DISUSUN OLEH :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami ucapkan rasa syukur atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah di susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan hasil
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
PEMAKALAH
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. LatarBelakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................2
C. Tujuan Masalah................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................3
A. Berkemah.........................................................................................3
B. Tujuan Berkemah.............................................................................4
C. Macam Macam Perkemahan............................................................5
D. Perencanaan Perkemahan.................................................................6
E. Kegiatan Dalam Perkemahan...........................................................6
F. Manfaat Kegiatan Berkemah...........................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Kegiatan pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat
mengembangkan bakat dan minat serta karakter anak. Karena dalam kegiatan
pramuka terdapat berbagai macam kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan
karakter anak seperti cinta tanah air, komunikatif atau bersahabat, disiplin, jujur,
mandiri, bertanggung jawab, kerja keras, berjiwa sosial dan lain-lain.
Pendidikan Kepramukaaan memiliki jalur dan jenjang sebagaimana isi UU
No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka pasal 11 dan pasal 12 yang
menyebutkan bahwa: “Pendidikan kepramukaan dalam Sistem Pendidikan Nasional
termasuk jalur pendidikan nonformal yang diperkaya dengan pendidikan nilai-nilai
gerakan pramuka dalam pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa
patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan
memiliki kecakapan hidup”; dan jenjang pendidikan kepramukaan terdiri atas jenjang
pendidikan: siaga, penggalang, penegak, pandega.
Penanaman karakter cinta tanah air dan komunikatif ikut berperan penting
dalam menumbuhkan karakter siswa, terutama dapat melalui ekstrakurikuler pramuka.
Karakter cinta tanah air berperan dalam mengajarkan menghargai perbedaan antar
sesama teman kepada siswa, sehingga dalam kehidupan sehari-hari siswa tidak
membeda-bedakan dalam berteman. Menjaga kebudayaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia juga sangat penting untuk diajarkan kepada siswa karena agar siswa dapat
mengerti pentingnya untuk menjaga negaranya serta menaati setiap peraturan yang
dibuat oleh negaranya. Penanaman karakter komunikatif juga berperan sangat
penting, karena dengan menanamkan karakter komunikatif sejak dini agar siswa dapat
menjaga hubungan yang baik dengan antar sesama teman maupun orang yang lebih
tua darinya. Karakter komunikatif mengajarkan cara menjalin hubungan yang baik
serta mengajarkan cara bergotong royong dan bermusyawarah.
Kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah pembinaan siswa untuk
mengembangkan bakat minatnya, kepribadiannya serta kemampuannya di berbagai
bidang yang diminati oleh anak diluar kegiatan pembelajaran di kelas. Ekstrakurikuler
adalah kegiatan yang dilakukan diluar jam pelajaran dan pada waktu libur sekolah
yang dilakukan di sekolah maupun diluar sekolah, dengan bertujuan untuk
iv
memperluas pengetahuan, menyalurkan bakat dan minat serta dapat menjadikan
warga negara Indonesia yang seutuhnya
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
v
BAB II
PEMBAHASAN
A. Berkemah
Pendidikan karakter sangat dibutuhkan guna untuk menciptakan generasi-generasi
penerus bangsa yang berkualitas. Di Indonesia, masih kurangnya penanaman pendidikan
karakter. Diantaranya semakin banyaknya penyimpangan-penyimpangan norma agama
maupun sosial kehidupan yang dilakukan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Tidak hanya
orang dewasa, anak-anak pun sekarang ini banyak menunjukkan sikap yang kurang baik di
sekolah seperti kurangnya perilaku hormat kepada guru maupun karyawan sekolah, siswa
kurang menghargai perbedaan dalam Kerangka Bhineka Tunggal Ika, siswa juga masih
sering saling mengejek antar siswa satu dengan siswa yang lainnya, siswa juga tampak acuh
tak acuh kepada guru dan karyawan di sekolah, sikap gotong royong dan bekerja sama antar
siswa juga masih kurang, siswa juga masih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada
kepentingan kelompok, dan lain-lain.
Berkemah adalah sebuah kegiatan rekreasi yang diadakan di luar ruangan. Kegiatan
ini umumnya dilakukan di alam bebas. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan
Pertemuan Pramuka juga kegiatan utama dalam Kepramukaan. Berkemah sebagai aktivitas
1
Hasan Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. (Jakarta: Litera Antar Nusa, 2010)hal, 11
2
Desmita, Pendidikan Ekstrakulikuler. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara,2008),h.86
vi
rekreasi mlai populer pada awal abad ke-20. Kegiatan ini umumnya disertasi dengan kegiatan
luar lainnya seperti hiking, berenang, memancing, jelajah alam dan lain-lain3.
B. Tujuan Berkemah
1. Memberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur unsur alam dan
kebutuhan untuk melestarikannya menjaga lingkungan dan mengembangkan sikap
bertanggung jawab akan masa depan yang menghormati keseimbangan alam.
2. Mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi, menyadari
tidak ada sesuatu yang berlebih di dalam dirinya, menemukan kembali cara hidup yang
menyenangkan dalam kesederhanaan.
3. Membina kerjasama, persatuan, dan persaudaraan.
4. Meningkatkan kepeduliannya terhadap sesamanya, karena sadar bahwa sebagai
anggota masyarakat akan selalu terjadi proses saling ketergantungan antara anggota
masyarakat yang satu dengan lainnya.
5. Menyadari bahwa daya kreasi, ketangkasan dan keterampilan itu, harus dimiliki dan
dikembangkan oleh setiap orang
6. Meningkat rasa percaya dirinya.
7. Bertambah pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kemampuan kreatifnya.
8. Terbina jiwa kemandiriannya.
9. Meningkatkan kecintaannya pada tanah air dan bangsa serta bertambah kesadarannya
untuk membaktikan dirinya demi kejayaan nusa dan bangsa.
3
Sunardi, Boyman Ragam Latih Pramuka. (Bandung, Darma Utama 2016) hal 13
4
Ibid
vii
Agar berkemah dapat berfungsi sebagai media pendidikan, kita hendaknya
memperhatikan hal - hal sebagai berikut :
5
Zainul, Buku Pintar Pramuka Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan. (Jakarta : Duta Prestasi 2016) hal
5-9
viii
3. Perkamahan tingkat cabang
4. Perkemahan tingkat daerah
5. Perkemahan tingkat Nasional
6. Perkemahan tingkat regional
F. Ditinjau dari penyelenggara :
1. Perkemahan gugusdepan (gudep)
2. Perkemahan Kwartir
3. Perkemahan satuan Karya saka Pramuka
4. Perkemahan Antara satuan Karya saka Pramuka
5. Perkemahan instansi atau Badan di luar gerakan Pramuka Indonesia6
D. Perencanaan Berkemah
Agar perkemahan itu mencapai hasil yang baik, dibuat perencanaan yang baik.
untuk membuat rencana yang baik, dibutuhkan data-data yang lengkap tentang tempat
atau lokasi perkemahan yang akan digunakan. sebab itu, perlu diadakan peninjauan
langsung di lapangan.
Untuk mendapatkan data-data yang lengkap, peninjauan meliputi :
1. Keadaan medan tempat berkemah (termasuk air untuk masak dan mandi)
2. Kesehatan dan sarananya
3. Keamanan (gangguan binatang buas, alam dan manusia)
4. Pemilik arena perkemahan
5. Tempat berbelanja yang terdekat (pasar, warung, dll)
6. Hubungan dengan aparat pemerintah setempat
7. Pastikan acara dapat dilaksanakan di tempat yang sudah di tentukan
8. Alat Transportasi yang digunakan serta biaya nya
9. Tempat tempat objek yang dapat dikunjungi7
6
Ibid
7
Amin, Pramuka. Panduan Super Komplit Siaga Penggalang Penegak Pendega, (Semarang : Syalmatan
Fublishing 2016) hal 1-5
ix
pemuda tetapi juga bagi orang dewasa, oleh karena itu kegiatan apa saja dan bagaimana
proses pelaksanaannya hendaknya dipersiapkan dengan sebaik – baiknya
a. Acara kegiatan dalam perkemahan antara lain sebagai berikut :
1) kegiatan persaudaraan
2) penjelajahan
3) lintas alam
- climbing ( panjat tebing )
- caving ( penjelajahan dalam goa )
- mountaineering ( pendakian )
- diving ( penyelaman ),
- rowing/rafting (mendayung/berakit) dll.
4) bakti masyarakat
- penghijauan
- sanitasi lingkungan
- penyelenggaraan posyandu
- penanggulangan buta aksara dan angka
- penyuluhan rumah sehat, dll.
5) olah raga
6) Seni budaya
- pentas seni
- api unggun
- melukis
- memantung pasir, dll
7) pengetahuan / teknologi / keterampilan kepramukaan :
- kelestarian lingkungan
- konservasi alam
- teknologi tepat guna : mengatasi kebutuhan air bersih, membuat jembatan
8) kemasyarakatan
9) keagaman
b. Pelaksanaan Kegiatan
Baik dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan perkemahan pembina
pramuka hendaknya mendayagunakan para pramuka/ peserta didik, agar mereka terlibat
langsung dalam upaya memfungsikan mereka sebagai subyek pendidikan, selanjutnya
pembina menepatkan posisinya sebagai pendamping, konsultan advisor.
x
F. Manfaat dari Kegiatan Berkemah
Manfaat berkemah dalam kepramukaan diantaranya :
1. Mengagumi alam ciptaan Tuhan YME.
2. Mengembangkan jiwa demokrasi, gotong royong, kerjasama, dan setia kawan.
3. Mengembangkan sifat kepemimpinan dan keterampilan manajerial.
4. Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan.
5. Mengembangkan rasa cinta alam dan lingkungan hidup.
6. Mengembangkan rasa percaya diri sendiri.
7. Mengembangkan sifat disiplin.
8. Meningkatkan pengetahuan kepramukaan.
9. Mengembangkan rasa cinta tanah air dan membina kesatuan bangsa.
10. Mengembangkan kemampuan bergaul dengan masyarakat dan orang lain.
11. Merupakan kegiatan rekreasi yang sehat, bermanfaat dan murah.
12. Meningkatkan kemampuan berfikir.
13. Menumbuhkan sikap peduli masyarakat sekitar.8
BAB IV
8
Ibid
xi
PENUTUP
KESIMPULAN
Berkemah adalah sebuah kegiatan rekreasi yang diadakan di luar ruangan. Kegiatan
ini umumnya dilakukan di alam bebas. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan
Pertemuan Pramuka juga kegiatan utama dalam Kepramukaan. Berkemah sebagai aktivitas
rekreasi mlai populer pada awal abad ke-20. Kegiatan ini umumnya disertasi dengan kegiatan
luar lainnya seperti hiking, berenang, memancing, jelajah alam dan lain-lain. Berkemah
merupakan kegiatan di alam terbuka yang penuh dengan muatan pendidikan yang akan
mengembangkan secara efektif dan efisien atas proses pendidikan spiritual, emosional, sosial,
intelektual, dan fisik. Berkemah sebagai media proses pendidikan di alam terbuka perlu
dilakukan secara reguler/periodik karena dengan perkemahan proses pemantapan spiritual,
emosional, sosial, intelektual, dan fisik. akan terbina dan terkembangkan secara efektif dan
efisien. Berkemah bertujuan untuk menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode
Kehormatan Pramuka dalam kehidupan peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan
jiwa mereka.
DAFTAR PUSTAKA
xii
Desmita, Pendidikan Ekstrakulikuler.Jakarta: Litera Antar Nusa, t.t.
Hasan dkk. (2010) Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Kemendiknas
RI
Amin, Muhammad. (2016). Pedoman Pramuka. Panduan Super Komplit Siaga Penggalang
Sunardi, A.B. (2016). Boyman Ragam Latih Pramuka. Bandung : Darma Utama.
Zainul, F. (2016). Buku Pintar Pramuka Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan. Jakarta
: Duta Prestasi
xiii