulama pada umumnya, antara lain yakni ahli bahasa, ahli menyusun
strategi politik dan peperangan, ilmu kedokteran, dan agama.Pada saat itu
beliau sangat terkenal karena kemahirannya untuk mendeteksi berbagai gejala
penyakit sekaligus menyembuhkannya. Warga percaya bahwa Sunan
memiliki kesaktian untuk menyembuhkan berbagai penyakit atas izin
Tuhan.Syarif Hidayatullah juga menyebarkan Islam melalui peperangan pada
saat memperjuangkan Kasultanan Cirebon. Ketangguhan yang dimilikinya
membuat banyak orang kagum dan mengenalnya hingga saat ini. Metode
penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh Raden Syarif dikenal cukup
unik, hampir sama dengan wali-wali lainnya, beliau menggunakan metode
kesenian yang mudah diterima oleh warga Cirebon.Media penyebaran Islam
yang digunakannya berupa gamelan, bagi siapa saja yang ingin melihat
pertunjukan seni gamelan dari Raden Syarif, dianjurkan untuk mengucapkan
syahadat terlebih dahulu.Ajaran filosofi sunan Gunung Jati yang cukup
terkenal yakni sebuah kalimat, “Ingsun titip tajug lar fakir miskin”Yang
diartikan, “Masyarakat dianjurkan untuk selalu memelihara masjid, dan
tidak boleh melupakannya. Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk
membantu dan memelihara fakir miskin.”Ajaran tersebut sangat terkenal
hingga kini, ada juga berupa Ma Lima atau Moh Lima seperti yang diajarkan
oleh Sunan Ampel.Kata “Moh” berasal dari bahasa Jawa yang artinya
“tidak”, dan “Limo” artinya “Lima”. Jadi arti dari Moh Limo adalah “Tidak
melakukan lima hal atau perbuatan yang dilarang oleh Allah”.Isi dari ajaran
Moh Limo adalah:Moh Mabuk (Tidak mabuk atau minum-minuman).Moh
Main (Tidak main atau tidak berjudi).Moh Madon (Tidak main
perempuan).Moh Madat (Tidak nyandu).Moh Maling ( Tidak mencuri).
Sunan Gunung Jati diperkirakan mencapai umur 120 tahun. Beliau
wafat dipertengahan abad 15, sekitar tahun 1568 Masehi dan dimakamkan di
sebuah bukit di Daerah Cirebon. Bukit itu bernama bukit Sembung yang
khusus didirikan di pinggir kota Cirebon.Di Gunung Sembung terdapat
kurang lebih 500 makam. Di lokasi ini, terdapat juga makam istri Sunan
Gunung Jati, yaitu Putri Ong Tien Nio (Nyi Ratu Rara Semanding).Makam
sunan Gunung Jati ini selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah. Mereka
berdatangan dari berbagai wilayah di Cirebon, Jawa Barat atau daerah Jawa
lainnya.Khususnya pada malam Jumat Kliwon, suasana makam akan sangat
ramai dengan para peziarah dan ketika pada bulan Maulid, pusaka-pusaka
keraton akan diarak dari Keraton melalui alin-alun pada perayaan “Panjang
Jimat“.Diketahui kompleks makam sunan Gunung Jati terdapat dua area bukit
yaitu bukit Sembung dan bukit Gunung Jati yang hanya berjarak ratusan
meter.
2. Gunung Bromo
Setelah mengunjungi Makam Sunan Gunung Djati, pada hari ke dua
saya melanjutkan Perjalanan menuju Lumajang untuk mengunjungi Objek
Wisata Gunung Bromo yang terletak di Kabupaten Lumajang Jawa Timur
pada tanggal 14 Februari 2022 pukul 03.00.Setelah sampai di sana kami pun
turun dari bus dan baru sampai pintu bus banyak pendagang yang menjual
sarung tangan dan saya pun membeli dengan harga 10rb lalu
memakainya.setelah itu kami menunggu rekan untuk masuk dalam jeep,setiap
jeep harus di isi oleh 5 orang oleh karena itu saya diharuskan untuk mencari
rekan supaya bisa berangkat langsung ke pananjakan1untuk menikmati
pemandangan sunrise dan bromo yang sangat indah,kira kira satu jam untuk
sampai kesana
Dan sampailah kami di pananjakan satu,di sana suhunya sangat dingin
kira kira 8°sehingga di anjurkan untuk memakai sarung tangan,Setelah
menunggu agak lama kami di suguhkan dengan pemandangan yang sangat
indah yakni sunrise sungguh pengalaman yang sangat berkesan ketika impian
menjadi kenyataan.kami pun tidak menyiakan pemandangan ini dengan
berpoto.

 Pasir Berbisik

Selanjutnya setelah dari Gunung Bromo, di hari yang sama pada pukul
08.00 WIB saya juga mengunjungi Objek Wisata Pasir Berbisik yang masih
merupakan kawasan pegunungan Gunung Bromo,di sana terdapat hamparan
pasir yang sangat luas.
Setelah sampai disana saya dan rekan tidak mendapatkan penomena
pasir berbisik di karenakan turun hujan yang belum lama telah terjadi.namun
tidak menyurutkan kebahagiaan saya,disana saya dan rekan jalan-jalan dengan
menaik ke atas jeep sungguh susana yang menyenangkan.
Menurut informasi,dinamakan pasir berbisik dikarenakan
mengeluarkan bunyi seperti lantunan ombak kecil,bukan hal nya manusia
yang berbicara namun pasir berbisik di akibatkan gesekan pasir yang Tertiup
angin.
3. Museum Angkut
Pada pukul 14.00 WIB di tanggal 14 Februari 2022, penulis sampai di
Malang untuk mengunjungi Museum Angkut,kami pun turun dari danseperti
biasa kami berkumpul dan mendengarkan arahan dari pembinbing dan
melanjutkan perjalanan menuju gerbang museum Angkut.Disana kami
diharuskan scan QR menggunakan aplikasi peduli lindungi,setelah itu kami di
beri gelang yang terbuat dari kertas sebagai tanda masuk.

Di awal pintu masuk saya melihat berbagai macam koleksi sarana


transportasi dari waktu ke waktu ada berbagi macam sepeda hingga jenis
mobil dari berbagai negara,koleksi-koleksi tersebut tertata dengan elegan
sehingga saya dan teman teman terkagum dan terkesan akan interior
ruanganya,terdapat patung super hero kesukaan saya dengan sepontan saya
menghapiri dan mengambil poto bersamannya.Pergi ke lantai dua disana
terdapat zona Sunda kelapa dan Batavia, Sebagaimana namanya, di Zona ini
saya melihat pelabuhan Sunda Kelapa zaman dahulu. Pelabuhan ini didesain
semirip mungkin oleh pihak museum sehingga pengunjung seolah sedang
berada pada masa itu. Sementara itu di sini terdapat berbagai miniatur kapal-
kapal yang sedang berlabuh.seperti titanic dan lain sebagainya.

Selain itu saya juga menemukan berbagai toko di pelabuhan dalam


ejaan bahasa Belanda yang memang umum pada masa itu,kemudian saya
melihat dari kaca terdapat transportasi luar angkasa yakni rocket dengan rasa
penasaran saya pun menghampirinya dan ternyata di atas kanan terdapat zona
Flight Training/simlator.

Tidak hanya koleksi darat ternyata transportasi udara juga ada,terdapat


training alat transportasi seperti pesawat.namun hanya terbatas namun disini
ada kokpit pesawat yang memahami tentang penerbangan pesawat.tentunya
hal ini akan menjadi pengalaman tidak terlupakan karena saya merasa seolah
menjadi pilot yang sesungguhnya.

Masih banyak zona yang menarik dan mengesankan di antaranya zona


uni Eropa,Gangster and Broadway,hollyood dan masih banyak yang
lainnya.setelah sampai di zona Hollywood kebetulan disana ada konser
dengan spontan kami pun langsung ikut dalam konser tersebut dengan menari
bernyanyi dan lain sebaginya.

Setelah konser selesai kami pun pulang,dalam perjalanan pulang kami


sangat menikmati setiap zona-zona yang sangat menarik dan mengesankan
itu.dan kami pun sampai di bus lalu melanjutkan perjalanan menuju hotel the
wahyu dan melanjutkan perjalanan menuju jombang yakni makam K.H
Abdurrahman wahid.

4. Makam K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)


Setelah beristirahat, pada tanggal 15 Februari 2022, penulis
melanjutkan perjalanan menuju Jombang untuk berziarah ke Makam Presiden
ke-4 yakni K.H. Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal sebagai Gus Dur
pada pukul 13.00 WIB (ba’da Dzuhur) sampai pukul 14.30 WIB. Disana saya
dan teman teman langsung berangkat tanpa pembinaan di karenakan makan
K.H Abdurrahman Wahid akan segera di tutup ketika sedang diperjalanan
entah mengapa ada seseorang yang dengan dinginya memotret saya dan
semua rombonngan secara satu persatu,kami pun dengan dinginya berjalan
biasa dan setelah sampai di pemakaman seperti biasa kami melaksanakan
tahlil.sesudah tahlil kami bergegas untuk keluar dari area pemakaman karena
mau ada penyemprotan disinfektan.
5. Malioboro
Di hari terkahir, hari Rabu tanggal 16 Februari 2022 saya dan
rombongan sampai di Malioboro Yogyakarta untuk berbelanja dan membeli
oleh-oleh untuk kerabat di rumah dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00
WIB.

Menurut informasi yang kami dapatkan dari tour rider,asal usul kata
malioboro ini berawal dari iklan rokok yakni Malboro.Dikarenakan
masyarakat setempat susah dalam penyebutan Malboro,akhirnya di resmikan
jadi malboro.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada hari Minggu tanggal 13 Februari 2022 penulis telah melakukan


perjalanan study tour ke beberapa tempat, antara lain Cirebon, Lumajang, Malang,
Jombang dan Yogyakarta.
Di Cirebon penulis beserta rombongan menyempatkan untuk berziarah ke Makam
Wali Songo Sunan Gunung Djati, di Lumajang penulis berwisata ke Gunung Bromo
dan Pasir Berbisik, kemudian di Malang penulis mengunjungi Museum Angkut, setelah
itu penulis juga menyempatkan untuk berziarah ke makam Presiden ke-4 yakni K.H.
Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan terakhir penulis mengunjungi pasar Malioboro
untuk berbelanja dan membeli oleh-oleh khas Yogyakarta.

B. Kesan dan Pesan

Dalam perjalanan study tour penulis dan beserta rombongan tentunya


mempunyai pesan kesan masing masing. Kesan penulis itu sendiri sangatlah
menyenangkan namun satu hal yaitu ketika berenang di Hotel Forriz kolam renang itu
sendiri terlalu banyak kaporit sehingga terasa perih ke mata dan membuat kepala
sedikit pusing.
Sedangkan untuk pesan, penulis kurang maksimal mengerjakan laporan ini
karena kelalaian penulis ketika study tour. Maka, penulis berpesan kepada seluruh
pembaca untuk selalu memperhatikan apa yang sedang dikerjakan, apabila ada tugas
yang ditugaskan sekolah, maka manfaatkanlah untuk menambah wawasan kita agar
kita tidak menyesal di kemudian hari.
LAMPIRAN

1. Dokumentasi persiapan

Gambar 1.1 Ziarah makam KH. Gambar 1.2 Ziarah makam Kel.
Ahmad Nahrowi bin Bukhori Darul Hikmah

Gambar 1.3 Pelepasan dari pihak Gambar 1.4 Pelepasan dari pihak
Pondok Pesantren Sekolah
BIODATA PENULIS

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Perkenalkan nama saya Irfa Nasrudin lahir di sumedang kec,cimanggung saya merupakan
anak ke tiga dari ayah yang bernama Aceng dan Ibu yang bernama Aisah yang kini tinggal di
desa Sukadana Kec.Cimanggung Kab.Sumedang.juga memiliki kakak yang bernama Irsyadi
khoerudin S.pdi dan Rohmiati Zakiah serta adik yang bernama Alya Nur Muhammad yang
baru berumur sepuluh tahun.Riwayat pendidikan:SDN Cipareuag
:MTs Yasta Bunter
:MA Darul Hikmah

Penulis kini tinggal di Dsn Cipareuag RT 03 RW08 Desa Sukadana Kec.Cimanggung Kab
Sumedang.Motto hidup saya adalah”harus bersikap baik kepada orang yang membeci kepada
kita”,saya memiliki hobi yakni silat dan becita cita menjadi aktor seperti Iko Uwais sekilas
tentang saya mohon maaf bila ada kesalah
Wassalamu’alaikum wr rb.

1. Dokumentasi persiapan

Gambar 1.1 Ziarah makam KH. Gambar 1.2 Ziarah makam Kel.
Ahmad Nahrowi bin Bukhori Darul Hikmah

Gambar 1.3 Pelepasan dari pihak Gambar 1.4 Pelepasan dari pihak
Pondok Pesantren Sekolah

Anda mungkin juga menyukai