Disusun oleh:
Kelas : 9D
No. absen : 07
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan “Laporan Perjalanan Studi Wisata ke Provinsi Jawa Timur”
dengan baik. Adapun laporan perjalanan ini telah penulis usahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar
pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis tidak lupa menyampaikan bayak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah
ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh
karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka penulis membuka selebar-lebarnya
bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada penulis sehingga penulis
dapat memperbaiki laporan perjalanan ini. Akhirnya penulis mengharapkan semoga
dari laporan perjalanan ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat
memberikan inpirasi terhadap pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................1
C. TUJUAN PENULISAN.....................................................................................1
D. MANFAAT PENULISAN................................................................................1
BAB II..........................................................................................................................2
A. OBJEK WISATA JAWA TIMUR PARK I......................................................2
B. OBJEK WISATA PETIK APEL MALANG....................................................4
C. OBJEK WISATA AIR TERJUN COBAN RONDO........................................5
D. WISATA RELIGI MAKAM GUS DUR..........................................................6
E. WISATA RELIGI MAKAM TROLOYO TROWULAN.................................9
F. WISATA RELIGI MAKAM BAH WAHAB (KH. ABDUL WAHAB
HASBULLAH).......................................................................................................10
BAB III.......................................................................................................................11
A. KESIMPULAN................................................................................................11
B. SARAN............................................................................................................11
DAFTAR PUSATAKA..............................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pariwisata merupakan seluruh kegiatan wisata yang dilakukan oleh
wisatawan yang dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur pendukung yang
disediakan oleh stakeholders pariwisata. Namun unsur yang paling utama dalam
suatu pengembangan kepariwisataan adalah unsur daya tarik wisata. Destinasi
Wisata dijelaskan dari oleh sebagai suatu bentuk dan fasilitas yang saling
berhubungan dan menjadi alasan/sebab wisatawan mengunjungi suatu daerah atau
tempat tertentu, saat ini destinasi wisata dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu:
destinasi wisata berbasis alam atau lingkungan (ekowisata), destinasi wisata
berbasis sosial budaya dan destinasi wisata minat khusus (Special Interest). Jawa
Timur merupakan salah satu provinsi dengan kunjungan wisatawan domestik
terbesar di Indonesia bersama dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah. 5 (lima)
tahun terakhir perkembangan jumlah pergerakan wisatawan domestik di Jawa
Timur meningkat rata–rata 13,40% pertahun (Pariwisata dalam Angka Disbudpar
Jatim). Hal ini menjadi alasan diadakannya karya wisata atau studi wisata. Karya
wisata merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah
penulis. Sehubungan dengan karya wisata penulis ditugasi untuk membuat laporan
perjalanan mengenai berbagai objek wisata di provinsi Jawa Timur.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Objek wisata apa yang di kunjungi di provinsi Jawa Timur?
2. Apa saja yang menjadi ikon atau sejarah dari objek wisata tersebut?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui objek wisata yang terdapat di provinsi Jawa Timur.
D. MANFAAT PENULISAN
1. Menambah wawasan mengenai wisata dan budaya Indonesia.
2. Mengasah kemampuan menyusun laporan perjalanan secara sistematis.
1
BAB II
ISI
2
Setelah kita membeli tiket masuk petugas akan memasang gelang yang
dilekatkan pada tangan pengunjung dan berfungsi sebagai tiket terusan. Cukup
dengan memakai gelang tersebut pengunjung bisa mencoba puluahan wahana
secara gratis. Memasuki pintu gerbang kita akan nampak sebuah gong berukuran
raksasa. Gong ini disebut-sebut sebagai gong terbesar kedua di Indonesia.
Perjalanan wisata di Jatim Park I dimulai dengan menyaksikan beragam diorama
galeri etnik Nusantara, mulai dari rumah dan baju adat beragam suku-suku di
Indonesia, diorama manusia purba, hingga sejarah perjuangan bangsa. Jatim Park
1 terdiri dari puluhan wahana pembelajaran seperti Galeri Nusantara, Taman
Fisika, Taman Kimia, Taman Biologi, Taman Agro, Burung, Ikan, hingga Taman
Sejarah. Di sini juga terdapat puluhan wahana rekreasi anak-anak seperti jet
coaster, gokart, atau mini jet. Di sini pengunjung bisa menjumpai taman burung
dan ikan serta simulasi gunung meletus. Setelah itu Anda bisa bermain-main
dengan beragam wahana seperti flying fox, spinning coaster, flying tornado, dan
beragam jenis permainan anak-anak dan dewasa sebelum akhirnya menuju kolam
renang. Wahana wisata ini juga dilengkapi dengan bioskop 3D terbesar di Jawa
Timur berkapasitas 120 orang dengan bentangan layar 8 x 6 meter. Atau kalau
Anda suka menonton pertunjukan live musik, di Jatim Park 1 terdapat
amphiteather terbuka yang teduh. Lagu-lagu yang dimainkan tergantung
permintaan pengunjung.
5
keindahan air terjun dan kawasan di sekitarnya saja. Jika ingin menikmati fasilitas
lainnya, ada harga tersendiri yang perlu dibayarkan.
6
penduduk. K.H. Abdurrahman Wahid atau yang biasa dengan sapaan akrabnya
Gus Dur, merupakan keturunan dari para ulama besar. Beberapa daya tarik wisata
yang ada di kawasan wisata religi Makam Gus Dur ini yaitu kompleks makam
keturunan Kh. Hasyim Asyari, yang mana merupakan keluarga ulama dan tokoh
bangsa dan merupakn kakek Gus Dur seorang pendiri Nahdlatul Ulama. Selain itu
juga dibangun Museum Islam Nusantara Hasyim Asyari, dan Monumen Attauhid.
Di kompleks makam ini terdapat 60 makam ulama beberapa diantaranya yaitu
makam Kh. Hasyim Asy'ari yang merupakan kakek dari Gus Dur. Kh. Hasyim
Asy'ari juga merupakan pendiri organisasi Islam Nahdatul Ulama (NU). Selain itu
juga terdapat makam K.h. Wahid Hasyim yang merupakan ayahanda dari Gus
Dur. K.h. Wahid Hasyim juga merupakan Menteri Agama pertama di Indonesia.
Dan tentunya juga terdapat makam K.h. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang
merupakan Presiden ke-4 RI.
7
seorang pejuang kemanusiaan’’ dalam empat bahasa. Yakni bahasa Indonesia,
Arab, Inggris dan China. Kawasan makam Gus Dur dibuka dalam dua sesi.
Pertama mulai pukul 07.00 hingga 16.00 dan sesi kedua mulai pukul 20.00 hingga
03.00.
Berikut adalah faktor yang menyebabkan masyarakat ramai
mengunjungi Makam Gus Dur dan menjadikannya wisata religi baru di daerah
Jombang. Faktor-faktor yang menyebabkan Makam Gus Dur menjadi tempat
wisata religi baru di Jombang:
a. Gus Dur menjadi kunjungan pertama sebelum berziarah ke makam-makam
Wali lain yang ada di pulau Jawa karena masyarakat menganggap Gus Dur
sebagai wali kesepuluh mereka mempercayai Gus Dur bukan ulama biasa.
Sejak Gus Dur dimakamkan di area PP Tebuireng terjadi peningkatan
drastis dan menimbulkan perilaku peziarah yang mempercayai bahwa
mengambil sesuatu benda yang ada di dekat Makam Gus Dur (bunga,
kerikil, tanah) akan memberikan keberkahan (karomah).
b. Karisma dan kepribadian diri dari KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
semasa hidup. Semasa hidup Gus Dur selalu membela masyarakat
minoritas, beliau tidak pernah pilih-pilih kepada setiap orang yang hendak
ditolong. Karena kebaikannya yang tak kenal ras dan etnis, beliau di juluki
dengan Bapak Puralisme.
Faktor pendukung yang menyebabkan kawasan Makam Gus Dur
menjadi wisata religi baru adalah sebagai berikut:s arana dan prasarana yang baik,
seperti adanya parkir untuk kendaraan roda 4 dan roda 2, penataan stand-stand
yang mempermudah peziarah untuk membeli buah tangan setelah berziarah ke
makam, adanya dukungan pemerintah Kabupaten Jombang yang bekerjasama
dengan pemerintah daerah, dan pihak-pihak yang terkait sehingga makam Gus
Dur tertata dengan baik. Selain Makam Gus Dur, di Kabupaten Jombang terdapat
destinasi wisata religi lainnya seperti, Makam dari KH. Bisyri Syamsuri, wisata
religi Gunung Pucangan, GKJW Mojowarno, Makam Mbah Sayyid Sulaiman, dll.
Sehingga setelah ke Makam Gus Dur mereka dapat mengunjungi makam lain
yang ada di Jombang, wilayah yang strategis, karena wisata religi Makam Gus
Dur terletak di tepi jalan raya penghubung kabupaten Jombang dan Kediri.
8
E. WISATA RELIGI MAKAM TROLOYO TROWULAN
Kompleks Makam Troloyo yang sudah ada sejak abad ke 14 dan
berada di Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Tak
jauh dari situs-situs peninggalan kerajaan Majapahit. Makam Troloyo berkaitan
erat dengan Syekh Jamaluddin Al Husain Al Akbar alias Sayyid Hussein
Jumadil Kubro atau yang biasa disebut Syekh Jumadil Kubro Sayyid Jumadil
Kubro. Di kompleks Makam Troloyo Desa Sentonorejo ditemukan beberapa
batu nisan bercorak Islam.
9
5. Makam yang dikenal sebagai Sabdo palon, berangka tahun 1302 Saka
dengan pahatan tulisan Arab kutipan surah Ali Imran ayat 18.
6. Makam yang dikenal dengan sebutan Emban Kinasih, batu nisan kakinya
tidak berhias. Dahulu pada nisan kepala bagian luar menurut Damais
berisi angka tahun 1298 Saka.
7. Makam yang dikenal dengan sebutan Polo Putro, nisannya polos tanpa
hiasan. Menurut Damais pada nisan kepala dahulu terdapat angka tahun
1340 Saka pada bagian luar dan tulisan Arab yang diambil dari hadist
Qudsi terpahat pada bagian dalamnya.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan studi wisata yang telah dilaksanankan dapat disimpulkan
bahwa terdapat banyak sekali tempat wisata di Jawa Timur, beberapa
diantaranya yaitu yang telah kami kunjungi: Jawa Timur Park I, objek wisata
petik apel, Air terjun Coban Rondo, Makam Gus Dur (K.H. Abdurrahman
Wahid), Makam Troloyo Trowulan dan Makam Mbah Wahab (K.H. Abdul
Wahab Hasbullah). Tempat wisata yang dikunjungi tidak hanya berupa
ekowisata namun juga mengunjungi beberapa wisata religi sehingga selain
melakukan studi wisata juga sekaligus melakukan ziarah untuk mendoakan para
tokoh-tokoh agama Islam yang telah wafat. Melalui kegiatan studi wisata ini,
para santri mampu mengenal lebih baik tokoh-tokon yang berkontribusi dalam
perkembangan agama Islam sekaligus mengenal berbagai destinasi wisata dan
berbagai wahana dari objek wisata yang berada di Provinsi Jawa Timur.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran yaitu
sebagai berikut:
1. Semoga kedepannya dapat dilakukan kegiatan studi wisata yang lebih
menarik dan bermafaat lagi sehingga para santri mampu mengetahui
lebih banyak ilmu baik terkait dengan perkembangan agama islam
maupun terkait sejarah dan seperti apa destinasi wisata (ekowisata
maupun wisata religi di indonesia).
2. Semoga kedepannya fasilistas dari setiap destinasi wisata yang
dikunjungi lebih ditingkatkan lagi, sehingga tetap memberikan kesan
nyaman berada di sekitar objek wisata yang dikunjungi.
11
DAFTAR PUSATAKA
Dewi, S. M. dan Alrianingrum, S. (2020). Wisata Religi Komplek Makam Gus Dur
Tahun 2009-2017. Avatara, 9(1).
Hartini, S. dan Sudarsono, A. (2020). Pemetaan Wisatawan Domestik Pada Destinasi
Wisata Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Manajerial, 7(1), 1-18.
http://ngalam.id/read/1044/jawa-timur-park-1/
https://daerah.sindonews.com/read/535172/704/makam-gus-dur-dan-9-fakta-
uniknya-jadi-destinasi-peziarah-1631088585?showpage=all
https://www.kabarwisata.id/objek-rekreasi/wisata-petik-apel-malang/
https://blog.tripcetera.com/id/coban-rondo/
https://tempatwisataunik.com/wisata-indonesia/jawa-timur/wisata-coban-rondo
https://eastjavatrip.id/attraction-post/makam-gus-dur/
http://cagarbudayajatim.com/index.php/2019/08/28/makam-troloyo-trowulan-
mojokerto/
https://www.laduni.id/post/read/65016/wisata-ziarah-dan-berdoa-di-makam-kh-
abdul-wahab-chasbullah-jombang
Noviyanti, L. E. (2013). Perkembangan Makam Sayyid Jumadil Kubro Sebagai
Obyek Wisata Religi pada Tahun 2002-2012 di Desa Sentonorejo Kecamatan
Trowulan Kabupaten Mojokerto. Avatara, 1(3).
Wulandari, E. T. (2019). Strategi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata
Kabupaten Jombang dalam Mengembangkan Wisata Religi Makam KH
Abdurrahman Wahid. Publika, 7(7).
Zuhriah, I. A., Alvianna, S., Hidayatullah, S., Patalo, R. G., dan Widiawati, D.
(2022). Dampak Attraction, Accessibility, Amenity, Ancillary Terhadap
Minat Berkunjung Wisatawan Di Destinasi Wisata Religi Makam Gus Dur
Kabupaten Jombang. Jurnal Perhotelan, Destinasi dan Perjalanan Wisata
(Jurnal Tesla), 2(1), 1-11.
12