Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN

“FIELD TRIP KELAS V (LIMA)”


SD PELITA BANGSA

Sekolah Dasar Pelita Bangsa


Jl. Inspeksi Kalimalang Tegal Danas Arah Deltamas
Cibatu, Cikarang
2022
KATA PENGANTAR

Mari kita panjatkan puji & syukur kehadiran Tuhan yang Maha Esa, karena atas rahmatnya
kita dapat menyelenggarakan kegiatan “Field Trip” ini.
Karya tulis saya yang telah di susun ini merupakan hasil analisa di Kebun Binatang
(Ragunan) yang berada di kota Jakarta Selatan. Tujuan laporan ini untuk membantu para siswa
agar dapat mengetahui kegiatan “Field Trip” ini lebih dekat. Serta ingin menekankan pelajaran-
pelajaran yang telah ikut serta dalam acara ini.
Kami berterima kasih kepada pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini,
terutama kepada Ibu Dinar Karimah Sebagai penanggung jawab field trip yang telah mengijinkan
dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini
Kami menyadari bahwa di dalam karya tulis ini masih banyak kesalahan, salah-salah kata
dan masih jauh dari sempurna. Maka dari itu kami mohon maaf apabila masih ada salah kata yang
mungkin tidak berkenan di hati pembaca. Selamat pembaca, sekian dan terima kasih.

Cikarang. 1 juli 2022

Penyusun

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 1
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 3
A. Latar Belakang .......................................................................................... 3
B. Tujuan ........................................................................................................ 3
C. Manfaat ...................................................................................................... 3
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 4
A. Lokasi Kegiatan ......................................................................................... 4
B. Waktu Pelaksanaan Kegiatan .................................................................... 4
C. Pelaksanaan................................................................................................ 4
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 7
A. Kesimpulan ............................................................................................... 7
B. Saran ......................................................................................................... 7

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Field Trip merupakan sebuah perjalanan lapang atau ekskursi, yang dikenal sebagai perjalanan
sekolah. Pengertian lain field trip adalah perjalanan oleh sekelompok orang ke tempat yang jauh
dari lingkungan yang normal mereka. Tujuan perjalanan biasanya pengamatan untuk penelitian
pendidikan, non-eksperimental atau untuk menyediakan siswa dengan pengalaman luar kegiatan
sehari-hari.
Materi pelajaran yang diberikan di dalam KBM pada umumnya bersifat ideal sehingga lebih
mudah dimengerti dan dibayangkan. Namun pada kenyataan di lapangan, apa yang diamati
tidaklah semudah yang kita bayangkan. Sehingga, diperlukan secara langsung tahu bagaimana cara
untuk memahami suatu hal secara langsung Kepada siswa-siswi Sekolah Dasar yang memang pada
dasarnya mereka harus melihat langsung praktiknya atau secara konkrit agar didapatkan suatu
pemahaman yang diharapkan.
Pada dasarnya, sebuah teori terlahir karena adanya yang sudah mengalaminya terlebih dahulu.
Sehingga untuk membuktikan serta membandingkan kebenaran dari hasil teori yang telah ada,
maka field trip ini perlu dan mutlak untuk dilakukan. Sehingga, siswa siswi tidak hanya memahami
teori dengan menerima materi tersebut secara mentah saja. Namun, siswa siswi dituntut untuk
mampu menganalisa dengan baik apabila dihadapkan secara langsung oleh suatu hal di lapangan
nanti.
Field trip kali ini yaitu field trip untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Tempat tersebut
(Ragunan) menjadi pilihan field trip kali ini karena tempat tersebut berkaitan dengan mata
pelajaran IPA sehingga dapat menunjang informasi yang dibutuhkan oleh siswa siswi.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan field trip ini ialah agar siswa/i lebih mengenal hewan dan juga
habitatnya serta dapat mengetahui secara langsung makanan apa saja yang hewan tersebut makan.
(Mengenal Hewan melalui Jenis Makanannya)

C. Manfaat
Adapun manfaat dari kunjungan ini yaitu:
1. Seluruh siswa bisa mengetahui secara langsung macam-macam hewan dan habitatnya.
2. Seluruh siswa dapat melihat makanan yang sesuai dengan jenis hewan tersebut.
3. Seluruh siswa dapat mengetahui metode pembelajaran yang diterapkan dalam wilayah tersebut.
4. Seluruh siswa dapat mengetahui proses penerimaan materi pembelajaran yang disampaikan.

3
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Lokasi Kegiatan

Ragunan (Zoo) Taman Margasatwa Ragunan Jl. Harsono RM No.1, Ragunan, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

1. Taman Satwa Anak


2. Pusat Primata Schmutze
3. Taman Margasatwa

B. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada : Hari : Kamis Tanggal : 23- Juni – 2022 Jam : 07.00 –
16.00 WIB
C. METODE
Bentuk kegiatan Kunjungan (Field Trip), yaitu :
1. Pada saat berada di lokasi Taman Satwa Anak, kami mengamati sambil mendengarkan
penjelasan dari seorang Tour Guide yang membina kegiatan di Ragunan tersebut.
2. Pada saat berada di lokasi Taman Margasatwa para mahasiswa/mahasiswi di bagi menjadi dua
kelompok dan masuk secara bergantian.
3. Di lokasi Feeding Animal kami mengamati kemudian mendengarkan penjelasan tentang
Hewan serta Makanannya dan diberi kesempatan untuk memberikan makan secara langsung.

D. Pelaksanaan

a) Sejarah Ragunan (Letak Geografis dan Sejarah Obyek)

 Taman Margasatwa Ragunan didirikan pada tanggal 19 September tahun 1864 di Batavia
( kini Jakarta ) dengan nama “Planten en Dierentuin” ini pertama kali di kelola oleh
perhimpunan penyayang Flora dan Fauna Batavia (Culture Vereniging Planten en
Dierentuin at Batavia ).Taman ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektar di Jalan Cikini Raya
No 73 yang di hibahkan oleh Raden Saleh, pelukis ternama di Indonesia.
 Setelah Indonesia Merdeka, pada tahun 1949 namanya di ubah menjadi Kebun Binatang
Cikini.
 Dengan perkembangan Jakarta, Cikini menjadi tidak cocok lagi untuk peragaan satwa.
Pada tahun 1964. Pada masa Gubernur DCI Jakarta Dr. Soemarno dibentuk Badan
Persiapan Pelaksanaan Pembangunan Kebun Binatang untuk memindahkan dari Jl. Cikini
Raya no 73 Ke Pasar Minggu Jakarta Selatan yang diketuai oleh Drh. T.H.E.W. Umboh. ,
Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 ha di Ragunan , Pasar Minggu.

4
Jaraknya kira-kira 20 Km dari pusat kota. Kepindahan dari Kebun Binatang Cikini ke
Ragunan membawa lebih dari 450 ekor satwa yang merupakan sisa koleksi terakhir dari
Kebun Binatang Cikini.
 Kebun Binatang Ragunan dibuka secara resmi pada 22 Juni 1966 oleh Gubernur DKI (
Daerah Khusus Ibukota ) Jakarta Mayor Jenderal Ali Sadikin dengan nama Taman
Margasatwa Ragunan.
 Pada tahun 1974 Taman Margasatwa Ragunan dipimpin oleh Benjamin Galstaun direktur
pertama waktu itu.
 Pada tahun 1983 berubah namanya menjadi Badan Pengelola Kebun Binatang Ragunan
 Pada tahun 2001 berubah lagi menjadi Kantor Taman Margasatwa Ragunan
 Tahun 2009 berubah menjadi UPT ( Unit Pelayanan Teknis ) Taman Margasatwa Ragunan.
 Pada tahun 2010 namanya berubah menjadi BLUD ( Badan Layanan Umum Daerah )
Taman Margasatwa Ragunan. Saat ini luas Taman Margasatwa Ragunan mencapai 147
Hektar dengan koleksi satwa 2101 ekor satwa dari 220 spesies.
 Pada Tahun 2015 BLUD Taman Margasatwa Ragunan berubah namanya menjadi Kantor
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan sesuai dengan Perda Nomor 12 Tahun 2014
tentang Organisasi Perangkat Daerah.

b) Tinjauan Obyek berdasarkan Ilmu Pengetahuan


Di Kebun Binatang yang terletak di Jakarta bagian selatan ini kalian akan menemukan berbagai
satwa beserta penjelasannya yang terpampang. Di sini juga ada pusat satwa primata. Jadi kalian
bisa mengetahui kalau satwa-satwa di sana termasuk golongan apa, jenisnya, cara berkembang
biak dan bahkan masa hidup dari satwa-satwa tersebut.
Suasana yang sejuk dengan pohon-pohon rindang akan menjadikan rekreasi yang sangat seru
dan mengasyikkan. Anda akan lebih dekat mengenal satwa-satwa yang ada di Indonesia maupun
di dunia dalam satu kunjungan ke tempat wisata Kebun Binatang Ragunan dan menambah luas
wawasan tentang fauna yang ada.
Dengan berjalan kaki mata anda akan disibukkan dengan begitu banyaknya koleksi fauna yang
ada di Kebun Binatang Ragunan sebab diperkirakan Koleksi hewan yang mendiami Kebun
Binatang Ragunan sangat banyak, yakni terdiri dari 295 spesies dan 4040 spesimen. Di kebun
binatang ini, juga tersedia fasilitas delman dan kereta api untuk berkeliling di kawasan kebun
binatang.

c) Pengaruh Positif dan Sosial Bagi Masyarakat

1. Mencintai Satwa. Kebun binatang merupakan tempat yang pas untuk mengajarkan anak-
anak mencintai satwa sekaligus berhubungan langsung dengan binatang seperti sirkus,
menaiki gajah, memegang ular dan sebagainya.

5
2. Menambah Pengetahuan. Mendatangi kebun bintang juga memberikan pengetahun baru
tentang berbagai jenis binatang baik yang lokal maupun dari luar negeri.

3. Waktu Berkumpul. Mengunjungi kebun binatang merupakan waktu berkumpul yang pas
dan ideal untuk seluruh anggota keluarga karena tempat wisata itu sesuai dengan segala
umur.

4. Meningkatkan kesehatan. Dengan luasnya kebun binatang membuat kesehatan pengunjung


juga terjaga karena harus berjalan dari satu kandang ke tempat lainnya. Hal ini berarti ada
aktivitas olahraga ringan saat mengunjungi tempat tersebut.

d) Kegiatan yang di lakukan

1. Menonton film documenter. Berlokasi di Pusat Primata Schmutzer, pengunjung bisa


menonton sebuah film dokumenter yang menceritakan pembelajaran primata.
2. Mempelajari kehidupan primata. Pusat Primata Schmutzer didukung dengan fasilitas
menarik seperti dapur makanan satwa, diorama satwa dan perpustakaan. Jadi, selain melihat
tingkah lucu primata, pegnunjung juga bisa mendapat wawasan baru tentang satwa tersebut.
Pusat Primata Schmutzer merupakan salah satu pusat primata berkelas internasional yang
berperan dalam konservasi primata di Indonesia
3. Melihat koleksi satwa. Taman Margasatwa Ragunan memiliki luas mencapai 147 hekatre. Di
dalamnya, terdapat ribuan koleksi satwa dari berbagai penjuru dunia. Bahkan beberapa di
antaranya tergolong langka dan terancam punah. Tentu akan sangat menyenangkan dapat
menyaksikan satwa-satwa tersebut tanpa perlu repot-repot ke habitatnya langsung.
4. Menaiki Kereta Keliling. Menjelajahi Taman Margasatwa Ragunan serta menjumpai
beragam satwa di sepanjang rute.
5. Menyaksikan pentas satwa. Pentas satwa tentu menjadi momen yang paling ditunggu bagi
sebagian pengunjung lantaran dikemas dalam atraksi yang lucu dan menyenangkan. Pentas
satwa ini juga bisa menjadi sarana edukasi yang menyenangkan untuk mengenalkan anak-anak
dengan binatang. Sejumlah aktraksi hewan lucu juga ada di Kebun Binatang Ragunan ini,
mulai dari aktraksi burung kakaktua bermain gelang berwarna-warni, hingga beruang
bersepeda, dan aktraksi hewan lucu lainnya
6. Memberi makan satwa. Setiap satwa butuh makanan dengan jenis yang berbeda . Makanan
yang diberikan di kebun binatang khusus dan mirip dengan apa yang dimakanya di alam bebas.
Bila mereka diberi makan yang berbeda dari biasanya , satwa akan kehilangan selera terhadap
terhadap jenis makanan yang biasa mereka makan. Satwa – satwa juga bisa terinfeksi dengan
wabah manusia saat pengunjung memberi makan. Hal ini membuat satwa – satwa sakit dan
bahkan dapat menyebabkan kematian.
7. Mengunjungi Taman Satwa Anak. Sesuai dengan namanya, fasilitas yang satu ini khusus
ditujukan bagi pengunjung anak-anak. Hewan yang ada di taman ini adalah hewan-hewan yang
disukai oleh anak-anak seperti burung kakatua, ikan arapaima, dan lain sebagainya.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan kufield trip ini yaitu:
1. Dengan adanya kegiatan field trip ini maka, wawasan serta pengalaman siswa/siswi akan
bertambah tentang Satwa.
2. Narasumber/Tour Guide menyadarkan akan pentingnya mencintai satwa, dapat dimulai dari hal
kecil dengan memberikan makan sesuai jenis hewan tersebut.

B. Saran
Pada saat kegiatan kunjungan atau Field Trip sebaiknya siswa/siswi harus benar – benar
memperhatikan apa yang di sampaikan oleh narasumber, agar informasi yang disampaikan dapat
di jadikan sebagai bahan laporan dan tersimpan dalam long term memory.

7
PROPOSAL KEGIATAN
“FIELD TRIP KELAS V (LIMA) “
SD PELITA BANGSA

Sekolah Dasar Pelita Bangsa


Jl. Inspeksi Kalimalang Tegal Danas Arah Deltamas, Cibatu,
Cikarang
2022
PROPOSAL KEGIATAN

FIELD TRIP SD PELITA BANGSA KELAS V (LIMA)


A. Pendahuluan
Puji serta syukur selalu kita panjatkan dan kita curahkan kehadirat Allah SWT,
Rabb semesta alam, atas segala limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita
semua. Sholawat beserta salam juga selalu kita haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, sang penyelamat yang telah menghantarkan kita melalui sunnahnya
dari jalan kegelapan menuju jalan penuh cahaya terang, sehingga kita tidak ragu lagi
dalam menapakinya. Kemudian kita haturkan pula kepada keluarga, para sahabat dan
pengikutnya yang senantiasa menjalankan risalah yang beliau bawa dengan berpedoman
al-Qur’an dan Sunnahnya SAW hingga detik ini sampai akhir zaman, amiin.

Pembelajaran bukanlah suatu proses yang hanya terjadi di dalam kelas, melainkan
di segala tempat, seperti di lapangan, di tempat ibadah dan tempat-tempat lainnya
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran itu sendiri.

Dalam rangka melaksanakan tujuan pembelajaran di SD Pelita Bangsa , maka


pengenalan terhadap objek pelajaran secara langsung kepada siswa dirasa sangat penting.
Karena dengan melihat objek pelajaran tersebut, siswa akan lebih mudah memahami
pelajaran. Dalam hal ini pengenalan objek pelajaran secara langsung kepada siswa dapat
dilakukan melalui kegiatan field trip atau kunjungan ilmiah. Dengan diadakannya field
trip, diharapkan siswa dapat lebih memahami materi pelajaran yang sedang mereka
pelajari.

B. Nama Kegiatan
Adapun nama kegiatan ini adalah “Kegiatan Field Trip Kelas V (Lima) SD Pelita
Bangsa “

C. Tema Kegiatan
Kegiatan Field trip kelas V (lima) ini bertemakan: “ Mengenal Hewan & Feeding
Animal (Zoo)”

D. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan field trip ini ialah agar siswa/i lebih mengenal hewan
dan juga habitatnya serta dapat mengetahui secara langsung makanan apa saja yang
hewan tersebut makan. (Mengenal Hewan melalui Jenis Makanannya)
E. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan yang diadakan dalam acara ini adalah berupa kegiatan field trip
dengan model pengamatan objek pelajaran terhadap hewan secara langsung.

F. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 23- Juni – 2022
Jam : 07.00 – 16.00 WIB
Tempat : Ragunan (Zoo) Taman Margasatwa Ragunan Jl. Harsono RM No.1,
Ragunan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Peserta : Seluruh Peserta Kelas V (Lima) SD Pelita Bangsa

G. Susunan Acara
Berikut susunan acara dalam kegiatan field trip :
No Waktu Jenis Kegiatan Tempat
1. 07.00 – 07.20 Checking peserta Halaman Sd Pelita
Bangsa
2. 07.20 – 09.00 Perjalanan menuju tempat Field trip Bus
di Ragunan (Kebun Binatang)
3. 09.00 – 09.30 Tiba diragunan dan Pembekalan Taman Margasatwa
Kilat Ragunan
4. 09.30-11.40 Melaksanakan kegiatan di tempat Taman Margasatwa
pertama yaitu Taman Satwa Anak Ragunan
5. 11.40-12.30 Istirahat, makan siang dan sholat Taman Margasatwa
dzuhur di Taman Refleksi Ragunan
6. 12.30 – 14.30 Persiapan menuju Pusat Primata Taman Margasatwa
Schmutze & Kegiatan di Pusat Ragunan
Primata
7. 14.30 – 15.15 Mengelilingi Taman Margasatwa Taman Margasatwa
(Naik kereta) di Sarana Rekreasi Ragunan
8. 15.15 – 15.30 Shalat Ashar Berjamaah Taman Margasatwa
Ragunan
9. 15.30 – 17.00 Selesai seluruh rangkaian kegiatan, Bus
dan perjalanan pulang menuju SD
Pelita Bangsa
10. 17.00 Sampai di gedung SD Pelita Bangsa SD Pelita Bangsa

H. Susunan Acara
Adapun susunan panitia dalam kegiatan field trip ini adalah :
Penanggung Jawab : Dinar Karimah
Ketua Pelaksana : Alycia Resti Nurhaji
Pendamping : 1. Jilan Aqilah Hanmara M.
2. Nurul Hasanah

I. Anggaran Dana
a. Pemasukan
Dana kegiatan siswa ( 30 siswa x Rp. 150.000 = Rp. 4.500.000)

b. Pengeluaran
1. Kesektretariatan dan fotocopy : Rp. 40.000
2. Tiket masuk siswa ke Ragunan : Rp. 5000 x 30 siswa = Rp. 150.000
3. Tiket masuk guru ke Ragunan : Rp. 5000 x 4 guru = Rp. 20.000
4. Sewa bus : Rp. 2.500.000
5. Supir dan Kondektur
(Makan/Rokok) : Rp. 350.000
6. Tol dan Parkir Bus : Rp. 200.000
7. Penyewaan Kereta Keliling : 34 x 7.500 = Rp. 255.000
8. Kaos untuk 4 guru : 4 x Rp. 100.000 = Rp. 400.000
9. Snack siswa dan guru sebanyak : 34 x Rp. 8.000 = Rp. 272.000
10. Paket makan siang guru dan siswa : 34 x 20.000 = Rp. 680.000
11. Air minum 5 dus : Rp. 75.000
12. Survey lokasi : Rp. 100.000
13. Dokumentasi, Spanduk
dan perlengkapan kegiatan : Rp. 300.000
14. P3K : Rp. 100.000
Jumlah : Rp. 4.442.000
Terbilang : Empat Juta Empat Ratus Empat Puluh Dua Ribu

J. Penutup
Demikianlah proposal ini kami ajukan dengan harapan semua pihak dapat membantu
kelancaran kegiatan ini dan semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua dalam
proses pelaksanaan kegiatan ini.

Bekasi, 24 Juni 2022


Ketua Pelaksana

Dinar Karimah

Mengetahui,

Kepala SD Pelita Bangsa Ketua Komite

Ibu Fitri, M.pd Ir. Hartono

Anda mungkin juga menyukai