Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

EKSTRA KURIKULER
Dosen Pengampu: Dr. Tamjidillah H.M. Amin M.Pd.
Ruang Lingkup Pendidikan Ekstrakurikuler

Lena Saputri (2101016118)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2023
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puja & puji syukur atas rahmat dan ridho Allah SWT.
Serta telah memberikan kesempatan, kesehatan kepada kami, karena tanpa rahmat dan
ridho-nya, kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan selesai tepat
waktu. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Tamjidillah H.M. Amin
M.Pd. Selaku dosen pengampu mata kuliah “Ruang Lingkup Pendidikan Ekstrakurikuler”
yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan
kepada teman-teman kami yang selalu setiamembantu kami dalam hal mengumpulkan data-
data dalam pembuatan makalah ini.
Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang “Ruang Lingkup Pendidikan Ekstrakurikuler
” Mungkin dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami
ketahui. Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman-teman maupun dosen
demi tercapainya makalah yang sempurna.

Gunungsari , 14 Oktober 2023

(Penyusun)

ii
DAFTAR ISI

COVER .............................................................................................

KATA PENGANTAR .........................................................................ii

DAFTAR ISI .......................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 1

C. Tujuan .................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Ruang Lingkup Pendidikan Ekstrakurikuler ………………….............3

BAB III PENUTUP

Kesimpulan.........................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan ekstrakurikuler dalam pendidikan dimaksudkan sebagai

jawaban atas tuntutan dari kebutuhan anak didik. membantu mereka yang

kurang, memperkaya lingkungan belajar dan memberikan stimulasi kepada

mereka agar lebih kreatif. Suatu kenyataan bahwa banyak kegiatan pendidikan

yang tidak selalu dapat dilakukan dalam jam-jam sekolah yang terbatas itu,

sehingga terbentuklah perkumpulan anak-anak diluar jam sekolah yang

dianggap dapat menampung dan memenuhi kebutuhan serta minat mereka.

Sebenarnya kurikulum tidak selalu membatasi anak didik dalam kelas saja,

tetapi segala kegiatan pendidikan di luar kelas atau di luar jam sekolah yang

sering disebut sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler

merupakan program pendidikan yang dilaksanakan di bawah tanggung jawab

dan bimbingan sekolah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ekstra yakni

luar. sedangkan ekstrakurikuler yakni berada di luar program yangtertulis di


1
dalam kurikulum, seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja ruang lingkup kegiatan Ekstakurikuler?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui ruang lingkup kegiatan Ekstakurikuler

1
Siti Latifah,Deni Abrianto,Zulfi Imran, ekstrakurikuler rohani Islam(rohis)(menumbuhkan semangat beribadah
siswa),PT.sonpedia publishing Indonesia: Jambi,2023.hlm 10-11

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Ruang Lingkup Kegiatan Ekstrakurikuler


Kegiatan ektrakurikuler adalah kegiatan tambahan di luar struktur program
dilaksanakan di luar jam pelajaran biasa agar memperkaya dan memperluas wawasan
pengetahuan dan kemampuan siswa. Ruang lingkup kegiatan ektrakurikuler adalah
berupa kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang dan dapat mendukung program
intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan kemampuan penalaran siswa,
keterampilan melalui hobi dan minatnya serta pengembangan sikap yang ada pada
program intrakurikuler dan program kokurikuler 2
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler terbagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Individu, yaitu pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler oleh masing-masing individu
pesertadidik
2. Kelompok, yaitu pelaksanan kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan peserta didik
yang lainya. 3
Contoh kegiatan ekstrakurikuler di MI
1. Program Keagamaan
a. Salam (Pembiasaan Akhlak Mulia)
b. Pentas PAI ( Pekan Keterampilan dan Seni PAI)
c. Sanlat ( Pesantren Kilat )
d. IRAMA ( Ibadah Ramadhan)
e. TBTQ ( Tunas Baca Dan Tulis Al Quran)
f. WISROH ( Wisata Rohani)
g. PHBI (Peringatan Hari Besar Islam)

2
Moh.Abdullah,Moch.Faizin, lailil Zumroti, Mohamad basyril muvid, pendidikan Islam mengupas aspek-aspek
dal dunia pendidikan Islam, Aswaja pressindo: Yogyakarta,2019.hlm 106
3
Baharuddin, Studi Kebijakan Pendidikan Agama Islam, (Malang, Media Nusa Creative, 2022), hlm 384.

5
2. Pelatihan Profesional
a. Pelatihan Jurnalistik
Pelatihan jurnalistik memberikan bekal pemahaman dan ketrampilan dasar

jurnalisme, reportase, wawancara, dan penulisan berita dengan bahasa

jurnalistik plus teknik menulis di media online atau website.

b. Peatihan Kepemimpinan
Pelatihan kepemimpinan dapat memperluas kapasitas individu untuk

menampilkan peran kepemimpinan dalam organisasi.

c. Pelatihan Manajemen
Yaitu upaya yang sistematis dan terencana dalam mengoptimalkan seluruh

komponnenyang ada guna mencapai tujuan program secara efektif dan

efisien.

d. Pelatihan Membekali Kemampuan Dan Profesional Peserta Didik


3. organisasi siswa

a. Osis (Organisasi Intra Sekolah)

b. Pmr (Palang Merah Remaja)

c. Pramuka (Praja Muda Karana )

d. kelompok pencinta alam

e. klub olah raga tertentu, dll.

4. Program kultural / budaya

a. Orasi seni

Yaitu memainkan untaian kata yang dirangkai dan dipadukan dengan

intonasi tepat pada kalimat tertentu disertai irama tubuh yang membuat kata

seakan hidup.

6
b. Kursus seni

Yaitu suatu pelatihan dalam keahlian membuat karya yang bermutu,

seprti lukisan, tari, ukiran, dll dimana seni ini meliputi banyak kegiatan

manusia dalam menciptakan karya visual,audio, atau pertunjukan yang

mengungkapkan imajinasi, gagasan, atau teknik pembuatannya, untuk

dihargai keinndahannya atau kekuatan emosinya.

c. Kunjungan ke museum, candi, atau tempat-tempat bersejarah lainnya.

Nilai-nilai yang perlu dikembangkan di sekolah

Secara umum ada beberapa nilai yang perlu dikembangkan di sekolah, yaitu

a. ilmu pengetahuan (berpikir)

b. Ekonomi (bekerja)

c. Kesenian (menikmati keindahan)

d. Kemasyarakatan (berbakti / berkorban)

e. Politik kenegaraan (berkuasa / memerintah)

Karakteristik budaya organisasi di sekolah


Menurut Feed Lutham Edgar Schein, ada beberapa karakteristik dari budaya

organisasi di sekolah, diantaranya

a. Obseved behavioral regularitues ( keberaturan berperilaku dan

bertindak) dari seluruh anggota sekolah yang dapat diamati, seperti

penggunaan simbol-simbol tertentu, acara-acara ritual dan bahasa

umum yang digunakan

b. Norma, norma yang menjadi standar penilain bagi anggota sekolah,

bersifat interen atau pusat, menyangkut seluruh aspek kepribadian

siswa.

7
c. Cominant values / nilai utama yang menjadi perhatian semua anggota

sekolah adalah nilai dan keyakinan akan pencapaian pendidikan di

sekolah.

d. Philosophy, keyakinan demi seluruh anggota sekolah dalam

memandang tentang sesuatu secara hakiki sebagai kebijakan

organisasi, yaitu dalam semua proses belajar mengajar harus benar-

benar mewujudkan mutu dan kepuasan yang diharapkan siswa.

e. ules, ketentuan dan aturan yang mengikat seluruh anggota sekolah.

f. Iklim organisasi, sekolah harus dapat menciptakan lingkungan yang

kondusif dan menyenangkan bagi setiap anggota sekolah baik fisik

maupun sosial.

Adapun pencapaian tujuan pendidikan dan peningkatan kinerja sekolah

merupakan dua hal yang sangat bergantung pada kepala sekolah sebagai pemimpin

dan manajer di sekolah, komunikasi kepala sekolah dengan guru, guru sesama guru,

dan guru dengan siswa.

Arti Penting Membangun Budaya Organisasi Disekolah

1. Pencapaian Tujuan Pendidikan

2. Peningkatan Kinerja Sekolah

Dua hal tersebut sangat tergantung pada kepala sekolah sebagai pemimpin dan

manajer disekolah, komunikasi kepala sekolah dengan guru, guru sesama guru,

dan guru dengan siswa.

8
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan
Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik
di luar jam belajar. Kegiatan ektrakurikuler adalah kegiatan tambahan di luar struktur
program dilaksanakan di luar jam pelajaran biasa agar memperkaya dan memperluas
wawasan pengetahuan dan kemampuan siswa. Ruang lingkup kegiatan ektrakurikuler
adalah berupa kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang dan dapat mendukung
program intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan kemampuan
penalaran siswa, keterampilan melalui hobi dan minatnya serta pengembangan sikap
yang ada pada program intrakurikuler dan program kokurikuler.
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler terbagi menjadi dua bagian yaitu:
Individu dan kelompok

9
DAFTAR PUSTAKA

Power point “1. BAB I. Konsep Dasar Pendidikan Ekstrakurikuler” oleh Dr.Tamjidikah
“,M.Pd
Moh.Abdullah,Moch.Faizin, lailil Zumroti, Mohamad basyril muvid, pendidikan Islam
mengupas aspek-aspek dal dunia pendidikan Islam, Aswaja
pressindo: Yogyakarta,2019.hlm 106
Baharuddin, Studi Kebijakan Pendidikan Agama Islam, (Malang, Media Nusa Creative,
2022), hlm 384.

Siti Latifah,Deni Abrianto,Zulfi Imran, ekstrakurikuler rohani Islam(rohis)(menumbuhkan


semangat beribadah siswa),PT.sonpedia publishing Indonesia:
Jambi,2023.hlm 10-11

10

Anda mungkin juga menyukai