Anda di halaman 1dari 3

Tokoh

1. Orang tua : Eka

2. Anak durhaka : Haikal

3. 1 Temen² anak durhaka itu/peran antagonis : Ranaka

4. 1 ank baik/peran protagonis : Anita (ketua kelas)

5. Guru : Akbar

6. Kepala sekolah : Ammar

PJJ Tidak Penting

Pada suatu hari ada seorang anak laki-laki yang bandel, dikarenakan kurang perhatian dari orang
tuanya, sehingga suatu kejadian pun tiba, disaat haikal belajar di rumah karena terhambat oleh covid
19. Jam menunjukkan pukul 06.00 WIB.

Haikal : ”aaduhhh berisik sekali alarm ini.” Sambil mematikan alarm hpnya

Orang tua Haikal : “Kal bangun kal, mamah mau berangkat kerja dulu ya, sarapan sudah mamah taro
di meja makan, jangan lupa dimakan ya & jangan lupa siap² pjj kal, jangan manjaa.”

Haikal : “ Iya mah, bawel bgt sihh.” Ngedumel sambil tiduran tanpa membukakan pintu kamarnya.

Orang tua haikal : “Awas aja ya kalau kamu iya² doang, jangan hubungi mamah ya kalau ada apa²
mmh hari ini sibuk bgt di kantor.”

Haikal : “Iya, maaahhhhhh.” Teriak sambil melanjutkan tidurnya

Akhirnya Jam menunjukkan pukul 07.30 haikal pun tidak kunjung bangun

Guru : “Oke semua siswa udh hadir, tinggal haikal Dan ranaka.”

Akhirny guru itu akhirny mencoba menghubungi haikal dan ranaka tetapi tidak ada jawaban,
dikarenakan WA Mereka off. Sehingga guru tersebut menanyakan kepada temannya haikal yaitu
Anita

Guru : “Hallo assalamualaikum anita, apakah kamu tau teman kamu haikal & ranaka kemana?, sudah
bpk telponin tapi tidak ada jawaban dari mereka, apa kamu bisa tolong bapak untuk
menghubunginya juga?”

Anita : “Waalaikumsalam pak, ouh saya tidak tahu pak, nanti saya bantu coba untuk menghubungi
mereka.”

Guru : “Terima kasih ya anita, nanti kalau sudah dapat jawaban tolong kabarin saya lagi.”

Anita : “ iya pak siap.”

Guru : “ oke assalamualaikum “


Anita : “Waalaikumsalam pak”.

Waktu menunjukkan pukul 08.30 anita dan pak guru berusaha untuk menghubunginya tetapi masih
jga tidak bisa karena tidak diangkat. Akhirnya...

Haikal : “Wadohh gue kesiangan ini PJJnya, kok alarmny gak nyala ya, mana udh jam set 9 lagi,
yaudah lah gk usah ikut pjj aja, males juga gue harus dengerin guru ngoceh² gjls di telpon.”

Haikal akhirnya rebahan lagi dan hp nya pun berdering. Sehingga haikal pun mengangkat telponnya.

Ranaka : “Hallo haikal, lo pjj gk hari ini?” tanya ranaka

Haikal : “kgk neh gue kesiangan, males jga gue pjj pasti gurunya nnti ngasih tugasnya gk kira².”

Ranaka : “nahh kan iya sama gue jga kal, gue males pjj percuma gk bakal masuk otak jga.”

Haikal : “ yaudah lah yok kita mabar ML aja mendingan.”

Ranaka : “Oke gass.”

Akhirnya mereka melanjutkan untuk bermain gamenya sampai jam pelajaran PJJ hari itu berakhir.

Kepala sekolah : “Hallo assalamualaikum pak abay, siswa bpk yang bernama haikal dan ranaka
kenapa tidak mengikuti PJJ hari ini ya?, bahkan udah terhitung 1 minggu dalam 1 bulan ini tidak
mengikuti PJJ.

Guru : “Hallo, Waalaikumsalam pak, iya nih pak maaf hari ini mereka berdua juga masih tidak ada
kabar, saya juga sudah coba menghubungi orang tuanya Tetapi tidak ada respon.”

Kepala sekolah : “Mau tidak mau saya harus mengambil cara tegas untuk mengatasinya.”

Guru : “Iya pak atur saja gimana baiknya, saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk
mengubah anak tersebut untuk menjadi lebih baik, tetapi al hasil masih sama saja. Semuanya
sekarang terserah bapak saja.”

Kepala sekolah : “Baiklah saya akan adakan rapat secara langsung di sekolah dgn orang tua murid
yang bersangkutan tersebut”

Guru : “ iya pak dipersilahkan.”

Kepala sekolah : “Nanti tolong infokan ya undangan yang saya akan kirim via online kepada orang
tua wali tersebut.”

Guru : “Iya pak siap.”

Kesempatan akhirnya tidak didapatkan lagi dari sosok haikal dan ranaka karena ia yang selalu
memboloskan dirinya dalam PJJ tersebut, dan akhirnya

Orang tua : “Assalamualaikum, selamat pagi permisi pak.”


Kepala sekolah : “Iya waalaikumsalam bu, silakan masuk.”

Orang tua : “ Ada apa ya pak mengundang saya untuk datang kesini? Apakah ada masalah dengan
haikal anak saya?”

Kepala sekolah : “ mari silakan duduk terlebih dahulu, jadi gini bu, anak ibu tidak mengikuti PJJ
selama 1 minggu berturut turut di bulan ini, sehingga wali kelas haikal juga sudah pasrah dengan
keputusan nanti yang saya akan ambil hari ini.”

Orang tua : “ Iya pak terima kasih, jadi maksud bapak haikal bolos sekolah gitu ya pak?.”

Kepala sekolah : “Iya betul sekali bu”

Orang tua : “Sepertinya tidak mungkin dh pak, mungkin bapak salah anak, yang dimaksud bapak
sepertinya bukan haikal anak saya, padahal saya udh bangunin dia kok pak pagi ini, tapi memang sih
1 minggu ini saya masih sibuk jadi kurang memperhatikan haikal.”

Kepala sekolah : “Ini saya sudah betul bu, tujuan saya mengarah kepada haikal anak ibu. Dan tanpa
banyak berkata-kata, saya mohon maaf sebesar²nya bu bahwa haikal sudah tidak dapat toleransi
dari sekolah dan oleh karena itu saya kembalikan haikal kepada orang tua haikal, yaitu ibu. Mohon
maaf ya bu sebelumnya🙏 semoga haikal bisa mendapatkan sekolah yang lebih baik dan bisa
berubah jadi lebih baik disekolah barunya.

Orang tua : “Hmm iya pak, terima kasih atas didikannya & kesabarannya dalam mendidik haikal.”

“Dalam hati : Astaghfirullah haikal kenapa kamu bisa begini nak.” Sesak tangis seorang ibu tersebut.”

Anda mungkin juga menyukai