Diajukan sebagai salah satu syarat pengambilan rapor semester ganjil smpn 01
BAKUNG.
Disusun Oleh:
3.Abi Wiratama
5.Rendi Ferdiman
ii
ii
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 2
1.4 Metode dan Sistematika Penulisan .............................................................. 2
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
1
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada hari jumat 16 september jam 04 .00 - 06.00 pagi penulis telah
mengunjungi Pantai Parangtritis. Keberadaan/suasana pada waktu itu
sangatlah indah, angin bertiup dengan sangat lembut, debur ombak yang
keras, pasir yang lembut membuat semua rasa lelah penulis hilang. Begitu
pun dengan keadaan ekosistem pantai yang sangat beragam. Ekosistem pantai
adalah suatu kesatuan di alam dimana semua komponen baik itu abiotik
maupun biotik saling berinteraksi dan memungkinkan terjadinya aliran
energy. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekosistem memiliki definisi
sebagai berikut: Keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang
berfungsi sebagai suatu satuan ekologi di alam, komunitas organik yang terdiri
atas hewan dan tumbuhan, bersama habitatnya, keadaan khusus tempat
komunitas suatu organisme hidup dan komponen organisme tidak hidup dari
satu lingkungan yang saling berinteraksi.
Ada beberapa kesatuan ekosistem yang tercakup didalam ekosistem
pantai : Ekosistem Hutan Bakau atau Mangrove, Ekosistem Terumbu Karang
atau Corral Reef, Ekosistem Padang Lamun atau Sea Grass, Ekosistem Muara
Sungai atau Estuari, Ekosistem Pantai Pesisir atau Sandu Beach, Ekosistem
Pantai Berbatu atau Rocky Beach.
Pantai merupakan salah bentuk ciptaan allah yang sangat indah.
Manusia harus pintar bersyukur atas kenikmatan alam yang menyediakan
panorama yang begitu indah. Banyak keindahan alam yang dapat memanjakan
manusia untuk menghilangkan rasa lelah karena aktivitas sehari-hari.
Ekosistem mencakup tiga unsur yaitu tanah didaratan, air dilautan, dan juga
udara. Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk membuat karya
tulis yang berjudul “Keadaan Ekosistem Pantai Parangtritis Yogyakarta”.
2
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 Pengertian Wisata
Menurut Homby As ( 2001 ) wisata adalah sebuah perjalan dimana
seseorang dalam perjalanannya singgah sementara di beberapa tempat dan
akhirnya kembali lagi ke tempat asal dimana dia melakukan perjalana.
Menurut Soetomo (1994:25) yang di dasarkan pada ketentuan WATA
3
(World Association of Travel Agent = Perhimpunan Agen Perjalanan
Sedunia), wisata adalah perjalanan keliling selama lebih dari tiga hari, yang
diselenggarakan oleh suatu kantor perjalanan di dalam kota dan acaranya
antara lain melihat-lihat di berbagai tempat atau kota baik di dalam maupun di
luar negeri.
Menurut H.Kodyat (1983; 4) wiasata adalah perjalanan dari suatu
tempat lain bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok,
sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan
lingkungan hidup dalam dimensi social, budaya, alam dan ilmu.
Menurut Fandeli (2001) wisata adalah perjalanan atau sebagai dari
kegiatan tersebut dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk
menikmati objek dan daya tarik wisata.
Wisata memiliki kharakteristik – kharakteristik antara lain :
1) Bersifat sementara, bahwa dalam jangka waktu pendek pelaku wisata akan
kembali ke tempat asalnya.
2) Melibatkan komponen - komponen wisata, misalnya sarana transportasi,
akomodasi, restoran, objek wisata, toko cinderamata dan lain-lain.
3) Umumnya dilakukan dengan mengunjungi objek wisata dan atraksi wisata
4) Memiliki tujuan tertentu yang intinya untuk mendapatkan kesenangan
Jadi menurut saya adalah perjalanan yang dilakukan seorang atau
sekelompk orang lebih dari tiga hari dengan menggunakan kendaraan pribadi,
umum, atau biro tertentu dengan tujuan untuk melihat-lihat berbagai tempat
atau suatu kota baik di dalam negeri maupun diluar negeri.
4
Menurut Spilanne (2002), Daya tarik pariwisata adalah hal – hal yang
menarik perhatian wisatawan yang dimiliki oleh suatu daerah tujuan wisata.
Menurut Karyono (1997) suatu daerah tujuan wisata mempunyai daya tarik di
samping harus ada objek dan atraksi wisata, juga harus memiliki tiga syarat
daya tarik, yaitu: (1) ada sesuatu yang yang bisa dilihat (something to see); (2)
ada sesuatu yang dapat dikerjakan (something to do); (3) ada sesuatu yang bisa
dikerjakan (something to do); (3) ada sesuatu sesuatu yang bisa dibeli
(something to buy)
Menurut Spillane (2002) ada lima unsur penting dalam suatu objek
wisata yaitu: (1) attraction atau hal – hal yang menarik perhatian wisatawan;
(2) facilities atau fasilitas - fasilitas yang diperlukan; (3) infrastructure atau
infrastruktur dari objek wisata, (4) transportation atau jasa–jasa pengangkutan;
(5) Hospitality atau keramahtamahan, kesediaan untuk menerima tamu.
BAB III
6
PEMBAHASAN
5. Tebing Gembirawati
8
4.1 Kesimpulan
Parangtritis merupakan salah satu pantai yang memiliki keunikan
tersendiri karena keindahan alamnya serta berbagai macam fungsinya.
Parangtritis memiliki 3 aliran air yang berbeda dari suhu, evaporasi laut, dan
tingkat keasamannya. Pantai Parangtritis juga sangat terkenal dengan lokasi
gumuk pasir. Hutan bakau atau disebut juga mangrove adalah hutan yang
tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan
dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Terumbu karang merupakan struktur
batuan sedimen dari kapur (kalsium karbonat) di dalam laut, atau disebut
singkat terumbu. Proses terjadinya gumuk pasir di pantai parangtritis tak bisa
lepas dari keberadaan Gunung Merapi, Kali Opak, Kali Progo dan graben
Bantul. Peran Gunung Merapi sangat besar dalam proses pembentukan
Gumuk pasir, yaitu sebagai penyedia pasir yang utama.
4.2 Saran
Dengan demikian kita mengetahui keadaan ekosistem yang ada di
pantai parangtritis sangat beragam, oleh karena itu kita sebagai makhluk
hidup harus menjaga dan memelihara segala bentuk ekosistem yang ada
disana. Dengan tidak merusak dan mengganggu segala hal yang ada di bumi
ini. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat sebagai pengetahuan pembaca
dan bisa menjadi sesuatu yang berkesan bagi pembaca.
9
Daftar pustaka
10