DI SUSUN OLEH
NIS :
OKU TIMUR
2014/2015
KISAH PERJALANAN HIDUP SUNAN KALIJAGA DALAM
MENYEBARKAN AGAMA ISLAM DITANAH JAWA
PAPER
DI SUSUN OLEH
NIS :
OKU TIMUR
2014/2015
PENGESAHAN
BOROBUDUR” yang ditulis oleh “NOVIANA AVANDI” telah diuji dan diterima sebagai
salah satu syarat mengikuti ujian sekolah ( US ) dan Ujian Nasional (UN ) Madrasah
Hari : ......................................................................
Tanggal : ......................................................................
Tempat : ......................................................................
Pembimbing Penguji
(..........................................) (...........................................)
Mengetahui
Kepala sekolah
MUFID MAS”UD,S.Ag
MOTTO
3. Ilmu yang tiada diamalkan kosong dan pekerjaan yang tidak diselesaikan
adalah sia-sia
1. Kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan motivasi dan
bimbingan dan sekaligus doa’nya untuk ananda tercinta demi meraih masa depan
yang cerah.
2. Kepada Bapak Mufid Mas’ud, S.Ag. Selaku kepala sekolah Madrasah Aliyah
Darussalam Sumedangsari
3. Kepada Bapak Istanto, S.Ag selaku wali kelas XII yang telah memberikan
4. Kepada Ibu Siti Syafa’atu, S.Pd sebagai guru pembimbing dan meneliti paper saya
5. Kepada segenap dewan guru dan staf tata usaha Madrasah aliayah Darussalam
dalam hidupku
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada allah swt.yang telah memberikan
rahmat dan hidayahNya Sehingga kite semua masih diberikan kesempatan untuk belajar
Dalam penulisan paper ini penulis menyamoaikan materi pelajaran sejarah yang
Karena apresiasi generasi muda terhadap pahlawan nasional masih kurng atau
mungkin sudah tidak lagi menjadi erhatian masyarakat,pemerintah atau pihak-pihak lain.
Kita sebagai bangsa Indonesia harus menghargai dan mencontoh para pahlawan
yang rela berjuang untuk mengorbankan kemerdekaan bangsanya, karna bangsa yang besar
Semoga paper ini bermanfaat bagi pembaca semuanya, dan saya mengucapkan
mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pembaca aper ini apabila terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan dalam penulisan study pustaka ini dan kepada allah saya mohon
ampun.
Kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa saya harapkan dari pembaca
paper ini untuk perbaikan karya tulis ini agar lebih baik dimasa mendatang dan tidak lupa
Penulis
NOVIANA AVANDI
BAB I
PENDAHULUAN
Candi barobudur merupakan salah satu dari tuju keajaiban didunia yang sangat relif
bagus sampai saat ini menjadi pusat perhatian masyarakat dunia, baik dari segi
kepariwisataan, akreologi dan pengetahuan. Di samping borobudur masih ada 2 cadi lain
yaitu candi mendut dn candi pawon yang sebagai tri tunggal candi.
Bagi pengunjung yang heran atau mencapai bodisatwa, terlebih dahulu datang
Borobudur menyatakan sembahyang dan do’a untuk mencapai tingkat pembudhaan dan
Tiga serangkai candi mendut, pawon dan borobudur tersebut pada garis lurus
Adapun batsan masalah pada karya tulis ini saya batasi pada rumusan masalah
diatas.
BAB II
PEMBAHASAN
Samapi saat ini belum diketahui kaan candi borobudur di idrikan, demikian dengan
Off Mankind,Unessco 1976” menyatakn bahwa tulisan singkat yang dierhatikan diatas
pigura-pigura relif kaki candi (Karmawibangga) mewujudkan suatu garis huruf yang bisa di
temukan pada bagian prassti dari akhir abad 8 sampai awal abad 9 dimana ada abad itu di
jawa tengah berkuasa raja-raja wangsa dinasti syaelendra yang menganut agama budha
mahayana.
Sebelum prasasti yang dari abad 9 yang ditelit oleh Prof.Dr.JG. Caspris,
menyikapkan tga wangsa syalenda yang beturut memegang pemerintah yaitu raja Indra,
putranya Samaratungga, kemudian putri Samaratungga Pramoda Wardani. Pada waktu raja
yang dapat ditafsirkan sebagai bukti peningkatan kebijakan, setelah melampaui sepulih
Dari tokoh Jalques Dumarcay seorang arsitek prancis memperkirakan bahwa Candi
Borobudur berdiri pada zaman keemasan dynasty Syalendra yaitu pada tahun 750 – 850 M.
Pendiri candi borobudur juga berhasil menjalankan kekaisaran khamer di kamboja yang
dan setelah cukup dewasa dikembalikan di kamboja yang kemudian menjadi raja bergelar
jaya warman II pada tahun 802. Para pedagang arab berpendapt bahwa keberhasilan
tersebut luar biasa mengingat ibu kota kekaisaran khamer berada berada didaratan yang
jauh dari garis pantai sehingga untuk menaklukan harus melalui sungai dan danau tonlesap
Rumaray merinci bahwa candi borobudur dibangun ada lima tahap dengan
Tahap III ± tahun 810 (bersamaan dengan gedong kalasan III, sewa III, lumbung III,dan
sojiwan II)
Tahap IV ± tahun 835 (bersamaan dengan gedong songo grup I, samba sari, bandut I,
Setelah dibangun selama seratus lima puluh tahun, candi Borobudur merupakan pusat
ziarah megah bagi penganut budha. Runtuhnya kerajaan mataram sekitar tahun 930 M.
Pusat kekuasaan dan kebudayaan pindah kejawa timur dan borobudur pun hilang
terlupakan.
2. Penemuan Kembali
Pada abad ke 18 borobudur pernah disebut dalam salah satu kronik jawa, babt tanah
jawi. Pada masa pemerintahan inggris yang singkat (1811-1816) dibawa sistromas
setamproad raffles.Pada tahun 1814 candi Borobidir dibangkitkan dari tidurnya. Tahun
1915 ditugaskan H.C Cornelius seorang perwira zeni agar mengadakan penyelidikan.
H.C Cornelius yang mendapat tugas tersebut kemudian mengerahkan sekitar dua
ratus enduduk selma hampir dua bulan,runtuhan-runtuhan batu yang memenuhi lorong
sehingga candi nampak seluruhnya. Sepuluh tahun kemudian stupa induknya yang yang
kepadatan sudah dalam keadaan terbongkar dan dibersihkan pula bagian dalamnya,
magelang Provinsi magelang ± 41 km dari Yogyakarta±80 km dari kota semarang. Ibu kota
Provinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur dikelilingi oleh pegunungan menoleh disisi
selatan gunung merapi (2411 m) disisi timur serta gunung Sumbing (2271 m) Dan gunung
Sindoro (3135 m) disisi barat laut. Disebelah timur candi Borobudur terdapat sungai progo
dn sungai elo. Lokasi yang mirip dengan pagoda alkor dikamboja, yang sama-sama
Naskah dari tahun 1365 m yaitu kitan Negara keagaman karangan empu
aliran wajradha. Nama “budur” disebut tidak lain adlah candi Borobudur
Budur bentuk lain dari “Budha” yng dalam bahasa kuno artinya kuno. Bila
dikaitkani dengan “Boro” zaman kuno tidak jelas mengandung pengertian yang
memuaskan.
c. Poer batjaka
Budur” Pengendailian yang dilakukan tahun 1952 disebelah barat laut bangunan
dari biara.
d. De casparis
De casparis menemukan kata majemuk dalam prasasti yang merupakan asal dari
kata “Bhumi Shambara Budha” yaitu suatu sebutan untuk bangunan suci
e. Drs. Soedirman
bahwa arti Borobudur sampai sekarang belum jelas. Di jelaskan pila bahwa
borobudur berasal dari dua kata yaitu “Bara” dan “Budur”. Bara berasal dari
bahasa sansekerta “ihara” yang berarti Komplek candi dan “Bhiara” yang
berarti asrama. “Budur” dalm bahasa bali beduhur yang artinya diatas. Jadi
nama Borobudur berarti asrama atau vihara dan kelompok candi yang terletak
alam semsta atau cosmos. Menurut ajaran budha,alam semesta dibagi menjadi tiga bagian
Fungsi candi borobudur hampir sama dengan fungsi cndi pada umumnya yaitu:
antara lain benda suci,pakaian,tulang atau abu, arwah para biksu yang
penciptanya.
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN