Anda di halaman 1dari 3

TUGAS NASKAH DRAMA (LITERASI FINANSIAL)

“Teeeeeetttttttttt……!!!!!!!” bel pulang sekolah berbunyi.

Bu guru : “ Oke anak-anak sudah cukup pembelajaran kita hari ini.


Oh iya ibu hampir lupa memberitahu kalian, mulai besok ibu
akan mengadakan tabungan kelas, dan kalian semua harus mulai
belajar menyisihkan uang jajan kalian untuk bisa ditabungkan ya
anak-anak!!”
Nunuy : “ Buuuu…. saya mau bertanya apakah kalau kita menyisihkan uang
jajan kita untuk ditabung, berarti kita nanti jajan nya sedikit dong bu
tidak bisa jajan banyak lagiii?!!” (tanya nunuy dengan sangat begitu
polos).
Jilan : “ Iyadonggg bu, nanti kalau aku sepulang sekolah ingin membeli
mainan bagaimana buuuu??” (sambung jea).
Bu guru : “ iya anak-anak, mulai sekarang kalian harus bisa membedakan
mana kebutuhan yang penting mana yang tidak ya. Oke sekarang
ibu bagikan buku tabungannya ya”
Bu guru : “ Sudah semua ya anak-anak, ada yang mau ditanyakan lagi?”

Semua murid : “ Tidak bu…”

Keesokan harinya murid-murid datang dan antusias untuk melakukan kegiatan


menabung, mereka juga tak lupa untuk membawa buku tabungan yang
sebelumnya telah dibagikan oleh bu guru.
Bu guru : “ Hari ini ada yang mau nabung? Dinar kumpulin semua buku
tabungan temen-temen kamu ya”
Dinar : “ Siap bu”

Bu guru pun mencatat anak-anak yang menabung dan membagikan buku


tabungannya Kembali.

Bu guru : “ Dinar bagikan lagi buku tabungannya ke temen-temen kalian ya”


Bu guru : “ Oh iya anak-anak, kalian semua wajib menabung disekolah ya
karena nanti dari hasil menabung kalian akan dibelikan alat tulis
yang ada di koperasi sekolah, jadi yang tidak mempunyai pensil
bisa membelinya dengan uang yang kalian tabung ya dan besok
setelah istirahat ibu akan mengajak kalian ke koperasi sekolah”
Semua murid : “ Baik bu…”
Keesokan harinya di koperasi sekolah….

Resti : “ Bu pensil ini berapa bu?”


Penjaga koeperasi : “Itu Rp.3000 nak”
Nurul : “Bu buku ini berapa bu harganya?”
Penjaga koperasi : “Kalo buku Rp.5000”
Dinar : “Bu kalau aku beli buku dan pensil Kembali berapa?”
Penjaga koperasi : “Kalau tabunganmu ada 10.000 berarti kembalinya 2.000 nak”
Dinar : “Baik aku mau ini.”

Di sisi lain.
Bu guru : “apa yang sedang kamu lakukan disini jilan?”
Jilan : “tidak apa-apa bu”
Bu guru : “oh ya sudah”
Bu guru : “anak-anak sudah pada membeli yang kalian perlukan? Jika sudah
mari kita balik ke kelas lagi”
Bu guru : “ jilan boleh ke depan?”
Jilan : “siap bu”
Bu guru : “begini jilan, jadi bu guru sudah memeriksa buku tabungan jilan
dan teman-teman yang lain tetapi ibu menemukan bahwa hasil
tabungan jilan lebih sedikit dari yang lain. Kalau ibu boleh tau jilan
kenapa tidak menabung secara rutin? Apakah ada kendala?”
jilan : “maaf ya bu beberapa hari ini jilan menggunakan uangnya untuk
membeli mainan”
bu guru : “baiklah jilan sekarang jilan harus bisa menggunakan uang
dengan bijak, jilan tau tidak apa akibatnya kalau menggunakan
uang untuk keperluan yang tidak terlalu dibutuhkan?”
jilan : “iya bu dikoperasi tadi jilan tidak bisa membeli alat tulis karena
uang tabungan jilan terlalu sedikit”
Bu guru : “ baiklah kalau jilan sudah tau akibatnya, untuk kali ini ibu
maafkan, dan demi kebaikan jilan untuk selanjutnya jilan harus menyisihkan
uangnya untuk menabung. Sekarang jilan boleh duduk”
Bu guru : “baik anak-anak sekarang kalian semua sudah tau manfaat
menabung, maka dari itu ibu mengingatkan Kembali untuk selalu
mempertahankan semangat menabung”

Anda mungkin juga menyukai