Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG DIADAKAN ZIARAH DAN REKREASI

MTs Miftahussalam 1 Wonosalam Demak setiap tahunnya


mengadakan program Ziarah dan Rekreasi (studi Tour). Dengan
diadakan perjalanan wisata ini bukan semata-mata hanya untuk berlibur
saja, Tetapi juga untuk mendapatkan hal baru, pengalaman baru, dan
memperbanyak wawasan mengenai dunia luar, Serta kami mendapatkan
pengalaman kebersamaan dengan seluruh teman yang tak akan kami
lupakan. Program ini pun menurut kami dapat menjadi ajang untuk
berekreasi setelah penat menjalankan aktivitas sehari hari

B. TUJUAN
Penyusunan laporan kegiatan wisata ini memiliki beberapa tujuan
antara lain :
1. Dengan Ziarah akan dapat mengingatkan untuk lebih dekat kepada
Allah SWT.
2. untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diterima siswa
dibangku Madrasah (yang masih berupa teori), untuk dapat
diaplikasikan dalam praktek di lapangan, sehingga dengan ziarah dan
rekreasi ini siswa diharapkan dapat kompeten dalam ilmu pengetahuan
dan agama, baik secara teori maupun praktek.
3. Memenuhi tugas akhir semester genap kelas viii untuk membuat karya
tulis ilmiah sederhana (KTIS)
4. Mengetahui hasil akhir kegiatan siswa tahun 2011/2012 kelas viii
5. Dapat mengetahui cara pembuatan karya tulis yang sederhana
berbentuk laporan Perjalan Ziarah dan Rekreasi.

1
C. MANFAAT
Dengan adanya kegiatan Ziarah dan Rekreasi ini bisa mendekatkan
diri kepada yang maha Pencipta (Allah SWT), mengembangkan dan
memperkenalkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari luar sekolah kepada
siswa.
Harapan lebih luas, kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga
tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi juga
berusaha untuk dapat menciptakan teknologi sendiri.
.
D. LOKASI ZIARAH DAN REKREASI
Lokasi Ziarah ada 2 dan 3 tempat rekreasi;
1. Ziarah Makam Sunan Kalijaga Kadilangu Demak
2. Ziarah Makam Habib Syeh Ahmad Pekalongan (makam Sepuro)
3. Masjid Kubah Emas Depok Jakarta (Dian Al -Mahri)
4. Taman Mini Indonesia Indah (PP IPTEK) Jakarta
5. Masjid Raya Istiqlal Jakarta
6. Monumen Nasional ( Tugu Monas ) Jakarta
7. Taman Impian Jaya Ancol Jakarta

2
BAB II

LAPORAN HASIL PERJALANAN

A. MAKAM SUNAN KALIJAGA DEMAK


1. Hari Jum’at, 06 April 2011, jam 13.20 s.d jam 14.00 wib
Pukul 12.00 saya berangkat dari rumah menuju ke sekolah
rasanya tak sabar ingin pergi ke Jakarta. Sesampainya di sekolah saya
dan teman-teman bercanda tawa, saya dan teman-teman naik bus dan
diabsen oleh pak sugito guru sekaligus wali kelas saya, kelas viii-c MTs
Miftahussalam Wonosalam Demak.
Setelah itu bapak pembimbing dan pengemudi bus mengenalkan
namanya yang pertama ada pak andi selaku Top Leadernya (TL), yang
ke dua pak wawan selaku Driver, dan yang terakhir pak bambang
selaku co drivernya. kemudian bus mulai berangkat dari madrasah jam
13.00 wib, dan sampai di makam sunan kali jam 13.20 wib, saya harus
berjalan agak jauh, disekitar jalan yang saya lewati banyak orang yang
berjualan di pinggir-pinggir jalan, dan banyak orang yang berziarah di
sana. sesampainya di makam sunan kalijaga saya dan teman-teman, dan
bapak/ibu guru berdo’a bersama-sama yang di pimpin oleh pak H
Kharis, setelah selesai berdo’a saya dan teman-teman kembali ke bus,
setelah di absen saya dan teman-temanku melanjutkan perjalanan di
makam habib syekh ahmad pekalongan.

2. Sosok Sunan Kalijaga


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sunan Kalijaga atau Sunan Kalijogo adalah seorang tokoh Wali
Songo yang sangat lekat dengan Muslim di Pulau Jawa, karena
kemampuannya memasukkan pengaruh Islam ke dalam tradisi Jawa.
Makamnya berada di Kadilangu, Demak.

3
a. Riwayat
Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih
dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir
kekuasaan Majapahit (berakhir 1478), Kesultanan
Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan
Pajang yang lahir pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan
Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati. Ia ikut pula
merancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid
Agung Demak. Tiang "tatal" (pecahan kayu) yang merupakan
salah satu dari tiang utama masjid adalah kreasi Sunan Kalijaga.
b. Kelahiran
Sunan Kalijaga diperkirakan lahir pada
tahun 1450 dengan nama Raden Said. Dia adalah putra
adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilwatikta atau
Raden Sahur. Nama lain Sunan Kalijaga antara
lain Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban, dan Raden
Abdurrahman. Berdasarkan satu versi masyarakat Cirebon,
nama Kalijaga berasal dari Desa Kalijaga di Cirebon. Pada saat
Sunan Kalijaga berdiam di sana, dia sering berendam di sungai
(kali), atau jaga kali.
c. Silsilah
Mengenai asal usul beliau, ada beberapa pendapat yang
menyatakan bahwa beliau juga masih keturunan Arab. Tapi,
banyak pula yang menyatakan ia orang Jawa asli. Van Den Berg
menyatakan bahwa Sunan Kalijaga adalah keturunan Arab
yang silsilahnya sampai kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Sallam. Sementara itu menurut Babad Tuban menyatakan
bahwaAria Teja alias 'Abdul Rahman berhasil mengislamkan
Adipati Tuban, Aria Dikara, dan mengawini putrinya. Dari
perkawinan ini ia memiliki putra bernama Aria Wilatikta.
Menurut catatan Tome Pires, penguasa Tuban pada tahun 1500

4
M adalah cucu dari peguasa Islam pertama di Tuban. Sunan
Kalijaga atau Raden Mas Said adalah putra Aria Wilatikta.
Sejarawan lain seperti De Graaf membenarkan bahwa Aria Teja
I ('Abdul Rahman) memiliki silsilah dengan Ibnu Abbas,
paman Muhammad. Sunan Kalijaga mempunyai tiga anak salah
satunya adalah Umar Said atau Sunan Muria.
d. Berda'wah
Menurut cerita, Sebelum menjadi Walisongo, Raden Said
adalah seorang perampok yang selalu mengambil hasil bumi di
gudang penyimpanan Hasil Bumi. Dan hasil rampokan itu akan
ia bagikan kepada orang-orang yang miskin. Suatu hari, Saat
Raden Said berada di hutan, ia melihat seseorang kakek tua yang
bertongkat. Orang itu adalah Sunan Bonang. Karena tongkat itu
dilihat seperti tongkat emas, ia merampas tongkat itu. Katanya,
hasil rampokan itu akan ia bagikan kepada orang yang miskin.
Tetapi, Sang Sunan Bonang tidak membenarkan cara itu. Ia
menasihati Raden Said bahwa Allah tidak akan menerima amal
yang buruk. Lalu, Sunan Bonang menunjukan pohon aren emas
dan mengatakan bila Raden Said ingin mendapatkan harta tanpa
berusaha, maka ambillah buah aren emas yang ditunjukkan oleh
Sunan Bonang. Karena itu, Raden Said ingin menjadi murid
Sunan Bonang. Raden Said lalu menyusul Sunan Bonang ke
Sungai. Raden Said berkata bahwa ingin menjadi muridnya.
Sunan Bonang lalu menyuruh Raden Said untuk bersemedi
sambil menjaga tongkatnya yang ditancapkan ke tepi sungai.
Raden Said tidak boleh beranjak dari tempat tersebut sebelum
Sunan Bonang datang. Raden Said lalu melaksanakan perintah
tersebut. Karena itu,ia menjadi tertidur dalam waktu lama.
Karena lamanya ia tertidur, tanpa disadari akar dan rerumputan
telah menutupi dirinya. Tiga tahun kemudian, Sunan Bonang
datang dan membangunkan Raden Said. Karena ia telah

5
menjaga tongkatnya yang ditanjapkan ke sungai, maka Raden
Said diganti namanya menjadi Kalijaga. Kalijaga lalu diberi
pakaian baru dan diberi pelajaran agama oleh Sunan Bonang.
Kalijaga lalu melanjutkan dakwahnya dan dikenal sebagai
Sunan Kalijaga.
Dalam dakwah, ia punya pola yang sama dengan mentor
sekaligus sahabat dekatnya, Sunan Bonang. Paham
keagamaannya cenderung "sufistik berbasis salaf" -bukan sufi
panteistik (pemujaan semata). Ia juga memilih kesenian dan
kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah.
Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa
masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka
mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil
memengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah
dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang. Tidak
mengherankan, ajaran Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam
mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang,
gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah.
Beberapa lagu suluk ciptaannya yang populer adalah Ilir-
ilir dan Gundul-gundul Pacul. Dialah menggagas baju takwa,
perayaan sekatenan, garebeg maulud, serta
lakon carangan Layang Kalimasada dan Petruk Dadi
Ratu ("Petruk Jadi Raja"). Lanskap pusat kota berupa kraton,
alun-alun dengan dua beringin serta masjid diyakini pula
dikonsep oleh Sunan Kalijaga.
Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar
adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga; di
antaranya adalah
adipati Pandanaran, Kartasura, Kebumen, Banyumas,
sertaPajang.

6
B. MAKAM HABIB SYEKH AHMAD
1. Hari Jum’at, 06 April 2011, jam 18.00 s.d jam 20.00 wib
Ziarah kedua di makam Syeh Ahmad, Pukul 18.00 sore kamipun
sampai ditempat makam HABIB SYEKH AHMAD dan kami melihat
ada musholla didepan kanan makam dan kami istirahat sejenak di
mushola itu kemudian kami kebelakang untuk wudhu setelah wudhu
kami shalat bersama yang memimpin pak kharis sesudah shalat kami
menuju ke makam untuk doa bersama saat kami masuk kami melihat
banyak orang yang lagi berdoa dan kami juga melihat ada makam habib
syeh ahmad beserta keluarganya lalu kami duduk dengan ber desakan
dan kamipun mulai membaca tahlil dan doa bersama yang dipimpin
oleh pak kharis.
Setelah berdoa kamipun keluar diluar, kami melihat ada banyak
toko pakaian pakaian batik dan warung makan yang bikin perut kita
lapar lalu kami kembali kebus untuk melanjutkan perjalanan kerumah
makan sampoema pemalang, ditempat itu sangat ramai hingga kami
pun harus antri setelah antri kami disambut dengan hidangan makanan,
dan kami pun makan dengan lahab bersama teman2
Sesudah makan kami menuju ke Bus untuk melanjutkan
perjalanan ke masjid kubah mas dengan menempuh waktu kira-kira 6
jam didalam bus kami menonton film yang mengisahkan perjuangan
setelah film itu selesai tvpun dimatikan dan kami pun tertidur lelap
setelah jam 2 kami berhenti dijalan tol untuk istirahat sejenak setelah
10 menit istirahat kami melanjutkan perjalanan kembali dengan
keadaan gerimis.

2. MAKAM KERAMAT SAPURO


Makam keramat Sapuro Kota Pekalongan yang lokasinya dekat
dengan jalur pantura ini laksana magnet bagi masyarakat Kota Batik
Pekalongan dan sekitarnya. Komplek pemakaman umum kelurahan
Sapuro ini menjadi salah satu tujuan wisata religius di karenakan di

7
komplek pemakaman ini terdapat makam Al Habib Ahmad Bin
Abdullah Bin Tholib Al Athas, seorang tokoh penyebar agama Islam di
Kota Pekalongan dan sekitarnya. Apalagi setiap hari kamis sore sampai
hari jum’at,komplek pemakaman ini penuh sesak dengan para peziarah
yang datang dari berbagai penjuru kota di Indonesia. Lokasi makam
Habib Ahmad bin Abdullah binThalib Al Athas ini sangat mudah di
jangkau karena tempatnya sangat strategis. Yakni kurang lebih 100
meter dari jalan Jendral Sudirman. Sekitar 5oo meter dari perempatan
Ponolawen ke arah timur, atau sekitar 2 kilometer ke arah barat dari
Terminal induk Kota Pekalongan. Al Habib Ahmad Bin Abdullah Bin
Thalib Al Athas.
Masjid Sapuro Didirikan Sejak 294 Tahun Lalu Penyebaran
agama islam di Pekalongan sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.
Hal ini dibuktikan dengan adanya situs bersejarah di Kelurahan Sapuro,
Pekalongan Barat, yakni Masjid Jami' Aulia yang hingga kini masih
berdiri tegak di tengah pemakaman umum Sapuro. Didepan pintu
masjid terdapat prasasti bertuliskan huruf arab yang terbuat dari kayu.
Penyebaran agama islam di Pekalongan sudah berlangsung sejak
ratusan tahun lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya situs bersejarah di
Kelurahan Sapuro, Pekalongan Barat, yakni Masjid Jami' Aulia yang
hingga kini masih berdiri tegak di tengah pemakaman umum Sapuro.
Didepan pintu masjid terdapat prasasti bertuliskan huruf arab yang
terbuat dari kayu. Diperkirakan umur masjid tersebut saat ini mencapai
294 tahun. Hal ini dibuktikan dari prasasti yang bertuliskan pada tahun
1135 H measjid itu didirikan. Saat ini sudah memasuki 1429 H. bentuk
bangunan masjid itu cukup sederhana. Temboknya bercorak arsitektur
Timur Tengah dengan tiga pintu besar dari kayu. Sementara ruang
utamanya mengacu pada tradisi Jawa dengan menggunakan empat saka
guru yang semuanya menggunakan kayu jati. Untuk memperkokoh
bangunan tersebut dilengkapi dengan penyangga dari batu. Kono, kayu
- kayu untuk bengunan masjid itu berasal dari sisa pembangunan

8
Masjid Demak masa Walisongo. Sedangkan mimbar untuk khotbah
berornamen ukir-ukiran lengkap dengan trap tangga yang merupakan
hadiah dari Sunan Kalijaga. Pengelola Masjid Sapuro, Kiai Dananir
mengungkapkan ada empat ulama asal Demak yang menyebarkan islam
diwilayah Pantura yakni Kyai Maksum, Sulaiman, Lukman dan Nyai
Lindung. “Keempat ulama itu membangun masjid di sekitar Alas
Roban, Batang. Bahkan fondasi bangunan dan tempat wudhu saat itu
sudah dibuat,”ucapnya.
Dikatakan, mereka berempat mendapat petunjuk dari Allah bahwa
nantinya tempat tersebut tak akan ada penghuninya.& ldquo;Pada
akhirnya mereka menemukan tempat di Sapuro,” imbuh penjaga
masjid, Fauzan. Beberapa waktu setelah itu masjid tersebut dikelola
dari generasi ke generasi sampai akhirnya dinamai Masjid Aulia
Sapuro. Karena usia masjid cukup tua, akhirnya diberitahukan ke
pemerintah pusat melalui dinas pengelolaan museum dan
kepurbakalaan, oleh tokoh masyarakat sekitar yakni Basyari Hambali
dan Mochmad Aswantari. Sampai sekarang peninggalan itu masih bisa
dijumpai di Sapuro, yang di lokasi yang sama juga terdapat Makam
Syekh Habib Ahmad yang terus dikunjungi warga masyarakat dari
berbagai belahan penjuru Indonesia , termasuk juga dari Timur Tengah.
Peringatan Haul Tahunan di sana juga kerapkali dihadiri ulama dari
Mesir yang juga merupakan keturunan dari Syekh Habib Ahmad.
Makam Sapuro yang memiliki daya magnet dengan didatangi ribuan
warga, membuat taraf perekonomian di lingkungan sana bertambah
dengan berbagai fasilitas yang dipersiapkan untuk para peziarah, seperti
penginapan, aneka aksesoris batik dan lain sebagainya.
C. MASJID KUBAH EMAS (DIAN AL MAHRI)
1. Hari Sabtu, 07 April 2012 jam 04.00 wib s.d 06.00 wib.
Pagi sekali, pada waktu adzan subuh berkumandhang, Pada
tanggal 7 April 2012 pukul 03.45 WIB. Rombongan study tour bus C

9
MTs MIFTAHUSSALAM 1 Wonosalam Demak, tiba di tempat parkir
Masjid Kubah Emas Depok.
Setibanya disana aku langsung turun dengan membawa tas yang
berisi peralatan untuk mandi dan seragam batik. Perjalananku menuju
kemasjid ditemani hujan rintik-rintik dan dinginnya udara pagi,
perjalanan menuju masjid menghabiskan waktu agak lama karena
tempatnya yang luas .sesampainya disana aku langsung menaruh
sandalku di penitipan sandal kemudian aku menuju ke ruang wudlhu
untuk wudlhu terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat subuh,
setelah wudlhu aku menuju ke dalam masjid. Aku terpesona dengan
keindahan, keagungan,kemegahan masjid ini. Aku langsung duduk
dengan yang lainnya. Aku tidak bisa mengambil foto, karena ada
larangan keras untuk mengambil foto, takutnya sorot cahaya kamera
dapat mengganggu kekhusyu’an para jama’ah. Adzanpun selesai aku
melaksanakan shalat subuh bersama yang lainnya. Shalat subuh berjalan
dengan tenang,nyaman dan khusyu’ atas panduan sang imam. Setelah
melaksanakan shalat subuh aku menuju ke kamar mandi dan segera
untuk mandi. Setelah mandi aku pergi menuju ke bus, perjalanan pulang
tidak terasa karena aku pulang menikmati pemandangan dan bercanda
dengan teman teman.

Sebelum aku naik ke bus, aku berhenti sejenak untuk menikmati


sejuknya udara pagi. Setelah beristirahat aku menuju ke bus untuk beres-
beres.matahari menampakkan wajahnya bus kami melanjutkan
perjalanan selanjutnya ke TAMAN MINI INDONESIA INDAH(TMII).

2. Masjid Kubah Emas dibangun


Masjid Kubah Emas dibangun oleh seorang dermawan,
pengusaha asal Banten bernama Hj. Dian Juriah Maimun Al-rasyid istri
dari Drs.H. Maimun Al-Rasyid.yang membeli tanah kawasan Islamic
Centre pada tahun 1996. Rencananya selain dibuat masjid, lahan ini

10
akan di jadikan Islamic centre, nantinya aka nada lembaga dakwah dan
Rumah tinggal. Semua bangunan tersebut merupakan bagian dari konsep
pengembangan sebuah kawasan terpadu yang di beri nama kawasan
Islamic centre Dian Al-mahri.
Masjid kubah Emas didirikan pada bulan April 1999 dengan
luas tanah 8.000 m2 dan berdiri diatas tanah seluas 70 hektar. Masjid
Kubah emas dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006.
Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha yang ke_2 kalinya pada tahun
itu. pemilik masjid langsung meresmikan masjid ini, yang dihadiri 5.000
jama’ah yang mengikuti prosesi peresmian masjid ini. Masjid ini
termasuk masjid terMegah di Asia tenggara. Masjid ini dapat
menampung 15.000-20.000 jama’ah. Masjid Kubah Emas terletak di
kawasan Islamic Centre di jalan Maruyung kelurahan Limo kecamatan
Cinere Depok. Masjid Kubah Emas sering disebut Masjid Dian Al-
mahri.
Masjid Kubah Emas memiliki 5 kubah, 1 kubah utama yang
besar dan 4 kubah lainnya yang kecil, Lima Kubah ini melambang kann
Rukun Islam.seluruh kubah ini dilapisi dengan emas setebal 2-3
milimeter dan mozaik Kristal.kubah utama menyerupai kubah Taj
Mahal,Relief hiasan diatas tempat imam terbuat dari emas 18
karat.Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit
masjid. seluruh kubah ini dibalut Mozaik berlapis emas 24 karat yang
materialnya di import dari italia. Masjid ini dikelilingi Taman-taman
yang hijau yang terdiri dari:rumput-rumputhijau,bunga-bunga dan
tanaman tanaman. Rumput ini tidak boleh diinjak oleh para pengunjung.

11
D. TAMAN MINI INDONESIA INDAH (PP IPTEK)
1. Hari Sabtu, 07 April 2012 jam 07.00 wib s.d 10.00 wib.

Objek Zarkasi ke empat adalah di TMII, Perjalanan ke taman


mini adalah tempat untuk sarapan pagi, perjalanan dari masjid kubah
emas depok ke taman mini Indonesia indah ini memakan waktu sekitar
1 jam perjalanan darat. diperjalanan kami beserta rombongan banyak
yang tertidur karena perjalanan yang masih pagi. Setelah sampai kami
menggerak-gerakkan badan kami sedikit agar badan kami menjadi segar
dan tidak lupa kami berfoto-foto sejenak sesudah makan. Setelah
sampai di tempat makan kami berkeliling di sekitar areal tmii yang
sangat luas. Di sana kami seperti berkeliling Indonesia karena disana
banyak sekali rumah adat yang menghiasi setiap ruas taman mini.
Disana juga banyak terdapat tiruan monumen –monumen bersejarah
seperti monas dll. Setelah sempat kami berkeliling dan foto-foto, kami
pun akhirnya harus melanjutkan perjalanan ke museum IPTEK yang
tidak jauh dari tempat kami makan

2. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Gagasan pembangunan satu miniatur yang memuat kelangkapan


Indonesia dengan segala isinya,ini di cetuskan oleh ibu Negara siti
hartinah yang lebih di kenal dengan sebutan ibu tien soeharto .Gagasan
ini tercetus pada suatu pertemuan di jalan cendana no.8 jakarta pada
tanggal 13 maret 1970. Melalui miniature in I diharapkan dapat
membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh
bangsa Indonesia.Maka dimulai lah suatu proyek yang di sebut proyek
miniature Indonesia”Indonesia indah”yang dilaksanakan oleh yayasan
harapan kita.

TMII dibangun tahun 1972 dan di resmikan pada tanggal 20


april 1975. Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia
sampai pemanfaatan teknologi modern di peragakan diareal seluas 150

12
hektar,aslinya topografi TMII agak berbukit , tetepi ini sesuai dengan
keinginan perancangnya.Tim perancang memanfaatkan ketinggian
tanah yang tidak rata ini untuk menciptakan bentang alam dan lansekap
yang kaya,menggambarkan berbagai jenis lingkungan hidup Indonesia .

3. Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP IPTEK)


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berawal dari ide Kementrian Riset dan Teknologi yang
mengemban misi mencerdaskan masyarakat melalui ilmu pengetahuan
dan teknologi, dibangunlah Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (PP IPTEK) di Taman Mini Indonesia Indah. Di dalam
bangunan seluas 24.000 m² di atas lahan 42.300 m², disajikan berbagai
peragaan tentang apa, mengapa, dan bagaimana ilmu pengetahuan dan
teknologi diciptakan dan dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.
Pusat Peragaan ini dibangun dengan maksud menyadarkan
masyarakat mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dunia secara sangat cepat. Arah perkembangan ini harus disadari agar
generasi penerus dapat mengikutinya untuk kemudian maju bersama
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
Peragaan di PP IPTEK dibuat sangat menyenangkan dan
menghibur. Momok mengenai ilmu pengatahuan dan teknologi yang
serius dan membosankan terbantahkan. Pengunjung dapat
mengembangkan motivasi dalam memahami prinsip-prinsip ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan mudah dan berkesan melalui 250
alat peraga yang bisa disentuh, dipegang, dan dimainkan. Peraga
disiapkan untuk anak-anak dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai
dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan disediakan lembar
kerja sains yang akan memandu anak didik untuk belajar ilmu
pengetahuan dan teknologi agar lebih terarah dan intensif. Beberapa alat
peraga menantang, misalnya sepeda layang, roket air, try science,
generator van de graft, dan simulator gempa bumi.

13
Kegiatan yang ditawarkan kepada pengunjung beragam dan
disesuaikan dengan sasaran: untuk tingkat Taman Kanak-Kanak,
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah
Menengah Umum (SMU), dan keluarga; meliputi sanggar kerja dan
demo ilmu pengetahuan dan teknologi, pelatihan perancangan alat
peraga, science fair, pelatihan proses Ilmu Pengetahuan Alam, pelatihan
peduli lingkungan hidup, science camp, peneropongan bintang, aneka
lomba kreatifitas dan kuis, dan lomba perancangan alat peraga.
Di samping itu pengunjung bisa menyaksikan film-film ilmiah
yang diputar di ruang auditorium berkapasitas tempat duduk 130 orang
untuk menambah ilmu pengetahuan yang menghibur dan dapat
memahami sains dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
Pusat Peragaan IPTEK tidak hanya menyediakan sarana untuk
penduduk Jakarta dan sekitarnya, melainkan juga memiliki program
kegiatan outreach ke mal dan pusat keramaian, desa, sekolah, dan
daerah dengan membawa peralatan peraga yang bersifat portable.

E. MASJID RAYA ISTIQLAL


1. Hari Sabtu, 07 April 2012 jam 10.00 wib s.d 11.30 wib.
Menurut informasi yang saya ketahui tentang sejarah masjid
istiqlal termasuk masjid terbesar di Indonesia bahkan juga terbesar
diasia tenggara. Sebagai ungkapan bangsa dan wujud dari rasa syukur
bangsa dan rakyat Indonesia yang marotas beragama islam.atas berkat
dan rahmat allah swt yang telah mengagrahkan nikmat kemerdekaan
dari cengkraman penjaja s4elama kurang lebih 350 tahun.karena itu
masjid ini dinamakan “ISTIQLAL”yang artinya MERDEKA.
Masjid ini berdiri pada tanggal 24 agustus 1961 dan selesai
pada tanggal 22 februari 1978. Masjid ini dibiyayai oleh APBH
Sebanyak 7 treliyun dan 12.000.000.000 us.dengan luas tanah 9,3
hektar dengan lokassi pembangunan 2,5 hektar .Bangunan utama

14
masjid ini mampu menampung hingga lebih dari dari 200.000 jama’ah
bangunan utama ini terdiri dari 5 lantai.
Pada tiap hari raya islam seperti rhomadhon, idul fitri, idul adha
, tahun baru hijriah, mauled nabi muhammad dan isra’ mi’roj .presiden
RI selalu mengadakan kegiatan keagamaan di masjid yang di siarkan
lansung melalui siaran televise nasional dan swasta.
Perjalanan di masjid istiqlal .setiba di masjid istiqlal, saya
langsung masuk kedalam disana banyak petugas petugas yang
mengarahkan uhtuk menitipkan sandal sandal . setalah itu kami semua
langsung pergi ke tempat wudhu lansung kita semua melak sanakan
sholat dhuhur dan Ashar tapi ketika kami mau melaksanakan sholat ada
petugas yang menghampiri kita memberitau bahwa tidak boleh ada dua
jamaahdi dalam. Akhirya kita semua naik ke lantai atasnya lagi,untuk
melaksanakan sholat. Habis itu kami semua turun menuju kebus untuk
melanjutkan perjalanan tapi sebelum kita semua melanjutkannya kita
semua disuruh sama bapak guru untuk makan siang.
Setelah perut terisi kita semua melanjutkan perjalanan ke
MONAS.
F. TUGU MONUMEN NASIONAL (MONAS)
1. Hari Sabtu, 07 April 2012 jam 13.00 wib s.d 15.00 wib.
Objek selanjutnya adalah Monas, Monas adalah tempat untuk
mengetahui tentang sejarah yang dulu atau tempat hiburan, tinggi
monas adalah 137 m. kita semua sampai di sana pada jam 13.45.kita
berjalan menuju ke monas dan naik kereta mini .saat diperjalanan naik
kereta mini saya melihat pemandangan yang indah .sampai dilokasi
monas kita berjalan menuju kemonas .didalam monas ada patung kecil
yang mempunyai berbagai sejarah yaitu: Manusia purba, Sumpah
palapa, Waduk waring, Perang makasar, Sultan hasanudin membuka
pelabuhan makasar umum, Negara-negara yang ingin berhubungan
dengan makasar, Perkembangan makasar, Pada tanggal 8-9 agustus

15
1968. sultan hasanudin memimpin pertempuran mempertahankan
benteng sumda opu dari serbuan belanda
Sesudah melihat-lihat patung-patung itu kita naik keatas sampai
diatas saya melihat banyak orang adayang bermain, berjualan, belanja
dan lainnya. sesudah itu saya turun dari monas saya dan teman-teman
berfoto dan memoto monasnya juga.setelah berfoto kita berjalan kebus
menaiki kereta mini yang tadi saat kita menuju kemonas. kereta mini
tidak tidak mengangkut penumpang pada jam 14.00.00. kita turun dari
kereta mini dan kita berjalan kebus. saat dipertengah perjalanan menuju
kebus saya dan teman-teman melihat ondel-ondel. dan kita sampai
dibus. saya dan teman-teman menunggu teman yang belum datang
.sesudah mengumpul semua .kita semua naik kebus untuk melanjutkan
perjalanan keancol .kita semua selesai dari monument nasional pada
jam 15.00.
2. Monumen Nasional
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Monumen Nasional atau yang populer disingkat
dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi
132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan
perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari
pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini
dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah
presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.
Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang
melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen
Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta
Pusat. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 -
15.00 Waktu Indonesia Barat. Pada hari Senin pekan terakhir setiap
bulannya ditutup untuk umum.
Setelah pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali
ke Jakarta setelah sebelumnya berkedudukan di Yogyakarta pada

16
tahun 1950 menyusul pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh
pemerintah Belanda pada tahun 1949, Presiden Sukarno mulai
memikirkan pembangunan sebuah monumen nasional yang setara
dengan Menara Eiffel di lapangan tepat di depan Istana Merdeka.
Pembangunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan
perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945,
agar terus membangkitkan inspirasi dan semangat patriotisme generasi
saat ini dan mendatang.
Pada tanggal 17 Agustus 1954 sebuah komite nasional dibentuk
dan sayembara perancangan monumen nasional digelar pada
tahun 1955. Terdapat 51 karya yang masuk, akan tetapi hanya satu
karya yang dibuat oleh Frederich Silaban yang memenuhi kriteria yang
ditentukan komite, antara lain menggambarkan karakter bangsa
Indonesia dan dapat bertahan selama berabad-abad. Sayembara kedua
digelar pada tahun 1960 tapi sekali lagi tak satupun dari 136 peserta
yang memenuhi kriteria. Ketua juri kemudian meminta Silaban untuk
menunjukkan rancangannya kepada Sukarno. Akan tetapi Sukarno
kurang menyukai rancangan itu dan ia menginginkan monumen itu
berbentuk lingga dan yoni. Silaban kemudian diminta merancang
monumen dengan tema seperti itu, akan tetapi rancangan yang diajukan
Silaban terlalu luar biasa sehingga biayanya sangat besar dan tidak
mampu ditanggung oleh anggaran negara, terlebih kondisi ekonomi saat
itu cukup buruk. Silaban menolak merancang bangunan yang lebih
kecil, dan menyarankan pembangunan ditunda hingga ekonomi
Indonesia membaik. Sukarno kemudian meminta arsitek R.M.
Soedarsono untuk melanjutkan rancangan itu. Soedarsono memasukkan
angka 17, 8 dan 45, melambangkan 17
Agustus 1945 memulai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ke dalam
rancangan monumen itu.[1][2][3] Tugu Peringatan Nasional ini kemudian
dibangun di areal seluas 80 hektar. Tugu ini diarsiteki oleh Friedrich
Silaban dan R. M. Soedarsono, mulai dibangun 17 Agustus 1961.

17
Rancang bangun Tugu Monas berdasarkan pada konsep
pasangan universal yang abadi; Lingga dan Yoni. Tugu obelisk yang
menjulang tinggi adalah lingga yang melambangkan laki-laki, elemen
maskulin yang bersifat aktif dan positif, serta melambangkan siang hari.
Sementara pelataran cawan landasan obelisk adalah Yoni yang
melambangkan perempuan, elemen feminin yang pasif dan negatif,
serta melambangkan malam hari.[6]Lingga dan yoni merupakan
lambang kesuburan dan kesatuan harmonis yang saling melengkapi
sedari masa prasejarah Indonesia. Selain itu bentuk Tugu Monas juga
dapat ditafsirkan sebagai sepasang "alu" dan "Lesung", alat penumbuk
padi yang didapati dalam setiap rumah tangga petani tradisional
Indonesia. Dengan demikian rancang bangun Monas penuh dimensi
khas budaya bangsa Indonesia. Monumen terdiri atas 117,7 meter
obelisk di atas landasan persegi setinggi The 17 meter, pelataran cawan.
Monumen ini dilapisi dengan marmer Italia.
Kolam di Taman Medan Merdeka Utara berukuran 25 x 25
meter dirancang sebagai bagian dari sistem pendingin udara sekaligus
mempercantik penampilan Taman Monas. Di dekatnya terdapat kolam
air mancur dan patung Pangeran Diponegoro yang sedang menunggang
kudanya, terbuat dari perunggu seberat 8 ton. Patung itu dibuat oleh
pemahat Italia, Prof. Coberlato[7] sebagai sumbangan oleh Konsulat
Jendral Honores, Dr Mario Bross di Indonesia. Pintu masuk Monas
terdapat di taman Medan Merdeka Utara dekat patung Pangeran
Diponegoro. Pintu masuk melalui terowongan yang berada 3 m di
bawah taman dan jalan silang Monas inilah, pintu masuk pengunjung
menuju tugu Monas. Loket tiket berada di ujung terowongan. Ketika
pengunjung naik kembali ke permukaan tanah di sisi utara Monas,
pengunjung dapat melanjutkan berkeliling melihat relief sejarah
perjuangan Indonesia; masuk ke dalam museum sejarah nasional
melalui pintu di sudut timur laut, atau langsung naik ke tengah menuju
ruang kemerdekaan atau lift menuju pelataran puncak monumen.

18
G. TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL
1. Hari Sabtu, 07 April 2012 jam 15.00 wib s.d 18.00 wib.
Objek terakhir adalah di Taman impian Jaya Ancol, kita disana
setelah turun dari bus, langsung menuju kelaut untuk latihan berenang
kebetulan rombongan kami hanya beberapa yang bisa berenang, airnya
sangat asin sekali dan banyak sekali orang-orang pada main-main air,
bahkan aku dan temenku sempat terminum air asin karena saking
gembiranya aku bisa main-main air (gebyuran) di laut lepas yang masih
dangkal dan bisa juga dengan melihat kereta gantung yang melintas
diatas laut, ada perahu ada kapal nan jauh disana dan sebagainya.
2. Taman Impian Jaya Ancol
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Taman Impian Jaya Ancol merupakan sebuah objek wisata
di Jakarta Utara. Sebagai komunitas pembaharuan kehidupan
masyarakat yang menjadi kebanggaan bangsa. Senantiasa menciptakan
lingkungan sosial yang lebih baik melalui sajian hiburan berkualitas
yang berunsur seni, budaya dan pengetahuan, dalam rangka
mewujudkan komunitas 'Life Re-Creation' yang menjadi kebanggaan
bangsa.
Sejak awal berdirinya pada tahun 1966, Ancol Taman Impian
Ancol) sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh
Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut,
Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana
Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dilakukan secara bertahap
sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta daya beli
masyarakat.
Sejalan dengan peningkatan kinerja, pada tahun 1992 status
Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol diubah menjadi
PT Pembangunan Jaya Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33
tanggal 10 Juli 1992, sehingga terjadi perubahan kepemilikan dan

19
prosentase kepemilikan saham, yakni 20% dimiliki oleh PT
Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta.
Pada 2 Juli 2004, Ancol melakukan go public dan mengganti
statusnya menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. dengan status
kepemilikan saham 72% oleh Pemda DKI Jakarta dan 18% oleh PT
Pembangunan Jaya dan 10% oleh masyarakat. Langkah go public ini
dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan serta
menciptakan sebuah Good & Clean Governance. Kinerja dan citra yang
positif ini akan memacu perusahaan untuk terus tumbuh dan
berkembang secara sehat pada masa depan.
PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. juga melakukan upaya
repositioning dengan diluncurkannya logo baru Ancol pada 10 Juli
2005. Perubahan tersebut tidak semata mengganti logo perusahaan,
tetapi juga untuk memacu semangat dan budaya perusahaan secara
keseluruhan.
a. Objek wisata di Ancol
Dikelola oleh anak perusahaannya terutama oleh PT
Taman Impian Jaya Ancol (“TIJA”) yang meliputi pengelolaan
kawasan pariwisata (rekreasi dan resor) dan kegiatan usaha
penunjang: entertainment, konvensi dan wisata belanja. PJAA
mengelola “area pariwisata terintegrasi” seluas 552 Ha, lokasi
dekat pantai, terbaik di Jakarta dengan kemudahan akses melalui
jalan tol, busway dan kereta api.
b. Pantai dan Taman
Taman dan pantai merupakan wahana hiburan yang
menawarkan kesegaran suasana pantai bagi semua kalangan dan
usia. Pantai dan Taman memiliki 5 pantai (Pantai Festival, Indah,
Elok, Ria dan Carnival Beach Club) dan Danau Impian, sepanjang
kurang lebih 5 km, dengan promenade sepanjang 4 km.
c. Marina

20
Dermaga kapal pesiar (speed boat dan yacht) bergaya
kosmopolitan yang pertama dan terlengkap di Indonesia, dirancang
untuk tempat berlabuh kapal pesiar berbagai ukuran. Marina juga
berfungsi sebagai pusat olahraga laut, ski air, wind surfing, diving,
sailing, serta pelabuhan kapal pesiar untuk menuju Kepulauan
Seribu. Marina dilengkapi dengan fasilitias dermaga, marine band,
pompa bensin, dermaga bongkar muat, agen perjalanan wisata dan
olahraga bahari.

d. Pasar Seni
Pasar Seni merupakan pusat kegiatan seni dan kerajinan
yang memberikan inspirasi serta wawasan bagi penikmat dan
kolektor seni. Pasar seni merupakan wujud nyata kepedulian Ancol
atas kelangsungan hidup para seniman berbakat. Pasar Seni juga
dilengkapi dengan Galeri Pameran (North Art Space/NAS), Toko
Cinderamata, Plaza dan Panggung Pertunjukkan Seni.
e. Kereta Gantung
Gondola (sky lift) merupakan kereta gantung yang
menghubungkan tempat wisata satu dengan yang lainnya di
kawasan Ancol yang terbentang sepanjang kurang lebih 2,4 km dari
Pantai Festival hingga area parker AWA. Gondola Ancol memiliki
37 unit gondola dengan kapasitas enam orang per gondola dan tiga
stasiun pemberhentian. Dengan ketinggian 21 meter di atas
permukaan laut, perjalanan dengan Gondola memakan waktu 20
menit. Gondola Ancol merupakan unit usaha hasil kerjasama Ancol
dengan PT Karsa Surya Indonesia (KSI).

21
BAB III

PENUTUP

Syukur alham dulilah, atas rahmat serta hidayah nya kami tiba di mts
miftahussalam1. Dengan selamat dan tidak luka sedikitpun dan kami tidak dapat
menyelesaikan laporn ini .

Dari uraian di atas maka kami dapat mengambil kesimpulan ,saran dan kritik
sebagai berikut:

A. KESIMPULAN
1. Pelakasanaan study tour ini bukan hanya berwisata dan rekreasi semata,
tapi study tour ini guna untuk menyelesaikan tugas untuk syarat
kenaikan kelas.
2. Selain untuk mengerjakan tugas, study tour ini bisa menambah
wawasan baik pengetahuan maupun pengalaman .
3. untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diterima siswa
dibangku Madrasah (yang masih berupa teori), untuk dapat
diaplikasikan dalam praktek di lapangan, sehingga dengan ziarah dan
rekreasi ini siswa diharapkan dapat kompeten dalam ilmu pengetahuan
dan agama, baik secara teori maupun praktek.
B. SARAN
1. Kita harus lebih aktif, kreatif dan inovatif untuk berkembang menjadi
bangsa yang lebih baik
2. Cintailah tempat tempat wisata,budaya dan ilmu pengetahuan yang ada
3. kurang puas karena perjalanan pergi ke Jakarta Cuma dua hari saja.

22
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Kalijaga

http://id.wikipedia.org/wiki/Syaikh_Ahmad_Surkati

http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Dian_Al-Mahri

http://en.wikipedia.org/wiki/Taman_Mini_Indonesia_Indah

http://ppiptek.ristek.go.id/media.php?module=home

http://masjidistiqlal.or.id/index.php?lang=id

http://ariesaksono.wordpress.com/2008/01/18/monumen-nasional-tugu-monas/

http://www.ancol.com/dufan

Buku Panduan Ziarah dan Rekreasi MTs Miftahussalam 1 Wonosalam Demak tahun
2011/2012

23
DAFTAR GAMBAR

24
25

Anda mungkin juga menyukai