DI SUSUN OLEH
NIS : 132
OKU TIMUR
2014/2015
SEJARAH SUNAN GUNUNG JATI
PAPER
DI SUSUN OLEH
NIS : 132
OKU TIMUR
2014/2015
PENGESAHAN
Karya tulis ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti
2014/2015.
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Pembimbing Penguji
Mengetahui
MUFID MAS’UD,S.Ag
MOTTO
Lebih baik gagal secara terhormat dari pada suk-ses dengan secara
kecurangan
Sukses berjalan dari suatu kegagalan kegagalan yang lain tanpa hilangnya
kesemangatan
Semua impian kita bisa menjadi kenyataan jika kita memiliki keberanian
untuk mewujudkan
PERSEMBAHAN
Karya Ilmiyah ini penulis untuk sarana pengetahuan para pembaca agar lebih ter
Dengan ini penulis ucapkan terima kasih atas segala rahmat dari Allah Swt karna
Karya tulis ini saya persembahkan kepada orang yang sangat dekat dengan saya dan
1. Ayah dan ibu yang tercnta yang telah memberikan motivasi dan dorongan untuk
Darussalam Sumedangsari
3. Kepada ibu siti Syafa’atun,S.Pd Selaku pembimbing penyusun karya tulis ini
4. Kepada Bapak Istanto,S.Ag selaku Wali kelas XII yang telah memberikan
dukunganya.
Dan umumnya bagi kita semua baik saya pribadi penulis ataupun embecca
semuanya,semoga karya tulis saya ini dapa bermanfaat dan dapat memotifasi kita semua
Puji syukur Alhamdu lillah kehadirat allah swt, karna berkat rahmat dan ridhonya
akhirnya saya mampu melaksanakan dan menyelasaikan karya tulis ini dengan judul
Sholawat serta salam semoga akan selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad
Penulis menyadari akan ketidak kesempurnaan karya tulis ini. Oleh karena itu,
kritik dan saran untuk perbaikan karya-karya penulis yang akan datang. Selajutnya penulis
mengharapkan semoga karya tulis ini dapat mendongkrak angka sadar para pembaca akan
betapa pentingnya kita mengetahui “SEJARAH SUNAN GUNUNG JATI” Dan semoga
dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan khusussnya bagi penulis sendiri.
Penulis
NITA NURYANTI
BAB I
PENDAHULUAN
Sunan gunung jati adalah salah satu dari sembilan orang penyebar agama islam
terkenal dipulau jawa yang dikenal dengan sebutan wali songo,kehidupan beliau disamping
rakyat. Karna beliau menjadi raja ( sultan ) dikesultanan cirebon. Bahkan sebagai sultan
Sunan gunung jati atau Syarif Hidayatullah menjadi pemimpin dengan caranya
yang sangat bijaksana dan penuh hikmah dalam menyampaikan dan mengajak orang untuk
masuk islam. Kita sebagai generasi muda sudah saatnya kita untuk meneladani kepribadian
sunan gunung jati sebagai pengguron islam apalagi dikalangan pondok pesantren.
Gunung jati dan gunung sembung mempunyai hubungan tersendiri karena letaknya
yang berdampingan dan berdekatan. Gunung sembung terletak disebelah barat gunung jati,
selain berdekatan gunung sembung juga digunakan sebagai kunjungan tetapnya ke Syekh
Dzatul Kahfi.Oleh karena itu, gunung sembung dibangun pula tempat peristirahatna seperti
pada gunung jati dan di bangun pula sebuah taman di sebut pertamanan gunung sembung.
Berdasarkan Identifikasi masalah diatas maka penulis membatasi masalah agar tidak
PEMBAHASAN
Sunan gunung jati atau syarif hidayatullah lahir sekita tahun 1450. Namun,ada juga
yang mengatakan bahwa beliau lahir sekitar tahun 1448. Ayah sunan gunung jati adalah
Syarif Abdulla bin Aur alam bin jamaludin akbar. Jamaludin akbar adalah seorang
mubaligh dan musafir besar dari gujarat india yang sangat dikenal sebagai Syekh Maulana
akbar bagi kaum sufi ditanah air ibunda syarif hidataullah adalah nyai rara santang.
Syarif hidatullah mendalami ilmu agama sejak berusia 14 tahun dari para a ulam’
demak dan atas restu kalangan ulama’ lain ia mendirikan kesultanan cirebon yang juga
Sunan gunung jati adalah salah satu-satuny wali songo yang memimpin
pemerintahn. Sunan gunung jati memanfaatkan pengaruhnya sebagai putra raja pajajaran
untuk menybarkan islam. Mulai dari pesisir cirebon sampai ke pedalamn pasundan atau
priangan.
Pada uisa 89 tahun.Suanan gunung jati mundur dari jabatanya untuk hanya
menekuni dakwah. Kekuasaan itu diserahkan kepada pangeran paserean.Pada tahun 1568
M, sunan gunung jati wafat pada usia 120 tahun, di cirebon, Beliu dimakamkan di daerah
gunung sembung, gunung jati, sekitar 15 km sebelum kota cirebon dari arah barat.
digersik jawa timur. Maulana malik ibrahim membuka pesantren bagi siapa saja yang
berminat mempelajari agama islam. Para santri yang datang sebagian besar dari daerah
sekitarnya, dan hanya sedikit dari mereka asal jawa barat yang pada masa itu dibawah
kekuasaan kerajaan pajajaran. Sedangkan gunung jati termasuk wilayah negri atau daerah
singapura (celanceng), bawaan pajajaran. Karena letaknya ditepi pelabuhan muara jati,
maka banyak pedagang-pedagang asing yang berdatangan, baik pedagang cina, arab
Pada masa itu sedang mengalami pengeloan disebabkan ramainya penduduk yang
berangsur-angsur masuk agama islam. Seperti yang kita ketahui bahwa pedagang asing
yang berasal dari arab dan gujarat ini. Selain pedagang mereka juga sebagai mubaligh yang
sengaja membawa ajaran islam keseluruh penjuru dunia khususnya asia tenggara. Pada
tahun 1420 M datanglah segerombolan pedagang dari bagdad yang dipimpin oleh Syeh
Idlofi Mahdi memohon agar diperkenankan menetap diperkampungan sekitar muara jati
syekh Idlofi Mahdi di izinkan tinggal dikampung pasambangan dimana terdapat gunung jati
sejak itulah dia mulai kegiatanya berdakwah mengajak penduduk serta teman-teman
dekatnya mengenal islam. Syekh Idlofi mahdi diperkenankan mengambil tempat digunung
jati untuk kegiatan dakwahnya. Itulah awal mulanya gunung jati sebagai pengguron islam.
Dengan cara yang sangat bijaksana dan penuh hikmah dalam menyampaikan dan
mengajak orang masuk islam. Maka dalam waktu pengguron islam gunung jati sudah
didengar sampai kepusat kerajaan pajajaran. Demikian itu suatu hari Syek idlofi kedatangan
NYI ENDANG GEULIS yang bermaksud ingin memepelajari agama islam. Dengan
kehadiran keluarga keraton pajajaran ini semakin giatlah syekh idlofi dalam berjuang
mengembangkan agama alla semakin syiar pula nama pangguron islam gunung jati.
Sejak itu pula orang yang akan diberi pengguron gunung jati mengatakan dan
menomat kampung pasambangan itu denagan nama “SETANA diganti dengan nama
sekitar gunung jati sampai sekarang dinamakan kampung atau “ASTANA GUNUNG
JATI”.
Setelah beberapa tahun raden walangsungsang bersama adik dan istrinya berguru
kepada syekh dzatul kahfi di panggurin islam gunung jati serta dinyatakan telah memiliki
keteguhan iman. Dia diperintahkan agar membuka hutan untuk dijadikan pedukuhan atau
perkampungan. Hutan yang yang diperintahkan syeh dziatul kahfi itu berada dibagian
selatang gunung jati. Maka dengan semangat dan ketekunannya raden walangsungsang
dipilih sebagai kepala dukuh dengan gelar kikuwu.Bersamaan dengan itu pula raden
Dengan bekal kearifan dan kerjasama yang baik dengan warganya dengan segala
Sehingga banyak edagang asing dari beberapa bangsa ras yang berpasangan ditempat itu.
Maka banyak pendatang yang menamakan pendukuhan tegal alang-alang itu sebagai
CARUBAN (pertautan) . Disamping itu karena sebagian besar warganya bekerja sebagai
pencari dan pembuat petia dari air udang atau bahasa sundanya cai rebon. Maka
pangeran cakrabuana diperintah oleh guru syeh dzaitul kahfi agar menunaikan ibadah haji
bersama adiknya nyi rara santang. Dengan kapal dagang asing yang menuju ketanah arab.
bayi yang mungkin sudah lahir,pangeran cakrabuana meneruskan perjalanan pulang dengan
disertai putri cempa yang ingin berguru di tanah jawa khususnya dicirebon.
Sampai dicaruban sekitar tahun 1456. Pangeran cakrabuana merasa kagum atas
majunya pedukuhan caruban sepeningalanya dikota mekah. Terutama pasar produksi petis
dan terasinya yang telah banyak dikirim keseluruh wilayah pajajaran. Maka bersamaan
dengan diserahkanya kembali jabatan kuwu dari Ki pengalang alang kepada pangeran
ertama kali ada negeri yang menggunakan pola pemerintahan islam diwilayah
pajajaran,maka berita tentang Negari Caruban Larang begitu cepat terdengar dan
sedikit berkurang di hati prabu sliwangi akan berdirinya negeri yang behawan islam ini.
Namaun karena pendirinya anaknya sendri, maka sang prabu memberikanya gelar SRI
sang putra itu disertai dengan raden jaka sengara ada pangern cakrabuana yang pada
Guna mengimbangi kemajuna negari caruban yang kian pesat pangeran cakrabuana
ditanah suci makkah. Selain itu untuk kunjungan tetapnya ke syeh dzatul kahfi digunung
jati dibangun pula tempat peristirahatan atau pertamanan GUNUNG SEMBUNG. Terletak
disebelah barat gunung jati. Dipertamanan gunung sembung itu dilengkapi dengan kolam
pemandian dibagian selatan dan barat peristirahatanya. Dalam membangun pertamanan ini
pangeran cakrabuan teringat akan tanah pasiryang pernah ia injak disuatu daerah semasa
dalam perjalanan pulang dari makkah. Yang seperti celak mata, dan terdapat didaerah
malela bagian dari cempa. Untuk itu ia mengutus beberapa orang yang dikawal oleh Nyi
Ratu Cempa dengan sebuah perahu dagang mengangkut beberpa gunduk sekedar melapisi
Hingga sekarang tanha pasir yang ada dipuncak Gunung Sembung itu dinamai
PASIR MALELA yang tidak boleh berpindah tempat atau terbawa sedikitpun.Bahkan
telapak kaki juru kunci yang bertugas disana juga harus membersihkan setiap akan turun,
terakhir atau pemakaman pendirinya pangeran cakrabuana dan segena keterunanya sampai
sekarang.
Pada masa itu steh dzatul kahfi sudah wafat dan dimakamkan ditempat perguruanya
itu. Maka dengan alasan agar selalu dekat dengan makam gurunya. Syarifah muda’im
mohon untuk tinggal saja dikampung pasembangan bersama putranya Syarif Hidayatullah.
sembung sambil mengajarkan agama islam sebagai penerus pengguron islam gunung jati.
syarif hidayatullah dengan putrinya Nyi Ratu Pakungwati. Selanjutnya pada tahun
memperkenalkan diri dan sungkem eyangnya serta mengajarkan kembali keagama nabi
setela itu syarif hidayatullah melanjutkan perjalanannya menuju kedaerah serang yang
sebagian rakyatnya sudah sering mendengar tentang islam dari pedagang-pedagang arab
Negari Caruban ini terdengar oleh demak yang baru setahun berdiri sebagai kerajaan islam
SULTAN.Tepatnya pada tahun 1478 demak berdiri. Setelah Raden Patah berhasil
BRAWIJAYA VII.
Karena diwilayah pajajaran Agama Islam berkembang pesat setah Negari Caruban
dipimpin oleh Syarif Hidayatullah. Maka raden patah bersama-sama para mubaligh laimya
yang semuanya sudah bergelar sunan menetapkan bahwa Syarif Hidayatullah penguasa
Negari Caruban sebagai penetap Panata Gama Rasul ditanah pasundan. Syatif Hidayatullah
juga ditetapkan sebagai sunan cirebon dengan gelar SUNAN GUNUNG JATI. Bersama
dari sini pula terbentuk sidang dewan wali sembilan ( WALI SONGO ), terdiri dari
Pada tahun sekitar 1511 itu ada beberapa orang dari wali songo yang sudah wafat
seperti sunan ampel wafat tahun 1481. Sunan giri tahun 1506, dan pangeran cakrabuana
penasehat atau paman sultan cirebon syekh syarif hidayatullah. Setelah itu diangkat
fatahilah oleh raden fatah menjadi panglima demak. Dri cirebon tentara demak itu
bergabung bersama-sama menuju sunda kelapa dan tetap dibawah pimpinah fatahillah.
Setelah keadaan kembali aman, fatahilah diperintahkan untuk memimpin disunda kelapa
sementara belum ada putera yang diangkatnya atas keberhasilanya dalam memimpin dua
oprrasi demi tegaknya agama allah itu fatahilah mendapat sebutan nama kiyai bagus pasi.
Sunan gunung jati mengangkat fatahilah dengan persetujuan warga kesultanan lainya juga
Pada tahun kelima kurang lebih tahun 1552 pangeran paserean telah pulang
kerahmatullah. Dalam suasana keprihatinan itu, dalam tahun 1568 seluruh keluarga
kesultanan cirebon berduka cita dengan pulangnya ke alam bada’ Syekh Maulana syarif
Hidayatullah Sultan Mahmud. Beliu dikebumikan dipertamanan gunung sembung dan dua
tahun kemudian menyusul pula kiyai bagu pasai fathillah. Beliau juga dimakamkan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.1.1 Suanan gunung jati atau syarif hidayatullah adalah keturunan dari Syarif
Abdullah bin aur alam bin jamaludin akbar dan nyai rara santang yang lajir
3.1.2 Peran sunan gunung jati sebagai pengguron islam adalah beliau mengizinkan
kegiatan dakwahnya itulah awal mula sunan gunung jati sebagai pengguron
islam
3.1.3 Taman gunung sembung berdiri sejak raden walang sungsang bersama adik
dan istrinya ketika ia berguru kepada dzatul kahfi meraka erintahkan untuk
3.1.4 Sunan gunung jati atau syarif hidatullah adalah menantu dari pangeran
3.2 Saran-saran
haruslah lebih giat lagi dalam keimanan dan ketakwaa salah satunya denagn
3.2.2 Jati diri yang ada pada sunan gunung jati wajib kita contoh karena banyak
DAFTAR PUSTAKA
NIS : 132
Ayah : KUSLAN
Ibu : SARNI
Hobby : Menulis