Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BAB I

PENGERTIAN PENDIDIKAN EKSTRAKULIKULER

Disusun Oleh :

Nadia Safitri (210106018)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAI’YAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MATARAM

2023

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa

karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan

makalah ini dengan baik. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat

untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca dan dapat digunakan

sebagai salah satu pedoman dalam proses pembelajaran.

Selama proses pengerjaan dan penyusunan makalah ini tentunya

tidak lepas dari berbagai hambatan dan rintangan. Akan tetapi bantuan,

petunjuk, bimbingan serta masukan-masukan yang berharga dari berbagai

pihak akhirnya dapat membantu saya untuk menyelesaikan makalah ini.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih.

Mataram, 27 Agustus 2023

Penyusun,

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................2

DAFTAR ISI .................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................4

A. Latar Belakang ..................................................................5

B. Rumusan Masalah ............................................................

C. Tujuan ...............................................................................

BAB II PEMBAHASAN…… ........................................................6

A. Konsep Dasar Pendidikan Ekstrakulikuler.........................7-8

B. Dasar Pendidikan Ekstrakulikuler ......................................9-10

BAB III PENUTUP .......................................................................11

A. Kesimpulan .......................................................................

B. Saran.................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ekstrakulikuler merupakan salah satu perangkat operasional

(supplement dan complements) dalam kurikulum sekolah. Kegiatan

ekstrakulikuler diluar kelas bertujuan agar siswa dapat lebih meningkatkan

kemampuan tentang apa yang telah dan akan dipelajari dalam

intrakulikuler,serta menyalurkan bakat minat dan membantu mewujudkan

pembentukan watak pada anak. Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan

tersebut maka seseorang selain dapat mengembangkan kepribadiannya,

juga dapat mengembangkan bakat dan minat yang mereka punya atau

miliki. Banyak ragam kegiatan ekstrakulikuler yang dapat diselenggaran

oleh sekolah, baik wajib atau pilihan. Kegiatan ekstrakulikuler ini sendiri

dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, dan kegiatan lain yang

memang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswa itu sendiri.

Ekstrakulikuler juga merupakan wadah bagi peserta didik untuk

menyalurkan minat dan bakatnya diluar pelajaran akademik di sekolah.

Dengan adanya kegiatan ekstrakulikuler ini sangat penting untuk

meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik,

kemudian sangat penting untuk mengembangkan setiap minat dan bakat

peserta didik didalamnya. Dapat disimpulkan bahwa manfaat kegiatan

ekstrakulikuler telah menciptakan nuansa dan suasana baru pembelajaran

4
yang bervariasi di sekolah. Kebosanan belajar dapat direduksi sedemikian

rupa sehingga potensi belajar anak dapat ditingkatkan secara optimal.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Pendidikan Ekstrakulikuler ?

2. Apa Dasar Pendidikan Ekstrakulikuler ?

C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Pengertian Pendidikan Ekstrakulikuler

2. Untuk Mengetahui Dasar Pendidikan Ekstrakulikuler

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Ekstrakulikuler

Ekstrakulikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta

didik diluar jam belajar tatap muka atau kurikulum standar, sebagai

perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan dibawah bimbingan

sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat dan

minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas diluar minat yang

dikembangkan oleh kurikulum. Kegiatan ekstrakulikuler dilakukan atau

dilaksanakan didialam atau diluar lingkungan sekolah dalam rangka:

a. Memprluas ilmu pengetahuan,

b. Meningkatkan keterampilan dan,

c. Menginternalisasikan nilai-nilai agama serta norma-norma sosial

baik lokal, nasional, maupun global untuk membentuk insan yang

paripurna.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2002:291) ekstrakulikuler

yaitu: suatu kegiatan yang berada diluar program yang tertulis di dalam

kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa. Kegiatan

pendidikan ekstrakulikuler memberikan keleluasaan dan kebebasan waktu

pada siswa, dalam menentukan jenis kegiatan yang sesuai dengan bakat

serta minat mereka.

6
Program pendidikan ekstrakulikuler merupakan proses pembelajaran

yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan anak didik, bahkan wajib

diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan

kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan

ekstrakulikuler tersebut. Antara kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler

tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, bahkan kegiatan ekstrakulikuler

merupakan perpanjangan atau kelengkapan serta penguat dari program

intrakulikuler.

Pengertian ekstrakulikuler secara etimologi berasal dari dua kata yakni”

ekstra” yang berarti tambahan dan “kulikuler” yang berarti rencana, susun

rencana pelajaran. Dengan demikian secara etimologi ekstrakulikuler

diartikan sebagai pelajaran yang berbentuk tambahan. Adapun pengertian

ekstrakulikuler menurut ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia adalah”

kegiatan yang dilakukan siswa sekolah atau universitas, diluar jam belajar

kurikulum standar. Kegiatan ekstrakulikuler merupakan aplikasi dari fungsi

pendidikan sebgaiamana diatur dalam undang-undang nomor 20 tahun

2003 bahwa:” pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan

untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

7
beriman kepada allah swt, berakhlak mulia, berilmu,cakap, kreatif, mandiri,

dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.1

Ekstrakulikuler dapat diartikan sebagai kegiatan pendidikan yang

dilakukan diluar jam pelajaran tatap muka. Kegiatan tersebut dilaksanakan

didalam atau diluar lingkungan sekolah dalam rangka memperluas

pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan menginteralisasi nilai-nilai.

Kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau

tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di

sekolah.2

B. Dasar Pendidikan ekstrakulikuler

Pada Bagian Lampiran Keputusan Mendiknas Nomor 125/U/2002

Tanggal 31 Juli 2002 Disebutkan Bahwa: “ liburan sekolah atau madrasah

selama bulan ramadhan diisi dan dimanfaatkan untuk melaksanakan

berbagai kegiatan yang diarahkan pada peningkatan akhlak mulia,

pemahaman, pendalaman, dan amaliah agama termasuk kegiatan

ekstrakulikuler lainnya yang bermuatan moral.” Pernyataan- pernyataan

dalam kepmendiknas tersebut menegaskan bahwa:

1. Kegiatan ekstrakulikuler merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari keselurahan program pendidikan disekolah,

1
Mohamad Syarif Sumantri. Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar.
(Surabaya, Jakad Media Publishing). hal- 246
2
Sujak, Zainal Aqib. Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Peserta Didik Disekolah.
(Yogyakarta, CV ANDI OFFSET). hal- 108

8
2. Pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler sebagai realisasi dan

perancanaan pendidikan yang tercantum dalam kalender sekolah,

maupun kepribadian.

SK Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 125/U/2002 Tentang

Kalender Pendidikan Dan Jam Belajar Efektif Di Sekolah, Bab V Pasal 9

Ayat 2 Dinyatakan Bahwa: “Pada tengah semester 1 dan 2 sekolah

melakukan kegiatan olahraga dan seni (porseni), karyawisata, lomba

kreativitas atau praktik pembelajaran yang bertujuan untuk

mengambangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreativitas siswa dalam

rangka mengembangkan pendidikan anak seutuhnya.

Dalam Standar Isi Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Antaralain

Diatur Mengenai Struktur Kurikulum Bahwa KTSP Terdiri Dari Beberapa

Komponen,Diantaranya Pengembangan Diri.” Pengembangan diri bukan

merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan

diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan

bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

Secara umum, kegiatan ekstrakulikuler yang dapat dikembangkan oleh

sekolah setidak-tidaknya mencakup kegiatan-kegiatan untuk memfasilitasi

peserta didik mencapai butir-butir Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

sebagaimana dituangkan dalam Permendiknas nomor 23 tahun 2006.

Berdasarkan butir-butir SKL, sejumlah kegiatan ekstrakulikuler dapat

9
dikembangkan oleh sekolah, baik yang terkait dengan kompetensi

akademik maupun kepribadian.

Merujuk pada peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republic

Indonesia nomor 62 tahun 2014 tentang kegiatan ekstrakulikuler pada

pendidikan dasar dan pendidikan menengah, ekstrakulikuler adalah

kegiatan pengembangan karakter dalam rangka perluasan potensi, bakat

dan minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta

didik secara optimal yang dilakukan diluar jam belajar kegiatan

intrakulikuler dibawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan.3

3
Eko Setyo Budi. Penguatan Peran Orangtua Dan Sekolah. (Yogyakarta, Bintang
Semesta Media). hal-125

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa manfaat kegiatan ekstrakulikuler telah

menciptakan nuansa dan suasana baru pembelajaran yang bervariasi di

sekolah. Kebosanan belajar dapat direduksi sedemikian rupa sehingga

potensi belajar anak dapat ditingkatkan secara optimal. Ekstrakulikuler

dapat diartikan sebagai kegiatan pendidikan yang dilakukan diluar jam

pelajaran tatap muka. Kegiatan tersebut dilaksanakan didalam atau diluar

lingkungan sekolah dalam rangka memperluas pengetahuan,

meningkatkan keterampilan, dan menginteralisasi nilai-nilai. Kegiatan yang

secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga

kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.

ekstrakulikuler pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah,

ekstrakulikuler adalah kegiatan pengembangan karakter dalam rangka

perluasan potensi, bakat dan minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama,

dan kemandirian peserta didik secara optimal yang dilakukan diluar jam

belajar kegiatan intrakulikuler dibawah bimbingan dan pengawasan satuan

pendidikan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Power point mata kuliah Pendidikan Ekstrakulikuler Dr Tamjidillah M.Pd

Eko Setyo Budi. 2022. Penguatan Peran Orangtua Dan Sekolah.

Yogyakarta, Bintang Semesta Media.

Mohamad Syarif Sumantri, 2022. Pengembangan Pendidikan Karakter di

Sekolah Dasar. (Surabaya, Jakad Media Publishing.

Sujak, Zainal Aqib, 2022. Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Peserta

Didik Disekolah.Yogyakarta, CV ANDI OFFSET.

12

Anda mungkin juga menyukai