Anda di halaman 1dari 20

KEAUNTENTIKAN PANTAI TANJUNG BENOA SEBAGAI SARANA

PEMBELAJARAN

DIAJUKAN SEBAGAI
KARYA ILMIAH UNTUK MELENGKAPI PERSYARATA KELULUSAN
PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 METRO
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

OLEH :
NAMA : Tsalasa Hasani Saqova
NISN : 0062661393
PROGRAM : Ilmu Pengetahuan Alam

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 METRO
Jl. Ki Hajar Dewantara No. 110 Kampus 15A
KOTA METRO
HALAMAN PENGESAHAN
Nomor : B.. /Ma.08.01/KP.00.3/03/2024

Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Metro beserta pembimbing dalam


penyusunan laporan ini setelah mengadakan arahan dan bimbingan maka :

NAMA : Tsalasa Hasani Saqova


NIS : 0062661393
Kelas /Program : XII I / Ilmu Pengetahuan Alam
Hari /Tanggal :
Judul Paper : Keauntentikan Pantai Tanjung Benoa Sebagai Sarana
Pembelajaran

Kami menerima dan mengesahkan Laporan yang berjudul “Keauntentikan


Pantai Tanjung Benoa Sebagai Sarana Pembelajaran”, setelah selesai diujikan dan
diperbaiki. Sebagai bagian dari syarat kelulusan peserta didik pada Madrasah
Aliyah Negeri (MAN) 1 Metro Tahun Pelajaran 2023/2024.

Mengetahui Metro, 1 April 2024


Kepala MAN 1 Metro Pembimbing

H. Sarjono, S. Pd, M. Pd Iwan Saputra S. Pd


NIP. 196905102005011007 NIP. 19821102200901006

ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Biodata

Nama Lengkap : Tsalasa Hasani Saqova


NISN : 0062661393
Tempat /Tanggal Lahir : Lampung Timur, 26 februari 2006
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Pugung Raharjo, Lampung Timur
Telepon/Hp : 082179385561

Pendidikan Formal

 MAN 1 METRO (sedang ditempuh)

iii
KATA PENGANTAR

We thank God Almighty for His grace and guidance, so that we can
complete this scientific report on time. With the completion of this scientific
work, the author does not forget to thank:
1. Mr. Sarjono, as Principal of MAN 1 Metro School
2. Mrs. Endang Purnawati, as the supervising lecturer who has provided
validation and guidance in making this scientific work to completion
3. And all other parties who can help in the process of making this scientific
work Hopefully this scientific work can add to knowledge and be useful
for all of us.
We have tried to present the best in this scientific report. However, we
realize that this scientific report is still not perfect. Therefore, sincerely and
humbly, we expect constructive criticism and suggestions for improvement and
refinement of future reports. Thank you for the advice, criticism and assistance.

Metro, November 22, 2023


Writer

Tsalasa Hasani Saqova

iv
ABSTRACT

Tourist attractions with natural and environmental nuances that are visited
include Tanjung Benoa Beach. By visiting tourist attractions with natural or
environmental nuances in Bali which are always visited by domestic and foreign
tourists, students can learn about their history, management and development so
that they become international standard tourist attractions. Not just for
recreation, but as a learning tool to apply and practice real character education
directly in various life activities. Of course, the form of learning with study tours
is different from learning which generally takes place in the classroom. Students
can find out and hear directly from primary data sources the history of the tourist
attraction they are aiming for, the cultural values upheld by the surrounding
community and so on. Ethnic, religious and cultural diversity means students
learn to have a sense of tolerance with other people.
Keywords: Learning, tour, Tanjung Benoa

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................


HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
ABSTRAK................................................................................................... v
DAFTAR ISI ............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Kegiatan Observasi ......................................................... 1
1.2 Tujuan dan Kegunaan.............................................................................. 2
BAB II LAPORAN HASIL OBSERVASI ................................................. 3
2.1 Landasan Kegiatan Observasi.................................................................. 3
2.2 Tempat dan Waktu Kegiatan Observasi ................................................... 3
2.3 Hasil Obsevasi ........................................................................................ 3
2.3.1 Keadaan ............................................................................................... 3
2.3.2 Manfaat ................................................................................................ 5
2.4 Pembahasan ............................................................................................ 7
2.4.1 Sejarah Pantai Tanjung Benoa .............................................................. 7
2.4.2 Keautentikan Pantai Tanjung Benoa ..................................................... 8
2.4.3 Pantai Tanjung Benoa Sebagai Sarana Pembelajaran ............................ 9
BAB III PENUTUP ..................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan ............................................................................................ 11
3.2 Saran-saran ........................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 12
LAMPIRAN ................................................................................................ 13

vi
DAFTAR GAMBAR

1.1 Gambar 1 ................................................................................................ 13


1.2 Gambar 2 ................................................................................................ 13
1.3 Gambar 3 ................................................................................................ 13

vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan Observasi
Pengembangan mutu pendidikan adalah hal yang konsekuensial,
terpenting pada penyelenggaraan pengetahuan di lembaga pendidikan.
Pengembangan kualitas dari pendidikan di sekolah terlihat dari hasil evaluasi
belajar yang telah diraih siswa. Reaksi belajar terutama dapat dilihat dari
aktivitas pembelajaran. Dengan penerapan model pembelajaran karyawisata
akan mempengaruhi keterampilan pemecahan kesulitan belajar siswa.
Diprediksi bahwa penerapan dengan menggunakan metode karyawisata yang
lebih unggul dari model belajar mengajar yang hanya mengandalkan teori
tanpa adanya kegiatan langsung.
Pariwisata merupakan industri yang produknya dinikmati di tempat
dimana wisatawan itu berada. Produk pariwisata adalah sesuatu yang dapat
dilihat, dilakukan, dibeli, dinikmati, dan diikuti. Kegiatan pada sektor
pariwisata telah berkembang sejala dengan perkembangan-perkembangan
yang telah ada baik dari sosial, ekonomi, pendidikan, serta alat transportasi
yang semakin maju.
Pada hakikatnya berpariwisata adalah suatu proses kepergian sementara
seseorang menuju tempat lain untuk mendapatkan kenikmatan maupun
memenuhi hasrat ingin mengetahui sesuatu. Indonesia merupakan negara
maritim yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna, peninggalan
purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya yang dapat
dimanfaatkan secara optimal melalui penyelenggaraan pariwisata. Indonesia
juga terkenal dengan sebutan negara maritim karena sebagian besar
wilayahnya merupakan lautan luas.
Begitu pula dengan Pulau Bali selalu menjadi pilihan tempat berlibur
oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Bali adalah
primadona pariwisata Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia. Selain
terkenal dengan keindahan alam, terutama pantainya, Bali juga terkenal
dengan kesenian dan budayanya yang unik dan menarik. Salah satu tempat

1
wisata di bali yag terkenal dengan wisata baharinya yaitu pantai tanung
benoa.
Obyek wisata pantai Tanjung Benoa Bali yang terletak di daerah
tanjung benoa menjadi salah satu kawasan wisata bahari favorit para
wisatawan. Banyak hal - hal menarik yang disuguhkan oleh Pantai Tanjung
Benoa. Dimana obyek wisata Tanjung Benoa merupakan pusat wisata bahari
di Bali atau lebih dikenal dengan nama watersport Tanjung Benoa dan
memiliki pasir putih dengan air laut yang tenang serta keindahan bawah
lautnya.
1.2 Tujuan dan Kegunaan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini antara lain:
1) Untuk melengkapi persyaratan kelulusan peserta didik Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 1 Metro
2) Untuk mengetahui lebih memahami tentang keautentikan Pantai Tanjung
Benoa sebagai sarana pembelajaran.
3) Untuk berlatih menyusun karya tulis secara sistematis
Kegunaan dalam pelekasanaan kegiatan observasi ini adalah:
1) Menambah pengetahuan bagi pembaca tentang memperkenalkan objek
wisata Pantai Tanjung Benoa
2) Menambah wawasan pengetahuan penulis dalam memebuat karya tulis
ilmiah
3) Sebagai referensi penulisan karya tulis ilmiah adik kelas.

2
BAB II
LAPORAN HASIL OBSERVASI
2.1 Landasan Kegiatan Observasi
Kegiatan penelitian berlandaskan atas Surat Keputusan Kepala
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Metro perihal nomor: B-
324/Ma.08.01/PP.00.6/08/2023. Setelah penulis melakukan observasi maka
Penulis memberikan judul yakni “Keauntentikan Pantai Tanjung Benoa
Sebagai Sarana Pembelajaran".
Dalam rangka menjalankan tugas dan untuk mendapatkan data-data
dalam pembuatan karya tulis ini, Penulis mengadakan observasi dengan
melakukan penelitian langsung pada objek observasi untuk melakukan
penelitian tersebut. Tentunya ada landasan-landasan tersebut adalah:
1) Perihal untuk mengadakan observasi yang Penulis ajukan salah satu
syarat kelulusan peserta didik pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1
Metro Tahun Pelajaran 2023/2024.
2) Observasi yang dilakukan melatih siswa/siswi dalam menggunakan daya
fikir dan pemanfaatan pengetahuan dari sumber yang belum diketahui
oleh Penulis.
2.2 Tempat dan Waktu Kegiatan Observasi
Waktu pelaksanaan observasi yaitu mulai dari tanggal 14 sampai
dengan 24 Juni 2023 yaitu penelitian di Objek Wisata Pantai Tanjung Benoa
yang dilaksanakan tepatnya pada hari rabu, 17 Juni 2023. Lokasi kegiatan
observasi yaitu Objek wisata Pantai Tanjung Benoa, Tanjung Benoa.
2.3 Hasil Obsevasi
2.3.1 Keadaan
Tanjung Benoa merupakan tempat wisata di Bali yang terkenal akan
pantainya. Tempat ini juga merupakan sarana wahana air seperti banana boat,
scuba diving, surfing, dll. Selain itu, terdapat pelayaran menuju Pulau Penyu
tempat hidup seekor kura-kura, ular, jalak bali, dan sebagainya.
Pantai Tanjung Benoa adalah salah-satu pantai yang cukup terkenal di
Pulau Bali, dengan keindahan pantai dan wisata airnya yang beraneka ragam

3
telah membuat pantai Tanjung Benoa dikenal sebagai pusat wisata air
(watersports) dan menjadi salah salah objek tujuan wisata. Berbagai kegiatan
dapat dilakukan di pantai ini seperti bersantai bersama teman atau keluarga,
berjemur, berjalan-jalan sepanjang pantai, berenang dan lain-lainnya.
Pantai Tanjung Benoa sangat tenang airnya, berbeda dengan di Kuta,
Sanur atau Uluwatu yang berombak besar sehingga menjadikan kawasan
Pantai Tanjung Benoa ini sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-
permainan olah raga air yang menyenangkan.
Kegiatan olah raga air ini biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 8
sampai dengan jam 12-an, setelah jam 12 siang itu air akan surut dan boatnya
tidak bisa lagi dipergunakan untuk permainan-permainan atau sebaliknya pagi
air laut surut dan siang hari air pasang maka aktifitas dilakukan siang sampai
sore hari.
Pantai Tanjung Benoa merupakan salah satu pantai yang memiliki
memiliki pasir putih dan ombaknya yang relatif tenang membuat pantai ini
sangat cocok untuk tujuan liburan bersama keluarga. Seperti pantai lainnya,
Pantai Tanjung Benoa juga akan memberikan anda tempat wisata yang
memiliki keunikan dan keindahannya sendiri.
Akses yang mudah ditempuh menuju Pantai Tanjung Benoa sehingga
banyak wisatawan datang. Di kawasan pantai ini juga tersedia areal parkir
kendaraan, kios cenderamata, hotel dan rumah makan di sekitar pantai serta
kebersihannya juga cukup terjaga.
Jenis olahraga air yang bisa dinikmati di sini antara lain adalah:
1. Snorkeling. Berenang di permukaan laut sekaligus bisa melihat langsung
kehidupan alam bawah seperti ikan dan terumbu karang.
2. Sea Walker. Berjalan di dasar laut dengan menggunakan helm yang kedap
air.
3. Banana Boat. Menggunakan perahu karet tunggal, ditarik oleh speed boat
berkeliling pantai dalam waktu 15 menit. Kapasitas muatan banana boat
ini adalah maximal 4 orang plus 1 orang instruktur sebagai pendamping.

4
4. Parasailing. Payung parasut yang ditarik oleh speed boat mengeliling
pantai Tanjung Benoa. Waktu permainan ini satu putaran sekitar 4 menit
di udara.
5. Wakerboard. Wakeboard adalah permainan menantang adrenalin di
Tanjung Benoa. Di tarik dengan speedboad and meluncur dengan board.
Sangat seru dan menantang.
6. Waterski. Menginjak papan ski ditarik oleh speed boat, jadilah seperti
olahraga ski atau selancar.
7. Jetski. Seperti mengendarai sepeda motor di laut, kira-kira sekitar 20
menit.
8. Scuba Diving. Menyelam menggunakan perlengkapan diving komplit
mulai dari pakaian, tangki oksigen dll.
9. Rolling Donut. Rolling Donut adalah salah permainan favorit di Tanjung
Benoa. Anda akan duduk di sebuah pelambung berbentuk kue donut dan
ditarik dengan speed boat.
10. Flaying Fish. Flying fish adalah permainan untuk 2 orang dengan
menggunakan boat khusus, lalu ditarik dengan speedboat kecepatan cukup
tinggi, boat ditarik itu akan terbang seperti layang layang.
11. Glassbottom Boat. Glass Bottom Boat & Pulau Penyu, menaiki perahu
yang di bawahnya ada kaca bening dan terlihat berbagai kehidupan di
bawah laut.
Selain olahraga air diatas, pesona lain pantai ini adalah Pulau Penyu.
Disebut Pulau Penyu, karena pulau ini merupakan tempat penangkaran
berbagai spesies penyu yang sudah mulai langka. Pulau ini yang berjarak
kurang lebih 30 menit perjalanan dengan perahu.
Berjarak kurang lebih 30 menit perjalanan menggunakan perahu/boat
Pulau Penyu yang merupakan tempat penangkaran berbagai spesies penyu
yang hampir punah. Penangkaran ini sendiri bernama Pudut Sari, di Pulau ini
juga terdapat galeri yang menjual berbagai macam cinderamata.
2.3.2 Manfaat

5
Manfaat pariwisata bahari, dapat dirasakan langsung oleh masyarakat
sekitar kawasan wisata secara langsung dan pemerintah daerah secara tidak
langsung. Pemerintah daerah, mendapat pemasukan uang dari bea masuk di
pelabuhan dan bandara. Sedangkan masyarakat, mendapat manfaat ekonomi
dengan menjual cinderamata atau sebagai pemandu wisata.
Pariwisata bahari, merupakan bagian dari ekonomi kelautan yang
merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir dan lautan
serta di darat yang menggunakan sumber daya alam dan jasa-jasa lingkungan
kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa. Provinsi Bali misalnya, telah
menjadikan pariwisata bahari sebagai sumber pendapatan daerah. Wisata
bahari pulau Bali, sangat terkenal di luar negeri. Contohnya, wisata di
Tanjung Benoa.
Pantai Tanjung Benoa merupakan pusat kegiatan olahraga air termasuk
selam di Pulau Dewata. Di tempat ini Anda dapat melakukan kegiatan seru
yang memacu adrenalin. Maklum saja, karakteristik ombak di pantai ini
sangat tenang, cocok untuk olahraga air. Beberapa permainan yang seru yang
dapat dicoba meliputi sea walker, wakeboard, donut boat, waterski, banana
boat, jetski, flying fish, dan parasailing.
Selain kegiatan tersebut, Anda pun dapat menikmati kehidupan bahwa
laut Pantai Tanjung Benoa dengan melakukan kegiatan snorkeling atau scuba
diving. Dijamin liburan Anda selama di Bali menjadi momen yang
menyenangkan dan tak terlupakan. Di Benoa, terdapat pula lokasi konservasi
penangkaran penyu yang dilindungi, tepatnya di Pulau Penyu.
Manfaat pariwisata bahari pantai Tanjung Benoa bagi masyarakat
adalah bermanfaat menyerap tenaga kerja, penyerapan tenaga kerja
merupakan salah satu faktor pendukung pembangunan ekonomi maritim yang
dilakukan dengan tujuan antara lain untuk menciptakan pembangunan
ekonomi secara merata di setiap tempat dan juga daerah. Tenaga kerja di
industri pariwisata bahari banyak terserap pada hotel dan juga biro perjalanan
wisata. Juga pada tempat makan/kuliner, souvenir shop, tour guide, toko
persewaan selancar dan lainnya.

6
Wisata bahari, menaikkan pendapatan masyarakat. Wisatawan domestik
dan mancanegara yang berkunjung akan berbelanja di sekitar kawasan wisata.
Wisatawan asing, juga menukarkan mata uang asing yang mereka miliki
sebelum kemudian membelanjakannya.
Pariwisata bahari akan memberikan dampak yang positif bagi setiap
negara yang mengembangkannya. Pada saat ini banyak sekali negara-negara
yang menjadikan industri pariwisata sebagai salah satu andalan utama dalam
menghasilkan devisa negara, contohnya Thailand, Hawaii dan tentu
Indonesia.
2.4 Pembahasan
2.4.1 Sejarah Pantai Tanjung Benoa
Tanjung Benoa adalah sebuah kelurahan yang berada di sebelah
tenggara pulau Bali. Termasuk dalam kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten
Badung. Pantai Tanjung Benoa Bali, sangat terkenal dengan aktivitas rekreasi
air atau wisata bahari dan sering disebut dengan nama, Tanjung Benoa
watersport. Tempat wisata Tanjung Benoa, sangat berdekatan dengan salah
satu tempat wisata di Bali yang sering digunakan sebagai tempat konfrensi,
yaitu Nusa Dua. “Sejarah Tanjung Benoa, kampung nelayan menjadi kawasan
wisata mewah, pusat wisata bahari, dikenal dengan water sport Tanjung
Benoa. Sebelum berkembang menjadi kawasan wisata di Bali, tempat
terdapatnya hotel-hotel mewah dan restoran.
Sejarah Tanjung Benoa merupakan perkampungan nelayan. Sebagian
besar penduduk di Tanjung Benoa, berprofessi sebagai nelayan sebelum
berkembangnya pariwisata di daerah ini. Perkembangan daerah ini sangat
signifikan dari awalnya kampung nelayan, menjadi kawasan wisata tempat
dari hotel-hotel mewah, spa, tempat shoping untuk oleh-oleh khas Bali dan
restoran berstandard international. Kawasan wisata ini, memang sangat cocok
untuk aktivitas wisata bahari. Karena memiliki air laut yang tenang dan
panorama bawah laut yang tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali yang lain.
Sebagian besar peminat wisata bahari adalah wisatawan yang berlibur
bersama keluarga.

7
Kawasan wisata Tanjung Benoa, memiliki letak geografis yang unik.
Diapit oleh dua laut dan kedua sisi dari pantai memiliki pasir putih. Sejarah
Tanjung Benoa, sekitar tahun 1546, pantai Tanjung Benoa adalah sebuah
pelabuhan kecil. Yang di gunakan oleh pedagang dari Cina, untuk berlabuh
dan menjual barang dagangan mereka seperti keramik. Selain menjual,
pedagang Cina juga membeli barang dagangan penduduk asli Bali.
Pertukaran barang dagangan di pelabuhan inilah, yang membuat beberapa
dari pedagang Cina menetap di Tanjung Benoa. Dengan menepatnya
penduduk Cina di Tanjung Benoa, membuat sebuah keunikan di tempat
wisata ini, yaitu terdapatnya klenteng atau Vihara yang lumayan besar. Nama
vihara yang ada di Tanjung Benoa adalah Vihara Caow Eng Bio. Selain
vihara, anda juga dapat melihat candi Hindhu seperti Pura Dalem Telungkung
Benoa Tanjung dan pura Segara.
Sebelum berkembang menjadi tempat pariwisata di Bali. Daerah ini
adalah kampung nelayan, yang sebagian besar penduduk lokal untuk mencari
mata pencaharian dengan menjadi nelayan. Semenjak tahun 1980, kawasan
terdekat dari Tanjung Benoa yaitu Nusa Dua, di bangun kawasan wisata
mewah yang bernama BTDC. Di kawasan BTDC Nusa Dua, berdiri hotel-
hotel mewah yang hampir sebagian besar hotel bintang lima. Dengan
perkembangan signifikan dari BTDC Nusa Dua, berhimbas terhadap daerah
Tanjung Benoa. Tentunya dengan kelebihan pantai pasir putih, air laut yang
tenang, pohon palem dan kelapa di daerah sekitar pantai. Membuat pantai
Tanjung Benoa tidak ketinggalan dari Nusa Dua dalam perkembangan
pariwisata di pulau Bali. Pemerintah daerah pulau Bali, telah menetapkan
kawasan Tanjung Benoa menjadi pusat dari wisata bahari di Bali. Pemerintah
daerah Bali juga membuat tempat penangkaran Penyu hijau, yang termasuk
kategori satwa langka dan dilindungi. Tempat penangkaran ini, lebih dikenal
dengan nama pulau Penyu. Lihat disini untuk lebih detail tentang pulau Penyu
Tanjung Benoa.
2.4.2 Keautentikan Pantai Tanjung Benoa

8
Tanjung Benoa merupakan tempat wisata di Bali yang terkenal akan
pantainya. Tempat ini juga merupakan surganya wahana air seperti banana
boat, scuba diving, parasailing, rolling donut, seawalker, flying fish,
snorkeling dll. Selain itu, terdapat pelayaran menuju Pulau Penyu tempat
hidup dan penangkaran seekor kura-kura, ular, jalak bali, dan sebagainya.
Sehingga tidak salah kalau Tanjung Benoa dikenal sebagai pusat wisata
bahari di Bali.
Aktifitas wahana air sangat tergantung dari kondisi pasang surut air laut
yang dikenal istilah pasang purnama dan pasang tilem. Jika kena pengaruh
bulan mati (tilem), atraksi wisata laut baru bisa dilangsungkan di atas pukul
11.00 hingga sore. Sebaliknya, kalau terkena pengaruh pasang purnama
(bulan penuh), wisatawan bisa memulai aktivitas wisata tirta sejak pagi hari,
sekitar pukul 09.00 hingga sore hari biasanya sampai jam 4 sore. Bibir pantai
Tanjung Benoa memiliki laut yang aman, nyaman dan indah. Karang lautnya
masih lestari, sehingga ombak akan pecah di luar, sebelum menyentuh bibir
pantai. Karena itu, di pantai Tanjung Benoa dikenal istilah ''laut dangkal'' dan
''laut dalam''.
2.4.3 Pantai Tanjung Benoa Sebagai Sarana Pembelajaran
Studi wisata merupakan salah satu cara belajar di luar kelas. Kegiatan
keluar dari sekolah atau studi wisata siswa MAN I Lampung Timur bukan
hanya sekedar untuk rekreasi, tetapi sebagai sarana belajar untuk menerapkan
dan mempraktikkan langsung pendidikan karakter secara nyata dalam
berbagai aktivitas kehidupan. Tentu bentuk pembelajaran dengan studi wisata
berbeda dengan pembelajaran yang pada umumnya berada di kelas. Para
siswa dapat mengetahui dan mendengar langsung dari sumber data primer
sejarah objek wisata yang menjadi tujuannya, nilai-nilai kebudayaan yang
dijunjung oleh masyarakat sekitar dan lain sebagainya. Keanekaragaman
suku, agama dan budaya menjadikan para siswa belajar memiliki rasa
toleransi dengan orang lain.
Objek wisata bernuansa alam dan lingkungan yang dikunjungi salah
satunya adalah Pantai Tanjung Benoa. Dengan mengunjungi objek wisata

9
yang bernuansa alam ataupun lingkungan di Bali yang selalu dikunjungi
wisatawan domestik maupun mancanegara, para siswa dapat belajar
bagaimana sejarahnya, pengelolaannya, serta pengembangannya sehingga
menjadi objek wisata bertaraf internasional.
Dengan wisata alam ini tentu semakin meningkatkan rasa nasionalisme
dan bangga bahwa Indonesia dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika
memiliki beragam kebudayaan, suku, agama, dan lain sebagainya.
Menariknya lagi, Para siswa belajar bagaimana suatu industri kreatif tersebut
mulai dirintis sampai berkembang seperti ini ditanjung benoa. Dengan
mengunjungi objek secara langsung, siswa akan semakin termotivasi untuk
menjadi entepreneur yang kreatif dan sukses.

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pantai Tanjung Benoa adalah salah-satu pantai yang cukup terkenal di
Pulau Bali, dengan keindahan pantai dan wisata airnya yang beraneka ragam
telah membuat pantai Tanjung Benoa dikenal sebagai pusat wisata air
(watersports). Pantai Tanjung Benoa sangat tenang airnya, berbeda dengan di
Kuta, Sanur atau Uluwatu yang berombak besar. Selain itu, terdapat
pelayaran menuju Pulau Penyu tempat hidup seekor kura-kura, ular, jalak
bali, dan sebagainya.
Objek wisata bernuansa alam dan lingkungan yang dikunjungi seperti
Pantai Tanjung Benoa. Dengan mengunjungi objek wisata yang bernuansa
alam ataupun lingkungan di Bali yang selalu dikunjungi wisatawan domestik
maupun mancanegara, para siswa dapat belajar bagaimana sejarahnya,
pengelolaannya, serta pengembangannya sehingga menjadi objek wisata
bertaraf internasional. Bukan hanya sekedar untuk rekreasi, tetapi sebagai
sarana belajar untuk menerapkan dan mempraktikkan langsung pendidikan
karakter secara nyata dalam berbagai aktivitas kehidupan. Tentu bentuk
pembelajaran dengan studi wisata berbeda dengan pembelajaran yang pada
umumnya berada di kelas. Para siswa dapat mengetahui dan mendengar
langsung dari sumber data primer sejarah objek wisata yang menjadi
tujuannya, nilai-nilai kebudayaan yang dijunjung oleh masyarakat sekitar dan
lain sebagainya. Keanekaragaman suku, agama dan budaya menjadikan para
siswa belajar memiliki rasa toleransi dengan orang lain.
3.2 Saran-saran
Penulis menyampaikan saran yang sekiranya dapat bermanfaat. Saran-
saran tersebut antara lain:
1. Jagalah keindahan dan kelestarian alam agar tetap terjaga.
2. Diperlukan adanya sikap sopan dan saling menghormati antara
penduduk dan para pengunjung.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://indomaritim.id/3-manfaat-pariwisata-bahari-bagi-masyarakat/
https://kutaselatan.badungkab.go.id/kelurahan-tanjung-benoa-692
https://kutaselatan.badungkab.go.id/artikel/17775-tanjung-benoa-kuta-selatan

12
LAMPIRAN

13

Anda mungkin juga menyukai