Disusun Oleh :
No :
Kelas :
i
PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
ii
MOTTO
iii
PERSEMBAHAN
iv
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami. Sehingga kami bisa menyelesaikan laporan studi tour ke Yogyakarta
dengan baik.
Laporan ini kami buat semaksimal mungking agar dapat kami ajukan untuk memenuhi
syarat tugas Bahasa Indonesia
Laporan kegiatan studi tour ini berisi tentang kegiatan studi tour yang dilaksanakan siswa –
siswi kelas VIII SMPN 3 Teras
Kami sampaikan rasa terima kasih yang sebanyak – banyaknya kepada teman – teman
yang telah membantu menyelesaikan karya tulis ini, khususnya pada guru pembimbing kami.
Mengingat kami adalah manusai biasa yang penuh kekurangan tentulah kami mempunyai
banyak kesalahan. Untuk itu kami menerima apapun kritik dan saran demi laporan ini kami yang
akan datang.
Penulis
v
DAFTAR ISI
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
A. Pantai Parangtritis
2
B. Museum Biologi
3
Pengarah Museum: Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM
Kepala Museum:
1969 - 2001: Drs. Anton Sukahar (Laboratorium Sistematika Hewan)
2001 - 2002: Prof. Dr. Mammed Sagi (Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan)
2003 - 2004: Dr. RC. Hidayat Soesilohadi, MS. (Laboratorium Entomologi)
2005 - 2007: Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr. (Laboratorium Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan)
2008 - 2009: Drs. Trijoko, M.Si. (Laboratorium Sistematika Hewan)
2010 - 2011: Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Si. (Laboratorium Sistematika Tumbuhan)
2012 - 2013: Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. (Laboratorium Sistematika Hewan)
2014 - 2015: Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. (Laboratorium Sistematika Tumbuhan)
2015 - 2016: Drs. Trijoko, M.Si. (Laboratorium Sistematika Hewan)
2016 - sekarang: Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. (Laboratorium Sistematika Hewan)
d. Koleksi Unggulan Museum Biologi UGM[1]
Pada tahun 2014 Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menerbitkan
buku berisi koleksi unggulan museum di Daerah Istimewa Yogyakarta, di antaranya
adalah koleksi unggulan yang dimiliki oleh Museum Biologi UGM. Koleksi unggulan
Museum Biologi UGM adalah sebagai berikut:
Mimi-mintuna, adalah jenis hewan beruas (antropoda) yang menghuni perairan
paya-paya dan kawasan hutan bakau.
Awetan kucing emas, Cotapuma temminckii merupakan hewan seperti harimau
namun dengan tubuh yang lebih kecil dan memiliki bulu yang indah.
Kerangka badak jawa, badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) merupakan salah satu
hewan langka di dunia dengan jumlah tidak mencapai lima puluh ekor di Taman Nasional
Ujung Kulon.
4
C. TEBING BREKSI
Tebing Breksi merupakan salah satu destinasi wisata bekas tambang yang terletak di
Yogyakarta. Awalnya, Tebing Breksi merupakan area tambang batuan kapur yang menjadi
sumber penghidupan warga di sekitarnya. Batuan kapur yang ada di Tebing Breksi pada
mulanya merupakan abu yang dilontarkan Gunung Api Nglanggeran saat terjadi erupsi
berpuluh-puluh tahun yang lalu. Berkubik-kubik abu tersebut mengendap menjadi lumpur
dan mengeras menjadi batuan. Cuaca dan waktulah yang menjadikan abu hasil erupsi
menjadi batuan kapur besar di Desa Sambirejo. Pada tahun 2014, gabungan peneliti dari
Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) melakukan
peninjauan pada Tebing Breksi dan mereka menemukan jenis batuan tufan yang langka.
Sehingga penambangan harus dihentikan dan pada tahun 2015 Tebing Breksi ditetapkan
Sejak saat itu, masyarakat setempat mulai berinisiatif untuk mengembangkan Tebing
Breksi dengan kreativitas yang dimiliki. Tebing bekas tambang setinggi sekitar 30 meter ini
dipahat membentuk relief dan cerita pewayangan yang dihiasi dengan detail pada
menggunakan media sosial, sehingga Tebing Breksi menjadi destinasi wisata yang populer
di kalangan masyarakat. Keindahan lain yang dapat ditemui di Tebing Breksi adalah
pemandangan alam yang luar biasa indah. Karena objek wisata ini berada pada 200 mdpl,
maka pengunjung bisa melihat Kota Yogyakarta dari ketinggian. Terlebih ketika menjelang
5
BAB III
PENUTUP
Setelah kunjungan kami ke Yogyakarta , kami merasa puas menikmati keindahan Yogyakarta .
kami bisa menyimpulkan kunjungan kami sebagai berikut :
A. KESIMPULAN
1. Dengan berkunjung ke kami dapat mengetahui tempat wisata di daerah Yogyakarta
2. Melihat secara langsung tempat wisata Yogyakarta
3. Membuktikan sendiri bahwa Yogyakarta banyak tujuan wisata.
B. SARAN
1. Kami mengharap kepada Pemerintah Yogyakarta lebih menata lagi daerah wisatanya.
2. Hendaklah kita ikut menjaga kelsetarian dan kebersihan tempat-tempat Wisata yang kita
kunjungi.
3. Setiap pengunjung hendakya diberikan buku pedoman (brosur) sangat berguna sebagai
petunjuk alam penulisan laporan kami.
Demikian laporan yang dapat kami buat, bila ada kesalahan dan kekuarangan dalam penulisan
kami mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan.
6
DAFTAR PUSTAKA