Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN STUDY TOUR KE BANDUNG

TAHUN 2022

Laporan ini disusun untuk menyelesaikan tugas akhir mata pelajaran Bahasa Indonesia

Disusun oleh
Nama : Rozin Zafar Ihtifazhuddin
NIS : 0053099662
No Absen :
Kelas :
KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KLATEN
Alamat : Jl. Ki Ageng Gribig, Barenglor, Telp/fax(0272) 322165
Klaten Utara Kode Pos 57431 Klaten

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari :
Tanggal :

Guru Pembimbing I Guru pembimbing II

Guru Bahasa Indonesia Wali Kelas


NIP NIP

Mengetahui
Kepala MAN 2 KLATEN

Drs. Wiyono, MPd


NIP. 196604141994031004
MOTTO

Uang bisa dicari, nyari nya susah.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis yang
berjudul “ LAPORAN STUDY TOUR KE BANDUNG “ ini dengan baik tanpa ada halangan
Laporan Kegiatan Study Tour ini berisi tentang seluruh kegiatan Study Tour yang dilaksanakan
siswa-siswi Kelas XI MAN 2 Klaten.
Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu,
saya berharap semoga laporan karya wisata ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi
referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Semoga dengan saya membuat karya ilmiah ini dapat bermanfaat dan memberikan
motivasi bagi para pembacanya, khususnya bagi saya dan bagi para generasi muda yang akan
dating.

Klaten, Juni 2022

Rozin Zafar
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………...
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………….
MOTTO……………………………………………………………………………...
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………...
A. Latar Belakang…………………………………………………………….
B. Tujuan……………………………………………………………………..
BAB II NARASI DAN DESKRIPSI OBYEK………………………………………
I. NARASI………………………………………………………………..
II. DESKRIPSI OBYEK…………………………………………………..
A. Tangkuban Perahu………………………………………………….
a. Sejarah tentang Tangkuban Perahu……………………………..
b. Deskripsi tentang Tangkuban Perahu…………………………...
B. Floating Market……………………………………………………..
a. Sejarah tentang Floating Market………………………………...
b. Deskripsi tentang Floating Market……………………………...
C. Cibaduyut…………………………………………………………...
a. Sejarah tentang Cibaduyut………………………………………
b. Deskripsi tentang Cibaduyut……………………………………
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………………………...
A. Kesimpulan………………………………………………………………..
B. Saran-saran………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..
LAMPIRAN…………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan kunjungan ini merupakan sarana untuk menambahkan wawasan dan
pengetahuan ke Tangkuban Perahu, Floating Market, dan Cibaduyut
Dengan kegiatan ini, siswa dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat
untuk melatih siswa dapat menyimpulkan apa yang dilihatnya dan dituangkan dalam bentuk
tulisan/laporan agar bermanfaat khususnya bagi para pembacanya dan kami harapkan semoga
pendidikan yang produktif dan inovatif.

B. Tujuan
Tujuan diadakan kegiatan studi wisata ke Bandung yaitu :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa.
2. Mengetahui sejauh mana kemampuan siswa untuk melakukan kegiatan di luar sekolah.
3. Sumber laporan merupakan tugas akhir mata pelajaran Bahasa Indonesia
BAB II
NARASI DAN DESKRIPSI OBYEK

I. NARASI

Kegiatan Study Tour dimulai tanggal 22 Juni 2022, titik kumpul siswa sebelum
berangkat yaitu di Masjid Agung Al Aqsha. Perjalanan dimulai pada pukul 20.00 dan
sampai ke tempat transit pada pukul 04.00. Sebelum kita ke destinasi pertama, kita
transit sholat, mandi, dan sarapan di RM. Kurnia Jatim Lembang. Setelah sarapan kita
pergi ke tempat tujuan pertama, yaitu Tangkuban Perahu, sesampainya disana, kita
disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Dan pada saat diatas gunung
Tangkuban Perahu kita bias melihat pegunungan dan perbukitan di Jawa Barat. Dan
saat kita sedang di atas gunung Tangkuban Perahu kita bisa melihat kawah belerang.
Kemudian lanjut ke Floatin Market. Disana banyak orang jualan berbagai macam
sayur untuk kebutuhan rumah ataupun makanan ringan. Dilanjut ke tempat ketiga,
Cibaduyut. Di Cibaduyut banyak sekali terdapat aneka kerajinan kulit. Dari tas,
sepatu, baju, ataupun celana. Setelah itu ke destinasi keempat yaitu, pusat
pembelanjaan oleh oleh. Dan selesailah sudah kegiatan Study Tour
II. DESKRIPSI OBYEK

A. Tangkuban Perahu
a. Sejarah
Asal usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda
Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang
Sumbi/Rarasati. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang
Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat sebuah telaga dan
sebuah perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah
dan menendang perahu itu sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu
inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.

Gunung Tangkuban Parahu ini termasuk gunung api aktif yang statusnya
diawasi terus oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Beberapa kawahnya
masih menunjukkan tanda tanda keaktifan gunung ini. Di antara tanda
aktivitas gunung berapi ini adalah munculnya gas belerang dan sumber-
sumber air panas di kaki gunungnya, di antaranya adalah di kawasan Ciater,
Subang. Gunung Tangkuban Parahu pernah mengalami letusan kecil pada
tahun 2006, yang menyebabkan 3 orang luka ringan.

Keberadaan gunung ini serta bentuk topografi Bandung yang berupa


cekungan dengan bukit dan gunung di setiap sisinya menguatkan teori
keberadaan sebuah telaga besar yang kini merupakan kawasan Bandung.
Diyakini oleh para ahli geologi bahwa kawasan dataran tinggi Bandung
dengan ketinggian kurang lebih 709 m di atas permukaan laut merupakan sisa
dari danau besar yang terbentuk dari pembendungan Ci Tarum oleh letusan
gunung api purba yang dikenal sebagai Gunung Sunda dan Gunung
Tangkuban Parahu merupakan sisa Gunung Sunda purba yang masih aktif.
Fenomena seperti ini dapat dilihat pada Gunung Krakatau di Selat Sunda dan
kawasan Ngorongoro di Tanzania, Afrika. Sehingga legenda Sangkuriang
yang merupakan cerita masyarakat kawasan itu diyakini merupakan sebuah
dokumentasi masyarakat kawasan Gunung Sunda Purba terhadap peristiwa
pada saat itu.

b. Deskripsi
Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu
gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah
utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di
sekitarnya, Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084
meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang
berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan
kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur
belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap
belerang. Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan.
Suhu rata-rata hariannya adalah 17 oC pada siang hari dan 2 oC pada malam
hari.

Gunung Tangkuban Perahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit,


hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan
gunung.

B. Floating Market
a. Sejarah
Floating Market Lembang atau pasar apung menjadi salah satu tempat
wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan di Lembang, Bandung.
Tepatnya di Jl. Grand Hotel Nomor 33 E, Lembang, Kabupaten Bandung
Barat, Jawa Barat. Tempat wisata alam yang satu ini memiliki keunikan
tersendiri, selain pasar apung, pemandangan juga yang memesona. Pasar
apung yang berada di atas danau tersebut menjajakan berbagai pilihan kuliner.
Tidak hanya kuliner, di pasar apung ini juga tersedia berbagai jenis sayuran
sebagai buah tangan atau untuk kebutuhan rumah.

b. Deskripsi
Floating market Lembang atau pasar apung Lembang terletak di Jalan
Grand Hotel No.33, Lembang , Kabupaten Lembang Barat, Jawa Barat. Para
wisatawan yang akan mengunjungi floating market Lembang harus membayar
biaya masuk sebesar Rp.20.000 dan apabila membawa kendaraan ada tempat
parkir disana dengan biaya Rp. 5.000 untuk sepeda motor dan Rp.30.000
untuk kendaraan roda 4. Tiket masuk yang sudah dibayarkan itu dapat
ditukarkan dengan minuman ringan seperti lemon tea, hot capucino atau hot
cocolate. Floating market Lembang ini dibuka setiap hari pada pukul 09.00 –
17.00 WIB pada hari senin sampai jumat serta pukul 09.00 - 20.00 WIB setiap
sabtu dan minggu.

Di area floating market lembang terdapat beragam fasilitas pendukung


seperti yang pasti adalah tempat kuliner. Tempat kuliner ini bisa dimanfaatkan
untuk tempat makan sewaktu berkunjung di floating market lembang dengan
beragam makanan khas daerah – daerah di Indonesia. Selain itu tak kalah
pentingnya bagi wisatawan yang sudah punya anak yaitu tempat bermain anak
– anak. Tempat bermain anak ini di sini meliputi taman miniatur kereta api,
pancing magnet, lokomotif mini, kampung leuit, tempat fauna dan lainnya.

Mayoritas anak – anak lebih suka bermain di kampung leuit. Di tempat ini,
anak – anak dapat memberi makan kelinci. Hal ini dikarenakan tiket masuk ke
arena bermain kampung leuit akan diganti dengan 2 buah wortel. Untuk harga
tiket masuk kampung leuit ini sebesar Rp.20.000. Pada arena permainan
lainnya seperti taman miniatur kereta api, wisatawan hanya mengelurakan
uang sebesar Rp.15.000 untuk tiket masuk. Untuk harga tiket masuk arena
tempat bermain lainnya seperti lokomotif 25 ribu rupiah, becak mini 20 ribu
rupiah, kampung kandang 20 ribu rupiah, outbond anak 25 ribu rupiah serta
mancing magnet 20 ribu rupiah. Selain wahana permainan anak di darat juga
terdapat arena bermain di air seperti kano, sampan, sepeda air, paddle boat
serta kereta air. Selain berfungsi sebagai tempat makan atau tempat bermain,
tidak sedikit wisatawan menggunakan objek wisata ini sebagai spot foto.
Banyak wisatawan yang menjadikan floating market lembang sebagai tempat
foto prewedding karena konsep bangunan disini bernuansa eropa. Adapula
yang menjadikan tempat syuting film atau syuting iklan.

C. Cibaduyut
a. Sejarah
Cibaduyut sudah sejak lama dikenal sebagai sentra industri sepatu lokal
terbesar sekaligus tertua di Kota Bandung. Di sana, banyak aktifitas
perdagangan pembuatan sepatu yang dikelola oleh penduduk disana.
perkembangan usaha kerajinan sepatu di Cibaduyut dimulai sebelum
Indonesia dijajah oleh kolonial Jepang, kira-kira di tahun 1920. Berawal dari
beberapa penduduk yang merupakan buruh pekerja sebuah pabrik sepatu; dan
mereka memutuskan untuk berhenti bekerja di pabrik, kemudian membawa
bekal pengalaman selama bekerja di pabrik sepatu, mereka mulai merintis
usaha produk alas kaki sederhana di lingkungan rumah masing-masing.
Dengan bantuan keluarga, tetangga, dan penduduk sekitar, perkembangan
industri di sana lama-kelamaan makin meluas. Alhasil, keterampilan sebagai
pengrajin sepatu menyebar pesat di lingkungan penduduk Cibaduyut.

Berkembangnya industri usaha sepatu Cibaduyut kemudian medatangkan


banyak pesanan juga. Membludaknya pesanan pada tahun 1940, dengan
pekerja sebanyak 89 orang, ternyata berbuah manis bagi penduduk dis ana.
Saat itu, usaha kerajinan sepatu di Cibaduyut sudah cukup tersohor, karena
mereka menjaga kualitas dan model yang sangat disukai pembeli. Tak pelak,
menurut jurnal yang berjudul Strategi Penguatan Citra Cibaduyut Sebagai
Kawasan Wisata Kerajinan Sepatu di Kota Bandung, pada tahun 1950 unit
usaha sepatu di Cibaduyut bertambah sebanyak 250 unit. Pada 1978, kawasan
Cibaduyut berkembang lebih besar lagi. Kali ini dikenal sebagai sentra
pembuatan sepatu terbesar di Bandung.

Dengan dikenalnya Cibaduyut sebagai sentra pembuatan sepatu terbesar di


Bandung, pemerintah Indonesia turun kaki untuk melakukan pengkajian juga
bimbingan guna mengembangkan industri sepatu di sana. Hasilnya,
pemerintah Indonesia membangun Unit Pelayanan Teknis atau lebih dikenal
dengan UPT. Semenjak UPT dibentuk, kerja sama antar intansi pemerintah
dan lembaga swasta menjadi lebih efektik untuk melakukan pembinaan jangka
panjang bagi pengrajin sepatu Cibaduyut. Pemerintah juga memberikan
bantuan fasilitas yang dibutuhkan pengrajin seperti tempat, peralatan, dan
lain-lain. Pelatihan pun digelar untuk mempertahankan dan mengembangkan
keterampilan pengrajin dan mempertahnkan kejayaan industri sepatu di
Cibaduyut.

Pada tahun 1989 pemerintah Indonesia pun meresmikan kawasan


Cibaduyut sebagai tujuan wisata. Tidak hanya sepatu, setelah diresmikannya
Cibaduyut menjadi kawasan wisata, banyak pula yang berjualan tas, jaket, dan
aksesoris yang terbuat dari kulit asli. Kejayaan Cibaduyut sebagai sentra
industri sepatu mampu bertahan selama lebih dari setengah abad. Selama
perjalanan tersebut, kawasan Cibaduyut pernah redup, tepatnya setelah terjadi
krisis moneter tahun 1998. dan memasuki tahun 2000 ketika cukup banyak
sepatu impor yang masuk ke dalam negeri. Namun, pamor Cibaduyut sebagai
sentra industri sepatu perlahan-lahan mulai bangkit Kembali berkat
kekompakan pengrajin sepatu di sana teguh mempertahankan warisan leluhur
mereka. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga pernah turut
mempopulerkan kembali sepatu dari Cibaduyut pada tahun 2014, dengan
menggunakan salah satu produknya dan dipamerkan ke publik. Pada saat itu,
eksistensi Cibaduyut meningkat lagi bagi masyarakat Indonesia.
b. Deskripsi
Menyebut nama Cibaduyut, maka langsung terlintas adalah sepatu dan
jaket serta berbagai asesoris yang terbuat dari kulit. Bandung yang dulu
dikenal dengan sebutan paris van java, Cibaduyut berada di Daerah Selatan
Bandung.
Berbagai oleh-oleh sebagai ciri khas kota Bandung bisa kita dapatkan disana,
seperti peyem, dodol, opak dan lain-lain sebagai oleh-oleh, ditandai dengan
patung sepatu yang besar di depan perempatan sebelum memasuki jalan
Cibaduyut bahkan salah satunya yang ada di Kota Bandung.
Bandung merupakan salah satu central pembuatan asesoris tersebut.
Cibaduyut juga dikenal sebagai deretan toko terpanjang di Asia.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Saya meraasa sangat senang dengan diadakannya karya wisata ini dan saya
bersama teman teman yang lain menikmati perjalanan ini, kami bisa mengetahui tentang
tempat wisata yang ada di Kota Bnadung serta ilmu pengetahuan kami menjadi
bertambah.

B. Saran-saran
1. Untuk guru dan panitia penyelenggara, diharapkan tahun selanjutnya Tujuan wisata
diganti dengan tempat wisata yang berbeda dengan tahun tahun sebelumnya.
2. Untuk adik kelas, sebaiknya jika ada karya wisata diharapkan agar dapat mengikuti
kegiatan ini, karena selain menyenangkan juga menambah pengalaman.
3. Semoga laporan perjalanan karya wisata ini bermanfaat bagi adik-adik kelas dan
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tangkuban_Parahu#:~:text=Asal%20usul%20Gunung
%20Tangkuban%20Parahu,dan%20sebuah%20perahu%20dalam%20semalam.

https://www.ayobandung.com/baheula/pr-79727826/sejarah-cibaduyut-jadi-sentra-kerajinan-sepatu-
di-bandung-raya?page=2

https://katadata.co.id/safrezifitra/berita/60ac7bba62908/floating-market-lembang-destinasi-wisata-
unik

Anda mungkin juga menyukai