Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN PERJALANAN STUDY TOUR BALI – MALANG

Disusun oleh:

Mochammad Abdillah Zidan

Wafa Hududallah

Muhammad Azmi

Dina Lestari Putri

Rahmi Heldi

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 9 Jakarta

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1
LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ini telah disahkan di Madrasah Aliyah Negeri 9 Jakarta. Setalah
diteliti, dibaca dan dipertimbangkan, maka Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul “LAPORAN PERJALANAN STUDY TOUR BALI – MALANG”
disahkan pada:

Hari/Tanggal :

Tempat :

Wakil Bidang Kurikulum Pembimbing

Salahahudin El Fitri, S.Si Mahmudah, S.Pd


NIP.196901012006041002 NIP.196906262007012030

Mengetahui
Kepala MAN 9 Jakarta

H. Sholehudin Warto, S.PdI.MM


NIP. 196009301987031004

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga karya tulis yang
berjudul Laporan Perjalanan Study Tour Bali – Malang ini dapat
diselesaikan sesuai rencana.Karya tulis sederhana ini kami susun dalam
rangka memenuhi tugas Bahasa Indonesia Semester Genap kelas XI IPA
2. Dalam penyelesaian karya tulis ini, penulis memperoleh bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada :

1.Bapak H. Sholehudin Warto, S.PdI.MM selaku Kepala MAN 9 Jakarta


yang telah mendukung dan merestui karya tulis sederhana ini,

2.Ibu Desrida, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia MAN 9 Jakarta,

3.Ibu Budi Winarsih, S.PdI selaku wali kelas XI IPA 2 yang telah
memberikan dorongan dan bantuan dalam penulisan karya tulis ini,

4.Orang tua kami yang telah memberikan dukungan dan bantuan material
dalam pembuatan karya tulis ini, serta

5.Teman-teman XI IPA 2 dan pihak lain yang turut mendukung kami dan
memberi motivasi kepada kami.

Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, segala kritik serta saran yang membangun dari para pembaca
akan penulis terima dengan lapang hati sehingga bisa menjadi sebuah
pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih
baik lagi.

3
Daftar Isi

KATA PENGANTAR............................................................................................................... 3
BAB 1 ................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 5
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................................... 5
1.2 PERUMUSAN MASALAH ............................................................................................ 6
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN KTI .................................................................. 6
1.4 METEDEOLOGI PENULISAN ....................................................................................... 6
BAB 2 ................................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 8
2.1 PEMBAHASAN DAN PERUMUSAN MASALAH 1 ........................................................ 8
2.2 PEMBAHASAN DAN PERUMUSAN MASALAH 2 ...................................................... 17
A. Wisata Menarik Di Bali.......................................................................................... 17
B. Wisata menarik di Malang .................................................................................... 51
2.3 Pembahasan Dan Perumusan Masalah 3 ....................................................... 52
BAB 3 ................................................................................................................................. 53
PENUTUP ........................................................................................................................... 53
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 53
3.2 kritik dan saran........................................................................................................ 53

4
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan yang memiliki banyak


tempat pariwisata menarik dan unik yang pantas untuk di kunjungi.
Ragamnya keindahan alam dan budaya di Indonesia bisa menjadi daya
tarik tersendiri bagi wisatawan asing maupun lokal. Salah satu tujuan
wisata yang kaya akan keindahan alam dan budaya yang ada di Indonesia
adalah Bali dan Malang. Setiap tahunnya banyak wisatawan asing
maupun domestik datang mengunjungi pulau Bali. Mereka tidak hanya
tertarik oleh keindahan alamnya saja, tetapi mereka juga tertarik pada
kebudayaan masyarakat Bali yang begitu kental dan terjaga oleh
masyarakatnya meskipun banyak kebudayaan asing yang mulai masuk
kedalamnya.

Kota Malang adalah kota yang kaya akan tempat wisata. Di kota itu
banyak terdapat berbagai tempat wisata, baik tempat wisata ilmu
pengetahuan,wisata rekreasi,dan wisata belanja. Adapun tempat wisata
yang kami kunjungi pada kesempatan kali ini yaitu Jatim Park 2.
Bersamaan dengan perkembangan pariwisata di negara kita terutama
peninggalan– peninggalan bersejarah yang tersebar di seluruh indonesia
adalah salah satu alasan kami dan pihak sekolah mengadakan studi tour.

Dalam menyusun laporan ini, kami memerlukan data – data yang akurat.
Dalam pencarian data–data yang akurat tersebut kami mengalami suka
dan duka, Selain itu, kegiatan Study Tour ini dimaksudkan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman terhadap
segala kemajuan ilmu pengetahuan dan arena rekreasi.

5
1.2 PERUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Ragam Budaya di Bali?

2. Apa yang menjadi daya tarik tempat wisata di Bali dan Malang?

3. Apakah persamaan wisata alam di Pulau Bali dan Kota Malang?

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN KTI

Adapun tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai acara tahunan atau tradisi sekolah yang sudah sejak dulu
wajib diselenggarakan oleh sekolah

2. Sebagai tempat rekreasi siswa - siswi diluar sekolah

3. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan siswa-siswi tentang dunia


pariwisata di Bali dan Malang

4. Menambah pengalaman siswa - siswi di Pulau Bali dan Kota Malang

5. Sebagai metode pembelajaran diluar sekolah

1.4 METEDEOLOGI PENULISAN

Metode adalah suatu cara, teknik, atau strategi yang digunakan oleh
seseorang dalam mencapai suatu tujuan. Khususnya dalam penulisan
karya ilmiah ini.

Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan beberapa metode,


antara lain yaitu :

6
a) Observasi

Metode observasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara


meninjau objek atau tempatnya secara langsung untuk mendapatkan data
yang akurat dan ilmiah, kemudian dikembangkan dalam karya tulis ilmiah.
Untuk mendapatkan bukti dalam hal penulisan karya tulis ini penulis
langsung menuju objek wisata Pulau Bali.

b) Library atau Kepustakaan

Metode library adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara


penulis mencari sumber dari buku – buku referensi yang ada kaitannya
dengan tema karya tulis ini guna memperkuat dan mengembangkan
materi pada karya tulis ini.

c) Internet

Internet adalah salah satu media untuk komunikasi sekaligus untuk


mencari informasi dari berbagai sumber. Biasanya metode ini adalah
metode yang paling efektif, karena dapat menghemat waktu sekaligus
banyak sumber – sumber atau data – data yang diperoleh dari internet.

7
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 PEMBAHASAN DAN PERUMUSAN MASALAH 1

Ragam Budaya Bali

Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan
nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain
terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau
yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa
Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.

Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya
ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas
penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal
sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-
budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali
juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.

(http://id.wikipedia.org/wiki/bali diakses 12 Desember 2013 )

Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km² atau 0,29% luas wilayah
Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9
kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan.

Dengan populasi sebanyak 3.890.000 juta jiwa tahun 2010, masyarakat


Bali merupakan penganut agama Hindu terbanyak. Sebanyak 93,18 %
masyarakatnya menganut agama Hindu Bali, sementara sisanya memeluk
agama Islam, Kristen, dan Budha.

8
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa
Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak
dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia.

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari


kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga
sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang
rumit,termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,
perkakas,pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana
juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara
genetis.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya diakses jumat,3 Desember 2014)

Bali merupakan tempat wisata bahari yang menyenangkan mulai dari olah
raga modern seperti menyelam, berlayar, arung jeram dan selancar yang
dapat dinikmati oleh ribuan wisatawan setiap tahunnya. Inilah tempat
dimana Anda dapat menikmati kehidupan mewah dari makanan hingga
spa dan pijat yang menjadi puncak kesempurnaan untuk pengalaman
berwisata Anda.

Kentalnya budaya yang ada di Bali sangat jelas bisa kita lihat disepanjang
jalanan pedesaan maupun perkotaan Bali. Mereka masih melestarikan
bangunan-banguna seperti pura dan patung-patung keagamaan sebagai
hiasan rumah dan tempat sembahyang. Masyarakat Bali merupakan salah
satu masyarakat yang sangat menghormati dan menunjung tinggi agama
dan kepercayaan. Terbukti dengan adanya sesaji yang ada disetiap sudut

9
tempa-tempat di Bali. Bukan hanya tempat yang disucikan seperti pura,
namun dipusat perbelanjaan juga masih banyak terdapat sesaji.

Berbarengan dengan peralihan jaman pra sejarah ke jaman sejarah,


pengaruh Hindu dari India yang masuk ke Indonesia diperkirakan memberi
dorongan kuat pada lompatan budaya di Bali. Masa peralihan ini, yang
lazim disebut sebagai masa Bali Kuno antara abad 8 hingga abad 13,
dengan amat jelas mengalami perubahan lagi akibat pengaruh Majapahit
yang berniat menyatukan Nusantara lewat Sumpah Palapa Gajah Mada di
awal abad 13. Tatanan pemerintahan dan struktur masyarakat mengalami
penyesuaian mengikuti pola pemerintahan Majapahit. Benturan budaya
lokal Bali Kuno dan budaya Hindu Jawa dari Majapahit dalam bentuk
penolakan penduduk Bali menimbulkan berbagai perlawanan di berbagai
daerah di Bali. Secara perlahan dan pasti, dengan upaya penyesuaian
dan percampuran kedua belah pihak, Bali berhasil menemukan pola
budaya yang sesuai dengan pola pikir masyarakat dan keadaan alam
Bali.

Berikut adalah beberapa unsur yang termasuk dalam Budaya Bali :

1. Rumah Adat

Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai


apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan,
palemahan, dan parahyangan. Untuk itu, pembangunan sebuah rumah
harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut ‘’Tri Hita
Karana’’. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti
harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan
lingkungannya.

Pada umumnya,bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu


dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam
hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan
simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias

10
dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang
ditampilkan dalam patung.

2. Kesenian Bali

Di Bali terdapat sejenis tarian yang cukup unik, dan dimainkan terutama
oleh laki-laki dimana jumlah pemainnya mencapai puluhan atau lebih
penari yang duduk berbaris dan melingkar dengan irama tertentu
menyerukan suara “cak” sambil mengangkat kedua tangannya. Hal
tersebut menggambarkan ketika barisan kera membantu Rama melawan

Rahwana dalam kisah Ramayana.

Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi dimana penarinya akan
dalam keadaan tidak sadar karena melakukan komunikasi dengan Tuhan,
atau roh para leluhur yang kemudian menyampaikan harapan-harapannya
kepada masyarakat. Pada tari kecak tidak menggunakan alat musik dan
hanya menggunakan kincringan yang dikenakan pada kaki para penari
yang sedang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.

Sedangkan para penari yang duduk melingkar mengenakan kain kotak-


kotak yang melingkari pinggang mereka.

Tari kecak ini di ciptakan pada tahun 1930-an oleh Wayan Limbak dan
dengan seorang pelukis Jerman Walter Spies. Mereka menciptakan tari
tersebut berdasarkan tradisi sanghyang kuno dan mengambil dari bagian-
bagian kisah Ramayana. Tarian ini menjadi populer ketika Wayan Limbak
bersama penari Bali-nya tour berkeliling dunia mengenalkan tarian Kecak
tersebut. Hingga kini tari kecak menjadi tarian seni khas Bali yang
terkenal.

Baberapa jenis kesenian dari provinsi bali :

a. Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cinta


Raja dari lasem. Ditarikan secara dinamis dan memikat hati.

11
b. Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana
yang mengisahkan tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari
Sugriwa.

3. Bahasa

Bali sebagian besar menggunakan bahasa Bali dan bahasa Indonesia,


sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual.
Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga dan bahasa asing utama bagi
masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan industri pariwisata.
Bahasa Bali di bagi menjadi 2 yaitu, bahasa Aga yaitu bahasa Bali yang
pengucapannya lebih kasar, dan bahasa poBali Mojopahit.yaitu bahasa
yang pengucapannya lebih halus.

4. Pakaian

Pakaian adat Bali kalau dilihat sekilas terkesan sama. Padahal


sebenarnya pakaian adat Bali sangat bervariasi. Dengan melihat pakaian
adat Bali yang dikenakan seseorang dalam suatu acara, bisa dilihat
status ekonomi dan status pernikahannya. Namun, tak dapat dipungkiri
bahwa pakaian adat Bali memiliki keanggunan dan citra tersendiri.

Setidaknya ada tiga jenis pakaian Adat Bali yang umum dikenakan oleh
masyarakat Bali. Pertama, pakaian adat untuk upacara keagamaan.
Kedua, pakaian adat untuk upacara pernikahan. Dan, ketiga adalah
pakaian adat untuk aktivitas sehari-hari. Pakaian Adat khas Bali ini
berbeda antara yang dipakai oleh laki-laki dan perempuan.

Misalnya pemakaian sanggul ke pura oleh remaja putri. Mereka memakai


sanggul atau pusung gonjer sedangkan untuk perempuan dewasa (sudah
menikah) menggunakan sanggul (pusung tagel). Busana Agung adalah
pakaian adat Bali yang paling mewah. Pakaian adat Bali yang satu ini
biasanya dipakai pada rangkaian acara ‘Potong Gigi’ atau Perkawinan.

Busana Agung mempunyai beberapa variasi tergantung tempat, waktu


dan keadaan. Kain yang digunakan dalam pakain adat Bali yang satu ini

12
adalah wastra wali khusus untuk upacara atau wastra putih sebagai
simbol kesucian. Tapi, tak jarang pula kain dalam pakaian adat Bali ini
diganti dengan kain songket yang sangat pas untuk mewakili kemewahan
atau prestise bagi pemakainya.

Sedangkan untuk laki-laki Bali selain menggunakan kain tersebut sebagai


pakaian adat Bali. Mereka juga memakai kampuh
gelagan atau dodot yang dipakai hingga menutupi dada.

Sementara, perempuan Bali sebelum menggunakan Busana Agung


biasanya menggunakan kain lapis dalam yang
disebut sinjang tau tapih untuk mengatur langkah wanita agar tampak
anggun.

Pakaian adat Bali selain mempunyai nilai keindahan, tapi di dalamnya


juga terkadung nilai – nilai filosofis dan simbolik yang tersembunyi dalam
bentuk, fungsi, dan maknanya. Itulah sebabnya dalam pakaian adat Bali
dihiasi oleh berbagai ornamen dan simbol yang mempunyai arti tersindiri.

(http://kebudayaanindonesia.net/id/culture/1158/pakaian-adat-bali diakses
jumat, 3 Januari 2014)

5. Upacara Adat

a. Upacara Melasti

Melasti merupakan rangkaian dari hari raya nyepi, dimana upacara


melastidilaksanakan rutin setiap setahun sekali yang dilaksanakan setiap
tahun baru Saka. Tiga atau dua hari sebelum hari raya Nyepi, umat Hindu
biasanya melakukan Penyucian dengan melakukan upacara Melasti atau
disebut juga Melis atauMekiyis.

Pada hari tersebut, segala sarana persembahyangan yang ada di Pura


diarak ke pantai atau danau, karena laut atau danau adalah sumber air
suci dan bisa menyucikan segala leteh (kotor) di dalam diri manusia dan
alam. Dan seluruh umat hindu melakukan persembahyangan di tepi pantai

13
dengan tujuan untuk mensucikan diri dari segala perbuatan buruk di masa
lalu dan membuangnya kelaut, ini dilaksanakan sebelum merayakan Tapa
Brata Penyepian.

Makna dari upacara Melasti adalah suatu proses pembersihan diri


manusia, alam dan benda-benda yang dianggap sakral untuk dapat suci
kembali dengan melakukan sembahyang dan permohonan kepada Hyang
Widhi (Tuhan Yang Maha Esa), lewat perantara air kehidupan (laut,
danau, sungai), dengan jalan dihanyutkan agar segala kotoran tersebut
hilang dan suci kembali. Upacara ini juga bertujuan memohon kepada Ida
Sang Hyang Widhi Wasa agar umat Hindu diberi kekuatan dalam
melaksanakan rangkaian Hari Raya Nyepi.

(http://www.gobalitour.com/melasti.html diakses jumat, 3 Januari 2014)

b. Upacara Ngaben

Untuk masyarakat Bali, hanya melalui pembakaran jenazahlah jiwa dapat


dilepaskan dari dunia sementara untuk mendapatkan kehidupan setelah
kematian. Dan untuk menjalani ini beberapa upacara dan ritual harus
diikuti, terutama ketika keturunan kerajaan meninggal. Pada kematian
tubuh harus dibakar oleh api karena jiwa harus kembali pada lima elemen
yang dikenal dengan Panca Maha Buta (bumi, angin, api, air dan eter) hal
ini bertujuan untuk mengirim jiwa pada kehidupan setelah kematian.

Upacara pembakaran jenazah di Bali mewah dan mahal. Lebih tinggi


status seseorang, persiapan megah dan dekorasi yang dibutuhkan akan
semakin tinggi. Oleh karena itu, jenazah Almarhum harus dikubur untuk
beberapa saat sebelum keluarga dan masyarakat bisa mengumpulan
dana yang cukup. Ini merupakan adat yang umum bagi masyarakat biasa
untuk menunggu pembakaran jenazah seorang bangsawan atau pemuka
agama yang nantinya digabung dalam ritual ngiring untuk pembakaran
jenazah keluarga mereka jika diizinkan.

14
Beberapa hari sebelum hari pembakaran, jiwa Almarhum yang
mengembara dipanggil untuk bersatu dengan tubuhnya, biasanya
disimbolkan oleh patung orang, dibawa ke rumah untuk dimandikan
berulang-ulang, dipersiapkan oleh anggota keluarga.

Pada malam pembakaran, para pendeta mempersembahkan


persembahan pada kekuatan supranatural yang diminta untuk membuka
jalan bagi jiwa, sementara para anggota keluarga berdoa untuk
membebaskan jiwa Almarhum ke surga.

Hari berikutnya, jenazah dibawa ke alam terbuka dimana pembakaran


diadakan, yang biasanya setelah matahari melewati titik puncaknya.
Ketika semua tubuh sudah terbakar, anggota keluarga mengumpulkan
debu-debu dan tulang Almarhum, dan kemudian patung orang yang
meninggal tersebut dibawa dalam prosesi di laut atau sungai, kemudian
debu dituangkan ke dalam air, kedalam perlindungan dewa laut.

Bulan-bulan atau tahun-tahun berikutnya setelah pembakaran, ketika


dana sudah cukup terkumpul, akan ada upacara-upacara lagi untuk
meyakinkan pemisahan jiwa yang sempurna dari ikatan keduniawian,
bertujuan untuk melepaskan jiwa ke surga. Pada upacara terakhir disebut
upacara nyagara-gunung, Keluarga mengekpresikan terima kasih mereka
pada dewa laut di candi-candi gunung dimana jiwa yang suci diabadikan
di candi, untuk menunggu kelahiran kembali atau kebebasan dari
lingkaran kelahiran kembali.

(http://www.indonesia.travel/id/destination/277/ubud/article/50/upacara-
pembakaran-jenazah-paling-megah-di-bali diakses jumat, 3 Januari 2014)

15
c. Upacara Pernikahan

Upacara Pernikahan Bali sangat diwarnai dengan pengagungan kepada


Tuhan sang pencipta, semua tahapan pernikahan dilakukan di rumah
mempelai pria, karenamasyarakat Bali memberlakukan sistem patriarki,
sehingga dalam pelaksanan upacara perkawinan semua biaya yang
dikeluarkan untuk hajatan tersebut menjadi tanggung jawab pihak
keluarga laki – laki. Hal ini berbeda dengan adat pernikahan jawa yang
semua proses pernikahannya dilakukan di rumah mempelai wanita.
Pengantin wanita akan diantarkan kembali pulang ke rumahnya untuk
meminta izin kepada orang tua agar bisa tinggal bersama suami beberapa
hari setelah upacara pernikahan.

Tahap-tahap Upacaranya adalah sebagai berikut:

(1) Upacara Ngekeb

(2) Mungkah Lawang ( Buka Pintu )

(3) Upacara Mesegehagung

(4) Madengen–dengen

(5) Mewidhi Widana

(6) Mejauman Ngabe Tipat Bantal

(http://pernikahanadat.blogspot.com/2010/01/pernikahan-adat-
bali.html diakses jumat, 3 Januari 2014)

16
2.2 PEMBAHASAN DAN PERUMUSAN MASALAH 2

A. Wisata Menarik Di Bali

Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan


untuk rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk
aktivitas ini. Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang
melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya
dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata
Dunia.

Definisi yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka


menangani jasa mulai dari transportasi, jasa keramahan, tempat
tinggal, makanan, minuman, dan jasa bersangkutan lainnya
seperti bank, asuransi, keamanan, dll. Dan juga menawarkan tempat
istrihat, budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman baru dan
berbeda lainnya.

Banyak negara, bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai


sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa
kepada wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini
adalah salah satu strategi yang dipakai oleh Organisasi Non-
Pemerintah untuk mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata
untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa
kepada orang non-lokal.

Menurut Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, yang


dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata
yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan
masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah

( http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata diakses jumat 20 desember 13)

17
Menurut sumber, Bali sudah di jadikan sebagai pulau tujuan wisata
sejak tahun 1930-an dimulai dari datangnya tourist asing yang terpesona
akan pemandangan alam Bali. Dahulu, penduduk Bali mayoritas bekerja
sebagai petani, pelaut dan pekerjaan yang berhubungan dengan alam
lainnya. Sejak tahun 1930-an pemerintah pusat mendukung penuh untuk
pembangunan berbagai tempat wisata di Bali.

Karena keindahan alam dan budaya yang dimiliki Bali, maka tak heran jika
objek wisata Bali mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan para
investor luar negeri. Seiring berjalannya waktu, objek wisata di Bali terus
berkembang dan beraneka ragam.

Berikut adalah beberapa Objek Wisata yang ada di Bali :

1. Istana Kepresidenan Tampaksiring

Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali adalah salah satu dari 5 (lima)


Istana Kepresidenan yang merupakan satu-satunya istana bercorak khas
Indonesia yang diprakarsai oleh Putra Bangsa Indonesia, yaitu
Ir.Soekarno, dan satu-satunya pula istana yang dibangun setelah
Indonesia Merdeka, yaitu tahun 1957-1963.

18
Terletak diantara Desa Tampaksiring dan Desa Manukaya, Kec.
Tampaksiring, Kab. Gianyar, Prop. Bali, ± 700 meter DPL (Diatas
Permukaan Laut).
Istana Kepresidenan Tampaksiring ini tidak dibuka untuk umum atau untuk
pariwisata, namun beberapa instasi seperti sekolah yang ingin
mengunjungi Istana Tampaksiring ini sebelumnya harus mengirimkan
surat permohonan izin kepada pihak pengelola Istana Tampaksiring.
Setiap pengunjung Istana Tampaksiring dilaporkan kepada pemerintah
pusat di Jakarta dengan mengirimkan rekaman pengunjung.
Terdiri dari lima gedung utama yaitu Wisma Merdeka, Wisma Negara,
Wisma Yudistira, Wisma Bima Dan Gedung Konfarensi. Selain itu
terdapat pula Pendopo dan Warttitan.

a. Wisma Merdeka

Luasnya 1.200 M2, selesai dibangun tahun 1960, berfungsi untuk


peristirahatan Presiden RI beserta keluarga, memiliki 9 kamar tidur.
Jembatan Persahabatan merupakan penghubung antara Wisma
Merdeka dengan Wisma Negara dengan panjang 40 M dan lebar 1,5 M.
Tamu-tamu Negara yang berkunjung untuk membina persahabatan
diantar melalui jembatan ini dari Wisma Merdeka menuju Wisma Negara.
Dinamai Jembatan Persahabatan karena melambangkan hubungan
bilateral antara Indonesia dengan Negara tetangga.

19
b. Wisma Negara

Luasnya 1.476 M2 , selesai dibangun tahun 1960, berfungsi untuk


akomodasi Tamu Negara/Kepala Negara Asing yang berkunjung ke Istana
Tampaksiring. Dibangun di atas tanah berbukit dan kedua bukit yang
cukup dalam (± 15 M) yang diatasnya dibangun jembatan. Memiliki 7
kamar tidur.

c. Wisma Yudistira
Memiliki luas 1.825 M2, dan selesai dibangun tahun 1964. Wisma ini
terletak ditengah kompleks Istana Tampaksiring, berfungsi untuk tempat
peristirahatan Pejabat Tinggi/Pejabat Negara, Perangkat Kepresidenan
serta para pendamping Tamu-Tamu Agung. Memiliki 17 kamar tidur.

d. Wisma Bima
Dengan luas 2.450 M2 dan selesai dibangun awal tahun 1963. Wisma ini
terletak dibagian Selatan komplek Istana Tampaksiring. Berfungsi untuk
tempat para Pegawal Presiden/Tamu Negara dan petugas keamanan.

e. Gedung Konferensi

Dengan luas 1.882 M2, dibangun tahun 2003, terdiri dari lobby, ruang
utama, dan dua holding room, beratap sirap ditopang pilar dari pohon
kelapa, dan dihiasi 3 buah lampu gantung berornamen Garuda Bali.
Ruang utamanya merupakan ruang pertemuan, dapat juga dipergunakan
sebagai ruang resepsi dan jamuan makan malam kenegaraan.

20
f. Pandopo

Bangunan ini beratap ilalang (direnovasi tahun 2004 diganti atap


sirap/kayu), mempunyai stage dan pada kedua sisinya terbuka (tidak
bertembok). Luasnya 600 M2. Dibangun tahun 1960. Merupakan tempat
pementasan acara malam kesenian.

g. Balai Wantilan
Beranda dibagian depan Istana Tampaksiring dengan luas 925 M2
dibangun tahun 2004, beratap sirap, memiliki panggung pagelaran dan
bersement yang berfungsi sebagai Ruang Hias.

h. Paviliun
Terdapat 10 unit dengan luas 66 M2/unit. Terletak dibagian Tenggara,
digunakan sebagai akomodasi para pejabat pendamping Presiden atau
Tamu Negara.

i. Gelung Kori Agung


Merupakan Pintu Masuk Khas Bali yang biasa terdapat pada bangunan
Pura Besar Istana/Kerajaan di Bali. Gedung Kori Agung ini difungsikan
sebagai pintu masuk pengunjung/wisatawan.

21
2. Kintamani, Gunung dan Danau Batur

Di daerah pegunungan sekitar Kintamani, terdapat Gunung Batur dengan


danau kawah yang dalam dan mata air panas alami yang ada di
Toyabungkah. Udara pegunungan yang sejuk disertai pemandangan ke
seluruh arah, sama indahnya dengan keberadaan beberapa pura penting,
yang telah membuat Kintamani menjadi salah satu tempat yang tidak
terlupakan dalam agenda wisatawan Bali.

Gunung Batur adalah salah satu gunung berapi kecil, namun letaknya
berada di tengah-tengah kawah besar berdiameter 14 Km. Selain itu,
Gunung Batur bersebelahan dengan Danau Batur yang berbentuk sabit
yang dikelilingi tembok tinggi pinggiran kawah. Ukuran kecuraman kawah
akan membuat Anda membayangkan letusan dahsyat dari Gunung Batur
yang terjadi sepuluh ribu tahun yang lalu.

Gunung ini masih aktif sampai sekarang seperti penduduk Bali yang masih
mengingat letusan yang terjadi pada tahun 1917 tersebut dimana letusan
tersebut telah mengambil ribuan nyawa dan menghancurkan ratusan
rumah penduduk Desa Batur Tua yang berada di dasar kaldera Batur.
Selajutnya masyarakat yang masih hidup akhirnya mengungsi ke Desa

22
Batur yang sekarang (Kalangayar, yang berarti tempat yang baru.) Pura
Ulundanu Batur yang sebelumnya juga berada di dasar kaldera di sebelah
selatan Gunung Batur turut dipindahkan ke tempatnya yang sekarang.

Pesona yang ditawarkan disini lebih banyak kepada wisata pemandangan


alam. Pemandangan alamnya yang berupa kombinasi pemandangan
Danau Batur dan Gunung Batur yang berdiri di tengah-tengah kaldera
membuat daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata paling favorit di Bali

Jika anda mempunyai waktu lebih dan suka petualangan atau fotografi,
ada baiknya anda menginap di daerah sekitar Gunung Batur untuk
kemudian besoknya melakukan pendakian Gunung Batur atau kaldera
Batur di sebelah timur Gunung Batur sambil menikmati indahnya matahari
terbit yang muncul dari balik Gunung Rinjani di Lombok.

Obyek wisata Kintamani dapat dicapai sekitar 2 jam perjalanan dari


Denpasar atau Kuta. Bisa juga anda lewati ketika Anda inging berwisata
ke Lovina.

Penginapan

Terdapat beberapa tempat penginapan mulai dari hotel berbintang sampai


dengan jenis home stay di Kintamani. Anda dapat memilih salah satunya
untuk menginap sesuai dengan budget Anda. Salah satu penginapan
yang cukup baik di sekitar Kintamani yang berlokasi di Toyabungkah.

Restoran

Di Penelokan (tempat melihat-lihat), terdapat beberapa restoran, dimana


Anda dapat beristirahat dan mendapatkan menyantap makanan yang
sesuai dengan selera Anda.

Oleh-oleh khas Kintamani

23
Kintamani terkenal dengan mascot jeruknya. Jeruk bias menjadi
alternative oleh-oleh ketika Anda mengunjungi Kintamani. Tapi banyak
juga bertebaran toko-toko souvenir sepanjang perjalan Denpasar-
Kintamani terutama yang melewati jalur Tampaksiring.

Apa yang menarik di Kintamani??

Wisata Trekking & Hiking di Gunung Batur atau Kaldera Batur

Jika anda punya waktu cukup dan suka petualangan kecil, ada baiknya
anda menyempatkan diri menginap satu hari di Toya Bungkah untuk
selajutnya mendaki ke puncak Gunung Batur untuk melihat matahari terbit.
Anda dapat melakukan trekking ini dengan cara meminta pada sebuah
kelompok guide lokal atau pelayanan wisatawan yang terdapat disana.

Mengunjungi wisata kuburan Desa Trunyan

Desa Trunyan, merupakan salah satu Desa Tua, sering juga disebut Bali
Aga atau Bali Mula. Masyarakat Desa Trunyan masih sangat memegang
kuat tradisinya, terutama tradisi penguburan mayat. Penguburan mayat di
Trunyan tidak dilakukan sebagaimana layaknya masyarakat di daerah lain
menguburkan mayat. Mayat-mayat disana cuma dibungkus kain kafan
selajutnya ditaruh di atas tanah dengan dikelilingi oleh “ancak saji”
anyaman dari bamboo yang dibentuk sedemikian rupa, kemudian
dipancangkan di sekeliling mayat. Hal yang unik adalah, meski mayat
tidak ditanam dalam tanah, namun tidak mengeluarkan bau sedikit pun.
Masyarakat percaya, bahwa bau mayat itu dinetralisir oleh pohon taru
menyan yang tumbuh besar di areal pemakaman Desa Trunyan.

Menurut cerita masyarakat, jaman dahulu kala mayat sengaja tidak


ditanam untuk menghalangi bau pohon taru menyan yang konon
menyebar sampai ke Jawa. Karena raja yang berkuasa di Trunyan pada
waktu itu takut daerahnya diserang lantaran harumnya pohon taru
menyan, maka beliau berinisiatif menetralisir bau kelewat harum itu

24
dengan tidak mengubur mayat masyarakat yang meniggal. Akhirnya
sampai sekarang tradisi itu masih dipegang teguh oleh masyarakat.

Menikmati air panas alami di Toyabungkah

Toya Bungkah merupakan salah satu kawasan yang mempunyai air


panas alami di Bali. Sampai-sampai pujangga sekaliber Sutan Takdir
Alisjahbana mendirikan sebuah rumah yang selajutnya dipakai ajang seni
oleh masyarakat sekitarnya pada tahun 70-80an. Ada dua macam air
panas di sana, yang pertama dikelola oleh Yayasan milik Desa Adat Batur,
sedangkan yang satu lagi dikelola oleh perusahaan. Ada baiknya anda
coba air panas ini, karena dengan suhu yang mencapai 30-45 derajat air
panas Toyabungkah dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit
kulit.

Mengunjungi Pura Ulundanun Batur

Pura Ulun Danu Batur, letaknya dekat dengan Desa Batur. Ini adalah pura
terpenting setelah Besakih. Pura Batur merupakan salah satu pura
Kahyangan Jagat, yaitu pura-pura terpenting di Pulau Bali. Sangat baik
dikunjungi setiap waktu sepanjang tahun, khususnya selama Odalan,
yang biasa terjadi pada Bulan Maret namun tergantung pada bulan
purnama, dimana didedikasikan pada Dewi Danu. Danau Batur dipercaya
sebagai sumber irigasi seluruh pulau Bali.

25
3. Desa Penglipuran, Bangli

Penglipuran adalah sebuah desa yang menjadi ikon desa wisata di Bali,
objek ini memang menjadi tujuan wisatawan domestik dan asing. Akses ke
lokasi cukup mudah berada pada jalur utama Bangli dan Kintamani,
sekitar 45km dari Denpasar, tepatnya Kel. Kubu, Kecamatan Bangli.
Pengembangan desa wisata Penglipuran memang sangat tepat, karena
memiliki budaya dan tradisi unik didukung oleh suasana asri, nyaman ,
lingkungan kondusif dan sejuk karena berada pada dataran tinggi, di
ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Memasuki wilayah Penglipuran

26
ada batas desa yang disebut Catus Pata, disini terdapat ruang terbuka
seperti pertamanan, balai Desa sebagai tempat menyambut kedatangan
anda. Kendaraan tidak diperbolehkan memasuki areal perumahan, sudah
disediakan parkir khusus untuk pengunjung dengan membeli tiket Rp
7.500 kita sudah bisa memasuki areal rumah adat ini dan Rp 50.000 untuk
WNA.

Memasuki gapura suasana asri akan terlihat, kiri-kanan jalan ditanami


rumput dan bunga, Jejeran rumah berpetak-petak, dan saling berhadpan
antara di antara ruas jalan, dengan luas yang sama berbaris rapi, antara
rymah yang satu dengan rumah yang lainnya terhubung dengan sebuah
pintu untuk bisa saling akses, tidak ada kekhawatiran adanya kehilangan,
angkul-angkul / pintu masuk yang sama persis di buat agak sempit agar
sepeda motor tidak bisa masuk, kendaraan tidak ada yang lalu lalang di.
Areal rumah tradisional ini.

Di desa inilah satu-satunya rumah tradisional Bali asli yang bisa


ditemukan, tertata dan terpelihara dengan sangat baik. Sampai sekarang
ini. Ditengah modernisasi laju ilmu dan tekhnologi yang begitu pesat
warga di Penglipuran masih bisa menjaga tatanan warisan budaya dari
leluhur mereka. Rumah-rumah mereka dibuat persis sama antara satu
dengan yang lainnya, bahan yang sama, seperti tembok, atau
penyengker dari tanah dan juga atap dari bambu. Bambu di sini tumbuh
subur dan dijaga untuk kepentingan pembuatan rumah, untuk upacara
kematian.

Namanya memang tepat sekali 'Penglipuran' yang artinya penghibur, yang


cocok untuk tempat relaksasi dan beristirahat, konon pada jaman kerajaan
raja-raja sengaja untuk datang ke sini untuk istirahat karena suasanya
tenang dan damai. Nama Penglipuran berasal dari Pengeling Pura yang
artinya tempat suci untuk mengingat para leluhur. Mata pencaharian

27
penduduk setempat adalah bertani, padai pagi hari mereka beraktifitas di
lahan pertanian dan sore hari mereka duduk depan rumah berinteraksi
dengan penduduk lainnya, sehingga hubungan sosial antar warga terjaga
dengan baik.

(http://www.balitoursclub.com/berita_102_Desa_Penglipuran_di_Bangli.ht
ml)

4. Pasar Seni Sukawati dan Pasar Guwang

Pasar Seni Sukawati

Bicara belanja di Bali, maka tak lengkap rasanya bila tak membahas
mengenai Pasar Seni Sukawati dan Guwang. Mengapa Sukawati dan
Guwang? Mengingat kedua pasar seni ini telah begitu populer di kalangan
para wisatawan domestik maupun asing. Di kedua lokasi pasar tersebut
merupakan tempat membeli aneka barang-barang kerajinan khas Bali
dan harganya murah.

28
Meskipun Bali merupakan objek wisata yang juga terkenal ke
mancanegara, namun tak membuat harga yang dipatok di kedua pasar
tersebut serta-merta mahal. Pasar Sukawati ini letaknya sekitar 30 km dari
Ibukota Denpasar, atau sekitar 40 menit dari Kuta. Lokasinya sangat
mudah ditemukan karena letaknya di pinggir jalan raya Sukawati dimana
merupakan akses Denpasar-Gianyar.

Jika Anda datang dari arah Denpasar maka pasar seni terletak di sebelah
kiri jalan dan di sebelah kanan jalannya ada pasar tradisional. Di pasar
seni ini banyak sekali berkumpul para pedagang yang menjajakan banyak
barang kerajinan, dimulai dari lukisan, kaos, ukiran patung kayu, sandal,
tas, dan beragam barang-barang seni lainnya. Motifnya pun sangat unik
dan khas, yakni bercorak dan bermotif Bali. Hal tersebut jelas sangat
memudahkan dan memanjakan pengunjung yang datang.

Meskipun harganya murah, namun bukan berarti juga tak ada yang
menawar. Prinsip kalau bisa lebih murah kenapa tak ditawar benar-benar
diterapkan oleh para pengunjung. Sebab itulah, kebiasaannya para
pedagang membuka harga barang dagangannya cukup tinggi. Para
pembeli pun tak mau kehilangan momentum untuk menawar. Biasanya
mereka langsung menjatuhkan harga pada barang yang dipilihnya
setengahnya saja. Tapi, meskipun dibolehkan menawar sebebas-
bebasnya, begitu Anda mengajukan penawaran dan disetujui, maka Anda
tak boleh membatalkannya.

Pasar Guwang

Disebabkan Pasar Seni Sukawati sering macet dan terlalu padat, maka
dibangun pasar seni sejenis yakni Pasar Seni Guwang yang letaknya
tentu tak berjauhan dengan Sukawati. Letak persisnya berada sekitar 2
kilometer sebelah selatan dari Sukawati.

Barang seni yang dijual di sini juga hampir sama dengan yang ada di
pasar seni Sukawati. Harganya juga memper-memper. Pakaian adat Bali,
kerajinan tas, sandal, bed cover, baju dengan motif Bali, celana, dan

29
banyak lagi, semuanya sama dengan yang dipajang di Pasar Seni
Sukawati.

(http://bali.panduanwisata.id/spot-wisata/mengunjungi-pasar-seni-
sukawati-dan-guwang/)

5. Monumen Bajra Sandhi

Di tengah ruas Jalan Raya Niti Mandala, Renon, berdiri sebuah monumen
megah yang bernama Monumen Perjuangan Rakyat Bali atau disebut
juga Monumen Bajra Sandhi. Monumen ini menyimpan serangkaian
diorama yang menggambarkan heroisme masyarakat Bali dalam

30
menegakkan kedaulatan dan ikut memperjuangkan berdirinya Republik
Indonesia. Di balik kemegahannya, monumen ini menyimpan sejumlah
kisah menarik dan fakta unik yang tak banyak diketahui oleh masyarakat.

Pendirian monumen ini berawal dari terpilihnya rancangan arsitektur karya


Ir. Ida Bagus Gede Yadnya pada tahun 1981. Dalam kompetisi yang
diadakan pemerintah Provinsi Bali tersebut, Gede Yadnya mengajukan
rancangan monumen untuk mengenang perjuangan rakyat Bali. Melalui
sebuah proses panjang, akhirnya rancangan ini mulai direalisasikan pada
tahun 1987 atas prakarsa mantan Gubernur Bali, Ida Bagus Mantra.
Monumen ini akhirnya diresmikan pada masa Presiden Megawati
Soekarno Putri, tepatnya pada 14 Juni 2003.

Eksterior monumen ini kaya akan detail ornamen khas Bali yang sarat
dengan makna filosofi ajaran Hindu. Nama “Bajra Sandhi” berasal dari
bentuk bangunan yang jika dilihat dari kejauhan menyerupai lonceng para
pendeta Hindu, yang dalam bahasa Bali disebut bajra. Pada bagian atas,
terdapat periuk (kumba) yang melambangkan Guci Amertha. Selain itu,
pada bagian gerbang museum, terdapat bentuk kepala Naga Basuki dan
kura-kura yang disebut Bedawang Akupa. Kedua makhluk ini erat
kaitannya dengan kisah mitologi perebutan Tirtha Amerta antara kaum
Dewa dengan kaum Asura (raksasa).

Selain nilai-nilai ajaran Hindu, arsitektur bangunan ini juga menyimpan


perlambangan nasionalisme. Monumen ini memiliki 17 gerbang utama dan
8 pilar yang merepresentasikan tanggal 17 Agustus. Tinggi keseluruhan
monumen adalah 45 meter, sesuai tahun kemerdekaan Republik
Indonesia. Tiga puluh tiga diorama yang terdapat di dalam museum pun
semakin melengkapi pesan moral mengenai pentingnya nasionalisme
dalam menjaga kemerdekaan yang telah diperjuangkan para leluhur.

Seluruh diorama disimpan di lantai kedua museum ini. Diorama-diorama


ini menggambarkan peristiwa-peristiwa penting dalam perjalanan sejarah

31
rakyat Bali sejak era prasejarah hingga memasuki era Indonesia merdeka.
Keseluruhan diorama ditata berurutan, searah jarum jam sesuai urutan
waktu terjadinya peristiwa tersebut. Beberapa diorama penting yang ada
di sini menggambarkan peristiwa heroik Pertempuran Puputan Klungkung,
peristiwa Puputan Badung, peristiwa perobekan surat Belanda oleh Patih I
Gusti Ketut Jelantik, dan penyebarluasan proklamasi kemerdekaan 1945.
[Ardee/IndonesiaKaya]

(http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/monumen-bajra-sandhi-
lonceng-raksasa-simbol-pejuangan-rakyat-bali)

6.Tanjung Benoa

Tanjung Benoa adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Kuta


Selatan,Kabupaten Badung, Bali.

Tanjung Benoa merupakan tempat wisata di Bali yang terkenal akan


pantainya. Tempat ini juga merupakan sarana wahana air seperti banana
boat, scuba diving, surfing, dll. Selain itu, terdapat pelayaran menuju

32
Pulau Penyu tempat hidup seekor kura-kura, ular,jalak bali, dan
sebagainya.

Harga yang dikenakan kepada pengunjung untuk menikmati berbagai


sarana olahraga air tersebut berkisar antara 150 ribu hingga 200 ribu.
Dengan harga tersebut secara tertulis disebutkan bahwa pengunjung bisa
menikmatinya dalam kurun waktu 10-15 menit.

Satu paket dengan perjalanan ke Pulau Penyu, pengunjung juga bisa


melihat objek wisata bawah laut. Perahu yang digunakan, telah didesain
sedemikian rupa sehingga pada bagian dasar tengah perahu telah
dipasang kaca yang memungkinkan bagi pengunjung untuk melihat dasar
laut yang dangkal tanpa perlu berbasah-ria. Paket wisata yang satu ini
bisa dibilang paling murah diantara yang lainnya. 50 ribu tiap orang untuk
menyewa kapal. Dari dalam perahu pengunjung bisa melihat ikan-ikan
khas air laut yang kaya akan warna di bagian tubuhnya. Agar ikan-ikan
tersebut mau berkumpul pengemudi kapal menebarkan roti tawar kelaut
sebagai pancingan.

Setelah memasuki kawasan pulau penyu, kita dikenkan biaya 5 ribu


rupiah setiap orang. Di sana kita bisa melihat banyak hewan bukan hanya
Penyu. Tapi burung, ular dan lain-lain.

(http://catatankecileniristiani.blogspot.com/2014/02/laporan-karya-tulis-
ilmiah-studi-wisata.html)

33
7.Pantai Pandawa

Pantai Pandawa terletak di desa Kutuh Kecamatan Kuta selatan ,


Kabupaten Badung Bali, 3 km dari kawasan Wisata Nusa dua dan
dan Pura Uluwatu untuk menuju kawasan ini saat ini masih dalam
perbaikan akses jalan menuju Pantai pandawa karena kita akan melewati
tebing batu kapur yang saat ini masih dalam tahap perbaikan. selain
penduduk lokal yang menjadikan Pantai Pandawa ini sebagai tempat

34
mereka bertani rumput laut. Pantai Pandawa sendiri sudah dilengkapi
dengan kedai makan dan minum untuk wisatawan karena aktivitas yang
biasa yang dilakukan adalah paragliding. Nama Pandawa Beach sendiri
diambil dari tokoh pewayangan karena pantai ini setiap tahunnya dijadikan
sebagai tempat untuk melakukan upacara melasti.

Di jalan menuju pantai ini terdapat patung dari lima tokoh pewayangan
Pandawa dan akan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang
tidak saja gemar berwisata di pantai ini akan tetapi bisa mengabadikan
tokoh pewayangan ini.

(http://www.gobalitour.com/pandawa-beach-bali.html diakses Rabu, 1


Januari 2014)

Saat memasuki kawasan Pantai Pandawa kita akan disuguhkan oleh


tebing kapur di sisi kanan dan kiri jalan. Hal ini tentu membuat pengunjung
terkagum-kagum dan terpesona akan keindahan alamnya.

Pantai dengan pasir putih yang masih bersih ini cukup banyak
pengunjungnya, terlebih wisatawan asing yang sedang berjemur.

Akses menuju Pantai Pandawa :

Dari Denpasar : Arahkan kendaraan menuju Uluwatu. Sampai ketemu


perempatan yang di kanan jalan ada supermarket Nirmala anda bisa belok
kiri ke arah Nusa Dua. Kurang lebih 2 KM ada pertigaan, belok kiri lagi ke
arah Nusa Dua. Kurang lebih 1 KM pas jalan tanjakan ada papan
penunjuk jalan Pantai Pandawa belok kanan dan ikutin jalan itu sampai
ketemu jalan beraspal mulus di kanan kiri ada tebing yang dikeruk. Anda
akan dikenakan restribusi masuk sebesar Rp. 2000,-. Untuk sepeda
motor. Ikuti jalan itu hingga ketemu tebing yang ada patung pandawa
terus hingga ketemu jalan menurun menuju Pantai Pandawa.

(http://white-trip.blogspot.com/2013/01/pantai-pandawa-sang-perawan-di-
bali.html diakses Rabu, 1 Januari 2014)

35
8. Pura Luhur Watu

Pura Uluwatu, atau Pura Luhur Uluwatu, salah satu dari enam pura utama
diyakini pilar spiritual Bali, terkenal karena lokasinya yang megah,
bertengger di atas tebing curam sekitar 70 meter di atas permukaan laut.
Candi ini juga berbagi latar belakang sunset yang indah seperti yang
Tanah Lot Temple, kuil lain laut penting yang terletak di pantai barat
pulau.

Pura Luhur Uluwatu pasti salah satu dari atas tempat di pulau untuk pergi
ke untuk kesenangan matahari terbenam, dengan pemandangan
langsung menghadap Samudera Hindia yang indah dan pertunjukan tari
Kecak harian. Arsitektur Bali, gateway tradisional dirancang, dan patung
kuno menambah daya tarik Uluwatu Temple.

Tanpa ragu, apa yang membuat Pura Uluwatu spektakuler adalah


pengaturan puncak tebing yang di tepi dataran tinggi 250 meter di atas
gelombang Samudera Hindia. 'Ulu' berarti 'top' atau 'ujung' dan 'watu'
berarti 'batu' atau 'rock' di Bali. Beberapa peninggalan arkeologis
ditemukan di sini membuktikan kuil menjadi asal megalitik, dating kembali
ke sekitar abad ke-10. Ada dua pintu masuk ke Pura Uluwatu, dari selatan
dan utara.

36
Sebuah hutan kecil terletak di depan dan ratusan monyet tinggal di sini.
Mereka diyakini untuk menjaga kuil dari pengaruh buruk. The serpentine
jalan menuju candi dibentengi oleh dinding beton di sisi tebing.
Dibutuhkan sekitar satu jam untuk mendapatkan dari satu ujung ke ujung
karena ada beberapa poin berpagar sepanjang jalan untuk berhenti.
Pandangan dari bawah air bergelombang melawan batu dan cakrawala
laut yang luar biasa.

Orang Bali Hindu percaya bahwa tiga kekuatan ilahi Brahma, Wisnu, dan
Siwa menjadi satu di sini. Bahwa hasil keyakinan dalam membuat Pura
Uluwatu tempat ibadah dari Siva Rudra, dewa Hindu Bali dari semua
elemen dan aspek kehidupan di alam semesta. Pura Uluwatu juga
didedikasikan untuk melindungi Bali dari roh-roh jahat laut.

Sejarah

Prasasti menyebutkan bahwa Pura Uluwatu dihasut oleh Mpu Kunturan,


seorang biarawan Majapahit yang juga berpartisipasi dalam mendirikan
beberapa candi penting lainnya di Bali seperti Pura Sakenan di Denpasar,
sekitar 1.000 tahun yang lalu. Seorang imam suci dari Jawa Timur, Dhang
Hyang Dwijendra, kemudian memilih Pura Uluwatu untuk menjadi tempat
ibadah akhir perjalanan spiritual nya. Umat Hindu Bali percaya bahwa ia
mencapai titik spiritual tertinggi kesatuan dengan dewa oleh sambaran
petir dan benar-benar menghilang.

Legenda, bagaimanapun, mengatakan bahwa Dhang Hyang Dwijendra


(juga sering disebut dengan nama sebagai Danghyang Nirartha) adalah
arsitek dari Pura Uluwatu dan beberapa candi lainnya di Bali, Lombok,
serta Sumbawa. Sampai tahun 1983, Pura Uluwatu hampir tidak dapat
diakses dan sambaran petir pada tahun 1999 mengatur beberapa bagian
candi terbakar. Candi ini memiliki beberapa restorasi sejak pertama kali
dibangun.

37
Highlights dan Fitur

Dibalik kuil utama di salah satu halaman dari Pura Uluwatu terletak patung
Brahmana menghadap Samudra Hindia, dianggap sebagai representasi
dari Dhang Hyang Dwijendra. Dua pintu masuk ke areal candi yang
gerbang perpecahan dengan daun dan bunga ukiran. Di depan masing-
masing adalah beberapa patung berbentuk seperti tubuh manusia dengan
kepala gajah.

Sebuah warisan dari abad ke-10 adalah one-piece bersayap gerbang batu
ke halaman dalam Pura Uluwatu. Gerbang bersayap tidak umum
ditemukan di pulau. Tambahan untuk Pura Uluwatu di abad ke-16 adalah
Pura Dalem Jurit. Ada tiga patung di dalamnya, salah satunya adalah dari
Brahma.

Ada dua palung batu di kawasan candi. Jika keduanya bergabung,


mereka membuat sarchopagus (Megalitik peti mati). Uluwatu Beach, di
bawah tebing, adalah salah satu yang terbaik internasional dikenal tempat
surfing Bali.

Baik untuk Tahu tentang Pura Uluwatu

Setiap enam bulan sesuai dengan 210 hari siklus pawukon Bali, perayaan
ulang tahun candi besar yang diadakan di kuil. Kiper candi, keluarga
kerajaan Jro Kuta dari Denpasar, adalah pelanggan untuk acara tersebut.

Tanda-tanda pencegahan memperingatkan pengunjung monyet


menyambar barang-barang yang menarik seperti kacamata hitam dan
kamera. Namun, mereka bisa lebih tenang ketika mendekati dengan
kacang atau pisang, pinjaman kesempatan untuk merebut kembali harta
curian.

Ada belum ada erosi yang signifikan pada garis pantai di bawah candi
menjulang tebing. Orang-orang percaya menganggapnya sebagai
manifestasi dari kekuatan ilahi yang melindungi Pura Uluwatu. Fasilitas
umum yang tersedia, tetapi tidak di areal pura. Tidak seperti beberapa

38
tujuan wisata lainnya di Bali, Pura Uluwatu daerah memiliki jumlah
terbatas mengganggu vendor.

Pengunjung harus memakai sarung dan selempang, serta pakaian yang


tepat umum untuk kunjungan candi. Mereka dapat disewa di sini. Waktu
terbaik untuk mengunjungi adalah sebelum matahari terbenam. Sebuah
tarian Kecak dilakukan setiap hari pada tahap puncak tebing yang
berdekatan di 18:00-19:00. Pengunjung dikenakan biaya nominal. Apa
yang membuatnya tempat paling favorit untuk menonton tarian Kecak
adalah latar belakang sunset kinerja.

Tidak ada angkutan umum untuk sampai ke sini dan akan kembali ke kota
akan sulit tanpa naik diatur sebelumnya atau taksi. Sebuah panduan tidak
diperlukan, meskipun membantu. Layanan yang ditawarkan adalah
kerumitan-bebas dengan harga yang sangat minimal.

(http://www.bali-indonesia.com/attractions/uluwatu-temple.htm)

9. Joger
Joger, dikenal dengan pabrik kata-kata yang berlokasi di kawasan jalan
raya Kuta dan di Desa Luwus Bedugul Bali. Untuk yang ada di Kuta
tempatnya sangat strategis dan hanya memerlukan waktu 10 menit dari
bandara Ngurah Rai. Untuk pastinya,alamat Joger Bali berada di Jalan
Raya Kuta.

Nama Joger diambil dari nama pemiliknya sendiri yaitu bapak Joseph
Theodorus Wulianadi yang digabung dengan nama sahabatnya Bapak
Gerard. Sahabatnya ini sangat berjasa dalam merintis usaha pabrik kata
kata ini. Pada tahun 1981 Joseph diberi hadiah pernikahan oleh Gerard
sebesar US $ 20.000 sebagai modal dari usahanya. Awalnya dibuka di
alamat Jalan Sulawesi no 37 Denpasar, namun sejak tanggal 7 Juli 1987
toko ini pindah ke tempatnya sekarang di alamat Jalan Raya Kuta sebelah
supermarket Supernova.

39
Setiap pengunjung yang akan memasuki oleh-oleh Joger ini akan disapa
dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai tanda masuk VVIP dan
akan dilakukan scaning. Didalam galery Joger ini ada ruangan yang
khusus memajang koleksi T-shirt, ruangan khusus souvenir seperti mug,
sandal, gantungan kunci dan lain sebagainya. Selain itu ada juga ruangan
yang unik bagi anda yang ingin mencari T-Shirt anak-anak karena anda
diharuskan masuk melalui pintu yang memiliki tinggi sekitar 1,5 meter
saja. Tentu bisa dimengerti karena memang untuk anak-anak. Joger Bali
hanya satu-satunya tempat di Indonesia yang menjual jam terbalik dan
merupakan ciri khas oleh-oleh Joger Bali. Ada juga ruangan di pojok
yang menawarkan souvenir berupa guci dan pernak-pernik lainnya.

Dari segi harga tentunya relatif murah dan tentunya pula kualitas barang
yang ada di Joger ini sangat bagus. Cocok untuk anda yang
menginginkan oleh-oleh yang unik dan memiliki ciri khas.

Selain di jalan raya Kuta, Joger kini telah membuka cabangnya di jalan
raya menuju ke Bedugul.

(http://warnawisata.com/bali/joger.html diakses jumat 20 Desember 13)

40
10. Bedugul

Bedugul berasal dari kata Bedogol. Bedugul ini adalah danau beratan
yang paling dangkal, di daerah danau Bedugul ini banyak terdapat hasil
pertanian. Hasil pertanian disini yang paling banyak dijumpai adalah buah
buahan dan sayuran. Banyak jenis buah-buahan disini diantaranya adalah
buah markisa, buah anggur, dan buah manila.

Danau Bedugul terletak di Kabupaten Tabanan. Danau Bedugul ini


merupakan tempat wisata pilihan di Bali, Suhu udara di Bedugul jauh lebih
dingin dibandingkan tempat wisata lainnya.. Kawasan wisata Bedugul,
yang terletak di kabupaten Tabanan, menawarkan suasana perbukitan
yang menyejukkan dan keindahan danau Tamablingan. Tempat ini juga
menawarkan suasana perbukitan dengan suhu sekitar 18 derajat celcius
plus danau yang begitu indah. Untuk menikmati keindahan danau di sini,
cukup dengan menyewa speed boat anda dapat berkeliling danau. Dekat
dengan danau ini juga anda dapat menikmati hidangan santap siang di
restoran lokal dengan menu masakan Indonesia maupun juga
internasional.

41
(http://pinterdw.blogspot.com/2012/01/bedugul-bali.html diakses Rabu, 1
Januari 2014)

Bedugul terletak di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan Bali.


Jaraknya sekitar 62,6 km atau sekitar 1 jam 14 menit dari Bandara
International Ngurah Rai dan 40 km dari Kota Singaraja lewat perjalanan
darat. Tempat wisata di Bali ini menawarkan, keindahan pemandangan
alam daerah pegunungan dan danau. Terletak pada ketinggian 1.240
meter dari permukaan laut, dengan temperatur rata-rata 18 Celcius pada
malam hari dan 24 Celcius pada siang hari. Tempatnya yang tinggi
membuat obyek wisata ini selalu berhawa dingin dan berkabut.

(http://www.rentalmobilbali.net/bedugul/ diakses Rabu,1 Januari 2014)

42
11 Taman Kupu Kupu

43
Satu lagi Obyek Wisata Alam atau Kebun Binatang yang banyak
dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Taman
Kupu-kupu Bali atau yang lebih dikenal dengan nama Bali Butterfly Park
dibangun pada tahun 1996, terletak di Banjar Sandan Lebah Desa
Wanasari, tepatnya 7 km sebelah utara Kota Tabanan ke arah Penebel.
Taman seluas 1 hektar ini mempunyai koleksi berbagai macam jenis kupu-
kupu dari seluruh Indonesia dan ditutup dengan jaring agar kupu-kupu
dalam taman tidak terbang meninggalkan taman dan hilang. Selain koleksi
berbagai jenis kupu-kupu, para pengunjung dapat juga menyaksikan
koleksi hewan lain seperti tarantula, kumbang macan, kalajengking dan
lain-lain.

Pembangunan Taman Kupu Bali direncanakan sejak bulan Oktober 1993


pasca penyelenggaraan Konfrensi Kupu- kupu Se-Dunia (International
Butterfly Confrence) yang diadakan pada tanggal 24 - 27 Agustus 1993 di
Ujung Pandang. Dengan pemikiran bahwa sumberdaya hayati berupa
kupu kupu yang sangat melimpah disayangkan apabila masyarakat
Indonesia tidak mengenal dan melestarikannya.

Taman kupu-kupu salah satu tujuan wisata di Bali yang cukup terkenal
bagi wisatawan mancanegara dibandingkan wisatawan domestik. Lokasi
Taman Kupu Kupu di Dusun Sandan Lebah, Desa Wanasari, Tabanan,
dari kota Tabanan ke utara kurang lebih 7 Km, satu jalur menuju objek
wisata alam Jatiluwih, Air Panas dan Batukaru.

Mungkin bagi kita keberadaan kupu kupu merupakan hal yang biasa dan
umum karena disekitar kita masih bisa melihat kupu kupu yang
berterbangan di alam bebas dibandingkan dengan lingkungan luar negeri.
Ini terbukti sejak diresmikan dibukanya Taman Kupu Kupu Bali (Bali
Butterfly Park) pada tanggal 17 Desember 1996 oleh Ibu Asiawati Oka,
Ketua Tim PKK Propinsi Bali dominan wisatawan yang berkunjung dari
Eropa dan Amerika.

(http://www.dekadibali.co.id/buterflypark.html)

44
12. Pura Tanah Lot

45
'Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua
pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan
batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura
Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah
Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang


mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil
menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan
membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu
penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para
pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha.
Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan
Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau
dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai
(bukan ke tengah laut) dan membangun pura di sana. Ia juga mengubah
selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai
sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang
mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang
kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari
legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi
pengikut Danghyang Nirartha.

Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri


Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura
Tanah Lot terdapat sebuah Pura yang terletak di atas tebing yang
menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan dan
berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai
tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis
biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Lot diakses kamis 2 Januari 2014)

46
13. Pantai Kuta

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah


selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten
Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara,
dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an.
Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset
beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.

Untuk tiket masuk ke pantai Kuta tidak dikenakan biaya. Tetapi jika Anda
datang dengan menggunakan kendaraan pribadi, maka Anda harus
membayar biaya parkir sebesar Rp. 5.000,- per kendaraan.

Dibutuhkan waktu sekitar 10 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai


ke Pantai Kuta. Transportasi yang dapat digunakan yaitu, taksi, kendaraan
pribadi atau bus. Jika menggunakan bus, akan berhenti di Central Parkir
Kuta. Dari sini, Anda dapat melanjutkan perjalanan menuju pantai dengan
transportasi umum, dengan tarif Rp. 10.000,-

(http://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Kuta diakses rabu, 1 Januari 2014)

Pantai Kuta adalah pantai yang indah dan ramai. Ini adalah surge bagi
wisatawan asing. Dimana disepanjang jalan Legian, terdapat banyak toko
dan restoran serta bar yang bisa dikunjungi dan ramai akan wisatawan
asing. Jika anda berjalan disepanjang jalan Legian, anda akan merasa

47
bahwa tempat ini seperti luar negeri. Dimana semua orang yang berlalu
lalang merupakan orang asing.

14. Masjid Tiban

Masjid Tiban, demikian masyarakat menyebutnya. Sebuah masjid besar


yang penuh dengan keagungan dan keindahan. Masjid Tiiban merupakan
sebuah masjid yang terletak didaerah Turen Kabupaten Malang, tepatnya
berada diarea pondok pesantren Biharu Bahri’Asali Fadlaailir Rahmah
Jl.Anggur Rt 27 Rw 06 Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang.
Masjid ini disebut ini disebut sebagai Masjid Tiban dikarenakan anggapan
masyarakat yang sekitar yang mengisukan bahwa masjid ini tiba-tiba ada.

Hal inilah yang mungkin menjadikan banyak orang yang penasaran untuk

48
melihat dan membuktikan keberadaan masjid ini. Sehingga tak heran jika
diarea masjid ini dapat anda temui banyak orang yang datang untuk
berwisata sembari mengobati rasa penasaran mereka akan asal usul
masjid ini.

Masjid ini sendiri mulai dibangun pada pada tahun 1991 dan sampai saat
ini pembangunan Masjid Tiban ini belum bisa dikatakan rampung. Namun
hal yang menarik yang perlu Anda ketahui dibalik pembanguna kompleks
masjid tiban ini adalah tentang tidak adanya perencaan. Hal ini
dikarenakan karena pembangunan masjid yang meliputi bentuk bangunan
dan segala ornamen yang ada didalamnya merupakan petunjuk dari sang
Kholiq, malalui sholat istiqoroh yang dilakukan oleh Romo Yai di Masjid
itu. Ini kami dapatkan ketika kami berbincang dengan salah satu pekerja
lapangan yang sudah cukup lama bekerja disana.

Beliau menuturkan pada kami bahwa anggapan masyarakat tentang


keberadaan masjid yang dianngap mistis, ada secara tiba-tiba dan
dianggap tidak diketahui waktu pembuatannya oleh masyarakat
merupakan anggapan yang keliru. Beliau menuturkan bahwa semua yang
ada dimasjid Tiban ini merupakan hasil dari proses pembangunan yang
sudah dumulai sejak 1991.

Terlepas dari anggapan masyarakat tentang masjid Tiban ini, ada


beberapa kekaguman yang kami dapatkan ketika kami mengunjungi
tempat tersebut. Yang pertama adalah tentang kemegahan yang kami
tangkap ketika pertama kali memasuki area masjid ini. Memang masjid ini
masih dalam taraf pembangunan, namun bayangan akan hal ini sudah
terasa ketika kami masuk kearea masjid menuju ke area parkir. Kedua
adalah tentang masalah ketenaga kerjaan yang mana semua proses
pembangun masjid ini dilakukan oleh santri dimasjid tersebut. Kemudian
adalah masalah pendanaan.Pendanaan juga dilakukan oleh para jamaah
pondok tersebut tanpa adanya campur tangan pihak luar. Dituliskan pula
dalam salah satu pedoman pembanguna masjid tersebut bahwa dalam

49
membagun masjid tersebut dilarang adanya sikap meminta-minta, sikap
tomak dan Tidak hutang. Meskipun demikian jika Anda berkunjung kesana
anda tidak perlu untuk mengeluarkan uang sepeserpun atau gratis.
Bahkan narasumber tersebut juga mengatakan bahwa pengunjung pun
bisa bermalam disana tanpa dikenai biaya apapun.

Hal lain yang perlu Anda ketahui tentang masjid ini adalah proses
pembangunan yang dilakukan secara ramah lingkungan. Bahkan ada
salah satu bagian dari masjid tersebut yang sengaja dibuat dengan posisi
menghindari sebuh pohon kelapa. Hal ini dimaksudkan untuk tetap
menjaga pohon tersebut tetap hidup dan tidak perlu menebangnya.

Masjid ini terdiri dari lantai 9 yang dapat anda jelajahi dengan
menggunakan lift ataupun dengan melalui anak tangga yang telah
disediakan. Pada lantai dasar yang, pintu masuk dibuat berlorong dan
dihiasi dengan lampu yang memberikan kesan tersendiri. Disalah satu
lantai Anda bisa menemukan toko yang menjual makanan ringan serta
toko cinderamata. Pada lantai sembilan Anda dapat melihat
pemandangan yang indah baik itu didalam komplek atau diluar kompleks
pendok pesantren.

Puas menjelajahi masjid hingga lantai sembilan Anda bisa keluar dan
menjelajahi toko yang menjual bermacam-macam cinderamata. Anda juga
bisa mendapatkan kaset cd yang berisikan tentang pondok Pesantren
Biharu Bahri’Asali Fadlaailir Rahmah. Selain itu disalah satu tempat
terdapat area yang digunakan khusus untuk satwa, seperti kera, burung
cenderawasih, rusa, burung kakatua, ayam bekantan dan beberapa
macam satwa lainnya.

Jika Anda pertama kali mengunjungi tempat ini Anda akan diberikan kartu
masuk yang nantinya harus Anda serahkan ke bagian informasi sekaligus
mengambil kartu untuk keluar. hal ini dimaksudkan untuk kemanan.

50
Akses menuju lokasi sangatlah mudah untuk dijangkau dan dapat
ditempuh dengan kendaraan roda4. Meskipun demikian publikasi tentang
adanya masjid ini sangatlah kurang. Sehingga tidak semua orang tahu
layaknya tempat-tempat wisata lainnya yang ada di Indonesia.

(http://wisatadimalang.weebly.com/masjid-tiban-turen.html)

B. Wisata menarik di Malang

15. Jatim Park 2

Jatim Park adalah sebuah tempat rekreasi dan taman belajar yang
terdapat di Kota Batu, Jawa Timur. Obyek wisata ini berada sekitar 20 km
barat Kota Malang, dan kini menjadi salah satu icon wisata Jawa Timur.
Obyek wisata ini memiliki 36 wahana, diantaranya kolam renang raksasa
(dengan latar belakang patung Ken Dedes, Ken Arok, dan Mpu Gandring),
spinning coaster, dan drop zone. Wahana pendidikan yang menjadi pusat
perhatian diantaranya adalah Volcano dan Galeri Nusantara yang juga
terdapat tanaman agro, diorama binatang langka, dan miniatur candi-
candi.

51
Jatim Park 1 dinobatkan sebagai juara 1 katerogi wisata buatan berskala
besar tingkat nasional yang dianugerahkan Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, Jumat (27/9/2013), di Jakarta. “Saya
tidak menyangka Kota Wisata Batu sedemikian indah. Kita tidak perlu ke
Disneyland, Ancol, cukup disini (Batu, Red),” kata Mari Elka Pengestu di
Klub Bunga dalam acara Galadinner bersama Muspida Malang Raya,
Rabu (2/5/2013).

Jatim Park 2

Sedikit berbeda dengan Jatim park 1 yang lebih ditujukan sebagai taman
bermain dan hiburan, Jatim park 2 lebih menunjukan tempat belajar selain
tempat bermain. Jatim park 2 mengusung konsep belajar ilmu alam,
biologi dan pembelajaran satwa yang disajikan dengan latar belakang
sesuai habitatnya. Jawa Timur Park 2 dibangun di wilayah malang Jatim
park 2 terdiri dari Museum Satwa, Batu Secret Zoo dan Pohon Inn Hotel.
Harga tiket untuk Jatim Park 2 sendOro-iri berkisar antara Rp65.000 pada
hari Senin-Kamis dan Rp90.000 pada hari Jumat-Minggu.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Jatim_Park)

2.3 Pembahasan Dan Perumusan Masalah 3

terdapat beberapa persamaan pada Pulau Bali dan Kota Malang, terdapat
banyak sekali tempat wisata disana. Pulau Bali dan Kota Malang
merupakan tempat yang sangat nyaman, berada di alam pegunungan nan
sejuk Dengan demikian maka suasana sejuk yang asri dengan udara nan
masih segar khas pegunungan akan Anda rasakan selama berwisata di
sana. Masing masing daerah tersebut memiliki keunggulan yang berbeda,
akan tetapi sama sama membuat rekreasi menjadi menyenangkan dan
menjadikan pengalaman yag tak terlupakan.

52
BAB 3

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan tentang Ragam Budaya dan Wisata di Bali
dan Malang tersebut dapat disimpulkan bahwa :

1. Bali adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki


kebudayaan kental yang masih dilestarikan hingga sekarang.

2. Keindahan dan keunikan Bali membuat wisatawan lokal maupun


mancanegara tertarik untuk mengunjungi Bali. Bahkan bisa dikatakan Bali
lebih terkenal di dunia dibandingkan Indonesia sendiri.

3. Tempat-tempat pariwisata Bali seiring berjalannya waktu terus


berkembang dan beraneka ragam dengan adanya dukungan penuh dari
pemerintah dan investor dalam negeri maupun luar negeri.

3.2 kritik dan saran


Dari beberapa kesimpulan yang diambil, ada beberapa kritik dan saran
yang kami berikan terkait masalah Ragam Budaya dan Wisata di Bali.
Diantaranya adalah :

1. Karena Bali adalah tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh


wisatawan tidak hanya wisatawan lokal, diharapkan kebudayaannya harus
lebih diperkuat dan dipertahankan supaya tidak tergeser oleh budaya luar
negeri.

2. Di Bali banyak sekali objek wisata alam yang menarik untuk di


kunjungi, namun sayang sekali terkadang beberapa objek wisata,
terutama perairan laut, kebersihannya kurang dijaga sehingga mengurangi
keindahannya.

Seharusnya sampah-sampah ini juga menjadi perhatian khusus


pemerintah daerah setempat dan pihak pengelola supaya keindahan
objek wisata tersebut tidak berkurang.

53
3. Tak banyak loka wisata yang memadukan kesenangan dengan unsur
pendidikan, namun tidak demikian dengan Jatim Park, di sana kami
merasakan sensasi yag luar biasa dengan mencoba berbagai macam
sarana yang telah disediakan sebelumnya. Kami berharap segala
suasana nyaman, unik, fasilitas yang lengkap agar lebih ditingkatkan lagi,
atau dipertahankan.

54

Anda mungkin juga menyukai