Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KARYA TULIS ILMIAH

STUDI WISATA KE PROVINSI JAWA TIMUR

Disusun oleh:

Nama : Daun Ayu Manggali

Kelas : 9D

No. absen : 07

MTs DARUL ULUM SURUH

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan “Laporan Perjalanan Studi Wisata ke Provinsi Jawa Timur”
dengan baik. Adapun laporan perjalanan ini telah penulis usahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar
pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis tidak lupa menyampaikan bayak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah
ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh
karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka penulis membuka selebar-lebarnya
bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada penulis sehingga penulis
dapat memperbaiki laporan perjalanan ini. Akhirnya penulis mengharapkan semoga
dari laporan perjalanan ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat
memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Salatiga, 20 Desember 2022


Penulis

Daun Ayu Manggali

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................1
C. TUJUAN PENULISAN.....................................................................................1
D. MANFAAT PENULISAN................................................................................1
BAB II..........................................................................................................................2
A. OBJEK WISATA JAWA TIMUR PARK I......................................................2
B. OBJEK WISATA PETIK APEL MALANG....................................................4
C. OBJEK WISATA AIR TERJUN COBAN RONDO........................................5
D. WISATA RELIGI MAKAM GUS DUR..........................................................6
E. WISATA RELIGI MAKAM TROLOYO TROWULAN.................................9
F. WISATA RELIGI MAKAM BAH WAHAB (KH. ABDUL WAHAB
HASBULLAH).......................................................................................................10
BAB III.......................................................................................................................11
A. KESIMPULAN................................................................................................11
B. SARAN............................................................................................................11
DAFTAR PUSATAKA..............................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
 
A. LATAR BELAKANG
Pariwisata merupakan seluruh kegiatan wisata yang dilakukan oleh
wisatawan yang dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur pendukung yang
disediakan oleh stakeholders pariwisata. Namun unsur yang paling utama dalam
suatu pengembangan kepariwisataan adalah unsur daya tarik wisata. Destinasi
Wisata dijelaskan dari oleh sebagai suatu bentuk dan fasilitas yang saling
berhubungan dan menjadi alasan/sebab wisatawan mengunjungi suatu daerah atau
tempat tertentu, saat ini destinasi wisata dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu:
destinasi wisata berbasis alam atau lingkungan (ekowisata), destinasi wisata
berbasis sosial budaya dan destinasi wisata minat khusus (Special Interest). Jawa
Timur merupakan salah satu provinsi dengan kunjungan wisatawan domestik
terbesar di Indonesia bersama dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah. 5 (lima)
tahun terakhir perkembangan jumlah pergerakan wisatawan domestik di Jawa
Timur meningkat rata–rata 13,40% pertahun (Pariwisata dalam Angka Disbudpar
Jatim). Hal ini menjadi alasan diadakannya karya wisata atau studi wisata. Karya
wisata merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah
penulis. Sehubungan dengan karya wisata penulis ditugasi untuk membuat laporan
perjalanan mengenai berbagai objek wisata di provinsi Jawa Timur.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Objek wisata apa yang di kunjungi di provinsi Jawa Timur?
2. Apa saja yang menjadi ikon atau sejarah dari objek wisata tersebut?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui objek wisata yang terdapat di provinsi Jawa Timur.

D. MANFAAT PENULISAN
1. Menambah wawasan mengenai wisata dan budaya Indonesia.
2. Mengasah kemampuan menyusun laporan perjalanan secara sistematis.

1
BAB II
ISI

A. OBJEK WISATA JAWA TIMUR PARK I


Jawa Timur Park mulai dibangun pada Oktober 2000 oleh pendirinya yaitu
Paul Sastro Sandjojo, pemilik Club Bunga Butik Resort di Batu. Jawa Timur Park
dibuka untuk umum (soft opening) tepatnya pada tanggal 9 Desember 2001 dan
baru diresmikan kemudian oleh Menristek Hatta Rajasa pada 13 Maret 2002.
Untuk selanjutnya pengelolaan Jatim Park dilakukan oleh PT Bunga Wangsa
Sejati. Lokasi Jawa Timur Park terletak di Jl. Kartika 02 Batu dan didirikan di
area seluas 11 hektar yang berlokasi di lereng bagian timur Gunung Panderman
dengan ketinggian 850 meter di atas permukaan laut, menyajikan keindahan
panorama dan kesejukan bagi pengunjung yang datang. Jawa Timur Park
memadukan tempat rekreasi dengan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi,
sehingga diharapkan dapat menarik seluruh wisatawan terlebih peserta didik
untuk mengenal lebih dekat kekayaan flora dan fauna, kekayaan budaya bangsa
dan kemajuan teknologi. Sekitar 60 persen sajiannya bersifat edukatif bagi anak-
anak dan orang dewasa dengan mengusung motto “Taman Belajar dan Rekreasi”.
Jawa Timur Park memberikan kenyamanan ekstra bagi pengunjung dengan
disediakannya tempat parkir yang memadai seluas 1 hektar, outlet makanan dan
minuman, studio foto, pasar wisata, mushola, klinik, dan nursery room. Karena
letaknya di ketinggian, panorama yang bisa disaksikan dari lokasi Jatim Park juga
sangat menarik. Kita bisa memandang hamparan pemandangan indah Kota Wisata
Batu dan Malang dari atas.

Gambar 1. Objek Wisata Jatim Park I

2
Setelah kita membeli tiket masuk petugas akan memasang gelang yang
dilekatkan pada tangan pengunjung dan berfungsi sebagai tiket terusan. Cukup
dengan memakai gelang tersebut pengunjung bisa mencoba puluahan wahana
secara gratis. Memasuki pintu gerbang kita akan nampak sebuah gong berukuran
raksasa. Gong ini disebut-sebut sebagai gong terbesar kedua di Indonesia.
Perjalanan wisata di Jatim Park I dimulai dengan menyaksikan beragam diorama
galeri etnik Nusantara, mulai dari rumah dan baju adat beragam suku-suku di
Indonesia, diorama manusia purba, hingga sejarah perjuangan bangsa. Jatim Park
1 terdiri dari puluhan wahana pembelajaran seperti Galeri Nusantara, Taman
Fisika, Taman Kimia, Taman Biologi, Taman Agro, Burung, Ikan, hingga Taman
Sejarah. Di sini juga terdapat puluhan wahana rekreasi anak-anak seperti jet
coaster, gokart, atau mini jet. Di sini pengunjung bisa menjumpai taman burung
dan ikan serta simulasi gunung meletus. Setelah itu Anda bisa bermain-main
dengan beragam wahana seperti flying fox, spinning coaster, flying tornado, dan
beragam jenis permainan anak-anak dan dewasa sebelum akhirnya menuju kolam
renang. Wahana wisata ini juga dilengkapi dengan bioskop 3D terbesar di Jawa
Timur berkapasitas 120 orang dengan bentangan layar 8 x 6 meter. Atau kalau
Anda suka menonton pertunjukan live musik, di Jatim Park 1 terdapat
amphiteather terbuka yang teduh. Lagu-lagu yang dimainkan tergantung
permintaan pengunjung.

Gambar 2. Wahana di Objek Wisata Jatim Park I


Konsep wisata ini sangat cocok untuk wisata keluarga dan anak-anak
sekolah. Mereka bisa belajar sepuasnya dengan sejumlah wahana pendidikan yang
ada. Jatim Park juga sangat tepat untuk anak-anak usia TK, karena di sana juga
tersedia kolam renang yang luas dan jernih. Disediakan pula papan peluncur,
perahu karet, tembak-tembakan air, dan jalur permainan air lainnya. Pengunjung
3
bisa sepuasnya menikmati segala permainan yang ada di dalamnya. Jika sudah
lelah berjalan-jalan dan ingin menikmati makanan yang lezat, pengunjung bisa
makan sepuasnya di food court yang ada. Lokasinya yang luas dan bersih
pengunjung bisa nyaman beristirahat sambil makan-makan. Berikut daftar wahana
yang ada di Jawa Timur Park 1:
 Chemical and  Samba Baloon  Sky Chopter
Biology Science  Sand Garden  Tourism Market
Center  Gokart  Aero Test
 Papua and East Java  Childern Mini Cross  Mini Swinger
Ethnic Gallery Area Star Chase  Sky Swinger
 Outdoor Science  Bumper Boat  Bioskop 3D
Center  Ghost Mansion  Ethnic Gallery
 Learning Gallery and  Columbus  History Park
Science Stadium  Mini Train  Pendulum
 Agro Park  Laser Bumper Car  Air Borne Shot
 Prehistorical Scene  Flying Tornado  Volcano Coaster
 Flumride and  Spinning Coaster  Flowers Gallery
Mytologies  Dragon Coaster  National Historical
 Baby Zoo  3D Ghost Haunter Momentum Diorama
 Playground  Funtastic Swimming  Numismatic Gallery
 Convoy Car  Water Boom  Post Office Diorama
 Mini Jet  Pipe House  Midi Skater
 Games Room  Fish Park  Bouncy Castle
 Remote Car  Worm Coaster  Amphiteather
 Wall Climbing  Animal, Vegetables,  Flying Fox
 Galaxy Bumper Car and Fruit  Battery Car
 Trampoline

B. OBJEK WISATA PETIK APEL MALANG


Sejarah kota Apel Malang berawal dari pengembangan buah apel oleh
seorang warga negara Belanda bernama Gratel, pada tahun 1929 di daerah Batu.
Padahal waktu itu Gratel tengah mengembangkan tanaman jeruk keprok di Batu,
sayangnya banyak jeruk yang diserang penyakit, sehingga para petani
4
mengalami kerugian yang cukup besar. Tetapi pada waktu yang bersamaan,
ternyata diketahui banyak tanaman apel yang tumbuh liar di daerah Batu. Hal itu
berkaitan dengan udara yang sejuk dan kontur tanah yang subur. Pada akhirnya,
orang Belanda yang bernama Gratel tersebut mulai beralih untuk
mengembangkan pertanian apel di Batu, hingga pada akhirnya bisa memonopoli
bangsa-bangsa eropa dengan komoditas apel Batu – Malang.

Gambar 3. Objek Wisata Petik Apel


Tempat wisata yang menarik wisatawan, karena wisata petik apel di Malang
ini adalah wisata alam terbuka serta fasilitas memetik buah apel langsung dari
pohonnya, terdapat beberapa tempat wisata petik apel di Malang. Untuk harga tiket
masuk, wisatawan akan dikenakan biaya dengan besaran Rp 25.000 per orang.
Apabila Anda berkeinginan untuk membawa pulang apel, maka akan dikenakan
biaya tambahan sebesar Rp 12.000 per kg. Lokasinya berada di Jalan Raya
Sidomulyo, Sidomulyo, Kecamatan Batu. Untuk jam operasional Kebun Apel
Malang buka setiap harinya (Senin – Minggu) mulai dari pukul 07.00 – 17.00 WIB.

C. OBJEK WISATA AIR TERJUN COBAN RONDO


Air terjun Coban rondo memiliki tinggi hingga mencapai 84 meter pada
ketinggian 1.135 mdpl. Air terjun ini memiliki debit air yang berbeda sesuai dengan
musim di daerah setempat. Debitnya sekitar 150 liter per detik saat musim hujan,
sedangkan turun menjadi 90 liter per detik pada musim kemarau. Sekadar info
tambahan, air Coban Rondo berasal dari sumber mata air Cemoro Dudo yang
berada di lereng Gunung Kawi. Harga tiket masuk wisata ini juga terbilang murah
dan terjangkau. Untuk hari biasa, wisatawan domestik hanya dikenakan tarif Rp
15.000 sedangkan wisatawan asing dikenakan biaya Rp 25.000. Untuk weekend,
harga tiket wisatawan domestik adalah Rp 18.000 sedangkan untuk wisatawan
asing adalah Rp 30.000. Namun tiket masuk itu hanya tiket masuk untuk menikmati

5
keindahan air terjun dan kawasan di sekitarnya saja. Jika ingin menikmati fasilitas
lainnya, ada harga tersendiri yang perlu dibayarkan.

Gambar 4. Objek Wisata Air Terjun Coban Rondo


Lokasi Wisata Coban Rondo adalah di kota wisata Batu, yaitu di Desa
Pandesari, Kecamatan Pujon. Jika ingin menuju ke sana, dari pusat kota Malang
Anda hanya perlu mengendarai kendaraan sejauh 20 km saja. Atau sekitar 1 jam
perjalanan (tergantung kondisi jalan). Dari pusat kota wisata Batu, Wisata Coban
Rondo ini berada di jarak 12 km saja dan bisa dicapai dalam 30 menit berkendara.
Wisatawan tentunya bisa menikmati keindahan air terjun dan sungai yang mengalir
di bawah air terjun. Sungai tersebut memiliki air yang jernih dan suhu yang sangat
menyejukkan. Selain itu, pengunjung juga dapat mengeksplor Taman Labirin untuk
menemukan pusatnya. Juga bisa berfoto-foto sambil mencari jalan keluar dari
taman tersebut. Wisatawan juga bisa memotret dari atas dengan naik ke menara
pandang di atas pintu gerbang tiket Taman Labirin tersebut dengan biaya Rp
10.000. Di lokasi tersebut juga tersedia fasilitas outbond yang yang terdiri dari fun
tubing (berenang mengitari sungai dengan ban dan pelampung), paint ball (simulasi
perang-perangan per tim 6 orang (150 peluru)), flying fox (mencoba keseruan
meluncur di udara), sepeda gunung dan camping ground dengan biaya tambahan
dari setiap fasilitas outbond.

D. WISATA RELIGI MAKAM GUS DUR


Wisata Religi Makam Gus Dur berlokasi di Jl. Irian Jaya Tebuireng
No.10, Cukir, Kec. Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61471. Wisata
Religi Makam Gus Dur yang berada di wilayah perkampungan masyarakat,
menjadikan suasana di Wisata Religi Gus Dur ini terasa ramai dan padat

6
penduduk. K.H. Abdurrahman Wahid atau yang biasa dengan sapaan akrabnya
Gus Dur, merupakan keturunan dari para ulama besar. Beberapa daya tarik wisata
yang ada di kawasan wisata religi Makam Gus Dur ini yaitu kompleks makam
keturunan Kh. Hasyim Asyari, yang mana merupakan keluarga ulama dan tokoh
bangsa dan merupakn kakek Gus Dur seorang pendiri Nahdlatul Ulama. Selain itu
juga dibangun Museum Islam Nusantara Hasyim Asyari, dan Monumen Attauhid.
Di kompleks makam ini terdapat 60 makam ulama beberapa diantaranya yaitu
makam Kh. Hasyim Asy'ari yang merupakan kakek dari Gus Dur. Kh. Hasyim
Asy'ari juga merupakan pendiri organisasi Islam Nahdatul Ulama (NU). Selain itu
juga terdapat makam K.h. Wahid Hasyim yang merupakan ayahanda dari Gus
Dur. K.h. Wahid Hasyim juga merupakan Menteri Agama pertama di Indonesia.
Dan tentunya juga terdapat makam K.h. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang
merupakan Presiden ke-4 RI.

Gambar 5. Makam Gus Dur


Makam Gus Dur sejak 31 Desember 2009, terus dikunjungi ribuan
peziarah setiap harinya. Sebelum Gus Dur meninggal, sudah ada makam dua
pahlawan nasional di komplek makam tersebut, yakni KH Hasyim Asy’ari dan
KH Abdul Wahid Hasyim. Dahulu, jumlah peziarah memang sudah banyak,
namun tak sebanyak sekarang ketika ada makam Gus Dur. Ketika masuk di area
makam Gus Dur, peziarah bakal disambut lorong panjang yang disamping kanan-
kirinya ada puluhan pedagang oleh-oleh. Dahulu, lorong itu merupakan kamar-
kamar para santri namun kini berubah menjadi lorong yang dilewati peziarah
untuk menuju makam Gus Dur. Di kompleks makam Gus Dur, ada sekitar 45
orang yang dimakamkan. Mulai dari pendiri Pesantren Tebuireng, pengasuh
pondok, keluarga hingga dzuriah. Makam Gus Dur sendiri terletak di sebelah
pojok utara. Terdapat tanda batu maesan unik bertuliskan: di sini berbaring

7
seorang pejuang kemanusiaan’’ dalam empat bahasa. Yakni bahasa Indonesia,
Arab, Inggris dan China. Kawasan makam Gus Dur dibuka dalam dua sesi.
Pertama mulai pukul 07.00 hingga 16.00 dan sesi kedua mulai pukul 20.00 hingga
03.00.
Berikut adalah faktor yang menyebabkan masyarakat ramai
mengunjungi Makam Gus Dur dan menjadikannya wisata religi baru di daerah
Jombang. Faktor-faktor yang menyebabkan Makam Gus Dur menjadi tempat
wisata religi baru di Jombang:
a. Gus Dur menjadi kunjungan pertama sebelum berziarah ke makam-makam
Wali lain yang ada di pulau Jawa karena masyarakat menganggap Gus Dur
sebagai wali kesepuluh mereka mempercayai Gus Dur bukan ulama biasa.
Sejak Gus Dur dimakamkan di area PP Tebuireng terjadi peningkatan
drastis dan menimbulkan perilaku peziarah yang mempercayai bahwa
mengambil sesuatu benda yang ada di dekat Makam Gus Dur (bunga,
kerikil, tanah) akan memberikan keberkahan (karomah).
b. Karisma dan kepribadian diri dari KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
semasa hidup. Semasa hidup Gus Dur selalu membela masyarakat
minoritas, beliau tidak pernah pilih-pilih kepada setiap orang yang hendak
ditolong. Karena kebaikannya yang tak kenal ras dan etnis, beliau di juluki
dengan Bapak Puralisme.
Faktor pendukung yang menyebabkan kawasan Makam Gus Dur
menjadi wisata religi baru adalah sebagai berikut:s arana dan prasarana yang baik,
seperti adanya parkir untuk kendaraan roda 4 dan roda 2, penataan stand-stand
yang mempermudah peziarah untuk membeli buah tangan setelah berziarah ke
makam, adanya dukungan pemerintah Kabupaten Jombang yang bekerjasama
dengan pemerintah daerah, dan pihak-pihak yang terkait sehingga makam Gus
Dur tertata dengan baik. Selain Makam Gus Dur, di Kabupaten Jombang terdapat
destinasi wisata religi lainnya seperti, Makam dari KH. Bisyri Syamsuri, wisata
religi Gunung Pucangan, GKJW Mojowarno, Makam Mbah Sayyid Sulaiman, dll.
Sehingga setelah ke Makam Gus Dur mereka dapat mengunjungi makam lain
yang ada di Jombang, wilayah yang strategis, karena wisata religi Makam Gus
Dur terletak di tepi jalan raya penghubung kabupaten Jombang dan Kediri.

8
E. WISATA RELIGI MAKAM TROLOYO TROWULAN
Kompleks Makam Troloyo yang sudah ada sejak abad ke 14 dan
berada di Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Tak
jauh dari situs-situs peninggalan kerajaan Majapahit. Makam Troloyo berkaitan
erat dengan Syekh Jamaluddin Al Husain Al Akbar alias Sayyid Hussein
Jumadil Kubro atau yang biasa disebut Syekh Jumadil Kubro Sayyid Jumadil
Kubro. Di kompleks Makam Troloyo Desa Sentonorejo ditemukan beberapa
batu nisan bercorak Islam.

Gambar 6. Makam Troloyo Trowulan


Kompleks makam yang terletak di bagian depan berturut-turut sebagai
berikut :
1. Makam yang dikenal dengan nama Pangeran Noto Suryo, nisan kakinya
berangka tahun dalam huruf Jawa Kuno 1397 Saka (= 1457 M) ada
tulisan arab dan lambang surya Majapahit”.
2. Makam yang dikenal dengan nama Patih Noto Kusumo, berangka tahun
1349 Saka (1427 M) bertuliskan Arab yang tidak lengkap dan lambang
surya.
3. Makam yang dikenal dengan sebutan Gajah Permodo angka tahunnya ada
yang membaca 1377 Saka tapi ada yang membaca 1389 Saka, hampir
sama dengan atasnya.
4. Makam yang dikenal dengan sebutan Naya Genggong, angka tahunnya
sudah aus, pembacaan ada dua kemungkinan : tahun 1319 Saka atau tahun
1329 Saka serta terpahat tulisan Arab kutipan dari surah Ali Imran 182
(menurut Damais 1850).

9
5. Makam yang dikenal sebagai Sabdo palon, berangka tahun 1302 Saka
dengan pahatan tulisan Arab kutipan surah Ali Imran ayat 18.
6. Makam yang dikenal dengan sebutan Emban Kinasih, batu nisan kakinya
tidak berhias. Dahulu pada nisan kepala bagian luar menurut Damais
berisi angka tahun 1298 Saka.
7. Makam yang dikenal dengan sebutan Polo Putro, nisannya polos tanpa
hiasan. Menurut Damais pada nisan kepala dahulu terdapat angka tahun
1340 Saka pada bagian luar dan tulisan Arab yang diambil dari hadist
Qudsi terpahat pada bagian dalamnya.

F. WISATA RELIGI MAKAM BAH WAHAB (KH. ABDUL WAHAB


HASBULLAH)

Gambar 7. Makam KH A. Wahab Habullah


Makam KH. Abdul Wahab Hasbullah berada di kawasan pondok
Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang tepatnya di jalan Kyai Haji
Wahab Chasbullah No.80, Tambak Rejo, Kec. Jombang, Kabupaten Jombang,
Jawa Timur. Kiai Haji Abdul Wahab Chasbullah adalah seorang ulama
inspirator, pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama. Beliau memiliki pandangan
modern, dakwahnya dimulai dengan mendirikan media massa atau surat kabar,
yaitu harian umum “Soeara Nahdlatul Oelama” atau Soeara NO dan Berita
Nahdlatul Ulama. Ia diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh
Presiden Joko Widodo pada tanggal 7 November 2014. Kiai Haji Abdul
Chasbullah wafat pada hari Rabu 29 Desember 1971 pukul 10.00 WIB dan
dimakamkan pada hari itu juga pada jam 17.00 WIB.

10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan studi wisata yang telah dilaksanankan dapat disimpulkan
bahwa terdapat banyak sekali tempat wisata di Jawa Timur, beberapa
diantaranya yaitu yang telah kami kunjungi: Jawa Timur Park I, objek wisata
petik apel, Air terjun Coban Rondo, Makam Gus Dur (K.H. Abdurrahman
Wahid), Makam Troloyo Trowulan dan Makam Mbah Wahab (K.H. Abdul
Wahab Hasbullah). Tempat wisata yang dikunjungi tidak hanya berupa
ekowisata namun juga mengunjungi beberapa wisata religi sehingga selain
melakukan studi wisata juga sekaligus melakukan ziarah untuk mendoakan para
tokoh-tokoh agama Islam yang telah wafat. Melalui kegiatan studi wisata ini,
para santri mampu mengenal lebih baik tokoh-tokon yang berkontribusi dalam
perkembangan agama Islam sekaligus mengenal berbagai destinasi wisata dan
berbagai wahana dari objek wisata yang berada di Provinsi Jawa Timur.

B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran yaitu
sebagai berikut:
1. Semoga kedepannya dapat dilakukan kegiatan studi wisata yang lebih
menarik dan bermafaat lagi sehingga para santri mampu mengetahui
lebih banyak ilmu baik terkait dengan perkembangan agama islam
maupun terkait sejarah dan seperti apa destinasi wisata (ekowisata
maupun wisata religi di indonesia).
2. Semoga kedepannya fasilistas dari setiap destinasi wisata yang
dikunjungi lebih ditingkatkan lagi, sehingga tetap memberikan kesan
nyaman berada di sekitar objek wisata yang dikunjungi.

11
DAFTAR PUSATAKA

Dewi, S. M. dan Alrianingrum, S. (2020). Wisata Religi Komplek Makam Gus Dur
Tahun 2009-2017. Avatara, 9(1).
Hartini, S. dan Sudarsono, A. (2020). Pemetaan Wisatawan Domestik Pada Destinasi
Wisata Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Manajerial, 7(1), 1-18.
http://ngalam.id/read/1044/jawa-timur-park-1/
https://daerah.sindonews.com/read/535172/704/makam-gus-dur-dan-9-fakta-
uniknya-jadi-destinasi-peziarah-1631088585?showpage=all
https://www.kabarwisata.id/objek-rekreasi/wisata-petik-apel-malang/
https://blog.tripcetera.com/id/coban-rondo/
https://tempatwisataunik.com/wisata-indonesia/jawa-timur/wisata-coban-rondo
https://eastjavatrip.id/attraction-post/makam-gus-dur/
http://cagarbudayajatim.com/index.php/2019/08/28/makam-troloyo-trowulan-
mojokerto/
https://www.laduni.id/post/read/65016/wisata-ziarah-dan-berdoa-di-makam-kh-
abdul-wahab-chasbullah-jombang
Noviyanti, L. E. (2013). Perkembangan Makam Sayyid Jumadil Kubro Sebagai
Obyek Wisata Religi pada Tahun 2002-2012 di Desa Sentonorejo Kecamatan
Trowulan Kabupaten Mojokerto. Avatara, 1(3).
Wulandari, E. T. (2019). Strategi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata
Kabupaten Jombang dalam Mengembangkan Wisata Religi Makam KH
Abdurrahman Wahid. Publika, 7(7).
Zuhriah, I. A., Alvianna, S., Hidayatullah, S., Patalo, R. G., dan Widiawati, D.
(2022). Dampak Attraction, Accessibility, Amenity, Ancillary Terhadap
Minat Berkunjung Wisatawan Di Destinasi Wisata Religi Makam Gus Dur
Kabupaten Jombang. Jurnal Perhotelan, Destinasi dan Perjalanan Wisata
(Jurnal Tesla), 2(1), 1-11.

12

Anda mungkin juga menyukai