Disusun oleh :
2013/2014
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis yang berjudul Karya Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran
Pathuk Gunung Kidul ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikti UN
maupun US TAHUN 2014/2015 dan memperoleh ijazah SMA KOLOMBO
SLEMANyang telah disahkan oleh guru pembimbing pada :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui,
Ketika kamu mencapai kemuliaan kamu akan bernafsu pada nafsu, dan kamu
akan lapar pada kelaparan, dan kamu akan haus pada kehausan terbesar.
(Kahlil Gibran)
Buatlah dirimu menjadi berkah bagi seeorang. Senyummu yang tulus dan
tepukan dibahu mungkin bisa menarik seseorang dari tepi jurang.
(Carmelia Elliot)
Jangan menulis di atas kaca menulislah di atas meja jangan menangis karena
cinta menangislah karena dosa.
(Zacky)
Sewaktu aku kecil, ibu sering berkata, semakin tua seseorang, semakin baik,
karena orang tidak sama dengan pisang.
(Towfixs)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Terimakasih untuk semua cinta yang tiada terputus, dan kepercayaan serta
dorongan untuk saya, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. Wb
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Karya tulis ini dibuat sebagai laporan study tour yang telah dilaksanakan oleh
siswa SMA Kolombo Yogyakarta dan sebagai syarat kelulusan siswa SMU
Kolombo Yogyakarta.
A. LETAK GEOGRAFIS
Gunung Nglanggeran terletak di kawasan Baturagung di bagian utara Kabupaten
Gunungkidul dengan ketinggian antara 200-700 mdpl, tepatnya di desa
Nglanggeran Kecamatan Patuk dengan jarak tempuh 22 km dari kota Wonosari .
Kawasan ini merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik
tua dan bentang alamnya memiliki keindahan dan secara geologi sangat unik dan
bernilai ilmiah tinggi. Dari hasil penelitian dan referensi yang ada, dinyatakan
gunung Nglanggeran adalah gunung berapi purba.
Ada bangunan joglo di pintu masuk dan bila kita melangkah kejalan setapak untuk
mendaki gunung, maka ada 3 bangunan gardu pandang sederhana dari ketinggian
yang rendah, sedang sampai puncak gunung. Pemadangan unik dan indah
disekelilingnya berupa sawah nan hijau dan tidak jauh dari situ terdapat bangunan
tower dan berbagai stasiun televisi yang jumlahnya cukup banyak, manambah
keindahan alam. Lokasi ini sangat cocok untuk panjat tebing, tracking, jelajah
wisata dan bekemah.
Banyak wisatawan lokal, dan ada juga sesekali wisatawan asing mengunjungi
gunung Nglanggeran untuk menikmati keindahan pemandangan, mencoba
menaklukkan batu-batu besar untuk didaki, dan banyak juga yang hanya sekedar
melepas kepenatan seusai ujian dan kebisingan kota.
1.GunungKelir
Disebut Gunung Kelir karena bentuk dari gunung tersebut menyerupai kelir dan
dipercaya ditempat tersebut merupakan tempat tinggal dari Ongko Wijoyo dan
Punakawan.
2.SumberAirComberan.
Sebuah mata air yang tidak pernah mengalami kekeringan di Puncak Gunung
Nglanggeran. Juga terdapat tempat pemujaan untuk mendapatkan anugrah dari
sang pencipta bagi mereka yang menyakini untuk bisa mencapai keinginan ( cita-
cita ). Disamping sumber Comberan terdapat tempat pertapaan untuk melakukan
kegiatan ritual Prehatin, biasanya pada hari-hari tertentu yang diyakini
mempunyai nilai mistis akan berdatangan Wisatawan untuk melakukan ritual
tersebut. Tempat ini digemari Wisatawan karena cuaca iklim yang sejuk dan
terdapat Tangga Tataran yang dibuat pada zaman Jepang yang dulunya juga
digunakan sebagai tempat persembunyian tentara Jepang. Air di Sumber
Comberan diyakini dapat membuat awet muda jika digunakan untuk mencuci
muka.
3.GunungGedhe
Sesuai dengan sebutannya Gunung Gedhe adalah gunung terbesar diantara
gunung-gunung lain. Merupakan puncak tertinggi dari Gunung Nglanggeran, para
pendaki sering menggunakan tempat ini untuk tempat istirahat dan berkemah.
Pemandangan yang luas akan terlihat dari puncak tertinggi karena posisi yang
sangat strategis ditengah-tengah Gunung Nglanggeran. Akan menjadi tempat
kegemaran para fotografer karena bisa mengabadikan keindahan ciptaan Tuhan
YME dari berbagai sudut pandang.
B. LOKASI
Bagi wisatawan yang dari Jogjakarta dapat sampai dilokasi ini dengan hanya
menggunakan waktu tempuh 40-50 menit saja jika menggunakan motor dengan
kecepatan sedang, yah 60-70km/jam lah. Jika ngebut 30 menitpun sampai (
sudah dibuktikan saya dari Mandala Krida sampai Nglanggeran 35 menit ). Untuk
lebih jelasnya rutenya seperti ini. Kita berjalan melewati jalan Jogja-Wonosari kea
rah wonosari akan melewati Bukit Bintang/Bukit Patuk yang biasanya digunakan
oleh para remaja menatap Sunset. Nah lokasi Gunung Api Purba desa
Nglanggeran tidak jauh dari lokasi itu hanya kira2 perjalanan 15 menit atau 7 Km
untuk sampai lokasi Gunung ini. Arahnya dai bukit bintang masih naik sampai
menemui Polsek Patuk atau bisa juga GCD FM habis tanjakan belok kiri arah ke
Stasiun Relay INDOSIAR Desa Ngoro-oro. Ikuti saja jalan mulus itu sampai
Puskesmas Patuk II atau biasa disebut Puskesmas Tawang nanti belok kanan dah
sampai Desa Nglanggeran dimana Gunung Api Purba berada. Gunung ini pun
sudah kelihatan jika kita sudah sampai di Stasiun Relay INDOSIAR dan juga
banyak Stasiun Relay lain di Desa Ngoro-oro.
2. Dari Wonosari
Untuk dari arah wonosari cukup mudah untuk sampai ke Lokasi Gunung Api
Purba, tinggal belok kanan dari Bunderan Sambi Pitu tapi jangan yang ke Timur (
Arah Nglegi ) ambil saja yang ke Arah Desa Bobung ( desa kerajinan topeng )
kira-kira jarak lokasi Gunung 5 Km dari Sambi Pitu dan 3 Km dari Dusun
Bobung. Jalan akses menuju kesana juga sudah mulus hanya saja sebelum masuk
ke Desa Nglanggeran kita harus melewati tanjakan yang lumayan tinggi tapi ga
masalah jalannya dah bagus kok.
Nah cukup mudah kan untuk kita bisa menikmati keindahan Gunung Api Purba
Desa Nglanggeran??? Jalan yang sudah mulus dan dekat dari Jogjakarta maupun
Wonosari menjadi salah satu pilihan tempat wisata yang mudah untuk diakses.
BAB III
A. Pengereetian Wisata
Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu,
yang diselenggarakan darisuatu tempat ke tempat yang lain, dengan
maksud bukan untuk berusah (business) atau mencari nafkah di tempat
yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati perjalanan tersebut
guna pertamasyaan dan rekreasi untuk memenuhi keinginan yang beraneka
ragam.
B. Jenis-Jenis Wisata
1. Menurut letak geografisnya
a. Pariwisata lokal
Pariwisata yang mempunyai ruang lingkup relative sempit dan
terbatas dalam tempat-tempat tertentu saja.
b. Pariwisata Regional
Yaitu kegiatan kepariwisataan yang ruang lingkupnya lebih luas di
banding pariwisata lokal.
c. Pariwisata Nasional
Yaitu pariwisata di wilayah suatu Negara yang melakukan
kepariwisataan adalah warga Negara maupun orang asing yang
berdomisili di Negara tersebut.
2. Menurut alsan (tujuan perjalan)
a. Business tourism yaitu pariwisata dimana para pengunjungnya
dtang untuk dinas usaha, bisnis yang berhubungan dengan
pekerjaan.
b. Vocational tourism yaitu jenis pariwisata dimana pengunjung
adalah orang-orang yang sedang berlibur.
c. Educational tourism yaitu pariwisata dimana para pengunjung
bertujuan untuk mempelajari ilmu pengetahuan.
C. Manfaat Kegiatan Pariwisata
Menurut prof.Saleh Wahab manfaat pariwisata dapat dibagi menjadi :
a. Regional Modern
Sejenis pariwista yang dimaksud perjalanan untuk mengembalikan
mental setelah melakukan pekerjaan sehari-hari
b. Cultural tourism
Jenis pariwisata yang dimaksud perjalanan yaitu untuk memperkaya
informasi dan menambah pengetahuan tentang daerah-daerah lain
c. Healt tourism
Jenis pariwisata yang dimaksud perjalanan untuk dalam hal kesehatan.
BAB IV
WISATA GUNUNG API PURBA
A. Sejarah berdirinya
Nama Nglanggeran berasal dari kata Planggaran yang mempunyai
makna setiap ada perilaku jahat pasti tertangkap/ketahuan. Ada juga
yang menuturkan Gunung Nglanggeran berasal dari kata Langgeng
artinya desa yang Aman dan Tentram.
Selain sebutan Gunung Nglanggeran gunung yang tersusun dari
banyak bebatuan ini disebut Gunung Wayang karena terdapat
Gunung/bebatuan yang menyerupai tokoh pewayangan. Selain itu
menurut kepercayaan adat jawa Gunung Nglanggeran dijaga oleh Kyi
Ongko Wijoyo dan Punokawan. Punokawan dalam tokoh pewayangan
tersebut diantaranya:
1. Kyai Semar
2. Kyai Nolo Gareng
3. Kyai Petruk
4. Kyai Bagong
B. Tanaman Obat ( Termas )
Mitos pegunungan Nglanggeran dilingkari Naga Besar yang memiliki
kesaktian menyembuhkan segala bentuk macam penyakit. Hingga saat
ini terbukti dengan adanya pohon Termas yang bentuknya menjalar
seperti ular yang dapat mengeluarkan air obat. Namun tidak bisa
semua orang bebas mengambil air obat tersebut karena ada pawang
khusus yang harus melakukan ritual agar air obat dapat berkhasiat
dengan baik.
C. Kepercayaan Mistis
Masyarakat meyakini penguasa Desa Nglanggeran Kyai SOYONO
yang mempunyai Klangenan Macan Putih. Macan Putih ini bertugas
menjaga dan mengamankan Nglanggeran dari berbagai macam
kejahatan. Sebagai bukti adanya Macan Putih adalah tentramnya
masyarakat Desa Nglanggeran dengan selalu tertangkapnya orang
yang bertindak jahat.
D. Pantangan Kebudayaan
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN