Dosen Pengampu:
Yustina Sri Ekwandari, S.Pd., M.Hum.
Aprilia Triaristina, S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh:
2
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan
hasil observasi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita, yaitu Nabi Muhammad Saw yang kita nanti-nantikan
syafaatnya di akhirat nanti.
Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah Swt atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu sehat berupa fisik maupun akal pikiran, sehingga penyusun
mampu untuk menyelesaikan pembuatan laporan hasil observasi sebagai tugas
dari mata kuliah Sejarah Pariwisata Indonesia dengan judul “Wisata Saujana SItus
Cagar Budaya: Taman Purbakala Pugungraharjo”.
Penyusun tentu menyadari bahwa laporan hasil observasi ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
untuk laporan hasil observasi ini, agar laporan hasil observasi ini nantinya dapat
menjadi laporan hasil observasi yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada laporan hasil observasi ini penyusun mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada Ibu Yustina Sri Ekwandari, S.Pd., M.Hum. dan Ibu Aprilia Triaristina,
S.Pd., M.Pd. yang telah membimbing kami dalam menulis laporan hasil observasi
ini. Demikian, semoga laporan hasil observasi ini dapat bermanfaat.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................4
2.1 Gambaran Umum Daerah Observasi.............................................................4
2.2 Pelaksanaan Observasi..................................................................................4
2.3 Hasil Observasi..............................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
kurang lebih 30 hektar, namun hanya 9 hektar yang digunakan/dipakai yang
didalamnya terdapat peninggalan sejarah. Sisa dari lahan tersebut ditanami
tanaman singkong. Situs ini berada di dataran rendah pada dataran bergelombang
yang terbentuk dari dataran vulkanik. Taman Purbakala Pugungraharjo berlokasi
di Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur (Dewi, dkk,
2021:101). Lokasi tersebut cukup strategis karena mudah dijangkau baik dari
Sribawono maupun Bandar Lampung. Pugungraharjo berada disebelah barat
Sukadana dengan jarak sekitar 60 Km, sedangkan apabila dari Bandar Lampung
sekitar 50 Km (Ekwandari, dkk, 2021:107).
Berdasarkan ltar belakang diatas, maka dalam laporan observasi ini akan
diuraikan mengenai “Situs Cagar Budaya: Taman Purbakala Pugungraharjo”.
2
Situs Cagar Budaya: Taman Purbakala Pugungraharjo digunakan sebagai sumber
primer dalam observasi sehingga didapatkan informasi-informasi yang mendalam
mengenai Situs Cagar Budaya: Taman Purbakala Pugungraharjo. Selain itu, kami
juga menggunakan sumber sekunder berupa data-data atau informasi yang berasal
dari penelitian sebelumnya yang berasal dari jurnal, skripsi, tesis, maupun buu-
buku yang membahas Situs Cagar Budaya: Taman Purbakala Pugungraharjo.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Hari/Tanggal : Sabtu, 29 Oktober 2022
Pukul : 10.00-15.00 WIB
Tempat : Situs Cagar Budaya: Taman Purbakala Pugungraharjo
5
Gambar 1. Arca Budhisatwa (Putri Badariah)
Sumber: Dokumen Pribadi (2022)
6
Kolam Megalitikum
Mengutip buku berjudul Hulu Tulung, Kolam megalitikum merupakan
salah satu peninggalan yang berada di Situs Cagar Budaya: Taman Purbakala
Pugungraharjo yang berada di area situs Pugungraharjo. Sesuai dengan
namanya, kolam megalitikum merupakan tempat peninggalan sejarah hal ini
berdasarkan dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud). Kolam Megalitikum memiliki bentuk yang unik. Bentuknya
berupa batu besar yang di dalamnya tersimpan batu-batu berlubang. Kolam ini
adalah salah satu sumber mata air yang memenuhi batuan berlubang tersebut.
Maka, terbentuklah kolam yang dibuat secara alami. Konon, kolam ini
merupakan tempat nenek moyang melakukan kegiatan meramu, mengasah
senjata, dan kegiatan lainnya.
Di situs kolam megalitik terdapat mitologi, yaitu jika seseorang mencuci
muka atau bahkan meminum air yang mengalir dari sumber mata air yang ada
di kolam megalitikum, maka dipercaya dapat awet muda dan mudah dapatkan
jodoh. Sampai saat ini masih banyak orang yang percaya akan hal ini.
7
memiliki ciri khas pada permukaaan batu terdapat 1-3 lubang. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan, yang dimaksudkan dengan batu berlubang
adalah batu yang memiliki sejumlah lubang, biasanya jumlah dan letak lubang
tidak beraturan pada permukaan batu tadi.
Kolam megalitikum ini dibagi menjadi tiga bagian tetapi masih saling
menyambung atau masih dalam satu tempat. Ditempat keluarnya air digunakan
oleh pemeluk agama Hindu sebagai tempat penyucian yang dilakukan pada
sabtu sore (menjelang magrib). Sedangkan di kolam bagian bawah biasanya
digunakan sebagai tempat pemeluk agama Kristen/Protestan dalam acara
pembaptisan, pemeluk agama Islam (mualaf), dan tempat mandi. Apabila
singgah ke kawasan kolam megalitikum, disarankan untuk merasakan sensasi
berendam di kolam prasejarah atau sekadar bermain tetapi jangan lupa untuk
mempersiapkan pakaian pengganti. Selain itu, aktivitas lain yang bisa
dilakukan di tempat ini adalah merendam kaki. Di kolam ini terdapat ikan-ikan
kecil sebagai terapi.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan hasil observasi ini masih
terdapat kekurangan, karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk
perbaikan pada penulisan laporan hasil observasi selanjutnya. Penulis berharap
dengan membaca lapoaran hasil observasi ini pembaca mendapatkan pengetahuan
dan wawasan mengenai Situs Cagar Budaya: Taman Purbakala Pugungraharjo
serta dapat menjadikan laporan hasil observasi ini sebagai sumber referensi materi
atau pembuatan media pembelajaran bagi pembaca. Penulis juga mengharapkan
agar tidak terpaku hanya dengan lapoaran hasil observasi ini saja namun juga
mencari sumber-sumber referensi lain guna menambah pengetahuan pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
Asmar, T. (1975). Sejarah Jawaa Barat dari Masa Pra Sejarah hingga Massa
Penyebaran Agama Islam. Bandung: Jawaa Barat: Proyek Penunjang
Peningkatan Kabupaten Nasional Provinsi Jawa Barat.
Dewi, P.B., Damasdino, F., dkk. (2021). Pengembangan Wisata Budaya di Taman
Purbakala Pugung Raharjo, Kabupaten Lampung Timur. Undergraduate
Conference on Language, Literature, and Culture (UNCLLE) 1(1):100-109.
Rani, F.P., Kusuma, H.E., & Ardhyanto, A. (2018). Pariwisata Pustaka: Distinasi
dan Motivasi Wisata di Pustaka Saujana Imogiri Yogyakarta. Jurnal
Planologi 15(2): 149-162.
Utami, W., & Andalucia. (2018). Ruang Pustaka Danau Toba. Temu Ilmiah
Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 7.
10
LAMPIRAN OBSERVASI
11