Anda di halaman 1dari 14

Halaman Pengesahan

Laporan Tadabur Alam di Yogyakarta dan sekitarnya ini telah diperiksa,


diteliti, dan disyahkan oleh kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Ponorogo pada
tanggal 15 Juni 2022.

Ponorogo, 15 Juni 2022


Ketua Panitia Wali Kelas

MUH. KHOIRUDDIN, S.Pd.I M.Pd

Mengetahui
Kepala MTsN 1 Ponorogo

NUURUN NAHDIYYAH K.Y, M.Pd.I


KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah
memberikan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat menyelesaikan
kegiatan dan membuat Laporan Tadabur Alam di Yogyakarta dan sekitarnya ini
dengan baik tanpa ada kendala apapun.
Tadabur alam merupakan sarana pembelajaran untuk lebih mengenal Allah Swt
yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Tadabur alam akan
membersihkan diri dan jiwa kita dari energi-energi negatif yang mungkin telah
bersemayam di hati dan fikiran kita dan sebagai rasa syukur atas karunia Allah
yang maha kuasa. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk memacu
semangat belajar siswa, serta untuk terus memfasilitasi dan mengembangkan
pengetahuan peserta didik MTsN 1 Ponorogo. Kegiatan ini juga akan menjadi
tolok ukur dalam upaya madrasah untuk terus mengembangkan kemampuan siswa
dalam menyusun Laporan Kegiatan.
Pada pelaksanaan kegiatan ini, kami mendapat bantuan, dukungan dan kerjasama
yang baik dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Kepala MTsN 1 Ponorogo yang telah memberikan bantuan dan dukungan
guna terlaksananya kegiatan ini
2. Segenap panitia dan wali kelas yang telah mempersiapkan semua
perangkat dan bimbingan untuk suksesnya kegiatan ini
3. Semua pihak yang terlibat dan telah membantu dalam kegiatan ini
Akhirnya, kami menyadari bahwa apa yang telah kami lakukan ini masih ada
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna perbaikan pelaksanaan kegiatan kedepan.
Demikian apa yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi penambahan
wawasan dan pengembangan peserta didik MTsN 1 Ponorogo.

Ponorogo, 15 Juni 2022


Penyusun
Kelas 8A Kelompok 5
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...........................................................................................................
Halaman Pengesahan ..............................................................................................
Kata Pengantar ........................................................................................................
Daftar Isi .................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
A. Latar Belakang ......................................................................................
B. Maksud dan Tujuan .......................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................


A. Keraton Yogyakarta ..........................................................................
1. Tinjauan Sejarahnya .......................................................................
2. Lokasi .............................................................................................
3. Keunggulan Obyek Wisata ...........................................................
4. Kesan di Lokasi ............................................................................
5. Foto di Lokasi ................................................................................
B. Taman Pintar .....................................................................................
1. Tinjauan Sejarahnya ....................................................................
2. Lokasi ............................................................................................
3. Keunggulan Obyek Wisata ........................................................
4. Kesan di Lokasi ............................................................................
5. Foto di Lokasi ..............................................................................
C. Malioboro ...........................................................................................
1. Tinjauan Sejarahnya .....................................................................
2. Lokasi ............................................................................................
3. Keunggulan Obyek Wisata ...........................................................
4. Kesan di Lokasi ............................................................................
5. Foto di Lokasi ................................................................................
D. Pantai Parangtritis .............................................................................
1. Tinjauan Sejarahnya .....................................................................
2. Lokasi ............................................................................................
3. Keunggulan Obyek Wisata ..........................................................
4. Kesan Di Lokasi ............................................................................
5. Foto di Lokasi ...............................................................................
BAB III PENUTUP ............................................................................................
A. Kesimpulan ...................................................................................
B. Saran dan Harapan .......................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

 Kegiatan study tour ini dilaksanakan guna memperluas


pengetahuan serta memberikan suasana baru bagi guru dan siswa
sehingga mampu membangkitkan motivasi untuk meningkatkan
kinerja mereka. Disini kita para siswa MTsN 1 Ponorogo
diajarkan untuk lebih mencintai alam dengan berinteraksi
langsung dengan mereka.
 Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan peserta didik
kepada objek wisata dan keterkaitannya dengan mata pelajaran
IPA, Bahasa Indonesia, bahasa inggris, dan IPS. Serta mengajak
peserta didik mengamati dan meneliti objek wisata yang
dimaksud.
 Study tour melaksanakan proses belajar mengajar melalui metode
Direct Instruction (pembelajaran Langsung) berupa pengamatan
langsung terhadap objek atau sumber belajar. Oleh karena itu,
kegiatan ini dapat menciptakan kondisi dan nuansa belajar yang
lain dari biasanya dengan mengajarkan peserta didik untuk
berinteraksi langsung pada lingkungan sebagai sumber belajar

B. Maksud dan Tujuan

 Yogyakarta atau yang mungkin dikenal orang dengan sebutan


Jogja adalah sebuah kota beserta merangkap sebagai ibukota
provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Jogja sering disebut
juga sebagai kota budaya dan pelajar.
 Tempat-tempat pariwisata di Yogyakarta sangatlah mengesankan.
Tak ayal turis mancanegara banyak yang singgah di tengah-tengah
pulau jawa yang eksotik ini.
 Karena itulah sudah sepantasnya generasi muda khususnya siswa
MTsN 1 Ponorogo berkunjung untuk menimba ilmu ke
Yogyakarta. Paling tidak bisa mengetahui sedikit seluk beluk
mengenai Yogyakarta.
 Karena itulah kita sebagai generasi muda sangat tidak etis jika kita
tidak pernah berkunjung ke Yogyakarta dan tidak mengenal history
tentang jogja, karena jogja mempunyai sejarah yang panjang dalam
terbentuknya pemerintahan NKRI mulai zaman kerajaan sampai
sekarang. Jogja tetap istimewa dimata dunia.
 Sebab itulah untuk mewujudkannya ada beberapa kegiatan yang
menunjang pendidikan, salah satunya yang sangat menunjang
adalah study tour. Dengan study tour, siswa dapat lebih
berpengalaman dan lebih berpengetahuan.
 Sehubungan dengan itu, untuk menumbuhkan rasa cinta budaya
dan cinta tanah air pada siswa MTsN 1 Ponorogo tanpa membuat
siswa jenuh dengan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu,
kegiatan Study Tour bagi siswa kelas VIII MTsN 1 Ponorogo
penting untuk dilakukan. Terpilih kota Yogyakarta sebagai daerah
tujuan kegiatan study tour. Kegiatan study tour ini dituangkan
dalam proposal ini
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keraton Yogyakarta

1. Tinjauan Sejarah
Merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Keraton ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I pada tahun
1755 sebagai Istana/Keraton Yogyakarta yang baru berdiri akibat
perpecahan Mataram Islam dengan adanya Perjanjian Giyanti. Keraton ini
adalah pecahan dari Keraton Surakarta Hadiningrat dari Kesunanan
Surakarta (Kerajaan Surakarta).
Keraton Yogyakarta mulai didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I
beberapa bulan pasca Perjanjian Giyanti pada tahun 1755.
Sebelum menempati Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono I
berdiam di Pesanggrahan Ambar Ketawang.
Keraton ini konon adalah bekas sebuah pesanggarahan yang bernama
Garjitawati. Pesanggrahan ini digunakan untuk istirahat iring-iringan
jenazah raja-raja Mataram (Kartasura dan Surakarta) yang akan
dimakamkan di Imogiri. Adapun yang menyebutkan lokasi keraton
merupakan sebuah mata air, Umbul Pacethokan, yang ada di tengah hutan
Beringan.

2. Lokasi
Terletak di Jl. Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan
Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Keraton yogyakarta ini berada di pusat Daerah Istimewa Yogyakarta,
Memilki luas 14.000 meter persegi.
Di sebelah utara Keraton terdapat alun-alun utara dan di selatan terdapat
alun-alun selatan
Serta Keraton Yogyakarta ini berada sekitaran 10 menit dari kawasan
Malioboro.

3. Keunggulan Obyek Wisata


Istana para Sultan Yogyakarta memiliki tujuh kompleks inti yaitu Siti
Hinggil Ler, Kamandhungan Ler, Sri Manganti, Kedhaton, Kamagangan,
Kamandhungan Kidul, dan Siti Hinggil Kidul. Selain itu Keraton
Yogyakarta memiliki berbagai warisan budaya baik yang berbentuk
upacara maupun benda-benda kuno dan bersejarah.
Di sisi lain, Keraton Yogyakarta juga merupakan suatu lembaga adat
lengkap dengan pemangku adatnya. Oleh karenanya tidaklah
mengherankan jika nilai-nilai filosofi begitu pula mitologi menyelubungi
Keraton Yogyakarta.
Untuk itulah pada tahun 1995 Komplek Keraton Ngayogyakarta
Hadiningrat dicalonkan untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia
UNESCO.
Selain memiliki kemegahan bangunan Keraton Yogyakarta juga
memiliki suatu warisan budaya yang tak ternilai. Diantarannya adalah
upacara-upacara adat, tari-tarian sakral, musik, dan pusaka (heirloom)

4. Kesan Lokasi
Istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ini memiliki
kesan bangunan yang vintage, dengan lokasinya yang rindang dan
teduh.
Hanya satu kata yang bisa terucapan “terpukau”
Menyimpan banyak sejarah, tradisi, dan budaya yang ada dalam
Keraton ini.

5. Foto Lokasi

B.

Taman Pintar

1. Tinjauan Sejarah
Pembangunan Taman Pintar dimulai sejak tahun 2004 di lokasi eks
kawasan shopping center yaitu kawasan yang sangat terkenal dikalangan
pelajar dan mahasiswa Yogyakarta di era tahun 1970-an sebagai pusat
penjualan buku yang murah.
Dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan maka
dilaksanakan penataan ulang kawasan tersebut dan
dibangunlah fasilitas pendidikan yang berupa Taman Pintar.
Pembangunan Taman Pintar dilaksanakan secara bertahap. Pembukaan
pertama (Soft Opening) dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia, Bambang Soedibyo pada tanggal 20 Mei 2006 dengan
zona layanan meliputi Playground dan Gedung PAUD Barat dan Timur.
Soft Opening II diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia, Bambang Soedibyo dan Menteri Riset dan Teknologi Republik
Indonesia, Kusmayanto Kadiman, serta dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri
Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 9 Juni 2007 dengan
penambahan fasilitas layanan Gedung Oval lantai satu dan dua serta
Gedung Kotak lantai
satu.
Sedangkan Grand Opening dilaksanakan oleh Presiden Republik
Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 16 Desember 2008,
yang merupakan tanda berakhirnya pembangunan tahap III, meliputi
semua fasilitas layanan Taman Pintar termasuk Gedung Kotak lantai dua
dan tiga, Tapak Presiden dan Gedung Memorabilia.

2. Lokasi
Taman Pintar ini terletak di Jl. Panembahan Senopati No.1-3, Ngupasan,
Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
55122.
Rute menuju Taman Pintar Jogja sangat mudah dijangkau karena berada
di dekat pusat kota Jogja. Jarak yang ditemuh dari pusat kota Jogja ke
Taman Pintar Jogja sangat dekat yaitu sekitar 500 meter saja dengan
berjalan kaki.

3. Keunggulan Obyek Wisata


Taman Pintar memiliki banyak sekali wahana yang dapat dipilih sesuai
dengan keinginan pengunjung.
Dalam pengembangannya koridor kearifan lokal tentang keindonesiaan
dan budaya jawa juga sangat kental ditemui di Taman Pintar, baik secara
filosofis maupun fisik.
Taman Pintar membuktikan bahwa nilai-nilai kearifan lokal dapat
sejalan dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, dan antara keduanya dapat saling mengisi dan mendukung
perkembangan masing-masing.

Taman Pintar mampu menciptakan suasana yang mencerdaskan dan


menyenangkan. Dapat dikatakan bahwa Taman Pintar menyajikan “one
stop destination” untuk masyarakat dan wisatawan yang datang
berkunjung dan menikmati segala sebutan yang melekat
pada Kota Yogyakart

4. Kesan Lokasi
Taman Pintar ini tentu saja seperti namanya, memiliki banyak
sekali wahana yang seru dan juga menambah wawasan.
Terlebih lagi dalam sains yang as you know it, it’s not an easy
subject.
Taman Pintar jugalah child friendly, dengan arti walaupun kamu
anak-anak you can still enjoy it.
Tempat ini pun aman, even though it is safe. Perental Advisory is
still needed.
Memiliki tempat yang futuristik, hype, and many more.

5. Foto di Lokasi

C. Malioboro

1. Tinjauan Sejarah
Asal nama jalan Malioboro sendiri berasal dari bahasa sansekerta
malyabhara yang berarti karangan bunga. Adapula beberapa ahli yang
berpendapat asal kata nama Malioboro berasal dari nama seorang kolonial
Inggris yang bernama Marlborough yang pernah tinggal di Jogja pada
tahun 1811- 1816 M.
Pemerintah Hindia Belanda membangun Malioboro sebagai kawasan
pusat perekonomian dan pemerintahan pada awal abad 19. Malioboro
mulai populer pada era kolonial (1790-1945).
Perkembangan Malioboro semakin pesat, ditambah dengan adanya
perdagangan antara pemerintah Belanda dengan pedagang Tionghoa.
Hingga tahun 1887, Jalan Malioboro dibagi dua setelah Stasiun Tugu
Yogya dibangun.
For you information, Jalan Malioboro pernah menjadi saksi perjuangan
kemerdekaan Indonesia. Saat itu terjadi pertempuran hebat antara pejuang
Tanah Air dengan pasukan kolonial Belanda yang dikenal dengan
peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Pasukan Merah Putih berhasil
menaklukkan kekuatan Belanda dan menduduki Yogyakarta setelah enam
jam bertempur.

2. Lokasi
Jalan Malioboro dibangun tepat di garis sumbu imajiner Gunung Merapi
– Kraton Yogyakarta – Pantai Selatan Jawa, sehingga jalan ini merupakan
jalan utama di kawasan Yogyakarta.
Jalan ini merupakan pusat kawasan wisata terbesar di Yogyakarta yang
dikelilingi oleh banyak hotel, restoran, dan toko di dekatnya. Trotoar di
kedua sisi jalan dipenuhi dengan kios-kios kecil yang menjual berbagai
barang. Di malam hari beberapa restoran pinggir jalan terbuka, yang
disebut lesehan, beroperasi di sepanjang jalan.

3. Keunggulan Obyek Wisata


Malioboro merupakan kawasan perbelanjaan yang legendaris yang
menjadi salah satu kebanggaan kota Yogyakarta.
Malioboro menyajikan berbagai aktivitas belanja, mulai dari bentuk
aktivitas tradisional sampai dengan aktivitas belanja modern. Salah satu
cara berbelanja di Malioboro adalah dengan proses tawar-menawar
terutama untuk komoditi barang barang yang berupa souvenir dan
cenderamata yang dijajakan oleh pedagang kaki lima yang berjajar di
sepanjang trotoar jalan Malioboro.
Bukan sesuatu yang mengherankan lagi, keunikan tradisi dari wisata
belanja di Malioboro pembeli harus bisa tawar menawar.
Kita bisa menikmati pengalaman unik selama mengunjungi Malioboro
yaitu perpaduan wisata belanja, wisata sejarah dan budaya, serta wisata
kuliner dalam satu kali kunjungan sekaligus.
Juga, aktivitas di Malioboro tidak hanya pada siang hari saja, akan tetapi
di kawasan Malioboro ini aktivitas wisata akan terus berlanjut dengan
adanya nuansa makan malam yang disediakan warung-warung yang
bermunculan

4. Kesan di Lokasi
Malioboro ialah kawasan berbelanja! Banyak hal yang bisa di
dapatkan di sana.
Mulai dari baju, aksesoris, bahkan oleh-oleh yang berharga
lumayan murah. Well lebih murah daripada yang kita beli di toko oleh-
oleh
Tempat ini bisa membuatmu melupakan budget yang kamu miliki
jika kamu tidak hati-hati saat berbelanja!
5. Foto di Lokasi

D. Pantai Parangtritis

1. Tinjauan Sejarah
Pantai ini pada awalnya ditemukan Dipokusumo, seorang pelarian
Kerajaan Majapahit. Dipokusumo menyepi dan melakukan semedi di
sekitar pantai ini. Dari tempat semedinya, ia melihat air yang menetes atau
disebut tumaritis dari celah batu karang yang disebut parang. Jika kedua
kata ini dijadikan satu, maka terbentuklah kata Parangtritis yang berarti air
yang menetes dari celah batu karang.
Pantai Parangtritis disebut sebagai salah satu lambang kekuatan trimurti
di Yogyakarta bersama Gunung Merapi dan Keraton Kesultanan Jogja.
Pantai Parangtritis mempunyai elemen air, Gunung Merapi mempunyai
elemen api, dan keraton kesultanan berperan sebagai penyeimbang
keduanya. Jika ditarik garis lurus, ketiganya berjajar di satu garis yang
sama dari utara ke selatan. Tak mengherankan jika pantai ini memiliki
peran penting bagi Yogyakarta.
Ada pula kepercayaan yang menyebutkan bahwa Pantai Parangtritis
merupakan pintu gerbang Istana Kerajaan Laut Selatan yang dipimpin oleh
Kanjeng Ratu Kidul.

2. Lokasi
Merupakan tempat wisata yang terletak di Desa Parangtritis, Kapanéwon
Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya kurang
lebih 27 km dari pusat Kota Yogyakarta.

3. Keunggulan Obyek Wisata


Pantai parangtritis memiliki daya tarik alam yang menjadi daya tarik
utama. Pantai
parangtritis memanjakan wisatawan dengan pasir yang berwarna hitam
serta pemandangan laut Samudra Hindia. Volume ombak yang besar juga
menjadi daya tarik di pantai Parangtritis meskipun hal itu membuat pantai
parangtritis menjadi berbahaya jika wisatawan mandi di
pantai parangtritis. Wisatawan juga dapat melihat bukit disekeliling pantai
parangtritis.
Pada saat sore menjelang malam wisatawan dapat
melihat keindahan matahari terbenam dari pinggir pantai parangtritis.
Tidak jauh dari pantai parangtritis juga terdapat daya tarik gumuk pasir
yang terbuat oleh alam dan sekarang sudah mulai dikembangkan juga.
Daya tarik lainnya yang terdapat dari parangtritis adalah terdapat kereta
kuda atau kuda yang bisa disewa oleh wisatawan untuk menyisiri pantai
parangtritis. Terdapat juga ATV di area tertentu pantai parangtritis yang
disewakan kepada wisatawan pantai parangtritis. Belakangan ini daya tarik
wisata pantai parangtritis bertambah dengan adanya spot buatan foto
bertuliskan pantai parangtritis dihiasi oleh ornamen bunga.
Terdapat juga kolam buatan untuk anak-anak yang ingin berenang
sehingga ini menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang membawa
anak kecil

4. Kesan di Lokasi
Pantai Parangtritis ialah pantai yang memiliki ombak bervolume
besar yang dapat merengut korban jiwa jika kalau para pengunjung
mandi di dalam pantai.
Akan tetapi menghiraukan fact di atas, pantai ini memiliki
pemandangan yang indah, terlebih lagi saat sore menjelang malam dan
matahari mulai tengelam.
Di pantai memiliki berberapa ATV yang dapat di sewa untuk
berberapa waktu untuk bermain di sekitar pantai.

5. Foto di Lokas
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam laporan Taddabur Alam ini dapat disimpulkan bahwa :
a. Kegiatan ini ialah kegiatan belajar diluar ruangan. Para siswa/siswi
dapat mengetahui, memelajari, mengamati peninggalan-peninggalan
dan sejarah secara langsung
b. Study tour ini dapat digunakan oleh para siswa-siswi dalam
mengimbangi globalisasi dan tetap melestarikan dan mengingat
sejarah, budaya, tradisi yang ada.
c. Ternyata kegiatan mengajar-belajar bervariasi

B. Saran dan Harapan


Di dalam laporan ini, tentunya tidak sempurna. Banyak sekali kesalahan
karena itu demi menyempurnakan laporan ini keritik dan saran yang
bersifat membangun akan selalu diharapkan
Adapun saran-sarab yang bisa diberikan untuk teman-teman semua yang
mengikuti kegiatan ini :
a. Dengan adanya kegiatan ini harusnya diambil manfaatnya
b. Kegiatan ini hendaknya dijadikan sebagai pengembangan
potensi diri bukan ajang bersenang-senang saja

Anda mungkin juga menyukai