Anda di halaman 1dari 71

Visit

Pandean
wonolobo |tanggul angin |pandean kidul
sidedep | digulan | pandean lor

KKN UII 55
KKN UII 55
DESA PANDEAN
Desa Pandean adalah salah satu desa dari kecamatan Ngablak
yaitu di kaki Gunung Telomoyo yang berbatasan dengan
Kabupaten Semarang. Desa Pandean terdiri dari 7 dusun yaitu
Dusun Pandean Lor, Dusun Pandean Kidul, Dusun Tanggulangin,
Dusun Dalangan, Dusun Sidadap, Dusun Wonolobo dan Dusun Digulan

KKN UII 55
A. ASAL MULA DESA PANDEAN

Desa Pandean adalah sebuah desa di yang Moyo (banyak) sehingga dinamakan
Kecamatan Ngbalak, Magelang, Jawa Tengah, Gunung Telomoyo ar nya terdapat akar Telo
Indonesia dan di apit oleh Gunung Merbabu yang banyak kemudian muncullah nama
d a n G u n u n g A n d o n g . D e s a Pa n d e a n Gunung Telomoyo.
berbatasan langsung dengan Kabupaten Selain itu kecamatan ngablak dikenal sebagai
Semarang dan Kota Sala ga. Jarak antara Desa kawasan wisata alam dengan pemandangan
Pandean dengan Kota Sala ga sekitar 16 Km. gunung dan air terjun. Objek wisatanya antara
Asal mula Desa Pandean berasal dari lain pendakian gunung merbabu, andong dan
kata “Pande” yang ar nya pembuat wesi aji telomoyo. Objek wisata yang terkenal adalah
karena dahulu kala di Desa Pandean Terdapat gunung telomoyo karena satu-satunya gunung
seorang ahli yang membuat pusaka atau keris yang untuk menuju puncaknya bisa dicapai
sehingga dinamakan Pande-an. Di Desa dengan kendaraan. Untuk objek wisata
Pandean terdapat sebuah gunung yang pandean sendiri sudah menuju Desa Wisata,
disebut dengan gunung Telomoyo yang tapi karna upaya kegiatan mempromosikan
dijadikan icon wisata Desa Pandean, desa wisata masih sangat terbatas, jadi para
dinamakan Telomoyo karena dahulu ada wisatawan kurang mengetahui adanya desa
sebuah perang di Babat Banyu Biru yang wisata di daerah Pandean. Selain tempat
menyingkirkan pangerannya, kemudian wisatany yang bagus Pandean juga terdapat
pangeran tersebut pergi lewat suatu gunung wisata religi dan berbagai kesenian seper
yang memakai tongkat kemudian tongkat Rabana, Ketoprak, Jan lan , dan Warok.
tersebut ditancapkan ditanah kemudian
tongkat tersebut tumbuh akar telo (singkong)

KKN UII 55
b.LETAK GEOGRAFIS

Desa Pandean berada didataran nggi yang berbatasan langsung dengan gunung
telomoyo dan andong. Desa Pandean ini memiliki luas wilayah sekitar 3903975 ha.
Desa Pandean dibagi menjadi 7 dusun, yaitu Wonolobo, Tanggulangin, Pandean
Kidul, Dalangan, Sidadap, Digulan dan Pandean Lor. Desa Pandean mempunyai
bentuk topografi perbukitan dan pegunungan karena berada dilereng Merbabu.

KKN UII 55
C.KEPEMERINTAHAN
Desa memiliki kepemerintahan sendiri melipu kepala desa dan perangkat desa serta
Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pemerintah desa itu sendiri adalah kepala desa dan
perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

STRUKTUR PEMRINTAHAN DESA PANDEAN, KECAMATAN


NGABLAK, KABUPATEN MAGELANG, JAWA TENGAH

KKN UII 55
A.KEPENDUDUKAN
Desa pandean merupakan wilayah pedesaan dengan sifat dan budaya tradisional yang masih
kental dengan banyak warga yang berprofesi sebagai petani. Dengan jumlah penduduk sekitar
4500 orang.

B.POTENSI LAHAN
1. Lahan Pertanian
Desa pandean memiliki potensi yang sangat banyak diantaranya
lahan pertanian. Hamper 90% lahan didesa pandean merupakan
lahan pertanian dan perkebunan sehingga banyak penduduk
yang berprofesi sebagai petani. Sayuran yang dihasilkan
antaralain kolbis, cabai, sawi, dan lain sebagainya.
2. Lahan perternakan
Selain potensi dibidang pertanian, desa pandean juga memiliki
potensi dibidang peternakan yaitu berupa sapi potong, sapi
perah, kambing dan ayam potong. Kebanyakan penduduk
pandean memelihara sapi dirumahnya.
3. Lahan Pariwisata
Desa Pandean mempunyai potensi wisata yang sangat bagus
yaitu gunung Telomoyo, namun akses jalan masih terbatas dan
promosi juga masih sangat kurang.
4. PAMSIMAS
Desa Pandean mempunyai sumber air sendiri dari swadaya
masyarakat.

KKN UII 55
f. EKONOMI, SOSIAL, dan BUDAYA
1. Ekonomi
Mayoritas masyarakat desa Pandean adalah
petani sayuran yang menggantungkan
hidupnya pada kesuburan tanah Pandean.
Selain sebagai petani masyarakat juga
berternak sapid an kambing.

2. Sosial
Bentuk permukiman didesa Pandean
cenderung rapat guna memudahkan
komunikasi verbal maupun nonverbal
membuat hubungan antar masyarakat
sangat erat secara historis kultural terdapat
h u b u n ga n ya n g s a n gat e rat a nta ra
masyarakat desa Pandean dan wilayah
sekitarnya.

3. Budaya
Masyarakat pandean memilki tradisi turun-
temurun untuk memperinga atau cara
bersyukur mreka atas rezeki yang diberikan
oleh Yang Maha Kuasa. Mreka mempunyai
agenda saparan yang diadakan se ap
tahunnya.

KKN UII 55
g.SARANA DAN PRASARANA
Untuk infrastruktur desa pandean sudah lumayan baik. Namun ada beberapa
infrastruktur yang kurang baik. Prasarana untuk fasilitas desa sudah memadai. Fasilitas
untu masjid sangat mudah ditemukan, karena mayoritas penduduk beragama islam.
Fasilitas sekolah, Pos Kesehatan Daerah, dan Balai desa sudah cukup memadai.

KKN UII 55
Dusun
Pandean Kidul
Dusun Pandean Kidul adalah Dusun yang berada ditengah-tengah diantara 6 Dusun
lainnya. Dusun Pandean Kidul dengan kepadatan 237kk ini hampir seluruh warganya
bermata pencaharian sebagai petani.

Disusun oleh: Melistika Indriana Telasari

KKN UII 55
A.Mengenal Dusun Pandean kidul
Dusun Pandean Kidul merupakan sebuah dusun diantara gunung merbabu, gunung
telomoyo, dan gunung andong dengan mayoritas pendudukmya adalah petani. Nama
Pandean Kidul ini diambil dari sejarah Pandean. Asal mula Desa Pandean berasal dari
kata “Pande” yang ar nya pembuat wesi aji karena dahulu kala di Desa Pandean
Terdapat seorang ahli yang membuat pusaka atau keris sehingga dinamakan Pande-an.
Diberi tambahan Kidul yang ar nya Selatan karena posisi Dusun ini paling selatan Desa
Pandean.
Dari Dusun Pandean ini bisa terlihat jelas pemandangan gunung telomoyo dari
dekat serta ladang para petani yang begitu melimpah. Di Dusun Pandean Kidul ini
hubungan antar masyarakat masih sangat erat, gotong royong masih sangat dijunjung
nggi. Masyarakat Pandean Kidul juga masih menjaga tradisi layatan, yaitu saling
membantu warganya yang sedang terkena musibah meninggal dunia. Jika ada salah
satu warganya yang meinggal dunia, masyarakat dak ada yang pergi ke lading dan
brbonfong-bonfonng membantu proses dari pemandian sampai pemakaman. Dan juga
ada tradisi meyembelih satu ekor kambing untuk dibagi-bagikan sebagai tanda
terimakasih terakhir orang yang meninggal kepada yang di nggakan

KKN UII 55
b.Letak Geografis
Dusun Pandean Kidul terletak di Kelurahan Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten
Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Berbatasan dengan Dusun Pandean Lor disebelah
utara dan Dusun Tanggulangin disebelah Selatan. Sedangkan sebelah Timur dan Barat
berbatasan dengan ladang-ladang penduduk.
Dusun Pandean Kidul beriklim tropis dengan suhu rata-rata tahunan sebesar 160c.
Curah hujan paing sedikit ada pada bulan Agustus yaitu sebesar 65 mm dan presipitasi
vtahunan sebesar 2980 mm.

KKN UII 55
c.Kepemerintahan dan Kependudukan
1. Struktur Perangkat Dusun Pandean Kidul

2. Data Kependudukan
Jumlah penduduk Dusun Pandean Kidul sebanyak 500 jiwa dengan rincian jumlah laki-
laki sebesar 263 orang, perempuan 237 orang. Jumlah kepala keluarga sebesar 158 KK,
jumlah KK miskin sebesar 30KK. Mayoritas penduduk Dusun Pandean Kidul beretnis
jawa dan beragama islam serta bermata pencaharian petani karena didukung potensi
lahan pertanian yang asngat subur.

KKN UII 55
d. Kegiatan Ekonomi
1. Pertanian

Dusun Pandean Kidul sangat mendominasi. Sebagian besar warga bermata pencaharian
petani dan mempunyai ternak dirumahnya. Hasil pertanian berupa kol, sawi, cabai,
tomat, dan masih banyak lagi.
Pada sektor peternakan, dak semua rumah memiliki hewan ternak, tetapi hampir
sebagian besar warganya beternak sapi potong sebagai penambah pemasukan dengan
cara membesarkan sapi yang masih muda dan menjualnya saat dewasa. Sapi di dusun
Pandean Kidul ini kebanyakan berada didalam rumah dan menjadi satu bersama rumah
nggal.

KKN UII 55
2. Wirausaha
Walaupun bukan menjadi bidang mayoritas dan masih sangat jarang ditemui, ada
beberapa warga yang memilih berwirausaha untuk menjadi pilihan mencari na ah dan
sebagai sampingan usaha slain pertanian dan peternakan. Jenis wirausaha diantaranya
took bangunan dan warung kelontong.

KKN UII 55
e. Social dan Budaya

1. Yasinan
Yasinan merupakan kegiatan ru n masyarakat pandean Kidul yang dilaksanakan se ap
malam Jumat .Dilaksanakan dirumah warga bergilir se ap minggunya.

2. Taman Pendidikan Al-Qur'an


Kegiatan anak-anak untuk belajar mengaji yang diadakan se ap sore setelah ashar
sampai menjelang maghrib. Kegiatannya berupa mengaji, hafalan, serta bermain sambil
bercerita kisah nabi-nabi.

3. Perayaan Kemerdekaan
Untuk memperinga HUT RI warga masyarakat memiliki kegiataan ru n seper
mengadakan lomba-lomba untuk anak-anak, bapak-bapak, maupun ibu-ibu. Menghias
jalan-jalan dengan bendera umbul-umbul. Dan kegiatan ru n yang masih sangat baru di
Deusun pandean ini adalah kegiatan karnaval ngkat Desa yang diiku oleh seluruh
Dusun Pandean.

4. Posyandu
Poyandu atau Pos Pelayanan Keluarga Berencana dilaksanakan satu bulan sekali
se ap tanggal 28 di rumah kepala dusun.

5. Rapat Lembaga Dusun dan Rapat Karang Taruna


Pertemuan antara pejabat dusun dilaksankan se ap bulan pada hari Kamis Wage,
sedangkan pertemuan Karang Taruna dilaksanakan pada Hari Selasa Kliwon bertempat
dirumah warga bergiliran.

KKN UII 55
6. Saparan
Saparan yang selalu dilaksanakan di Bulan Sapar Kalender Jawa bermula sebagai bentuk
tradisi Mer Desa dengan tujuan agar desa tersebut selalu mendapatkan kesejahteraan
dan jauh dari malapetaka. Mereka mengundang para kerabat dan kenalan untuk datang
berkunjung kerumah mereka masing-masing pada hari pelaksanaan Saparan.

KKN UII 55
f. Sarana dan Prasarana

Untuk sarana dan prasarana infrastruktur di dusun Pmdean Kidul sudah memadahi,
akses jalan dak susah lagi hanya kurang di penerangan. Fasilitas ibadah juga sangat
memadahi, masjid sangat mudah ditemui karena masyarakat disini maoritas beragama
islam.

KKN UII 55
g. Potensi Dusun
1. Sumber Daya Alam
Dusun Pandean Kidul mempunyai sumber daya alam yang melimpah dari tanah yang
subur dan panorama yang mempesona dari pemandangan gunung telomoyo, andong,
dan merbabu. Sayuran berupa kol menjadi kokoditas utama di Pandean Kidul.

2. Sumber Daya Manusia


Meskipun terbilang orang Desa, masyarakat Dusun pandean Kidul juga sudah mulai
terbuka trerhadap dunia luar dan mengiku perkembangan jaman. Banyak diantara
mereka yang sudah merantau keluar kota untuk menuntut ilmu. Mereka sangat terbuka
dengan orang dari luar. Namun ini menjadi hal yang sangat gen ng karena hal ini kadang
dimanfatkan oleh orang luar yang berkepen ngan.
Anak-anak kecil disini juga mempunyai potensi untuk dikembangkan karena
mempunyai semangt belajar yang nggi. Tapi terkadang mereka dak bisa melanjutkan
sekolah karena keterbatasan biaya.

KKN UII 55
DUSUN
PANDEAN LOR
“ Dusun dengan kepadatan penduduk 290KK adalah penduduk terbanyak di desa
Pandean, desa Pandean Lor ini sering dijuluki sebagai Pusat Kota dengan letak
strategis untuk berdagang dan memiliki potensi lahan yang cukup luas. “

Disusun Oleh : Raras Kinanthi

KKN UII 55
A. LETAK GEOGRAFIS
Dusun Pandean Lor terletak di Desa Pandean Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang,
Provinsi Jawa Tengah. Dibagian Utara terdapat Gunung Telomoyo, bagian selatan Dusun
Pandean Kidul, bagian Timur Dusun Dalangan dan bagian barat adalah perbatasan ke
Grabag. Dusun Pandean Lor beriklim tropis dengan suhu rata-rata 15-17derajat celcius.
Curah hujan paling dikit adalah bulan agustus yaitu sebesar 65mm dan presipitasi paling
besar berada pada bulan Januari yaitu sebesar 458mm, sedangkan curah hujan rata-rata
tahunan sebesar 3100mm.

KKN UII 55
b. KEPEMERINTAHAN DAN KEPENDUDUKAN
1. Struktur organisasi

2. Data kependudukan
Dusun Pandean Lor merupakan dusun dengan kepadatan ter nggi nomor 1 se Desa
Pandean dengan jumlah 289KK atau sekitar 1011 jiwa. Warganya didominasi oleh etnis
Jawa dan beraga Islam. Laki-laki berjumlah 517 jiwa dan perempuan berjumlah494
jiwa. mayoritas penduduk di Pandean Lor adalah asli dari Pandean Lor.

KKN UII 55
c. KEGIATAN EKONOMI
1. Pertanian dan Hol kultura
Pertanian pada dusun Pandean Lor berupa lahan-lahan yang berada di ladang pada
barat dusun. Hasil pertanian berupa cabai, tomat, kolbis, sawi pu h, sawi hijau, wortel,
daun bawang, sledri, terong dan tembakau.
Pada awal tahun antara febuari dan bulan maret, para petani mayoritas menanam
tanaman tembakau yang akan dapat panen pada bulan ke 4 dan habis pada bulan ke
lima yaitu antara Juni atau Agustus. Kemudian musim tanam berpindah pada sayuran
antara bulan September.

Jenis sayuran yang ditanam oleh warga antara lain adalah kubis, cabai, tomat, seledri,
wortel, adas, terong. Sedangkan buah-buahan yang ditanam warga adalah jambu dan
jeruk. Sebagian warga menggunakan teknik Tumpang Sari, yaitu dalam satu lahan di
tanami 2 sampai 4 jenis tanaman misalnya suatu lahan ditanami kubis kemudian pada
bagian samping ditanami terong, cabai ataupun adas. Tanaman di Dusun Pandean Lor
tumbuh dengan subur, contohnya kubis bisa dipanen 2,5 bulan, cabai 4 bulan, tomat 3
bulan, seledri 1,5 bulan, adas 2 bulan dan terong 2 bulan.

Kendala para petani di dusun Pandean Lor ini ada pada harga jual sayur yang dak
sepadan dengan upaya dan dana yang dikeluarkan untuk memproduksi hasil tani. Selain
itu, permasalahan ada pada hama penyakit yang menyerang tanaman di ladang dan
dapat merugikan para petani karena membuat hasil tani menjadi rusaka dan gagal
panen.
Pada Hol kultura di dusun Pandean Lor ini adalah membudidayakan jeruk minum
dan jambu biji. Perkebunan mereka berada di barat dusun Pandean Lor dan juga ada
yang berada diladang sebelah rumah.

KKN UII 55
2. Peternakan

Pada sektor peternakan, masyarakat Pandean Lor ini memiliki peternakan ayam potong,
sapi potong, sapi perah dan kambing. Dusun Pandean Lor memiliki Sapi perah yang
diberi oleh pemerintah dan dikelola oleh masyarakat sendiri untuk dikembangkan.
Beberapa masyarakat hanya memelihara sapi potong dan sapi yang masih muda hanya
sebagai penambah pemasukan dengan cara membesarkan sapi yang masih muda dan
menjualnya lagi setelah dewasa. Sebagian masyarakat meni pkan sapinya sehingga
dibesarkan oleh orang lain namun setelah dijual untungnya dibagi kepada kedua belah
pihak. Sapi dan Kambing di Dusun Pandean Lor ini kebanyakan berada didalam rumah
dan menjadi satu bersama rumah nggal. Di Dusun Pandean Lor mempunyai
peternakan ayam, namun sekarang ini banyak peternak ayam yang bangkrut dan
memulai beternak dengan hewan lainnya contoh kambing dan ayam.

KKN UII 55
3. Wirausaha
Walapun bukan menjadi bidang mayoritas di Dusun Pandean Lor ini, wirausaha menjadi
pilihan mencari na ah sebagai sampingan usaha selain pertanian dan peternakan. Jenis
wirausahanya adalah rumah makan, warung makan kaki lima, laundry, toko kelontong
dan pedagang keliling. Di Pandean Lor ini banyak terdapat warung makan karena
Pandean Lor merupakan akses jalan utama untuk mencapai ke Grabag Magelang dan
menjadi pusat kota di desa Pandean.

KKN UII 55
d. SOSIAL BUDAYA
Kegiatan Ru n
Malam Kamis dan Malam Jumat = Yasinan dan Tadarusan, adalah perkumpulan para
ibu-ibu dan bapak-bapak saling bertemu dan melakukan pembacaan Yasin dan Tadarus
Alquran yang dilakukan secara bergilir dari rumah warga satu ke warga lain.

Minggu Pahing = digunakan untuk PKK di rumah Bu Kadus Pandean Lor yang
beranggotakan ibu-ibu di Dusun Pandean Lor.

Se ap tanggal 12 digunakan untuk Posyandu di Rumah Ibu Kadus Pandean Lor untuk
masyarakat yang mempunyai Balita untuk di kontrol Berat Badan dan diberi vitamin
secara ru n.

Taman Pendidikan Alquran = kegiatan ru n diadakan pada sore hari selepas ashar,
anak-anak belajar membaca al qur'an, cerita nabi, tajwid, hafalan doa dan amalan-
amalan se ap hari.

KKN UII 55
Untuk se ap tahunya terdapat beberapa acara ru n yang besar antara lain yaitu
Saparan dan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia atau acara 17 agustusan. Saparan
diadakan untuk memperinga hari jadi Dusun Pandean Lora tau disebut mer desa dan
sedekah bumi atas rasa syukur warga yang telah diberikan kelimpahan hasil alam yang
subur dan telah memberikan keberkahan bagi warga setempat, biasaynya diadakan
acara wayangan. Sedangkan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia diadakan karnaval
dan lomba-lomba yang diiku oleh seluruh warga dusun serta Desa Pandean. se ap
menjelang hari kemerdekaan Dusun Pandean Lor memiliki rangkaian kegiatan yang
diselenggarakan oleh Karang Taruna yang berupa perlombaan antar anak-anak, bapak
dan ibu. Lomb tersebbut diantaranya balap karung, panjat pinang, volley, memasukan
belut dalam botol dsb. Warga dusun sangat antusias dalam mengiku acara tersebut
dan semua warga rela meluangkan waktunya.

KKN UII 55
g. SARANA DAN PRASARANA
Kuda Lumping, reok, Silat dan Rabana
Se ap dusun di Desa Pandean memiliki kesenian masing-masing dak terkecuali
Pandean Lor. Yang pertama adalah Rabana, terdapat di Dusun Pandean Lor ini memiliki
sekumpulan anak-anak atau remaja yang berla h Rabana dan Kasidahan di Masjid.
Kesenian silat ini juga di par sipasi oleh anak-anak Pandean Lor. Se ap sorenya anak-
anak berla h di SD Pandean 1.
Se ap dusun juga memiliki kesenian Kuda Lumping atau warga sekitar sering
menyebutnya Jaranan, kesenian ini di par sipasi oleh warga sekitar dan ditunjukan
ke ka saparan. Ke ka saparan juga terdapat kesenian wayangan dan ketoprak, dan
warga Pandean Lor sendiri yang ikut berpa sipasi sendiri dalam kesenian tersebut.
Ketoprak ini biasanya ditayangkan saat Suro dan saat mer desa.

KKN UII 55
f. KESENIAN
Untuk infrastruktur di Dusun Pandean Lor sudah baik. Terlihat dari jalan yang sudah
diaspal , adanya lampu, selokan dan penunjuk arah.

Prasarana untuk fasilitas di Dusun Pandean Lor sudah memadai. Terdapat masing-
masing satu untuk masjid dan 2 mushola di dusun ini, karena seluruh warga masyrakata
Dusun Pandean Lor beragama Islam. Selain adanya masjid dan mushola juga terdapat
sebuah TPA.

KKN UII 55
g. Potensi Dusun
1. Sumber Daya Alam

Dusun pandean Lor memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa melimpah, mulai
dari tanah yang subur udara bersih dan segar, panorama wisata gunung telomoyo dan
gunung andong. Tidak ke nggalan terdapat banyak peternakan juga
Beraneka sayur-sayuran, hol kultura, dan tembakau tumbuh subur yang menjadi
komoditas para petani warga dusun Pandean Lor.

2. Sumber Daya manusia

Sumber Daya Manusia di Dusun pandean lor ini sudah sangat baik. Mereka sudah
banyak yang memiliki sofskill yang jika dikembangkan bias menambah penghasilan
warganya. Tidak hanya orang dewasanya yang memiliki potensi untuk dikembangkan
anak-anak kecil disini juga memiliki semangat belajar yang nggi.

KKN UII 55
3. Objek Wisata
Dusun Pandean Lor berada di kaki gunung Telomoyo. Sehingga lokasi ini se ap harinya
memaparkan lukisan alam yang sangat indah se ap sisinya. Salah satunya kita dapat
mendaki gunung Telomoyo untuk mendapatkan sunrise dan sunset, mendaki gunung
Telomoyo ini juga sangat mudah karna dapat ditempuh dengan menggunakan
kendaraan pribadi. Di sekitar Dusun Pandean Lor ini juga mempunyai air terjun yang
bernama Seloprojo akses untuk menuju lokasi air terjun juga sangat mudah, hanya
belum banyak orang mengetahui tentang adanya air terjun ini.

KKN UII 55
DUSUN
DALANGAN
Dusun Dalangan yang bertempatkan di kaki Gunug Telomoyo merupakan dusun
dengan potensi wisata paling menarik diantara ke- enam dusun lain yang juga masuk
ke dalam wilayah administrasi Desa Pandean.

Oleh : Maulida astuti

KKN UII 55
A. Asal mula Dusun Dalangan
Dusun Dalangan yang bertempatkan di kaki Gunug Telomoyo merupakan dusun dengan
potensi wisata paling menarik diantara ke- enam dusun lain yang juga masuk ke dalam
wilayah administrasi Desa Pandean.
Dahulu, dusun ini memiliki nama Dusun Sepayung. Hampir se ap malam Minggu
Kliwon mengadakan pentas seni wayang, hingga suatu ke ka saat pentas sedang
berlangsung, datanglah bencana angin badai yang sangat besar hingga merobohkan
geber (panggung) dan menimpa seluruh wiyaga (pemain gamelan), sinden dan dalang.
Seke ka semua meninggal pada tempat kejadian yang kemudian di semayamkan di
Punden Arum.
Kemudian untuk menghorma Dalang Sak setelah ter mpa bencana angin, nama
Dusun Sepayung diubah menjadi Dusun Dalangan. Punden Arum yang di agungkan oleh
warga, memiliki banyak kemampuan yang di percaya sebagai penolak balak, seper
ke ka pada tahun 1967 terdapat bencana tanah longsor di Gunung Telomoyo, material
longsor tertahan dan dak dapat melewa punden tersebut.
Warga Dusun Dalangan memiliki tradisi syukuran sebagai perwujudan dari rasa
terimakasih kepada Sang Pencipta karena telah diberikan lancar tani dan sumber air
yang berlimpah, seper pada se ap Jum'at Pon pada pukul 10 warga berbondong-
bondong menuju Punden membawa ingkung (ayam jawa), tumpeng, jajanan pasar, dan
kembang setaman untuk selamatan dan doa bersama di Punden. Setelah selesai dari
Punden, kemudian warga menuju tempat-tempat sumber mata air untuk di berikan
sesaji dan berdoa juga.
Dusun Dalangan merupakan diambil dari kata Dalang.

KKN UII 55
B. Letak Geografis
Dusun Dalangan berada di kaki Telomoyo, berbatasan dengan Salaran & Bagongan
Kabupaten Semarang di sebelah mur, berbatasan dengan wilayah ladang
Tanggulangin di sebelah selatan, beratasan dengan wilayah ladang Pandean Kidul.

KKN UII 55
C. Kepemerintahan dan Kependudukan
1. Struktur Dusun Dalangan

2. Data Kependudukan

Dusun Dalangan terletak di kaki Gunung Telomoyo yang semua beraga islam dan
mayoritas adalah suku jawa

KKN UII 55
D. Kegiatan Ekonomi
1. Pertanian
Mata pencaharian utama warga Dusun Dalangan yaitu bertani. Pertanian yang
menjadi prioritas warga yaitu sayur seper kubis, tomat, kentang, wortel, seledri, adas,
terong dan cabai. Selain itu, buah aplukat, jambu biji, jeruk keprok, dan tembakau juga
menjadi primadona hasil tani Dusun Dalangan.
Penanaman di Dusun Dalangan menggunakan teknik Tumpang Sari, yaitu dalam satu
lahan di tanami 2 sampai 4 jenis tanaman misalnya suatu lahan ditanami kubis
kemudian pada bagian samping ditanami terong, cabai ataupun adas. Dusun Dalangan
memiliki tanah yang subur dengan sumber mata air berlimpah, sehingga misal kubis
bisa dipanen 2,5 bulan, cabai 4 bulan, tomat 3 bulan, seledri 1,5 bulan, adas 2 bulan dan
terong 2 bulan.
Problem yang dihadapi petani Dusun Dalangan adalah hama dan penyakit yang
menyerang daun, batang, dan akar tanaman. Penggunaan pes sida dak terlalu
disegani warga sehingga menuntut warga untuk membuat obat penghilang hama alami
dari tembakau, daun tembakau di peras diambil sarinya lalu kemudian di semprotkan
ke tanaman.
.

KKN UII 55
2. Wirausaha
- Ukir Kayu
Hanya terdapat satu pengrajin ukir kayu di Dusun Dalangan yaitu Pak Muhdi (42). Beliau
mulai usaha ini sejak tahun 1995 dan mengerjakan pesanan ukiran kayu untuk dekor
manten, untuk dekor wayang dan juga dekor ketoprak.
Kebanyakan pemesan merupakan warga sekitar Ngablak, namun di Dusun Dalangan
masih menerapkan prinsip gotong royong sehingga Pak Muhdi dak mematok harga
pada se ap desainnya. Terkadang hal tersebut yang menjadi penghambat beliau untuk
lebih berkreasi karena dana yang kurang.
Untuk beberapa bulan ke depan, pesanan yang datang lumayan untuk di kreasikan
sehingga selain kayu, Pak Muhdi juga mencoba mengukir sterofom. Selain usaha ukir,
Pak Muhdi juga bekerja sebagai tukang cukur di Dusun Dalangan.

- Padagang (Toko)
Pemilik toko di Dusun Dalangan cukup banyak yaitu 6 orang, untuk mencukupi
kebutuhan warga dusun dan juga wisatawan telomoyo yang melalui pintu masuk
Dalangan. Barang di masing-masing toko cukup lengkap, seper kebutuhan dapur,
keperluan mandi, jajanan anak, dll. Mereka selalu merestock barang dari Pasar
Ngablak, di Pasar Ngablak tersebut paling ramai ke ka hari Pasaran yaitu ap Wage dan
Pahing.

KKN UII 55
- Pengepul sayur
Terdapat 3 pengepul sayur yang sudah cukup besar di Dusun Dalangan, yaitu milik Bu
Yan , Bu Bini dan Pak Sis. Usaha ini membantu warga sekitar yang bekerja sebagai
petani sehingga mereka dak jauh-jauh ke pasar untuk mengantar sayur. Pada se ap
musim panen, petani nggal menyertor ke pengepul tersebut untuk kemudian
menunggu diambil distributor sayur pada siang atau sore harinya.
Sayur pada saat ini bernilai jual nggi, seper kubis, wortel, kentang, terong, daun
bawang dan tomat. Untuk buah alpukat, jambu biji, dan jeruk keprok pada saat ini dak
terlalu baik hasil panennya sehingga petani kebanyakan berfokus pada sayur

KKN UII 55
E. Sosial Budaya
1. Kegiatan Ru n
Dusun Dalangan memiliki banyak kegiatan ru n yang diiku warga yang sudah
menjadi adat is adat. Kegiatan tersebut seper yasinan ibu-ibu se ap malam Senin,
Selasa, dan Rabu. Yasinan bapak-bapak yang di adakan se ap malam Kamis, karang
taruna hari Minggu dan anak-anak pada hari Sabtu. Lalu terdapat juga kegiatan
Qur'anan, yaitu rebana serta doa.
Pada bulan Safar, hari Minggu Wage di Dusun Dalangan mengadakan kegiatan Safaran
atau selamatan ulang tahun dusun, mengadakan doa bersama dan selamatan dengan
membawa ingkung, tumpeng dan jajanan pasar.
Lalu kegiatan 17 Agustus, yaitu perlombaan warga terdiri dari anak-anak, ibu-ibu, dan
bapak-bapak. Sebelumnya ada kegiatan Genduri yaitu syukuran yang bertempat di
Bapak Kepala Dusun.

KKN UII 55
2. Kesenian
Kesenian di Dusun Dalangan yaitu Pencak Silat, yaitu Persaudaraan Se a Ha Teratai.
Perguruan silat ini seran ng Ngablak namun domoninan anggota dan pela hannya dari
warga asli Dusun Dalangan. Jumlah warga Dusun Dalangan yang menjadi anggota dan
pela h kurang lebih 98 orang.
Pencak silat ini telah mencapai prestasi banyak yaitu anggotanya mengiku kegiatan
POPDA, pertandingan antar perguruan silat, dll. Kegiatan ru n yang dilakukan adalah
la han pada se ap hari Sabtu. Lalu untuk pencucian sabuk yaitu pada se ap malam 1
Syuro, menggunakan air rendaman bunga setaman dan minyak wangi. Pertama sabuk
di cuci dengan air mengalir baru kemudian di rendam menggukanan air bunga tersebut.
atan Genduri yaitu syukuran yang bertempat di Bapak Kepala Dusun.

KKN UII 55
F. Potensi Desa
Wisata Gunung Telomoyo
Gununng Telomoyo merupakan asset yang berharga bagi warga Dusun Dalangan
karena pesonanya yang ada habisnya. Dari Gunug Telomoyo kita dapat melihat
Pemandangan Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing,
Gunung Prau dan Rawa Pening.
Di telomoyo juga terdapat 2 landasan Gantole (Paralayang) yang hingga kini masih
digunakan untuk kegiatan olahraga paralayang tersebut. Untuk event paralayang juga
sering diadakan di Gunung Telomoyo pada se ap Agustus-September bertepatan
dengan pergan an musim sehingga angin yang ada dak terlalu kencang dan juga dak
pelan.
Untuk wisatanya sendiri dikelola oleh karang taruna, dangan jadwal piket se ap
harinya yaitu 2 anggoota yang menjaga pos. Pada se ap minggunya paling dak ada
100 wisatawan yang menuju puncak Telomoyo melalui jalur Dalangan, hanya dengan
tarif Rp. 5000 per orang yang retribusinya masuk untuk kas karang taruna. Dahulu
sebelum pos penjagaan karang taruna, kejadian kriminalisasi sangat kerap terjadi
seper pembegalan, semenjak 7 tahun terakhir sudah aman karena sudah terdapat
karang tarunaDusun.

KKN UII 55
DUSUN
SIDADAP
Disusun olah : Fernanda Arraniry

KKN UII 55
A. ASAL MULA DUSUN SIDADAP
Dusun sidadap merupakan sebuah dusun yang berada di lereng gunung Andong yang
mayoritas penduduknya adalah petani. Awal nama sidadap, dahulu ada pohon dadap
sehingga terbentuklah nama dusun sidadap. Dari Dusun Sidadap ini nampak panorama
indah gunung andong. Cuaca yang sejuk juga serta menyelimu dusun ini pada siang
maupun malam hari.
Warga Dusun Sidadap memiliki penduduk yang ramah dan santun terhadap sesama.

KKN UII 55
b. LETAK GEOGRAFIS
Dusun Sidadap terletak di Desa Pandean Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang,
Provinsi Jawa Tengah. Dibatasi oleh Dusun Digulan pada bagian barat dan Dusun
Wonolobo pada bagian mur. Bagian utara berbatasan dengan Pandean Kidul dan
bagian selatan berbatasan dengan Ngablak. Dusun Tanggulangin beriklim Tropis
dengan suhu rata-rata 20˚ celcius.

KKN UII 55
c. KEPEMERINTAHAN DAN KEPENDUDUKAN
1. Struktur Dusun Sidadap

2. Data kependudukan
Dusun Sidadap merupakan dusun dengan jumlah kk terendah di Desa Pandean.
Warganya didominasi oleh etnis jawa dan beragama islam sebagaimana agama
mayoritas. Jumlah kk yang ada di Dusun Sidadap sebanyak 88 kk.

KKN UII 55
d. KEGIATAN EKONOMI
1. Pertanian
Kegiatan ekonomi yang paling utama warga Dusun Sidadap ialah bertani. Jenis hasil tani
warga Sidadap yaitu sayuran. Jenis sayuran yang ditanam oleh warga ialah kubis, cabai,
tomat, tembakau dan terong. Di Dusun Sidadap ini terdapat kelompok tani yang
dinamakan “Ngudi Mulyo”.
Kendala yang dialami para petani di Dusun Sidadap ini ada pada hama atau penyakit
karena hama susah dihilangkan sehingga banyak petani yang menggunakan obat
pe sida kimia dan mempengaruhi para petani dalam menggunakan obat pe sida
organik yaitu penggunaan obat pe sida organik yang semakin sedikit.

KKN UII 55
e. SOSIAL BUDAYA
1. Kegiatan ru n
KHubungan antar warga Dusun Sidadap cukup erat satu sama lain, dapat kita lihat dari
kegiatan kumpulan antar warga yang ru n diadakan se ap minggu, bulan maupun
tahunan.
Kegiatan se ap minggunya secara ru n diadakan pengajian. Se ap malam jumat
pengajian dilakukan oleh para laki-laki sedangkan untuk pengajian perempuan
dilakukan se ap jumat siang. Kegiatan pengajian tersebut dilakukan secara bergilir
pada se ap rumah warga dan kegiatanya antara lain yaitu dzikiran dan shalawatan
bersama. Kegiatan se ap bulannya diadakan perkumpulan kelompok tani “Ngudi
Mulyo” yang diadakan se ap selasa kliwon atau 35 hari sekali. Kegiatan se ap tahunnya
terdapat beberapa acara ru n yaitu Saparan dan perayaan Hari Kemerdekaan
Indonesia atau acara 17 agustusan. Saparan diadakan untuk peringatan perayaan
Dusun Sidadap, biasanya diadakan acara wayangan. Saparan di Dusun Sidadap biasanya
dirayakan se ap minggu kliwon atau senin kliwon pada bulan safar. Sedangkan
Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia diadakan karnavalan dan lomba-lomba yang
diiku oleh seluruh warga dusun serta Desa Pandean. Warga dusun sangat antusias
dalam mengiku acara tersebut dan semua warga rela meluangkan waktunya.

KKN UII 55
f. SARANA DAN PRASARANA
Untuk infrastruktur di Dusun Sidadap belum terlalu baik. Terlihat dari jalan ke pandean
kidul dan Digulan, kurangnya lampu jalan untuk menuju ke Dusun Sidadap. Namun
jalan menuju ke Dusun Wonolobo sedang dalam perbaikan.
Fasilitas untuk masjid sangat mudah untuk ditemukan karena mayoritas Dusun Sidadap
beragama islam dan juga terdapat sebuah TPA.

KKN UII 55
DUSUN
WONOLOBO
“Dusun Wonolobo merupakan dusun paling mur di kelurahan Pandean. Dusun yang
menjadi pintu masuk dari jalan yang menghubungkan Kopeng – Sala ga. Di dusun
Wonolobo memiliki hasil pertanian sayuran yang beragam.”

Disusun oleh : Anandya Agustin Rusita Pertiwi

KKN UII 55
A. ASAL MULA DUSUN WONOLOBO
Dusun Wonolobo merupakan dusun yang dulunya berasal dari tempat yang namanya
mesi. Mesi merupakan tempat yang ada di barat dusun wonolobo namun hingga saat
ini penduduk Wonolobo banyak yang menempa di bagian mur dusun seper yang
terjadi saat ini. Dusun Wonolobo berada di kaki gunung Telomoyo selain itu ada 2
gunung yang dekat dengan Dusun Wonolobo yaitu gunung Merbabu dan gunung
Andong.

KKN UII 55
b. LETAK GEOGRAFIS
Dusun Wonolobo merupakan dusun yang dulunya berasal dari tempat yang namanya
mesi. Mesi merupakan tempat yang ada di barat dusun wonolobo namun hingga saat
ini penduduk Wonolobo banyak yang menempa di bagian mur dusun seper yang
terjadi saat ini. Dusun Wonolobo berada di kaki gunung Telomoyo selain itu ada 2
gunung yang dekat dengan Dusun Wonolobo yaitu gunung Merbabu dan gunung
Andong.

Dusun Wonolobo terletak di desa Pandean Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang,


Provinsi Jawa Tengah. Dengan kira-kira luas wilayah sebesar 98H. Pada bagian mur
berbatasan dengan Dusun Merapi Sari, bagian utara berbatasan dengan Dusun
Tanggulangin, bagian selatan berbatasan dengan Dusun Bandungan, bagian barat
berbatasan dengan Dusun Sidadap. Dusun Wonolobo beriklim Tropis dengan suhu rata-
rata 18◦ celcius.

KKN UII 55
c. KEPEMERINTAHAN DAN KEPENDUDUKAN
1. Struktur Dusun Wonolobo

2. Data Kependudukan
Dusun Wonolobo merupakan dusun dengan kepadatan ter nggi nomer 2 di Desa
Pandean. Dengan jumlah penduduk 751 jiwa. Warganya mayoritas beragama islam.
Warga Wonolobo juga bertoleransi antar umat beragama

KKN UII 55
d. KEGIATAN EKONOMI
1. Pertanian
Pertanian pada dusun Wonolobo berupa lahan-lahan di sebelah mur, selatan, dan
paling luas di bagian barat dusun. Hasil pertanian berupa tanaman yang beragam ,
mulai dari tomat, wortel, cabai, sawi pu h, kobis, dan tembakau.
Kendala dusun Wonolobo saat ini adalah pada harga jual ke pengepul murah, dan
kendala lainya pada tanaman itu sendiri. Tak jarang petani mengalami kerugian karena
gagal panen, sayuran yang di tanam banyak terserang hama.
Hasil pertanian yang ada di dusun Wonolobo:

2. Wirausaha
Wirausaha bukan menjadi usaha mayoritas di Dusun Wonolobo, wirausaha menjadi
pilihan mencari na ah atau sebagai sampingan usaha selain pertanian.
a. Pengepul Sayuran

Di beberapa sudut dusun wonolobo dapat di jumpai pengepul sayuran seper kol /
kobis di pinggir ladang jadi petani dak perlu jauh-jauh menjual sayurannya ke pasar.

b. Warung kelontong
Terdapat beberapa warung kelontong di dusun wonolobo yang menyediakan
kebutuhan sehari-hari

KKN UII 55
e.SOSIAL BUDAYA
1. Kegiatan Ru n
Arisan bapak-bapak, Arisan ibu-ibu, Kumpulan karang taruna, Kerja bak
Ariasan bapak –bapak, ibu – ibu, karang taruna adalah kegiatan ru n didusun wonolobo
dan kerja bak adalah kegiatan ru n yang dilakukan warga Wonolobo sebagai bentuk
kerukunan saling membantu antar warga

Taman pendidikan al-quran, Yasinan, Is gozah, Pengajian lapanan Quranan,


Musyarawarah ustad-ustad, Berjanjen
Taman pendidikan al-quran,Yasinan. Is gozah, Pengajian lapanan Quranan,
Musyarawarah ustad-ustad, Berjanjen merupakan kegiatan keagamanaan yang ada di
Dusun Wonolobo, tpa dilakukan se ap hari kecuali hari kamis di tempat Bapak kholil
dan Ibu Rahayu. Yasinan dilakukan satu minggu sekali untuk bapak – bapak se ap
malam Jumat, dan ibu –ibu se ap jumat setelah dzuhur. Pengajian lapanan Quranan,
berjanjen dan musyawarah ustad – ustad dilakuka se ap satu lapan atau 35 hari

Pengajian maulud, Lomba 17 Agustus, Saparan


Pengajian maulud, lomba 17 Agustus, saparan adalah kegiatan tahunan yang ru n
dilakukan di Dusun Wonolobo. Saparan merupakan kegiatan yang sangat meriah di
Dusun Wonolobo karena merupakan acara rakyat tahunan serbagai bentuk syukur atas
hasil bumi yang diperoleh

KKN UII 55
f. SARANA DAN PRASARANA
Untuk insfrastruktur di Desa Wonolobo sudah lumayan baik. Terlihat dari jalan yang
sudah di aspal, adanya lampu, selokan, dan lain sebagainya yang sudah memadai. Di
dusun Wonolobo terdapat 1 masjid, 2 mushola. Selain untuk kegiatan keagamaan
terdapat penunjan seper lapangan

KKN UII 55
DUSUN
TANGGULANGIN
Dusun Tanggulangin merupakan daerah paling mur di wilayah Magelang dan
berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang.

Disusun Oleh : Nila Ayu Islamia

KKN UII 55
A. ASAL MULA DUSUN TANGGUL ANGIN
Sejarah Tanggulangin, konon hidup seorang Janda yang mempunyai rumah di daerah
hutan Pandean. Suatu ke ka terjadi angin besar yang menghambar rumah janda
tersebut dan membawa terbang perkakas dapur. Saat kejadian tersebut, janda
mengejar barang-barangnya yang terbawa oleh angin. Pengejaranya terhen di daerah
ter nggi Pandean, karena barang perkakasnya yang susah untuk di bawa pulang
kerumah oleh karena itu perkakasnya di nggalkan dan si Janda tersebut berpindah
rumah ke daerah ter nggi (bukit) Pandean. Akhir cerita Janda tersebut menetap di
tempat terakhir pendaratan perkakasnya, dan akhirnya daerah tersebut dinamakan
Tanggulangin. Tanggulangin di ambil dari kata Tanggul dan Angin yang ar nya Tanggul :
Bukit dan Angin : angin yang membawa perkakas si Janda tersebut.

KKN UII 55
b. LETAK GEOGRAFIS

Dusun Tanggulangin berada di Desa Pndean Kecamatan Ngablak, bagian mur laut
Kabupaten Magelang tepat di perbatasan antara Magelang dan Semarang. Dusun
Tanggulangin berada diantara Dusun Wonolobo pada bagian Barat Daya dan Pandean
Kidul pada bagian Barat Laut kemudian Dusun Dalangan pada Bagian Timur Laut. Dusun
Tanggulangin beriklim Tropis dengan suhu rata-rata 15˚ celcius.

KKN UII 55
c. KEPEMERINTAHAN DAN kEPENDUDUKAN
DUSUN TANGGULANGIN
1. STRUKTUR DUSUN TANGGULANGIN

2. DATA KEPENDUDUKAN
Dusun Tanggulangin merupakan dusun dengan kepadatan ter nggi nomer 3 di Desa
Pandean. Warganya didominasi oleh etnis Jawa dan semua masyarakat beragama
Islam. Sampai saat ini di Dusun Tanggulangin mempunyai jumlah penduduk ± 683
penduduk dengan jumlah KK sebanyak 217 KK dan yang miskin 40KK. Laki-laki
berjumlah 350 jiwa dan perempuan berjumlah 333 jiwa. mayoritas penduduk di
Tanggulangin adalah asli dari Tanggulangin.

KKN UII 55
d. KEGIATAN EKONOMI
1. PERTANIAN
Kegiatan perekonomian yang paling utama warga Dusun Tanggulangin adalah bertani.
Terdapat ga jenis hasil tani warga Dusun Tanggulangin yaitu sayur mayur, tembakau
dan buah-buahan. Di Disun Tanggulangin ini terdapat kelompok tani yang mengelola
syuran hor kultural yang dinamakan “Mudi Rahayu”. Selain terdapat Kelompok Tani
Sayuran di Dusun Tanggulangin ini terdapat Kelompok Tani Hutan yang dinamakan
“Tanggul Sari” yang membahas dan mengelola tentang tanaman hutan.
Jenis sayuran yang ditanam oleh warga antara lain adalah kubis, cabai, tomat, seledri,
wortel, adas, terong. Sedangkan buah-buahan yang ditanam warga adalah jambu dan
jeruk. Sebagian warga menggunakan teknik Tumpang Sari, yaitu dalam satu lahan di
tanami 2 sampai 4 jenis tanaman misalnya suatu lahan ditanami kubis kemudian pada
bagian samping ditanami terong, cabai ataupun adas. Tanaman di Dusun Tanggulangin
tumbuh dengan subur, contohnya kubis bisa dipanen 2,5 bulan, cabai 4 bulan, tomat 3
bulan, seledri 1,5 bulan, adas 2 bulan dan terong 2 bulan.
Kendala para petani di Dusun Tanggulangin ini ada pada hama atau penyakit karena
hama susah dihilangkan sehingga banyak petani yang menggunakan obat pe sida
kimia dan mempengaruhi para petani dalam menggunakan obat pe sida organik yaitu
penggunaan obat pe sida organik yang semakin sedikit. Sedangkan pada musim
kemarau kendala yang dialami oleh para petani adalah persediaan air yaitu
berkurangya persediaan air sehingga para petani kesulitan untuk mengairi
tanamannya.

KKN UII 55
2. PETERNAKAN
Selain pertanian, warga Dusun Tanggulangin juga memelihara hewan ternak antara lain
yaitu sapi peranh, sapi potong dan ayam potong. Beberapa warga mempunyai sapi
potong yang dipelihara di belakang rumah dan kemudian hari akan dijual pada saat
dewasa. Sedangkan hanya beberapa warga saja yang memelihara ayam potong.
Selain sapi potong sebagian warga juga mempunyai atau memelihara sapi perah yang
dikelola oleh Kelompok Tani Ternak yang dinamakan “Sumber Makmur”. Sapi perah
tersebut se ap harinya diperah dua kali yaitu pada jam 5 pagi dan 3 sore. Susu yang
dihasilkan se ap bulanya sekitar 6.300 liter. Susu hasil perahan tersebut dijual di
Koperasi Nusantara Kecamatan Getasan dengan harga Rp. 4.500/liter. Dari Rp. 4.500
tersebut dibagi dengan pembagian untuk Rp. 4.000 diterima oleh para pengelola sapi
perah kemudian sisanya Rp. 500 digunakan untuk kas kelompok Tani ”Sumber
Makmur” yang digunakan untuk keperluan kelompok antara lain pembayaran listrik
dan untuk membeli obat pembersih kandang sapi.
Sapi perah tersebut selain menghasilkan susu perah juga menghasilkan biogas dan
pupuk organik. Biogas didapat dari pengumpulan kotoran sapi disuatu lubang
berdiameter 5 meter dengan kedalam 3 meter yang berada di samping kandang sapi
perah tersebut. Hasil biogas tersebut digunakan sebagian warga untuk memasak
sehingga warga dapat menghemat pengeluaran dalam pembelian gas LPG, kemudian
sisia dari hasil biogas tersebut kotoranya dibuat untuk pupuk organik yang digunakan
untuk pupuk tanaman warga sehingga tanaman tumbuh dengan subur.

KKN UII 55
1. WIRAUSAHA
Walaupun bukan menjadi bidang mayoritas di Dusun Tanggulangin, wirausaha masih
menjadi pilihan mencari na ah atau sebagai sampingan usaha selain pertanian dan
peternakan. Jenis wirausaha yang ada diantaranya adalah toko kelontong, Tukang cukur
rambut, pengepul, bengkel dan tukang las.

KKN UII 55
e. SOSIAL BUDAYA
1. KEGIATAN RUTIN

Ikatan sosial antar warga Dusun Tanggulangin terbilang cukup erat, dapat kita lihat dari
kegiata kumpulan antar warga yang ru n diadakan se ap minggu, bulan maupun
tahunan.
Untuk se ap minggunya secara ru n diadakan tahlilan yang dibagi antara warga laki-
laki dan perempuan yang diadakan pada malam jum'at. Kegiatan tahlilan tersebut
dilakukan secara bergilir pada se ap rumah warga dan kegiatanya antara lain yaitu
dzikiran dan shalawatan bersama. Kemudian pda malam rabu dan kamis terdapat
perkumpulan paguyuban air bersih yang dilakukan ru n se ap minggunya.
Untuk se ap bulannya secara ru n juga terdapat tahlilan yang diadakan pada se ap
malam Kamis Pahing yang dilakukan secara bergilir seper pada kegiatan mingguan.
Sedangkan perkumpulan lainya adalah perkumpulan para kelompok tani yaitu pada
hari Rabu Pon berkumpul semua angota Kelompok tani ternak sapi perah “Sumber
Makmur”. Pada hari Selasa Kliwon diadakan perkumpulan kelompok tani Hutan “Mudi
Rahayu”. Kemudian pada se ap tanggal 1 awal bulan terdapat perkumpulan kelompok
tani sayuran “ Mudi Rahayu”.
Untuk se ap tahunya terdapat beberapa acara ru n yang besar antara lain yaitu
Saparan dan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia atau acara 17 agustusan. Saparan
diadakan untuk memperinga hari jadi Dusun Tanggulangin dan sedekah bumi atas
rasa syukur warga yang telah diberikan kelimpahan hasil alam yang subur dan telah
memberikan keberkahan bagi warga setempat, biasaynya diadakan acara wayangan.
Sedangkan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia diadakan karnavalan dan lomba-
lomba yang diiku oleh seluruh warga dusun serta Desa Pandean. Warga dusun sangat
antusias dalam mengiku acara tersebut dan semua warga rela meluangkan waktunya.

KKN UII 55
2. KESENIAN
Se ap dusun di Desa Pandean memiliki kesenian masing-masing dak terkecuali Dusun
Tanggulangin. Terdapat beberapa kesenian yang ada di dusun ini antara lain yaitu
Jaranan, Reok, Campur Sari, Ketoprak dan Rebanan. Namun dengan berjalannya waktu
kesenian tersebut semakin menghilang atau di nggalkan karena ak adanya pemain
yang menjalankan kesenian tersebut. Sehingga Kesenian tersebiut hanya ada jika
terdapat karnavalan ataupun acra besar lainnyaangkan waktunya.

3. ADAT ISTIADAT
Dusun Atnggulangin memiliki penduduk yang berkepribadian ramah dan santun
terhadap sesama, tradisi saling menyapa telah ada di Dusun Tanggulangin sejak lama
dan telah menjadi salah satu tradisi yang melekat bagi se ap penduduk yang nggal di
dusun ini. Kepribadian yang dimiliki oleh penduduk Tanggulangin memiliki dampak
yang posi f bagi kehidupan bermasyarakat yang ada di dusun.
Tidak hanya ramah dan santun kepada semua warga, tetapi juga dengan orang asing.
Warga dusun sangat terbuka sekali dengan tamu dari luar daerah, hal ini bisa dilihat dari
cara mereka menjau tamu. Meskipun sedang dak ada tamu sekalipun pada ruang
tengah mereka pas menyediakan kue-kue kering/cemilan dan termos berisi teh tawar
panas serta disediakan gula yang diletakan di toples kecil.

KKN UII 55
f. POTENSI DESA
1. SUMBER DAYA ALAM
Dusun Tanggulangin memiliki sumber daya alam yang luar biasa melimpah, mulai dari
tanah yang subur, udara yang bersih dan segar, panorama vista Gunung Telomoyo,
Gunung Andong dan Gunung Merbabu yang dak ada habisnya memukau siapa ssja
yang melihat.
Beraneka sayur-sayuran dan tembakau tumbuh subur menjadi dua komoditas utama
yang memberikan penghasilan bagi warga dusun.luangkan waktunya.

1. SUMBER DAYA MANUSIA


Meskipun terhitung orang dusun namun nytanaya mereka mempunyai banyak
keahlian. Semangat mereka untuk belajar cukup nggi. Mereka sangat terbuka dengan
kri k serta masukn terutama dari orang luar.
Beberapa warga bahkan memiliki so -skill yang jika dikembangkan bisa menambah
penghasilan warga. Contohnya keahlian memotong rambut, keahlian membengkel dan
keahlian dalam las besi.
Tidak hanya orang dewasanya yang memiliki potensi untuk dikembangkan anak-anak
kecil disini juga memiliki semangat belajar yang nggi.Memang terdapat beberapa
anak dak melanjutka pendidikan ke jenjang yang lebih nggi dikarenakan faktor biaya
dan tuntutan bekerja memantu ekonomi keluarga.

KKN UII 55
DUSUN
DIGULAN
Dusun Tanggulangin merupakan daerah paling mur di wilayah Magelang dan
berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang.

Disusun Oleh : Nila Ayu Islamia

KKN UII 55
A. LETAK GEOGRAFIS
Dusun Digulan terletak di desa Pandean Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang,
Provinsi Jawa Tengah. Pada bagian mur berbatasan dengan Dusun Sidadap, bagian
barat berbatasan dengan pagar gunung kecamatan grabag. Dusun Digulan beriklim
Tropis dengan suhu rata-rata 18◦ celcius.

KKN UII 55
B. KEPEMERINTAHAN DAN KEPENDUDUKAN
1. Struktur Dusun Digulan

KEPALA DUSUN
TIYONO

RW 1 RW 2
GIANTO SURATNO

RT 1 RT 2 RT 5 RT 6
SARMUDI SUDI SLAMET P MUHTADI

RT 3 RT 4
RT 7 RT 8
SLAMET R IRIN
TURMANO WARSONO

1. Data Kependudukan
Dusun Digulan dengan jumlah penduduk 446 jiwa dengan jumlah Laki-Laki 232 dan
perempuan 214 jiwa. Warganya mayoritas beragama islam. Warga Digulan juga
bertoleransi antar umat beragama.

KKN UII 55
C. KEGIATAN EKONOMI
1. PERTANIAN DAN PETERNAKAN
Pertanian pada Dusun Digulan berupa lahan-lahan di sebelah rumah nggal dan
ladangnya berada pada sekeliling dusun. Hasil pertanian berupa tanaman musiman
yang beragam mulai dari kubis, cabai, tomat, seledri, wortel, adas, terong. Sebagian
warga menggunakan teknik Tumpang Sari, yaitu dalam satu lahan di tanami 2 sampai 4
jenis tanaman misalnya suatu lahan ditanami kubis kemudian pada bagian samping
ditanami terong, cabai ataupun adas.
Tanaman di Dusun Tanggulangin tumbuh dengan subur, contohnya kubis bisa dipanen
2,5 bulan, cabai 4 bulan, tomat 3 bulan, seledri 1,5 bulan, adas 2 bulan dan terong 2
bulan.
Kendala para petani di Dusun Digulan ini ada pada hama atau penyakit karena hama
susah dihilangkan sehingga mempengaruhi jumlah sayur yang dipanen. Sedangkan
pada musim kemarau kendala yang dialami oleh para petani adalah persediaan air yaitu
berkurangya persediaan air sehingga para petani kesulitan untuk mengairi
tanamannya.
Pada sektor peternakan, terdapat beberapa warga yang memiliki sapi potong dan
kambing sebagai penambah pemasukan dengan cara membesarkan sapi dan kambing
yang masih muda dan menjualnya lagi setelah dewasa.

KKN UII 55
D.SOSIAL BUDAYA
1. KEGIATAN RUTIN
Ikatan sosial antar warga Dusun Digulan terbilang cukup erat, dapat kita lihat dari
kegiata kumpulan antar warga yang ru n diadakan se ap minggu, bulan maupun
tahunan.
Untuk se ap minggunya secara ru n diadakan tahlilan yang dibagi antara warga laki-
laki dan perempuan yang diadakan pada malam jum'at dan malam selasa. Kegiatan
tahlilan tersebut dilakukan secara bergilir pada se ap rumah warga dan kegiatanya
antara lain yaitu dzikiran dan shalawatan bersama. Kemudian pada malam Senin
diadakan mujahadah yang dilakukan ru n se ap minggunya.
Untuk se ap tahunya terdapat beberapa acara ru n yang besar antara lain yaitu
Saparan, akhirusanah dan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia atau acara 17
agustusan. Saparan diadakan untuk memperinga hari jadi dusun atau “Mer Dusun”
dan sedekah bumi atas rasa syukur warga yang telah diberikan kelimpahan hasil alam
yang subur dan telah memberikan keberkahan bagi warga setempat, biasanya diadakan
acara wayangan. Sedangkan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia diadakan
karnavalan dan lomba-lomba yang diiku oleh seluruh warga dusun serta Desa
Pandean. Warga dusun sangat antusias dalam mengiku acara tersebut dan semua
warga rela meluangkan waktunya.

2. KESENIAN
Se ap dusun di Desa Pandean memiliki kesenian masing-masing dak terkecuali Dusun
Digulan. Terdapat kesenian yang ada di dusun ini antara lain yaitu Rebana. Rebana
merupakan kesenian Islam, biasanya Shlawatan di iringi dengan alunan rebanan.

3. ADAT ISTIADAT
Dusun Digulan memiliki penduduk yang berkepribadian ramah dan santun terhadap
sesama, tradisi saling menyapa telah ada di Dusun Digulan sejak lama dan telah menjadi
salah satu tradisi yang melekat bagi se ap penduduk yang nggal di dusun ini.
Kepribadian yang dimiliki oleh penduduk Digulan memiliki dampak yang posi f bagi
kehidupan bermasyarakat yang ada di dusun.
Tidak hanya ramah dan santun kepada semua warga, tetapi juga dengan orang asing.
Warga dusun sangat terbuka sekali dengan tamu dari luar daerah, hal ini bisa dilihat dari
cara mereka menjau tamu. Meskipun sedang dak ada tamu sekalipun pada ruang
tengah mereka pas menyediakan termos berisi teh tawar panas serta disediakan gula
yang diletakan di toples kecil.

KKN UII 55
E. POTENSI DESA
Dusun Digulan berada diantara Gunung telomoyo dan Gunung Andong, sehingga
dalam keseharian lokasi dusun ini memaparkan lukisan alam yang sangat indah dari
se ap sudutnya.
Kita dapat melihat gagahnya Gunung Telomoyo dan Gunung Andong yang saling
berhadapan. Pemandangan ini bisa menjadi salah satu objek wisata bagi dusun
Digulan.

F. SARANA DAN PRASARANA


Untuk infrastruktur di Dusun Digulan sudah cukup baik. Terlihat dari jalan yang sudah
diaspal , selokan dan penunjuk arah. Namun dak ada sarana penerangan.
Prasarana untuk fasilitas di Dusun Pandean Lor sudah memadai. Terdapat masing-
masing satu untuk masjid dan 3 mushola di dusun ini, karena seluruh warga masyrakata
Dusun Digulan beragama Islam. Selain adanya masjid dan mushola juga terdapat
sebuah TPA.

KKN UII 55

Anda mungkin juga menyukai