Anda di halaman 1dari 35

Laporan Study Tour ke Bali

Disusun Oleh : (Kelas:IX F)


1. Aprilliani (03)
2. Muji lestari (18)
3. Murdiyono Bayu (20)
4. Novan Setiawan (21)

SMP NEGERI 6 BOYOLALI


TAHUN PELAJARAN
2022/2023

0
LAPORAN PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah yang berjudul Laporan Study Tour Bali Untuk memenuhi tugas
semester ganjil bahasa Indonesia ini telah disetujui dan disyahkan pada
Hari : Sabtu

Tanggal : 14-01-2023

Kepala Sekolah : Guru Pembimbing Bahasa Indonesia:

Drs.Slamet Darsono Suharti,S.Pd

NIP: 19640612 199802 1 003 NIP: 19640327 198703 2 007

Guru Bimbingan Konseling: Wali Kelas IX F:

Sri Sumarni,S.psi Maria Veronica Winarsih,S.Pd

NIP:1975081 200604 2 024. NIP:19640505199003 2 011

Dengan ini kami mengesahkan karya tulis ini sebagian laporan Study Tour di Bali
yang dilaksanakan pada tanggal 03-07 November 2022 sebagai karya tugas karya
tulis bahasa Indonesia.

1
MOTTO

a. Kegagalan adalah kunci dari keberhasilan.

b. Pantang menyerah sebelum mencoba.

c. Ilmu pengetahuan adalah kunci kehidupan.

d. Jangan pernah membuat sesuatu yang mudah menjadi sulit.

e. Rajinlah Membaca buku karena buku adalah jendela ilmu .

f. Orang yang malas belajar tidak akan bisa berkembang.

g. Berbuat baiklah tanpa perlu alasan.

h. Genggam lah dunia sebelum dunia menggenggammu.

i. Ilmu hanya menjadi sia-sia bila tidak diamalkan kepada orang lain.

j. Kecerdasan bukanlah tolak ukur kesuksesan , tetapi dengan menjadi cerdas


kita bisa menggapai kesuksesan.

2
PERSEMBAHAN

Karya Tulis ini kami persembahkan kepada :

1. Bapak Kepala SMP N 6 Boyolali yang telah memberi izin atas kegiatan
belajar tur ini.

2. Pembimbing yang telah membimbing kami,dan memberikan


pengetahuan yang sangat berguna untuk kami.

3. Ibu Maria Veronica Winarsih, S.Pd selaku wali kelas yang telah memberi
dukungan kepada kami.

4. Kedua orang tua kami tercinta yang telah .

5. Bapak dan Ibu Guru SMP N6 Boyolali yang telah mencurahkan ilmunya
kepada kami sehingga kami memperoleh ilmu.

6. Keluarga besar SMP negeri 6 Boylali yang telah memberikan warna


selama kami menuntut ilmu di sekolah ini

7. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu,terima kasih


atas kerjasama yang telah terjalin sehingga karya tulis ini dapat
diselesaikan.

Setiap tinta goresan ini adalah wujud dari keagungan dan kasih sayang yang
diberikan Allah SWT kepada umatnya.

setiap detik menyelesaikan karya ini merupakan hasil getaran doa kedua orang tua,
saudara, dan orang-orang terkasih yang mengalir tiada henti kan.

Setiap pancaran semangat dalam penulisan ini merupakan dorongan dan


dukungan dari sahabat-sahabatku tercinta.

Setiap makna pokok bahasan pada bab-bab dalam skripsi ini merupakan materi
kritik dan saran dari teman-teman almamaterku.

Terima kasih...

3
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhi rabbill 'aalamiin. Segenap puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allahswt, yang telah melimpahkan petunjuk, bimbingan dan kekuatan lahir batin
kepada kami, sehingga karya tulis yang sederhana ini guna menyelesaikan tugas
kelas IX.Sholawat dan salam semoga dilimpahkan oleh-Nya kepada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad saw, sosok sejarah yang membawa proses
transformasi dari masa yang gelap gulita ke zaman yang penuh peradaban ini,
juga kepada para keluarga, sahabat serta semua pengikutnya yang setia di
sepanjang zaman. Karya tulis yang berjudul “Perjalanan Study Tour Bali”pada
dasarnya merupakan persyaratan dan tugas di kelas IX semester ganjil Tahun
ajaran 2022/2023 ini Karya tulis ini berisikan perjalanan study tour Bali yang serta
rangkuman objek wisata yang telah penulis kunjungi di Pulau Bali. Karya Ini
merupakan suatu fenomena yang mempelajari tentang objek-objek wisata yang
ada di Pulau Bali yang telah.oleh karena itu penulis telah banyak belajar hal
tentang kebudayaan dan objek wisata yang berhasil menarik minat wisatawan
domestik maupun mancanegara.Oleh karena itu izinkan kami mengucapkan
terima kasih kepada hamba-hamba Allah yang membantu kami sehingga karya
ini sederhana bisa menjadi kenyataan, bukan hanya angan dan keinginan semata,
diantaranya kepada:
1. Bapak Drs.Slamet Darsono selaku Kepala SMP Negeri 6 Boyolali Yang
telah memimpin sekolah ini dengan baik.
2. Ibu Maria Veronica Winarsih, S.P.d sebagai wali kelas .
3. Seluruh guru dan staf SMP Negeri 6 Boyolali yang telah memberikan
ilmunya kepada kami, sehingga karya ini dapat diselesaikan dengan
baik.
4. Seluruh teman -teman kelas IX yang telah memotivasi dan membantu
kami menyelesaikan tugas ini.

Akhirnya penulis sadar bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih terdapat
banyak kekurangan. Namun terlepas dari kekurangan yang ada, kritik dan saran yang
konstruktif sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.Besar
harapan penulis, karya tulis ini dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Terima kasih....

Boyolali, 26 November 2022

DAFTAR ISI

4
Laporan Pengesahan……………….…………………………….......………………………....................

Motto…………………………………….………………………………..........…………………………………….
…...

Persembahan………………………….…………………………….........…………………………………….
…….

Kata Pengantar………………………………………………………........…………………………………….
…….

Daftar isi………………………………..……………………………..........
…………………………………...........

BAB I Pendahuluan………………………………………………..........…………………………………….…....

1. Latar belakang……………….……………………………..........................………………..................

2. Tujuan……………………………………………………………………........
…………………………………………..

3. Manfaat………………………….…………………………………….
………………………….........................

BAB II Waktu dan Pelaksanaan……………………..……....………………………………………………..

1. Pemberangkatan ke Pulau Bali…………................………………………………………….....

2. Perjalanan ke Pulau Bali………………………….......………………………………………….........

3. Perjalanan pulang dari Pulau Bali.....................………………………………………….......

B. OBJEK WISATA……………………………………………………………………………………………………..

1.Tanah lot………………………………………………………………..........
……………………………………...

2. Bedugul………………………………………………………………............
……………………………………..

3. Karangan Kurnia…………………………………………………....……………………………………………

4. Cening bagus……………………….………………………….....................................................

5
5. Pantai Pandawa…………………………………………………..
……………………………………………….

6. Pantai
Melasti………………………………………………………………………………………………………

7. Joger………………………………..
……………………………………………………………………………………

8. Pantai Kuta……………………………………………………………...
…………………………………..........

9. Krisna………………………………………………………………………..
………………………………………….

10. Brajasandi………………………….………………………………….........
…………………………………...

BAB III Penutup………………………….


…………………………………………………………………………….....

1. Saran……………………………..
……………………………………………………………………………………….

2. Kesimpulan…………………….……………………………..
……………………………………………………..

3. Lampiran………………………………….
…………………………………………………………………………….

6
BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang

Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Denpasar. Bali
juga merupakan salah satu pulau di Kepulauan Nusa Tenggara. Di awal kemerdekaan

7
Indonesia, pulau ini termasuk dalam Provinsi Sunda Kecil yang beribu kota di
Singaraja, dan kini terbagi menjadi 3 provinsi: Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa
Tenggara Timur.

Terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih
kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa
Ceningan, Pulau Serangan, dan Pulau Menjangan.

Secara geografis, Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Mayoritas
penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan
pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para
wisatawan Jepang dan Australia.

Bali juga dikenal dengan julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura. Selain itu Bali
merupakan salah satu pulau di Indonesia yang terkenal akan keragaman budaya,
tradisi, dan adat istiadat yang khas.

Terlepas dari perkembangan dunia modern, masyarakatnya mampu menjaga


kelestarian budaya, keyakinan dan tradisi masyarakat Bali. Demikian juga dengan
pariwisata, Bali merupakan tujuan wisata utama dan paling diminati karena
keindahan alam di Bali yang dapat menarik perhatian wisatawan baik wisatawan
domestik maupun mancanegara. Karya wisata ini merupakan program tahunan SMP.
Dengan diadakannya karya wisata ini untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan
sarana rekreasi bagi para siswa.

B. Tujuan

Adapun tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai acara tahunan atau tradisi sekolah yang sudah sejak dulu wajib
diselenggarakan oleh sekolah.

2. Sebagai tempat rekreasi siswa - siswi diluar sekolah.

3. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan siswa- siswi tentang dunia


pariwisata di Bali.

4. Menambah pengalaman siswa - siswi di Pulau Bali.

5. Sebagai metode pembelajaran diluar sekolah.

6. Mengajak siswa mengenal budaya lain yang ada di Indonesia dengan mengunjungi
Pulau Bali.

7. Untuk menyegarkan jasmani dan rohani siswa dari kejenuhan kegiatan KBM.

8
3. Manfaat

1. Sebagai tambahan materi diluar sekolah.

2. Melatih siswa agar dapat mengolah laporan karya wisata.

3. Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca


siswa agar pengetahuannya lebih luas.

BAB II ISI

A. Waktu dan Pelaksanaan Pelaksanaan

1. Pemberangkatan

Study tour SMP N 6 Boyolali dilaksanakan setelah Ujian Akhir semester ganjil, pada
tanggal 3 November 2022 sampai tanggal 7 November 2022. Siswa berada di Pulau
Bali selama lima hari, namun siswa hanya dapat menikmati dan mengamati objek
wisata di kawasan Bali .

Tempat wisata yang dikunjungi antara lain, Tanah Lot, Pantai Pandawa, Joger,
Bedugul, Pantai Melasti, pantai Kuta, Krisna, Brajasandi, Cening bagus , dan lain
sebagainya.Pemberangkatan dilaksanakan sekitar pukul 12.30 , dan tempat
berkumpulnya di SMP negeri 6 Boyolali sebelum pemberangkatan dilaksanakan
semua siswa masuk ke dalam kelas masing-masing untuk di absen agar tidak ada
yang tertinggal , setelah selesai absen seluruh siswa keluar dan masuk ke dalam bus
. Di dalam bus seluruh siswa dibimbing untuk berdoa agar Selamat sampai tujuan
setelah berdoa , bus pun di jalankan.

9
2. Perjalanan ke Pulau Bali dan kegiatannya

Saat pertama dalam perjalanan, siswa sangat ceria karena siswa belum merasakan
lelah, Masing-masing peserta study tour ke Bali sibuk dengan kegiatannya sendiri.
Terdapat siswa yang saling bercanda, bernyanyi karena kebetulan bus memutarkan
lagu-lagu, dan juga terdapat siswa yang hanya menikmati pemandangan di luar.

Jadwal kegiatan selama di bali

RUNDOWN OUT DOOR LEARNING SMP N 6 Boyolali

KE BALI ( 03/11 -- 07/11 --2022 )

Tanggal: 03 -- 11 -- 2022.

11.30 -- 12.30.Ceking peserta

12. 30 -- 04.00. Berangkat Bali.

12.30 -- 18.00.menuju rumah makan Titin

18.00 -- 19.00. ISHOMA.

19.00 -- 24.00. Menuju ketapang

24.00 -- 03.00. Nyeberang

03.00. -- 05.00 menuju rumah makan Soka Indah

05.00 -- 07.00. ISOMA

Tanggal: 04 -- 11 -- 2022

07.00 -- 09.00. menuju Tanah lot.

09.00 -- 10.00 .wisata di tanah lot .

10.00 -- 12. 00. Menuju Rumah makan Saras

12. 00 -- 13.00. Makan siang

13.00 -- 13.30. Menuju Bedugul

13.30 -- 14.30. Wisata di Bedugul.

14.30. -- 1530. Menuju karang kurnia .

10
15.30 -- 17.00. Wisata di karangkurnia.

17.00. -- 18.00.menuju hotel

18.00. -- 07.00. Istirahat

Tanggal: 05-- 10 -- 2022.

07.00 -- 08.00. Menuju Cening Bagus.

08.00 -- 09.00. Wisata belanja di ceneng bagus

09.00. -- 09 30 .menuju Tari barong

09.30 -- 10.30. Wisata di tari barong

10.30. -- 11.30. Menuju pandawa

11.30 -- 13.00. Wisata di pandawa dan Ishoma.

13.00 -- 13.30.Menuju p. Melasti

13.30 -- 14.30. Wisata di p. Melasti

14.30 - 15.30. Menuju Joger

15.30 - 16.30. Wisata belanja di joger

16.30. - 17.00. Menuju kuta

17.00 -- 18.00 melihat Sunset di Kuta lanjut krisna

18.00. -- 18.30.menuju Hotel

18.30.-- 19.00.mandi makan

19.00 -- 22.00. Acara hiburan orgen tunggal

22.00 -- 05.00. Istirahat

05.00 -- 07.00 .Sholat, mandi, makan.

Tanggal: 06 - 10 -- 2022.

07.30 -- 08.30. Menuju Brajasandi

08.30 -- 10.00. Wisara di brajasandi

11
10.00. -- 13.00. Menuju rumah makan .

12.00 -- 13.00. Isoma.

13.00 -- 15.00 menuju gilimanuk .

15.00. -- 17.00 nyebrang gilimanuk ketapang .

17.00 -- 19.00 menuju rumah makan

19.00 -- 20. 00 makan sholat

20.00 -- 05.00 perjalanan menuju SMP N 6 Boyolali

Tanggal: 07 -- 10 -- 2022 .

Pk 05.00 wib diperkirakan sudah sampai SMP N6 Boyolali dalam keadaan sehat
selamat dan Bahagia .

3. Perjalanan pulang dari pulau Bali

Sebelum perjalanan pulang dari Bali , di malam hari terakhir di hotel ,seluruh siswa
di perintahkan untuk mengemasi barang-barangnya /packing .

Di perjalanan pulang dari Bali sekitar pukul 13.00 seluruh siswa turun dari bus untuk
makan dan sholat Setelah selesai masuk ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan
ke Gilimanuk untuk menyebrang dan setelah sampai di gilimunuk dan menyebrang
seluruh siswa masuk ke dalam bus melanjutkan perjalanan ke rumah makan , sekitar
pukul 20.00 sampai di rumah makan . Setelah makan semua siswa masuk ke dalam
bus melanjutkan perjalanan pulang . sekitar pukul 05.00 sampai di SMP negeri 6
Boyolali.

12
B. Objek Wisata

1. Tanah Lot

13
Pura Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura
yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya
terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan
bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat
pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah
untuk melihat matahari terbenam.

Merupakan salah satu Pura (Tempat Ibadah Umat Hindu) yang sangat disucikan di
Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di
atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu.
Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot
merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut

Sejarah Pura Tanah Lot Bali Indonesia berdasarkan legenda, dikisahkan pada abad ke
-15, Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang Hyang
Dwijendra melakukan misi penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa ke pulau Bali.

Pada saat itu yang berkuasa di pulau Bali adalah Raja Dalem Waturenggong. Beliau
sangat menyambut baik dengan kedatangan dari Dang Hyang Nirartha dalam
menjalankan misinya, sehingga penyebaran agama Hindu berhasil sampai ke pelosok
– pelosok desa yang ada di pulau Bali.

Dalam sejarah Tanah Lot, dikisahkan Dang Hyang Nirartha, melihat sinar suci dari
arah laut selatan Bali, maka Dang Hyang Nirartha mencari lokasi dari sinar tersebut
dan tibalah beliau di sebuah pantai di desa yang bernama desa Beraban Tabanan.

Pada saat itu desa Beraban dipimpin oleh Bendesa Beraban Sakti, yang sangat
menentang ajaran dari Dang Hyang Nirartha dalam menyebarkan agama Hindu.
Bendesa Beraban Sakti, menganut aliran monotheisme.

Dang Hyang Nirartha melakukan meditasi di atas batu karang yang menyerupai
bentuk burung beo yang pada awalnya berada di daratan.

Dengan berbagai cara Bendesa Beraban ingin mengusir keberadaan Dang Hyang
Nirartha dari tempat meditasinya.

Menurut sejarah Tanah Lot berdasarkan legenda Dang Hyang Nirartha memindahkan
batu karang (tempat bermeditasinya) ke tengah pantai dengan kekuatan spiritual.
Batu karang tersebut diberi nama Tanah Lot yang artinya batukarang yang berada di
tengah lautan.

Semenjak peristiwa itu Bendesa Beraban Sakti mengakui kesaktian yang dimiliki
Dang Hyang Nirartha dengan menjadi pengikutnya untuk memeluk agama Hindu
bersama dengan seluruh penduduk setempat.

14
Dikisahkan di sejarah Tanah Lot, sebelum meninggalkan desa Beraban, Dang Hyang
Nirartha memberikan sebuah keris kepada bendesa Beraban. Keris tersebut memiliki
kekuatan untuk menghilangkan segala penyakit yang menyerang tanaman.

Keris tersebut disimpan di Puri Kediri dan dibuatkan upacara keagamaan di Pura
Tanah Lot setiap enam bulan sekali. Semenjak hal ini rutin dilakukan oleh penduduk
desa Beraban, kesejahteraan penduduk sangat meningkat pesat dengan hasil panen
pertanian yang melimpah dan mereka hidup dengan saling menghormati.

Legenda

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari
Jawa, yaitu Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk
Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16.
Pada saat itu, penguasa Tanah Lot yang bernama Bendesa Beraben merasa iri
kepadanya karena para pengikutnya mulai pergi untuk mengikuti Danghyang
Nirartha.

Bendesa Beraben kemudian menyuruh Danghyang Nirartha meninggalkan Tanah Lot.


Danghyang Nirartha menyanggupi, tetapi sebelumnya ia dengan kekuatannya
memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan
membangun pura di sana.

Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada
sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai
ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai
racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhirnya disebutkan bahwa Bendesa Beraben
menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

LOKASI

Objek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten
Tabanan, sekitar 13 kilometer di sebelah selatan Kota Tabanan.

Di sebelah utara Pura Tanah Lot, terdapat pura yang dibangun di atas tebing yang
menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk
seperti jembatan (melengkung). Pura ini disebut Pura Batu bolong

15
2 . Bedugul

Bedugul adalah sebuah kawasan wisata dengan danau dan gunung di Bali,
Indonesia,terletak di bagian tengah pulau di dekat Danau Bratan antara Denpasar
dan Singaraja. Daerah ini mencakup desa Bedugul sendiri, Candikuning, Pancasari,
Pacung dan Wanagiri.

16
Ada beberapa cerita yang menyebutkan mengenai sejarah asal usul nama tempat
wisata ini sehingga disebut Bedugul. Cerita yang pertama yaitu, Bedugul di ambil dari
kata dua kata yaitu "Bedug" karena adanya kelompok masyarakat Muslim di sekitar
bedugul dan “Kul” dari Kul-kul yang merupakan alat komuniksi tradisional
masyarakat Bali yang fungsinya hampir sama seperti kentongan. Penggabungan
kedua kata itulah yang kemudian menjadikan nama daerah ini disebut Bedugul.
Cerita lain sejarah asal usul nama Bedugul yaitu pada jaman dahulu ada seorang raja
yang sedang mandi di Danau Beratan dan tak sengaja di lihat oleh warga sekitar,
sambil mereka mengatakan bedogol Raja kelihatan. Itulah beberapa versi penamaan
tempat wisata Bedugul.

Di Bedugul ada sebuah masjid yang telah berusia tua yang bernama Masjid Besar AL-
Hidayah. Masjid ini berada di atas sebuah bukit kecil di sisi sebelah barat Danau
Beratan. Didaerah ini para pemeluk agama islam dan agama hindu sangat toleran. Di
sekitar tempat wisata Bedugul banyak ditemui masjid-masjid jadi untuk anda yang
muslim tidak perlu khuatir saat akan menjalankan kewajiban sholat. Beberapa
tempat wisata juga terdapat di kawasan Bedugul antara lain, Pura Luhur Ulun Danu
Bedugul, Danau Beratan, Danau Tamblingan dan Buyan, Kebun Raya Eka Karya
Bedugul, Air Terjun Git-git dan Air Panas Angseri. Dengan banyaknya tempat wisata
di daerah ini, Anda tidak akan merasa bosan.

LOKASI

Bedugul terletak di Kabupaten Tabanan,[1]48 kilometer (30 mi) di sebelah utara kota
Denpasar atau 20 kilometer (12 mi) sebelah selatan Singaraja. Di daerah ini terdapat
tiga danau kawah yaitu Danau Bratan, Danau Buyan, dan Danau Tamblingan.

Tempat wisata utama di Bedugul adalah Pura Ulun Danu Bratan dan Kebun Raya Bali.
Kebun Raya Bali dibuka pada tahun 1959. Kebun raya ini memiliki luas 1.575 hektare
(3.890 ekar), menjadi salah satu kebun raya terbesar di Indonesia.

17
3. Karang Kurnia

KARANG KURNIA adalah pusat oleh-oleh di pulau bali yang didirikan oleh Gede
Wireyasa.berawal dari studi bandingnya di toko oleh-oleh Ia mencoba berbisnis
sendiri. karang kurnia memiliki beberapa cabang, yaitu:
1. jalan cargo 99x denpasar bali
2.jalan gatot subroto xx denpasar bali
di sini bisa ditemukan berbagai macam kerajinan dan oleh-oleh lainnya,seperti :
lukisan,patung,pakaian anak dan dewasa,bed cover,pernak-pernik,batik,dll. Barang-
barang tersebut tidak semuanya buatan bali melainkan banyak yang diambil dari
pulau jawa seperti batik.pasar karang kurnia lebih murah pasar lain di bali.
dengadibandingn lahan parkir yang cukup luas dan suasana yang lumayan segar
membuat pengunjung merasa nyaman

LOKASI

18
9663+475, Jl. Gatot Subroto Barat, Pemecutan Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota
Denpasar, Bali 80361

4. Cening Bagus

Cening Ayu merupakan salah satu tempat belanja oleh-oleh yang menawarkan
berbagai produk yang selama ini menjadi ciri khas Bali. Berbagai oleh-oleh bisa
pengunjung dapatkan mulai dari cemilan, baju kaos, batik, kerudung. Adapun yang
menjadi keunikan dan pembeda Cening Ayu dengan tempat penjualan oleh-oleh Bali
lainnya yakni disini barang-barang yang dijual lebih fokus kepada kaos lukis yang
secara konvensional kaos-kaos itu dilukis .

Selain kaos terdapat kerudung yang dilukis juga. Bagi pengunjung datang ke tempat
ini bisa menyaksikan secara langsung para seniman lukis tersebut melukis baju kaos
dan kerudung, tinggal di siapkan motif apa yang senangi bagi yang ingin memesan.
Jadi, Anda bisa dengan leluasa ikut terlibat dalam menunjang ide lukisan kaos yang
ingin Anda miliki tersebut.

19
Cening Ayu didirikan oleh Nyoman Tilem Sumandra pada tahun 2008, untuk lebih
berkesan dan mempunyai ciri khas tersendiri anaknya yang bernama Manik
membuat terobosan dengan cara melukis di media baju kaos yang bisa dipesan dan
disaksikan langsung cara pengerjaannya. Adapun fasilitas yang terdapat di Cening
Ayu ini antara lain: tempat makan yang berada di lantai 2, toilet serta area parkir
yang cukup luas Cening Bagus merupakan sebuah kawasan yang cukup terkenal di
Provinsi Bali. Berdiri pada 27 April 2009, kawasan ini mulanya berkembang dari
sebuah tanah di kawasan Sukowati, Gianyar, Bali yang kala itu berada di bawah
pengelolaan pemerintah Desa, tepatnya di Jalan raya Batu Bulan 100X.Ide untuk
menghadirkan kawasan ini berangkat dari niat membantu para pengrajin lokal.

Evaluasi rutin setiap dua bulan sekali dilakukan untuk mengembangkan kawasan
tersebut. Visi dan misi ditetapkan dengan mantap sedari awal. Dengan visi
membantu pengrajin kecil menuju kesejahteraan, para pelaku Cening Bagus
melakukan tindak nyata demi mendukung perkembangan pariwisata Bali bekerja
sama dengan pemerintah setempat.Sebagai sentra kerajinan, tempat ini mengambil
kekhasan di bidang penjualan kerajinan khas Bali termasuk sektor jasa seperti
pemandu wisata bagi para wisatawan. Cening Bagus juga sangat berperan
membantu para pengrajin lokal terutama dalam mendorong para pelanggan mereka
untuk berkunjung ke galeri para pengrajin lokal untuk mengenal barang-barang
kerajinan lebih lanjut.

20
5. Pantai Pandawa

pantai pandawa megandung makna tersendiri terkait sejarah pantai ini. Sebelum
menjadi buah bibir seperti saat ini, pantai pandawa merupakan pantai yang indah
dan alami, namun tersembunyi. Julukan secret beach sangat sesuai untuk pantai ini
kala itu. Wisatawan yang datang ke pantai ini biasanya hanya tahu mengenai pantai
ini dari mulut ke mulut. Ditambah, akses masuk ke pantai ini terbilang sulit.

21
Nama asli dari pantai pendawa ini adalah pantai melasti. Dahulunya di pantai
pandawa ini sering diadakan upacara Melasti, yang merupakan bagian dari upacara
hari raya Nyepi bagi umat Hindu.

Pada upacara ini, umat Hindu akan bersembahyang di tepi pantai dengan tujuan
untuk mensucikan diri dari segala perbuatan buruk di masa lalu.Pandawa Beach
mungkin masih terdengar asing dan tidak begitu terkenal untuk hari ini. Namun
pantai ini memiliki sejuta pesona yang belum terpapar dan masih diperas oleh tebing
batu kapur. Awalnya, Pantai Pandawa dikenal sebagai Pantai Rahasia, karena
tersembunyi di balik deretan bukit berbatu yang hanya ditumbuhi semak-semak.

Namun kini akses untuk menuju ke sana lebih mudah diikuti oleh kendaraan
bermotor. Akses jalan sengaja dibuat dengan memecah bukit kapur yang membuat
tinggi menciptakan pemandangan di sekitar pantai menjadi sangat eksotis. Di tepi
pantai, tebing batu kapur dilubangi dan diukir dengan karakter patung yang indah
sebagai tempat Pandawa Lima dalam kisah Mahabharata.

Panorama pantai sangat indah dan menawan. Dengan pasir putih bersih dengan air
laut berwarna hijau kebiruan, pantai ini sangat cocok untuk mandi atau berenang
saat ombak pecah di tengah laut.

LOKASI

Alamatnya berada di Jalan Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan,
Kabupaten Badung, Provinsi Bali 80361. Untuk memasuki kawasan pantai di desa
Kutuh Bali, anda harus melewati sebuah jalan yang di apit oleh tebing batu yang
terjal. Di tebing terjal ini terdapat patung dari Panca Pandawa dalam kisah
Mahabharata, karena itu di namakan Pantai Pandawa Kutuh Bali.

Lokasi Pandawa beach Bali berada di balik tebing batu kapur yang sangat tinggi dan
dari atas tebing anda akan dapat melihat keindahan pemandangan Samudra Hindia.

6. Pantai Melasti

22
Pantai Melasti di Ungasan, dulunya masuk kategori salah satu pantai tersembunyi di
bagian Bali selatan. Karena lokasi pantai berada di balik bukit kapur yang menjulang
tinggi. Sebelum ada jalan aspal yang membelah bukit kapur seperti saat ini, untuk
menuju lokasi bibir Melasti Beach Ungasan, pengunjung harus menuruni dan menaiki
ratusan anak tangga. Karena lokasi pantai yang terisolasi, membuat Melasti beach di
Ungasan tidak banyak wisatawan yang tahu.Daya tarik utama Melasti Beach Ungasan
terletak pada akses jalan ke pantai Melasti Ungasan. jalan turunan berliku-liku yang
berada di atas tebing kapur putih yang menjulang tinggi.

Akses jalan menuju lokasi bibir pantai terapit tebing karang putih, mirip tebing
karang di jalan menuju pantai Pandawa Kutuh Bali.

Pantai Melasti di Semenanjung Bukit, Ungasan memiliki pasir putih dengan tekstur
butiran pasir kasar, mirip seperti tekstur pasir di pantai Pandawa Kutuh. Hanya saja
bibir pantai tidak seluas pantai Pandawa. Bibir pantai terluas di pantai Melasti di

23
Semenanjung Bukit, Ungasan terdapat pada sisi barat. Sedangkan bibir pantai pada
sisi timur tidak terlalu lebar.Sebagian besar aktivitas pengunjung Melasti Beach
Ungasan adalah duduk santai di tepi pasir pantai. Di permukaan pasir pantai masih
banyak terlihat kepitingkecil dan batu karang putih.

LOKASI

Lokasi pantai Melasti di bukit Ungasan berada berdekatan dan berada di sebalah
barat Pandawa Beach Kutuh. Jaraknya kurang lebih 8,5 kilometer dengan perkiraan
waktu tempuh sekitar 25 menit.

7. Joger

24
Joger merupakan salah satu pusat oleh-oleh khas Bali yang sudah tidak asing lagi
ditelinga bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke pulau Bali.
Produk Joger hanya dapat diperoleh dari pabrik / pusat penjualan produk Joger
langsung. Bangunan Teman Joger di sini cukup luas dibandingkan dengan yang di
daerah Kuta, di bagian depan tersedia tempat penitipan barang dan ruang tunggu
dengan desain ala lantas (lalu lintas), ada lampu lalu lintas, bemo, vespa, sepeda
motor mini, sepeda ontel dan kumpulan artikel tentang JOGER dari beberapa koran /
majalah lokal, nasional dan internasional.

Selama ini Joger sangat identik dengan T-shirt / kaos khas Bali dengan kata-katanya
yang unik dan nyeleneh, tapi sebernya masih banyak lagi produk Joger yang lainnya
yang biasa dijadikan buah tangan unuk sanak saudaradi rumah. Seperti sandal
dengan desainnya yang simple dan unik, mug dengan beraneka tulisan karya Mr.
Joger serta aneka pernak-pernik cinderamata lainnya.

Joseph Theodorus Wuliandi (lahir di Denpasar, 5 September 1951; umur 65 tahun)


adalah pendiri dan pemilik pabrik Joger. Pada sekitar tahun 1970an, ia yang sedang
menempuh kuliah di Hotelfachshule, Bad Wiesee, Jerman Barat, berkenalan dengan
Gerhard Seeger. Keduanya menjadi kawan akrab yang sangat baik seperti saudara
mungkin. Saking baiknya, saat Mr Joger menikah dengan istrinya Ibu Ery Kusdarijati,
Mr Gerhard Seeger rela memberikan hadiah uang sebesar USD 20.000.

25
Uang yang banyak itu, jika di rupiahkan, akhirnya dipakai untuk modal usaha.
Awalnya sih tak terpikirkan nama apa, tapi karena mengingat kebaikan sang sahabat,
jadilah Pak Joseph menggunakan nama Gerhard dalam bisnisnya. Pak Joseph
berinisiatif menggabungkan namanya dan Mr. Gerhard menjadi satu. Jadilah nama
Joger tersebut, jika dilihat saksama merupakan gabungan Joseph dan Gerhard.
Bermula dari satu toko souvenir kecil di Jalan Sulawesi, Denpasar, di depan Pasar
Badung, nama Joger resmi dilahirkan tanggal 19 Januari 1981.

Nama Joger ini melekat terus, hingga akhirnya pada tanggal 7 Juli 1987, Joger
membuka satu toko souvenir besar di Jalan Raya Kuta, Bali, yang semakin ramai,
hingga kini. Tadinya yang hanya berencana membuka satu toko besar akhirnya
memilih membuka satu lagi. Alasanya karena membludaknya pengunjung yang
mengejutkan si pemilik sendiri. Mereka sampai memenuhi jalan di depan toko,
membuat kemacetan, dan tempat parkir kecil itu selalu penuh oleh berbagai
kendaraan bermotor. Joger terkenal di kalangan wisatawan sebagai tempat membeli
oleh-oleh khas pulau Bali. Terutama oleh-oleh baju kaos dengan kata-kata unik khas
Joger. Selain keunikan kata-kata, produk Joger asli hanya dapat di beli di toko Joger
yang hanya ada di pulau Bali.

Joger berdiri tanggal 19 Januari 1981, oleh Joseph Theodorus Wulianadi. Kata Joger
berasal dari gabungan sang pemilik yakni Joseph Theodorus Wulianadi dan Mr.
Gerhard Seeger. Keduanya memulai bisnis dengan berjualan macam-macam barang
kerajinan seni dan juga batik, sampai sukses dengan kaos oleh oleh-oleh nya ini.

Lokasi Joger Bali Kuta

Awalnya Joger di buka di alamat Jalan Sulawesi no 37 Denpasar. Namun sejak


tanggal 7 Juli 1987 toko Joger pindah ke tempatnya sekarang di alamat Jalan Raya
Kuta sebelah supermarket Supernova.Joger berlokasi di kawasan jalan raya Kuta.
Untuk pastinya, alamat Joger Kuta berada di Jalan Raya Kuta dekat supermarket
Supernova.

8. Pantai Kuta

26
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak kecamatan Kuta,
sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan
wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak
awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari
terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, Lapangan Udara
I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.

Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat
produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads
Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis
perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya terkenal di antara raja-raja
Bali dan Belanda.

Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to Kuta” yang
berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi
wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas wisata
seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.

Pantai Kuta terkenal memiliki ombak yang bagus untuk olahraga selancar (surfing),
terutama bagi peselancar pemula. Selain keindahan pantai, wisata pantai Kuta juga
menawarkan berbagai jenis hiburan seperti bar, restoran, pertokoan, restoran, hotel,

27
dan toko-toko kelontong, serta pedagang kaki lima di sepanjang pantai menuju
pantai Legian. Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di Kuta,
Badung kecamatan Kuta sebelah selatan Kota Denpasar, Bali,Indonesia Daerah ini
merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata
andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai
pantai [[matahari terbenam sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, [[Lapangan
Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.

9. Krisna

28
Krisna Bali merupakan toko oleh-oleh terbesar di Bali yang dibangun pada tahun
2007. Pusat oleh-oleh ini menyediakan berbagai macam produk khas Pulau Dewata
seperti cemilan, souvenir, fashion, aksesoris, kerajinan tangan, hingga produk
kecantikan.

pendiri Krisna yaitu Gusti Ngurah Anom mendirikan suatu usaha Konfeksi pada tahun
1990 yang diberi nama Cok Konfeksi. Bersama istrinya, Gusti Ngurah Anom bekerja
keras untuk memajukan usaha Konfeksi ini dengan gigih. Karena perkembangan Cok
Konfeksi yang pesat, Gusti Ngurah Anom berinisiatif untuk mendirikan suatu sentral
oleh – oleh yang menjual berbagai macam produk khas Bali hasil karya Cok Konfeksi.
Dan pada tahun 2007, Beliau pun mendirikan Krisna yang pertama.

Krisna merupakan salah satu pusat oleh-oleh yang berada di Bali tepatnya berlokasi
di jalan Nusa Indah Denpasar. Pertama kali dibuka pada tanggal 16 Mei 2001. Disini
juga sering digunakan sebagai tujuan wisata study tour dari lembaga-lembaga
pendidikan dari dalam maupun luar Pulau Bali. Ada juga cabang Krisna ke dua yang
berdoro pada tanggal 16 Mei 2008 yang terletak di jalan Nusa Kambangan Denpasar.
Krisna dua ini sering menjadi tujuan wisata belanja karena lokasinya yang strategis
yaitu berada di pusat kota sehingga memudahkan anda untuk berbelanja atau hanya
sekedar jalan-jalan. Produk unggulan Krisna seperti design kartu bali yang unik dan
lucu, dan dibuat sendiri dengan trade mark “Cok Konveksi”.

Kualitas di Krisna sendiri juga sangat baik dan tidak mengecewakan, meskipun
demikian jangan kwatir karena soal harganya sangat terjangkau dan tidak beda jauh
dengan toko-toko lainnya. Aneka cendera matanya juga beraneka ragam mulai dari

29
T-Shirt, kerajinan tangan, bed cover, pernak pernik, tas kreasi, seni pahat, anyaman,
lukisan, sampai cemilan, dan masih banyak lainnya.

LOKASI

Lokasi Krisna Bali terletak di Jalan Raya Tuban, Kuta, Bali. Hanya berjarak 5 menit dari
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Dari Pantai Kuta sekitar 14 mnt (3,6 km), melalui Jl. Pantai Kuta.

- Ambil Jl. Pantai Kuta ke Jl. Sriwijaya di Legian

- Terus ke Jl. Sriwijaya

- Jl. Sriwijaya belok kiri dan menjadi Jl. Patih Jelantik

- Tetap di Jl. Dewi Sri. Ambil Jl. Dewi Sri II ke Jl. Pararaton Utama di Kuta

10. Brajasandi

30
Monumen Bajra Sandhi dibangun untuk menghormati jasa para pahlawan yang
telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.Monumen Bajra Sandhi memiliki
koleksi sebanyak 33 diorama, foto, dan lukisan.Dalam diorama tersebut berisikan
sejarah kehidupan orang Bali selama empat generasi.Diorama berukuran 2x3
tersebut menceritakan secara berurutan kehidupan orang Bali dari masa pra sejarah,
masa Bali kuno, masa Bali madya, dan masa Bali tengah memperjuangkan dan
mengisi kemerdekaan.Hal ini terungkap melalui sejumlah pelawanan yang terjadi di
Bali, seperti Perang Jagaraga (1848-1849), Perang Kusamba (1849), Perlawanan
Rakyat Banjar (1868), Perang Puputan Badung (1906), serta Puputan Klungkung
(1908).

Selain itu, adanya Perang Puputan Margarana di Desa Marga, Tabanan yang dipimpin
oleh I Gusti Ngurah Rai beserta Laskar Ciung wanara merupakan perang habis-
habisan untuk melawan Belanda pada tahun 1946.

Monumen Bajra Sandhi dibangun untuk mengingatkan sejarah dan menghormati


pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawa.Monumen merupakan rancangan oleh
arsitek Ida Gede, pada tahun 1981. Kemudian, monumen mulai dibangun pada tahun
1987.

31
Dinding-dinding monumen dibuat dengan sistem tulang beton cor yang dilapisi
dengan batuan andesit (lahar) supaya tahan terhadap guncangan.Penamaan Bajra
Sandhi karena bentuk monumen menyerupai lonceng para pendeta Hindu.Bajra
berarti genta atau lonceng besar, yang pada bagian atasnya terdapat periuk (kumba)
yang melambangkan Guci Amerta.Genta yang menjulang di bagian atas monumen
dimaknai sebagai lambang perjumpaan lingga, sebagai sisi maskulin, dan yoni, sisi
feminin.

Lingga menjadi bangunan utama, sedangkan yoni merupakan bangunan


dasar.Bangunan monumen juga dilandasi oleh kisah pemutaran Mandara Giri
dengan sumber Kitab Adi Parwa, kisah pertama dalam epos Mahabarata.Melalui
kisah Gunung Mandara, para pencetus Monumen Bajra Sandhi berpesan kepada
generasi muda bahwa keberhasilan hanya dapat dicapai dengan kerja keras,
ketekunan, keuletan, dan gotong royong.

Bangunan yang berbentuk segi delapan melambangkan kekuasaan Tuhan Yang Maha
esa.Selain itu, monumen memiliki anak tangga di depan pintu berjumlah 17,
kemudian 8 tiang agung di dalam gedung monumen, dan tinggi monumen 45
meter.Angka tersebut merujuk pada hasil perjuangan rakyat Indonesia berupa
kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Dalam falsafah Hindu, simbol pertemuan purusa (pria) dan radana (perempuan) akan
memberikan kesejahteraan bagi kehidupan manusia.

Secara horisontal, monumen berbentuk bujur sangkar yang mengacu pada konsep
Tri Mandala. Pertama, Nista Mandala berupa pelataran luar yang mengelilingi
monumen.Kedua, Madia Mandala berupa pelataran yang dikelilingi oleh pagar
bangunan dilengkapi pintu gerbang. Ketiga, Utama Mandala berupa inti bangunan
yang dikelilingi oleh telaga.Secara vertikal, bangunan mengambil konsep Tri Angga.
Pertama, Nistaining Utama Mandala adalah lantai gedung monumen
terbawah.Kedua, Madianing Utama Mandala adalah lantai k berisi 33 diorama.
Ketiga, Utamaning Utama Mandala berupa lantai teratas dimana wisatawan dapat
melihat Kota Denpasar.

Rute menuju Brajasandi:

Monumen Bajra Sandhi terletak di Jalan Raya Puputan Nomor 142, Denpasar, Bali.

32
BAB III PENUTUP

Saran
1. Dengan adanya pembelajaran diluar ini siswa diharapkan mampu untuk berfikir
kreatif dan inovatif sesuai dengan kurikulum 2013.

Semoga dengan adanya pembelajaran diluar lingkungan sekolah ini membuat siswa
menjadi berfikir objektif mengenai pentingnya untuk selalu mencintai budaya
bangsa. Serta tidak lupa menjaga dan melestarikan aset budaya bangsa yang lainnya.

2. Guru pendamping sebaiknya lebih mengawasi, memperhatikan,menasehati ,


melarang siswa melanggar peraturan sehingga tidak terjadi hal² yg tidak diinginkan
seperti murid sakit , mabuk ,dll.

3. Siswa diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi masing-


masing agar tidak membebani guru pendamping dan para karyawan Study Tour

Kesimpulan

33
Setelah menyusun karya tulis ini, kami menyimpulkan :

Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang menyajikan objek-objek wisata
yang berskala nasional maupun internasional. Selain itu, Bali juga merupakan daerah
yang kental akan budaya dan tradisi sehingga menarik untuk dijadikan sebagai bahan
pembelajaran dalam dunia pendidikan. Dengan adanya pendidikan diluar sekolah ini
diharapkan mampu menciptakan rasa bersyukur kepada Allah SWT atas ciptaan dan
anugerah-Nya, berfikir kreatif dan inovatif dalam mempelajari sesuatu sehingga
mampu menciptakan ide yang berkembang menjadi lebih baik dah bahkan lebih
sempurna.

selain itu Meskipun Bali banyak dimasuki oleh orang asing, namun masyarakat Pulau
Bali dapat terus menjaga kebudayaan asli mereka.

34

Anda mungkin juga menyukai