Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SEJARAH INDONESIA
ASAL USUL WADUK GONDANG

Guru Pembimbing : Fetty Latifatul F, S.Pd

Penyusun
Nama : Rangga Agus Hendrawan
Kelas : XII-TKR

SMK “NAHDLATUL ULAMA 2” KEDUNGPRING


Secretariat: komplek pompes baitur rohman Jl. Pramuka No. 03 Blawirejo
Kec. Kedungpring Tlp. 085852794111 Pos 62272 Lamongan
Email : smknu2kedungpring@yahoo.com
Tahun Ajaran 2020/2021
KATA PENGANTAR
Alkhamdulilahi rabbil ngalamin , dengan mengucap puja dan puji syukur kehadirat
ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah Nya kepada kami sehingga
kami bisa menyelesaikan MAKALAH ini dengan tepat waktu. Harapan kami bagi para pembaca
semoga makalah ini dapat dimanfaat kan bagi mereka untuk menambah wawasan dalam belajar.
Dan tak lupa kami ucap kan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan proosal ini
Kami menyadari sepenuh nya bahwa dalam penyusunan proposal ini masih banyak sekali
kekurangan dan kekhilafan , oleh karena itu kami mohon maaf agar para pembaca memberikan
kritik dan saran yang sifat nya membangun guna untuk menyempurnakan makalah ini.

Kedungpring, Maret 2021

i
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masala..........................................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. Gambaran Lokasi Waduk Gondang.............................................................................3
B. Keadaan Wisata Wadung Godang................................................................................3
C. Kondisi Demografis Wadung Godang.........................................................................4
D. Visi Misi Waduk Gondang...........................................................................................4
E. Sejarah Wisata Waduk Gondang Lamongan................................................................4
F. Kondisi Lokasi Wisata Waduk Gondang.....................................................................5
BAB III PENUTUP..................................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................................9
B. Saran.............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang penting bagi Indonesia. Komponen
kekayaan alam dan budaya menjadi bagian penting dalam pariwisata Indonesia. Kekayaan
yang melimpah menjadikan pariwisata Indonesia digemari oleh pengunjung domestik
maupun luar negeri. Hal tersebut menjadikan persaingan yang ketat antar industri
pariwisata yang menuntut pengelola untuk meningkatkan daya saing dengan cara
berinovasi salah satunya melalui pengembangan strategi pemasaran dari pemasaran
tradisional ke strategi pemasaran modern.
Strategi yang tepat dapat dijadikan tameng oleh industri pariwisata dalam kesiapan
menghadapi persaingan baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang untuk
mencapai tujuan dan keberlangsungan industri pariwisata. Pengunjung merupakan hal
yang perlu diperhatikan dalam sektor pariwisata. Pada saat ini cara memandang
pengunjung sudah berubah. Pada masa lalu pengunjung diartikan sebagai objek untuk
memperoleh pendapatan, sementara sekarang pengunjung diartikan sebagai subjek
penentu keberhasilan industri.
Pada masa modern saat ini bisnis pariwisata mulai dikembangkan secara luas
misalnya wisata alam, wisata bahari, wisata budaya, wisata pertanian, wisata ziarah,
wisata cagar alam, wisata buatan dan lainnya. Beberapa destinasi wisata pada saat ini
salah satunya wisata buatan mulai banyak diminati apalagi anak muda jaman sekarang
lebih mencari wisata yang mempunyai spot foto yang menarik.
Minat masyarakat terhadap wisata alam memicu dikembangkannya tempat
detinasi wisata alam di Jawa Timur termasuk juga di Kabupaten Lamongan. Banyak
potensi pariwisata di Kabupaten Lamongan yang tidak kalah dengan Kabupaten/
Kotalainnya di Jawa Timur. Beberapa di antaranya adalah wisata alam, wisata pantai dan
wisata buatan di wilayah selatan kabupaten Lamongan di antaranya adalah, Waduk
Gondang dan Wisata Edokasi Gondang Outbond yang terletak di Kecamatan Sugio,
Telogo Sendang dan Maharani Zoo dan Goa yang terletak di Kecamatan Paciran serta
Wisata Bahari Lamongan yang merupakan destinasi Unggulan Kabupaten Lamongan.
Selain objek wisata alam, terdapat banyak objek wisata seperti wisata ziarah, seperti
makan Sunan Drajat.
B. Rumusan Masalah
Untuk Mengetahui lebih dalam tentang Wisata Waduk Gondang maka penulis menuliskan
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Gambaran Lokasi Waduk Gondang?
2. Bagaiman Keadaan Wisata Wadung Godang?
3. Bagaimana Kondisi Demografis Wadung Godang?
4. Apa saja Visi Misi Waduk Gondang?
1
5. Bagaimana Sejarah Wisata Waduk Gondang Lamongan?
6. Bagaimana Kondisi Lokasi Wisata Waduk Gondang?

C. Tujuan
1. Agar mengerti Bagaimana Gambaran Lokasi Waduk Gondang?
2. Agar mengerti Keadaan Wisata Wadung Godang?
3. Agar mengerti Kondisi Demografis Wadung Godang?
4. Untuk mengetahui Visi Misi Waduk Gondang?
5. Untuk mengetahui Sejarah Wisata Waduk Gondang Lamongan?
6. Untuk mengetahui Kondisi Lokasi Wisata Waduk Gondang?

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gambaran Lokasi
Kabupaten Lamongan terletak di Provinsi Jawa Timur berbatasan langsung
dengan laut Jawa di utara, Kabupaten Gresik di timur, Kabupaten Mojokerto dan
Kabupaten Jombang di selatan serta Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban di
barat. Jika melihat dari sisi sejarah dan geografis, Lamongan tak kalah dengan kabupaten
lain di Jawa Timur karena memiliki potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Di
daerah pantai terdapat wisata Monumen Van der Wijck, Wisata Bahari Lamongan dan
Gua Maharani yang merupakan gua kapur yang sangat indah serta Wisata Waduk
Gondang dan banyak wisata-wisata baru yang mulai bermunculan. Kabupaten Lamongan
juga memiliki pariwisata religi yaitu terdapat beberapa tempat ziarah yang sering
dikunjungi yaitu makam Sunan Drajat dan makam Sunan Sendang Duwur.
Wisata di Kabupaten Lamongan banyak bermunculan namun Pemerintah
Kabupaten Lamongan hanya memiliki dua pariwisata yang masuk ke anggaran daerah
yaitu makam Sunan Drajat dan Wisata Waduk Gondang. Berbagai wisata lainnya di
Kabupaten Lamongan ada yang di miliki oleh investor, perseorangan dan ada juga wisata
yang dikelola oleh masyarakat setempat. Lokasi wisata yang diteliti oleh peneliti adalah
lokasi wisata waduk gondang yang berada di Jalan Raya Waduk Gondang, Gondang Lor,
Kabupaten Lamongan. Sebuah waduk yang terletak di wisata waduk gondang memiliki
luas 6,60 Ha dengan kedalaman sekitar 29 meter.

B. Wisata Waduk Gondang

Wisata Waduk Gondang merupakan sebuah wisata berada di Kecamatan Sugio,


Kabupaten Lamongan. Wisata waduk gondang memiliki area yang dipenuhi pepohonan
serta dilengkapi sarana bermain anak-anak, bumi perkemahan dan kebun binatang mini
seperti monyet, rusa, ular, buaya dan satwa lainnya yang didapat dari sumbangan
beberapa orang. Selain dilengkapi dengan satwa, sarana bermain dan bumi perkemahan
waduk gondang juga dilengkapi dengan perahu wisata dan sepeda air. Sehingga

3
pengunjung tidak hanya bisa menikmati sejuknya wisata tersebut sambil melihat satwa
dan menemani anak bermain namun bisa juga menikmati wisata waduk gondang dengan
menaiki perahu wisata dan sepeda air untuk mengelilingi waduk di wisata tersebut. Di
waduk tersebut juga digunakan oleh masyarakat untuk memancing ikan.
Tiket masuk ke wisata Waduk Gondang hanya di pungut biaya sebesar Rp. 3.000
sudah termasuk asuransi. Berdasarkan Perda No.23 Th.2010 untuk usia 4th ke atas
dikenakan Rp. 2.500 serta berdasarkan Perda No.53 Th. 2000 kendaraan bermotor roda 2
dikenakan biaya Rp. 500. Namun saat liburan hari raya idul fitri untuk masuk wisata
dikenakan biaya Rp. 3000 dan biaya parkir sebesar Rp. 5000 untuk sepeda motor dan Rp.
10.000 untuk mobil yang di atur oleh karang taruna desa. Jumlah pengunjung yang datang
ke wisata Waduk Gondang jika tidak hari libur seperti senin-jum’at maka jumlah
pengunjung sekitar 100-150 pengunjung sedangkan jika hari weekend sabtu dan minggu
pengunjung bisa mencapai kurang lebih 200 orang serta jika hari libur seperti libur hari
raya idul fitri bisa mencapai kurang lebih 500 pengunjung.

C. Kondisi Demografis Wadung Godang


Wisata Waduk Gondang berada di Kecamatan Sugio yang merupakan salah satu
Kecamatan di Kabupaten Lamongan. Berikut adalah peta Kecamatan Sugio, Kabupaten
Lamongan yang terdapat lokasi Wisata Waduk Gondang yang menjadi lokasi penelitian:
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan pada
tahun 2016 jumlah penduduk Kabupaten Lamongan adalah 1.354.119. Sedangkan jumlah
remaja di Kabupaten Lamongan mulai umur 10-14 tahun berjumlah 94.408 dan mulai
umur 15-19 tahun berjumlah 102.150.

Penduduk Kecamatan Sugio sebanyak 21 desa memeluk agama Islam. Selain itu
di Kabupaten Lamongan juga memanfaatkan Waduk, Situ, Bendungan dan Danau sebagai
pariwisata. Berdasarkan pendataan potensi desa tahun 2014 terdapat 3 kecamatan yang

4
memanfaatkan sebagai pariwisata yaitu Kecamatan Kedungpring, Kecamatan Babat dan
Kecamatan Sugio.
D. Visi Misi Waduk Gondang
Wisata Waduk Gondang merupakan wisata yang dikelola oleh pemerintah
Kabupaten Lamongan melewati Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, berikut adalah visi
misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan :
Visi :
“Terwujudnya Pembangunan Seni Budaya dan Pariwisata Yang Dinamis Strategis dan
Berdaya Saing Serta Berwawasan Lingkungan”. Misi :
1. Meningkatkan daya saing dan melestarikan nilai serta keragaman budaya tradisional
2. Mengembangkan sarana dan prasarana penunjang di obyek wisata guna meningkatkan
jumlah kunjungan wisatawan sehingga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan
masyarakat sekitar obyek
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) mengembangkan jaringan kemitraan
dibidang kebudayaan dan pariwisata.
E. Sejarah Wisata Waduk Gondang Lamongan
Wisata Waduk Gondang di resmikan oleh Presiden Soeharto pada Sabtu 4 April
tahun 1987. Dalam pembangunan waduk tersebut mengakibatkan pembebasan lahan
seluas +712 Ha yang terdiri dari 110 Ha milik perhutani dan selebihnya milik penduduk
setempat. Selain itu pembangunan tersebut memindahkan 800 kepala keluarga yang
berada di empat desa di kecamatan sugio. Pembangunan waduk berlangsung selama
sekitar 10 tahun yakni tahun 1976-1986. Waduk Gondang memiliki luas 6.60 km3 dan
volume efektif 23.712.500 m3 serta waduk tersebut juga dapat mengaliri sawah sebesar
10.651 Ha. Waduk Gondang merupakan tempat tampungan air yang cukup besar jika
dibandingkan dengan waduk- waduk lainnya yang berada pada wilayah Kabupaten
Lamongan.

5
Pemerintah Kabupaten Lamongan mengembangkan waduk yang mampu
menampung 25 Juta Meter Kubik air menjadi obyek wisata air yang menawarkan
kesejukan. Waduk Gondang dibangun karena Lamongan merupakan daerah rendah
sehingga pada saat musim hujan sering tergenang dan saat musim kemarau banyak daerah
yang mengalami kekeringan sehingga banyak tanah pertanian yang tidak dapat ditanami.
Tujuan pembangunan Waduk Gondang adalah untuk mencukupi kebutuhan
pengairan dan pengendalian banjir. Namun, dalam perkembangannya, waduk gondang
dimanfaatkan sebagai objek wisata.
Potensi pemandangan alam Waduk Gondang maka Pemerintah Daerah Tingkat II
Lamongan pada tahun 1992 memfungsikan Waduk Gondang sebagai objek wisata
sehingga bisa menambah PAD Lamongan. Pada tahun 1992 tersebut mulai dibangun
pendopo dan sarana bermain untuk anak serta menambah wahana air. Kemudian tahun
1997 ada penambahan fasilitas yakni Mushola, Toilet dan Gazebo. Pada tahun 2000
pemerintah membangun kembali fasilitas di wisata Waduk Gondang yakni Bumi
Perkemahan, Tempat Parkir dan Kebun Binatang Mini.
Waduk gondang juga merupakan tumpuan bagi ribuan petani di Lamongan. Selain
tumpuan bagi petani wisata Waduk Gondang juga merupakan tumpuan bagi pedagang
yang merupakan warga sekitar. Jika weekday seperti senin-jum’at jumlah pedagang kaki
lima hanya kurang lebih 10 pedagang sedangkan jika weekend bisa lebih dari 10 serta jika
hari libur hari raya idul fitri bisa puluhan pedagang bahkan ada pedagang musiman yang
mencari nafkah disaat liburan tiba.
Selain itu, tidak jauh dari waduk gondang juga terdapat makam Dewi Sekardadu,
putri Blambangan istri Kanjeng Maulana Iskak yang juga disebut Mbok Rondo Gondang
yang merupakan Ibu Jaka Samudra atau Sunan Giri. Makam tersebut ditemukan pada
tahun 1911 dan dipugar tahun 1917 oleh pemerintah. Makam Dewi Sekardadu dikenal
oleh masyarakat
Gondang dan sekitarnya Makam Mbok Rondo Gondang. Makam tersebut terletak
di tepi jalan sebelah timur Waduk Gondang.

6
Selain ditemukannya sebuah makam juga tersebar mitos yang hampir dipercaya
oleh masyarakat setempat bahwa pengunjung wisata waduk gondang dilarang memakai
pakaian berwarna merah, menurut cerita dahulu setiap pengunjung yang memakai pakaian
berwarna merah tiba-tiba menghilang di Waduk Gondang tersebut selain itu muncul mitos
terdapat ular besar berada di tengah waduk.
F. Kondisi Lokasi Wisata Waduk Gondang

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti terkait keadaan atau kondisi
lokasi yang dijadikan peneliti untuk melakukan penelitian tentang perilaku menyimpang
remaja dalam berpacaran, berikut uraian tentang kondisi lokasi wisata Waduk Gondang :
1. Fasilitas banyak yang rusak
Pemerintah membangun fasilitas di wisata tersebut pada tahun 2000, fasilitas yang
lumayan lengkap untuk sebuah wisata yang bisa dibilang sangat murah meriah, namun
hal tersebut tidak dibarengi dengan dilakukan kembali renovasi atau pembenahan
kepada fasilitas-fasilitas yang sudah rusak dan rapuh seperti bangunan pendopo yang
mulai rapuh, air mancur yang tidak terawat dan sudah tidak difungsikan serta tempat
duduk, gazebo yang sudah tidak layak.

2. Sarana bermain anak-anak banyak yang rusak

7
Fasilitas seperti pendopo, gazebo dan lain sebagainya banyak yang rusak, sarana
bermain untuk anak-anak juga sangat membahayakan bagi anak-anak yang tidak
didampingi orang dewasa jika sedang bermain di area tersebut. Karena sarana bermain
banyak yang rusak sehingga menyebabkan anak-anak yang lepas pengawasan dari
orang tua serta tidak mengetahui bahwa wahana tersebut rusak menyebabkan cidera
pada anak. Selain itu, alat bermain yang rusak seperti ayunan, jungkat- jungkit tidak
dipinggirkan atau dikasih warning berupa tulisan bahwa wahana tersebut sudah tidak
bisa lagi digunakan.

3. Kebun binatang mini yang terkesan tidak terawat


Pemerintah juga membangun sebuah kebun binatang mini, hewan- hewan yang ada di
wisata tersebut merupakan sumbangan dari berbagai pihak seperti Kebun Binatang
Surabaya dan lain sebagainya. Namun, jika dilihat saat ini, keadaan kandang binatang
di wisata tersebut banyak yang mengalami kerusakan sehingga terkesan tidak layak
untuk hewan- hewan yang berada di wisata tersebut. Atap kandang banyak yang
bolong serta kandang yang terkesan tidak dibersihkan.

4. Kondisi infrastruktur jalan


Infrastruktur jalan untuk menuju wisata tersebut sangat mudah, sangat jarang jalan
yang rusak sehingga memudahkan akses pengunjung untuk datang ke wisata tersebut
selain itu jalan di area lokasi wisata tersebut tidak terlalu buruk namun ada beberapa
area yang belum dibenahi atau diperbaiki oleh pemerintah.

8
5. Sampah di area wisata dan waduk
Banyaknya sampah di area waduk yang mungkin disebabkan saat air waduk naik
sehingga saat air waduk surut banyak sampah yang tertinggal di area waduk. Jika di
area waduk yang dekat dengan tempat pedagang sampah-sampah terlihat hampir tidak
terlalu banyak namun jika di area yang tidak dekat dengan area pedagang maka tidak
ada yang membersihkan sampah tersebut. Namun jika untuk di lokasi wisatanya tidak
terlalu banyak sampah. Selain itu tempat sampah juga masih susah ditemukan di area
lokasi wisata Waduk Gondang.

6. Banyak pepohonan rindang di lokasi wisata Waduk Gondang


Pepohonan yang tumbuh di wisata tersebut menambah kesejukan jika berwisata ke
wisata tersebut. Selain menambah kesejukan hal tersebut juga dimanfaatkan remaja
untuk melakukan perilaku menyimpang karena banyaknya pohon menyebabkan
pengunjung lain tidak bisa melihat perilaku menyimpang mereka.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

9
Minat masyarakat terhadap wisata alam memicu dikembangkannya tempat detinasi
wisata alam di Jawa Timur termasuk juga di Kabupaten Lamongan. Banyak potensi
pariwisata di Kabupaten Lamongan yang tidak kalah dengan Kabupaten/ Kotalainnya di
Jawa Timur. Beberapa di antaranya adalah wisata alam, wisata pantai dan wisata buatan di
wilayah selatan kabupaten Lamongan di antaranya adalah, Waduk Gondang dan Wisata
Edokasi Gondang Outbond yang terletak di Kecamatan Sugio, Telogo Sendang dan
Maharani Zoo dan Goa yang terletak di Kecamatan Paciran serta Wisata Bahari Lamongan
yang merupakan destinasi Unggulan Kabupaten Lamongan. Selain objek wisata alam,
terdapat banyak objek wisata seperti wisata ziarah, seperti makan Sunan Drajat.
Letak Geografis Kabupaten Lamongan yang berada di pesisir utara Provinsi Jawa
Timur, membuat Kabupaten Lamongan masuk kawasan kota metropilitan surabaya yaitu
Gerbang Kertosusila. Membuat kabupaten Lamongan mempunyai posisi yang sangat
stategis dalam mengembangkan dunia pariwisata, karena letak Kabupaten Lamongan di
berada di antara kota - kota besar di Jawa Timur yaitu, Sebelah Utara perbatasan dengan
Laut Jawa, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Gresik,Sebelah Selatan berbatasan
dengan Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto, sebelah barat berbatasan dengan
Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban.

B. Saran
Berdasarkan observasi yang dilakukan, banyak fasilitas-fasilitas yang sudah rusak dan
rapuh seperti bangunan pendopo yang mulai rapuh, air mancur yang tidak terawat dan sudah
tidak difungsikan serta tempat duduk, gazebo yang sudah tidak layak. Sehingga sangat
dibutuhkan agar renovasi atau pembenahan kepada fasilitas-fasilitas yang sudah rusak dan
rapuh tersebut. Sehingga memberikan kenyamaanan bagi penggunjung yang berwisata.
Dibutuhkan juga perwatan secara teratur untuk menjaga lingkungan agar tetap nyaman
bagi kingkungan wisata. Seperti kebersihan dan perawat kandang-kandang hewan yang
muali rusak.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Waduk_Gondang
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/11407
http://eprints.umg.ac.id/875/1/BAB%20I.pdf
http://eprints.umm.ac.id/38949/4/BAB%20III.pdf

11

Anda mungkin juga menyukai