Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN STUDI EKSPLORASI

WADUK JATIBARANG

DOSEN PENGAMPU : M.ARIEF BUDIMAN,M.HUM

KELOMPOK 1 :

1. Sukmarati 21120313
2. Lathifatul Aini Rohmah 21120314
3. Alfiyah Nurul Fuadah 21120328
4. Hidayatun Najikha 21120330
5. Pulung Tri Atmaja 21120318
6. Deviana Eka sulistiyana 21120340
7. Arneta Salma Sabila 21120347
8. Anik Kistin Latif 21120348

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta hidayat-Nya, sehingga
penyusunan “Laporan Studi Eksplorasi” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat dan
salam tak lupa dihaturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang kita nantikan
syafaat-Nya di yaumul akhir nanti.

Studi Eksplorasi merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh di Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang.
Studi Eksplorasi dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2023 di Waduk Jatibarang. Studi
Eksplorasi diadakan dalam rangka memperluas cakrawala pengetahuan mahasiswa dalam
suatu bidang ilmu baik, bahasa, sastra, seni atau budaya. Kami sadar bahwa yang telah
kami peroleh dan terselesaikan laporan ini tidak semata-mata hasil jerih payah kami sendiri,
tetapi hasil dari kontribusi berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan
terimakasih kepada :

1. Ibu Dr.Sri Suciati, M.Hum selaku Rektor Universitas PGRI Semarang.


2. Ibu Siti Fitriana,S.Pd.,M.Pd.,Kons. selaku Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang.
3. Bapak Sukamto, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas PGRI Semarang.
4. Bapak M. Arief Budiman,M.Hum. selaku Dosen Koordinator Lapangan dan dosen
pengampu mata kuliah “Studi Eksplorasi”, Universitas PGRI Semarang.
5. Beserta teman-teman yang telah membantu dan bekerjasama di lapangan selama
melaksanakan kegiatan observasi Studi Eksplorasi. Dalam pembuatan Laporan Studi
Eksplorasi, penulis sudah berusaha semaksimal mungkin mulai dari observasi sampai
penyusunan. Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Semarang, 13 Maret 2023

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................4
A. Latar Belakang...............................................................................................................4
BAB II DESKRIPSI....................................................................................................................................5
A.Sejarah Waduk Jatibarang..............................................................................................5
B.Keunikan......................................................................................................................... 5
C.Prosedur Kunjungan Waduk Jatibarang..........................................................................6
D.Tata Tertib....................................................................................................................... 7
E.Peristiwa Yang Menyenangkan.......................................................................................7
BAB III CORETAN....................................................................................................................................8
BAB IV EVALUASI...................................................................................................................................9
BAB V PENUTUP...................................................................................................................................10
A.Kesimpulan.................................................................................................................... 10
B.Saran............................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang digalakkan
oleh pemerintah. Hal ini disebabkan pariwisata mempunyai peran yang sangat penting
dalam pembangunan Indonesia khususnya sebagai penghasil devisa negara di samping
sektor migas.

Tujuan pengembangan pariwisata di Indonesia adalah untuk meningkatkan pendapatan


devisa pada khususnya dan pendapatan negara dan masyarakat pada umumnya, perluasan
kesempatan serta lapangan kerja, dan mendorong kegiatan-kegiatan industri penunjang dan
industri- industri sampingan lainnya. Serta memperkenalkan dan mendayagunakan
keindahan alam dan kebudayaan Indonesia. Selain itu juga meningkatkan
persaudaraan/persahabatan nasional dan internasional.

Waduk Jatibarang meskipun baru resmi beroperasi di tahun 2015, namun ternyata sudah
mampu memikat mata, dan hati masyarakat Semarang.Karena kehadiran, serta sejarah
Waduk Jatibarang bukan hanya sekedar untuk mengatasi persoalan banjir saja. Namun
sekaligus menjadi sebuah destinasi wisata alam, dan wisata keluarga di Semarang.

Tapi, sebelum kita lanjutkan pembahasan tentang Waduk Jatibarang Semarang, penulis
perlu memberitahukan terlebih dahulu tentang kondisi terkini Waduk Jatibarang.Saat ini,
terutama saat kebijakkan perpanjangan masa PPKM Jawa, dan Bali, hampir semua objek
wisata yang ada ditutup sementara.Kalaupun yang buka, sangat tergantung dengan kondisi,
atau status zona penyebaran virus Covid-19. Dan yang buka, biasanya jam operasionalnya
sangat dibatasi tidak seperti di waktu-waktu biasa.
BAB II

DESKRIPSI

A. Sejarah Waduk Jatibarang


Sejarah Waduk Jatibarang terkait erat dengan persoalan banjir di tahun
– tahun sebelumnya yang menimpa Semarang, Jawa Tengah.
Rancangan pembangunan Waduk Jatibarang rampung pada tahun 1992 sampai
dengan tahun 1993. Barulah pada tahun 2015, Waduk Jatibarang resmi beroperasi.
Waduk Jatibarang setidaknya memiliki 3 fungsi utama, di antaranya:
 Fungsi konservasi, dan menjamin ketersediaan air bagi kawasan yang dialiri.
 Fungsi sebagai Pembangkit Listrik Hidro Mikro.
 Fungsi sebagai destinasi wisata di Semarang.
Adapun sumber air Waduk Jatibarang berasal dari Kali Kreo, kemudian ditampung di
waduk tersebut. Daya tampung Waduk Jatibarang bisa mencapai 20 juta meter
kubik.
Waduk sebagai pengendali iklim karena
 Waduk Jatibarang berkemampuan menyimpan karbon permukaan (top carbon) bumi
dalam jumlah banyak, sehingga dapat membantu memperlambat pemanasan global
dan mengurangi polusi
 Vegetasi di sempadan waduk dapat menyerap dan memperbaiki sirkulasi udara P-
CO2
 Plankton yang berada di dalam air waduk dapat berfungsi sebagai pengendali iklim

B. Keunikan
Sebetulnya masih dalam satu kawasan, hanya saja berbeda pengelolaannya. Goa
Kreo pengelolaannya berada di bawah Pemkot Semarang, Jawa Tengah.
Meskipun berada di tengah-tengah Waduk Jatibarang, namun terdapat sebuah
jembatan yang menjadi akses bagi para pengunjung yang ingin menginjakkan kaki di
Goa Kreo.
Fasilitas wisata di Goa Kreo juga sudah sangat lengkap, tertata baik, serta menjadi
kawasan yang nyaman untuk liburan keluarga di akhir pekan.
Di pulau kecil tersebut, para pengunjung akan menyaksikan banyaknya monyet
berekor panjang, dan tidak kurang dari 500 ekor monyet yang ada di kawasan itu.
Wajar saja jika di objek wisata Waduk Jatibarang terdapat patung monyet, yang
dilengkapi dengan tulisan sejarah tentang waduk Jatibarang.
C. Prosedur Kunjungan Waduk Jatibarang
Jam buka wisata Waduk Jatibarang yaitu pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap
harinya. Waktu terbaik untuk berkunjung yaitu pada pagi hari, dengan suasana
sekitar yang masih sejuk dan tenang.
Pengunjung bisa menikmati sunrise di pagi hari dengan pemandangan alam sekitar
gunung yang menawan. Lokasinya begitu tenang yang bisa anda gunkan sebagai
tempat healing dan menjauh dari keramaian.
Wisata ini juga dapat dikunjungi bersama teman, pasangan, atau keluarga untuk
mendapatkan waktu kunjungan yang lebih seru.
Berkunjung ke suatu wisata pastinya akan dikenakan biaya masuk, salah satunya
seperti Waduk Jatibarang ini. Namun anda tak perlu khawatir, karena tiket masuknya
sangat terjangkau dan tak akan menguras kantong.
Pengunjung akan dikenakan harga tiket masuk Waduk Jatibarang sebesar
Rp.5.000/orang. Sangat murah bukan, karena wisata satu ini dalam pengelolaan
pemerintah dan bukan perorangan.
Selain itu, bila anda membawa kendaraan roda dua atau empat akan dikenakan
biaya parkir sebesar Rp.2.000 saja. Dengan biaya tersebut anda tak perlu khawatir
lagi akan keamanan kendaraan yang anda bawa.
HTM Waduk Jatibarang dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu.
Tips berkunjung:
1. Datang di pagi hari dengan suasana cerah dan sejuk menjadi waktu terbaik untuk
menikmati alam.
2. Jika berkunjung ke Waduk Jatibarang, berhati-hatilah karena banyak monyet yang
kerap meminta makanan.
3. Perhatikan barang bawaan anda, mengingat banyak monyet yang berkeliaran.
4. Jangan membuang sampah sembarang untuk menjaga kebersihan di kawasan
wisata.

D. Tata Tertib
Protokol Kesehatan
1. Pastikan tubuh sehat
2. Rajin cuci tangan
3. Selalu menggunakan masker
4. Membawa alat ibadah
5. Membawa alat makan atau bekal
6. Menjaga kebersihan
7. Menghindari kerumunan
8. Mematuhi protokol kesehatan
9. Perhatikan etika batuk atau bersih
E. Peristiwa Yang Menyenangkan
Beragam aktivitas yang seru tak boleh ketinggalan untuk lakukan ketika berada di
wisata alam Waduk Jatibarang. Salah satunya seperti bermain speedboat, dimana
pengunjung akan dibawa untuk mengelilingi bendungan secara langsung.Kita juga
bisa lebih dekat dalam menikmati suasana danau yang luas dan manakjubkan
tersebut. Pengunjung akan dilengkapi dengan pelampung saat beraktivitas diatas
speedboat sebagai alat keamanan. Selain itu, wisatawan bisa mengunjungi kawasan
taman bunga untuk beristirahat dan menikmati sajian alam yang cantik. Tak hanya
itu, terdapat pula area camping bagi anda yang ingin bermalam disekitar kawasan
waduk. Bila anda ingin memancing, silahkan membawa peralatan mancing sendiri
karena tidak ada yang menyewakan. Di dalam waduk ini dikembangbiakan berbagai
jenis ikan seperti lele, nila, patin, hingga gabus.
Adapun kegiatan lainnya yaitu sebagai tempat Spot Foto. Terdapat aneka ragam
spot foto yang unik dan menarik pada sebuah taman swafoto.Spot foto yang
menawarkan pemandangan alam bendungan menjadikan pengalaman yang
berkesan.
BAB III

CORETAN

Pengalaman kami waktu berkunjung di Waduk Jatibareng yaitu sangat


menyenangkan.Waduk Jatibarang ternyata sudah memiliki sarana dan fasilitas yang
lumayan lengkap. Fasilitas seperti toilet, tempat mencuci tangan dan mushola yang sudah
terdapat pada area pinggir waduk . Fasilitas tersebut pun sudah sangat bagus dan bersih.
Untuk tarif memakai toilet, saat ini pengelola masih menerima berapa saja yang diberikan
pengunjung alias belum ada tarif khusus yang diterapkan.

Untuk fasilitas kuliner, di kawasan wisata Waduk Jatibarang belum banyak rumah makan
atau warung. Hanya ada beberapa dan sebagian masih berupa toko yang menjual berbagai
makanan serta minuman ringan. Oleh karena itu, sebaiknya pengunjung membawa
makanan dan minuman sendiri

Fasilitas lain di kawasan Waduk Jatibarang masih dalam tahap rencana pengembangan.
Seperti salah satunya rencana untuk pengadaan fasilitas yang mendukung aktivitas di laut,
semisal spead boat.
BAB IV

EVALUASI

1. Waduk Jatibarang mungkin tak asing lagi buat wisatawan Semarang dan sekitarnya.
Satu hal yang mungkin belum diketahui adalah bahwa tempat wisata bernuansa
mistis tersebut telah bersolek jauh lebih memesona. Objek yang dideskripsikan pada
cuplikan teks tersebut adalah… .
a. wisatawan Semarang
b. waduk Jatibarang
c. wisata mistis
d. Goa Kreo
2. Goa Kreo mungkin tak asing lagi buat wisatawan Semarang dan sekitarnya. Satu hal
yang mungkin belum diketahui adalah bahwa tempat wisata bernuansa mistis
tersebut telah bersolek jauh lebih memesona. Di sekitar lokasi sekarang ada Waduk
Jatibarang.
Struktur kutipan teks deskripsi tersebut termasuk pada bagian… .
a. deskripsi bagian
b. kesan-kesan
c. Identifikasi
d. Penutup
3. Goa Kreo mungkin tak asing lagi buat wisatawan Semarang dan sekitarnya. Satu hal
yang mungkin belum diketahui adalah bahwa tempat wisata bernuansa mistis
tersebut telah bersolek jauh lebih memesona. Di sekitar lokasi sekarang ada Waduk
Jatibarang.
Kata sifat yang terdapat pada teks tersebut adalah… .
a. wisatawan dan waduk
b. bernuansa dan wisata
c. wisata dan memesona
d. mistis dan nuansa
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Kawasan Waduk Jatibarang berpotensi untuk dikembangkan menjadi suatu kawasan
wisata, terbukti dengan adanya potensi-potensi yang ada dan dengan ditetapkannya
kawasan ini sebagai kawasan strategis daya dukung lingkungan hidup dalam RTRW
Kota Semarang 2011-2031. Namun masih terdapat kendala yang perlu diperhatikan
dalam pengembangan selanjutnya.

b. Pengembangan kawasan dilakukan dengan menggunakan konsep waterfront


development.

c. Penataan dilakukan melalui perencanaan dan perancangan Kawasan Wisata Waduk


Jatibarang dengan memperhatikan teori-teori kepariwisataan yang menjadi variable
terbentuknya suatu kawasan wisata. Mulai dari jenis wisata yang dikembangkan, fasilitas
yang dapat menunjang kegiatan berwisata serta objek wisataitu sendiri. Penataan
tersebut didasari oleh kebutuhan pelaku kegiatan, perbandingan hasil studi banding, dan
standar-standar kebutuhan dan fasilitas yang sesuai dengan kondisi Kawasan Waduk
Jatibarang tersebut. Namun, dalam kajian ini perencanaan dilakukan hanya sebatas ide
makro kawasan wisata dan konsep pengembangan.

d. Kebutuhan perancangan kebutuhan jenis kegiatan akan dilakukan dengan menata


kebutuhan kegiatan utama, kegiatan pengelola, kegiatan penunjang, dan kegiatan
pelayanan serta fasilitas-fasilitas wisata lainnya bagi para wisatawan. Dalam hal ini
diambil daerah pintu gerbang pertama dari arah Kandri, yang menjadi titik penting dan
strategis dalam Kawasan Wisata Waduk Jatibarang.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang didapatkan dari hasil kunjungan diatas, maka hasil
kunjungan ini dapat memberikan suatu saran dimana inovasi kebijakan green energi
yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dapat
dimasukan kedalam RENSTRA ( Rencana Strategis ) Kementerian Pekerjaan Umum
Perumahan Rakyat agar inovasi kebijakan green energi tersebut dapat dikembangkan
sedemikian rupa sehingga dapat menjadikan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan
Rakyat dapat menjadi salah satu Kementerian yang penuh dengan inovasi didalamnya.
Serta inovasi kebijakan green energy dengan menerapkan panel surya sebagai sumber
energi di waduk dan bendungan dapat di implementasikan ke bendungan dan waduk
lainnya sehingga dapat memberikan suatu manfaat yang besar bagi negara dan
masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
https://salsawisata.com/waduk-jatibarang/

http://repository.unissula.ac.id/9585/4/Bab I.pdf

http://repository.unismabekasi.ac.id/185/6/BAB 5.pdf

Anda mungkin juga menyukai