WISATAWAN ASING
MAKALAH
oleh
DINI DELIANI AZZAHRA
NISN 0068679292
WISATAWAN ASING
Penguji, Pembimbing,
Mengetahui
Kepala Sekolah,
Disetujui oleh
Pembimbing,
Orang yang jujur adalah orang yang sesuai dengan apa yang dibicarakan.
Anak yang pintar dan solehah selalu belajar, beribadah dan berusaha.
Awali kejujuran dengan iman agar berjalan dengan hati yang tulus.
Hindup ini seperti sepeda, agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak.
orang lain.
Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
Daya Tarik Bagi Wisatawan Asing”. Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan
1. Ujang Sonjaya, S.Pd., M.M, selaku kepala SMA Negri 1 Tanjungsiang yang
Negri 1 Tanjungsiang.
4. Iwan Setiawan, M.Pd, selaku pembina Osis yang memberikan motivasi dan
5. Asep Agung, S.Pd., M.Pd. selaku wali kelas XI MIPA-4 yang telah
i
6. Wini Widiastuti, S.Pd, selaku guru pembimbing yang telah meluangkan
makalah ini.
7. Seluruh guru pengajar, staf TU, staf perpustakaan dan elemen penting lainnya
8. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan dukungan, baik berupa
10. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, yang telah
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan makalah
penulis
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
MOTO
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................................3
1.5 Metode Penelitian....................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Candi Prambanan.......................................................................................5
2.2 Pesona yang Dimiliki Candi Prambanan Sehingga Menjadi Daya Tarik bagi
Wisatawan Asing.....................................................................................................6
2.3 Upaya yang Dilakukan Masyarakat dan Pemerintah Setempat untuk
Meningkatkan Daya Tarik Candi Prambanan Dimata Wisatawan Asing.........9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................12
3.2 Saran.......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
RIWAYAT HIDUP PENULIS............................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Wisata Candi Prambanan merupakan salah satu situs warisan dunia yang
telah diakui oleh UNESCO selain Candi Borobudur yang ada di Magelang, Jawa
Tengah. Candi Prambanan merupakan salah satu warisan budaya terbesar yang
ada di Indonesia. Candi ini berbeda dengan Candi Borobudur yang merupakan
Hindu pada masa dinasti Sanjaya dan diperkirakan dibangun pada abad ke 9 M.
Candi Prambanan juga sering disebut dengan candi sewu atau candi seribu, meski
pun jumlah candi di Candi Prambanan hanya berjumlah 240 buah. Hal tersebut
berkaitan dengan legenda Roro Jongrang yang dikutuk oleh Bandung Bondowoso.
Meski hal ini hanya merupakan sebuah cerita rakyat, legenda, forklor atau mitos
namun hal ini justru menambah keunikan dan daya tarik dari Candi Prambanan
ini.
Konon Candi Prambanan juga merupakan salah satu candi yang terindah
di Asia Tenggara. Arsitektur dari bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping
seperti arsitektur Hindu pada umumnya. Candi Siwa merupakan candi utama yang
gugusan candi-candi yang lebih kecil. Sebagai salah satu candi yang termegah di
Asia Tenggara, Candi Prambanan menjadi daya tarik dari wisatawan dari seluruh
dunia.
1
2
tentang Candi Prambanan dengan judul "Wisata Candi Prambanan Sebagai Daya
Tarik Bagi Wisatawan Asing" dan bahasan tersebut penulis jadikan judul makalah
ini.
sebagai berikut.
2) Pesona apa saja yang dimiliki Candi Prambanan sehingga menjadi daya
Prambanan.
wisatawan asing.
3
pihak yang terkait baik secara umum maupun secara khusus. Manfaat yang
keterbatasan buku sumber yang dimilili oleh sekolah, sihingga kelak dapat
2) Manfaat penelitian
Adapun manfaat untuk peneliti yang akan datang yaitu sebagai salah satu
adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik
4
kajian pustaka, cara ini dilakukan dengan mencari data data melalui website yang
lokasi Candi Prambanan, bertempatan pada hari Kamis tanggal 06 Oktober 2022.
Candi Prambanan..
berikut.
PEMBAHASAN
Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi
Brahmana sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan siwa
Candi ini adalah siwagrha, dalam bahasa sanskerta bermakna rumah siwa. Candi
Prambanan menjadikan Dewa Siwa sebagai Dewa Utama, hal ini ditandai dengan
utama).
warisan dunia pada tahun 1991. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan
lama menduga bahwa pembangunan Candi agung Hindu ini untuk manandai
kembali berkuasanya keluarga sanjaya atas Jawa, hal ini terkait teori wangsa
kembar berbeda keyakinan yang saling bersaing yaitu wangsa sanjaya penganut
5
6
wangsa Syaillendra cenderung lebih mendukung Buddha aliran mahayana. Hal ini
Sekitar tahun 930-an ibu kota kerajaan beroindah ke Jawa Timur oleh Mpu
termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan candi Hindu yang
terbesar di Indonesia. Konon Candi Prambanan juga merupakan salah satu candi
arsitektur Hindu pada umumnya. Kitab Wastu Sastra sebagai dasar dalam adat
arsitektur Hindu. Keunikan candi Hindu dipertunjukkan dengan wujud candi yang
kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Denah Candi ini ikuti style
Mandala. Candi ini berupa mengikuti gunung Mahameru yang seperti rumah
Siwa, yaitu tempat bersemayamnya beberapa dewa. Tiap sisi dari candi ini
mengikuti skema dari semesta alam. Hal tersebut berdasar pada ide kosmologi
adanya cerita rakyat Roro Jonggrang, namun sebenarnya hanya ada sekitar 240
candi di kompleks tempat wisata ini. Tempat wisata ini menghadap timur, tetapi
terdapat empat pintu masuk di masing-masing mata angin. Gerbang utama candi
Candi ini merupakan persembahan bagi Dewa Siwa yang dalam ajaran
Hindu dikenal sebagai Dewa Penghancur. Menurut prasasti Siwaghra yang saat
ini disimpan di Museum Nasional Indonesia, nama asli kompleks candi ini adalah
Siwaghra yang berasal dari bahasa Sansekerta, yang mempunyai arti Rumah
Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam
kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama
memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk
kompleks ini, yaitu Candi Kelir, Candi Apit, Candi Patok, dan Candi Perwara.
Semua candi ini mengelilingi Candi Trimurti. Untuk Candi Perwara, peletakan
candi dibagi menjadi empat lapisan atau zona yang disebut sebagai gambaran
empat kasta manusia dalam ajaran Hindu. Lapisan terluar diperuntukkan untuk
sembahyang kasta sudra, lapisan yang lebih dalam untuk waisya dan dua lapisan
Prambanan menjadi daya tarik dari wisatawan dari seluruh dunia. Candi ini juga
8
disebut dengan nama Candi Roro Jonggrang dan merupakan kompleks candi
Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini
dibuat dan dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Agama Hindu yaitu
Brahma sebagai sang dewa pencipta, Wishnu sebagai sang dewa pemelihara, dan
Berdasarkan tulisan pada prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini
ruang utama dari candi ini ada arca Siwa Mahadewa dengan tinggi tiga meter
yang menujukkan jika di candi ini dewa Siwa yang lebih diutamakan. Prambanan
kabupaten Klaten serta kabupaten Sleman) dan sekarang menjadi tujuan objek
wisata yang paling banyak diminati oleh wisatawan lokal dan mancanegara di
raya besar keagamaan yaitu Nyepi. Candi ini juga memiliki nama lain yaitu Candi
Menurut tulisan yang terdapat pada prasasti Siwagrha, candi ini pertama
dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, yang kemudian terus
maka anda akan disuguhkan dengan tiga candi Trimurti. Di sini pengunjung dapat
melihat berbagai macam relief, ukiran, dan arca atau patung Dewa-Dewa Hindhu.
9
Di kompleks ini sendiri terdapat total 240 candi yang bisa dinikmati
keindahannya.
untuk dikembangkan. Disamping daya dukung dan daya saing yang dimiliki
berupa keragaman potensi budaya dan festival yang secara regular sudah
dilakukan, peluang pasar kedepan sangat terbuka luas untuk menjadikan budaya
Hal ini juga sangat didukung oleh potensi sumber daya manusia dalam hal
ini pengelola Candi Prambanan, dan masyarakat sekitar candi yang selama ini
budaya yang memberi corak dan warna Indonesia dan menjadikan Candi
sinergi potensi dan sumber daya manusia dan pengelolaan yang professional,
Prambanan sebagai pusat budaya dunia, dimana wisata budaya akan menjadi
penggerak utama dan bisa menarik minat kunjungan wisatawan nusantara dan
mancanegara yang pada akhirya akan berbuah peningkatan devisa bagi Negara.
10
meningkat. Beragam atraksi baik kalam, budaya dan minat khusus dikemas dan
panggung tertutup hampir setiap hari. Beragam kegiatan pameran dan festival juga
sebagai pusat festival budaya belum ada, padahal potensi dan kekuatan utama
Candi Prambanan terletak pada daya saing budaya dan keragaman potensi budaya
yang dimiliki. Oleh karena itu melalui Prambanan Culture Festival diharapkan
budaya/cultural tourism.
Pengelola world heritage luar negeri, melalui pameran yang sudah di jelaskan di
atas, Sales Mission, table top dan mengundang Family Trip pelaku wisata luar
negeri. Selain itu juga menyediakan fasilitas umum bagi para wisatawan
transportasi keliling, photo both untuk Photo session, ada foodcourt juga cafe &
restoran, kursi untuk istrahat di taman dan restoran dibuat nyaman supaya tidak
11
kalah dengan yang diluar prambanan adalah salah satu alternatif untuk memberi
sementara ini belom ada fasilitas khusus untuk itu. Untuk atraksi-atraksi di
candi prambanan sendiri ada yang setiap hari dan ada yang temporer seperti
pentas musik, pentas komedi, ayunan langit, musik tradisi, dan ada beberapa
binatang peliharaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
sebagai berikut.
Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi
ditengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Denah Candi ini
Tiap sisi dari candi ini mengikuti skema dari semesta alam. Hal tersebut
berdasar ide kosmologi Hindu yang dipisah menurut susunan ranah, alam
atau loka.
12
13
KBRI, VITO, Pengelola world heritage luar negeri, Sales Mission, table
3.2 Saran
1) Saran Akademis
makalah.
Dalam penyusunan yang akan datang agar lebih rinci dalam pengambilan
data dan teori trutama pada saat melakukan observasi di lapangan dengan
hendaknya selalu menjaga kebersihan dan tidak merusak atau menodai setiap
Erna Wigati. Juni 2020. Upaya yang Dilakukan Masyarakat dan Pemerintah
Setempat untuk Meningkatkan Daya Tarik Candi Prambanan Dimata
Wisatawan Asing. Diakses pada 20 November 2022, dari
https://www.researchgate.net/publication/342198292_STRATEGI_PROM
OSI_DALAM_MENINGKATKAN_KUNJUNGAN_WISATAWAN_MA
NCANEGARA_KE_CANDI_PRAMBANAN_JOGYAKARTA_PERAN
AN_PUBLIC_RELATIONS_DALAM_MENJAGA_HUBUNGAN_DEN
GAN_MEDIA_UNTUK_MEMPERKUAT_CITRA_POSITIF_DI_ALIL
A_H.
15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Ayah handa penulis bernama Nono Suhartono dan Ibunda penulis bernama Ade
Siti Aisyah.
dan lulus pada tahun 2018. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah
Menengah Pertama yaitu di Madrasah Tsanawiah Negri 2 Subang, dan lulus pada
Sekolah Menengah Atas Negri 1 Tanjungsiang dan ketika pembuatan makalah ini
penulis masih duduk di kelas XI MIPA-4. Selain menjadi pelajar, penulis juga
dan lulus pada tahun 2018. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah
Menengah Pertama yaitu di SMP 2 Tanjungsiang, dan lulus pada tahun 2021.
Menengah Atas Negri 1 Tanjungsiang dan ketika pembuatan makalah ini penulis
masih duduk di kelas XI MIPA-4. Selain menjadi pelajar, penulis juga aktif dalam
Islam. Ayah handa penulis bernama Ano Sumarno dan ibunda penulis bernama
Dasih.
Menengah Pertama di Madrasah Tsanawiah Plus al-mumtaz, dan lulus pada tahun
Menengah Atas Negri 1 Tangjungsiang dan ketika pembuatan makalah ini penulis
masih duduk di kelas XI MIPA-4. Selain menjadi pelajar penulis juga aktif dalam