Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENDIDIKAN EKSTRA KURIKULER

“KONSEP DASAR PENDIDIKAN EKSTRA KURIKULER”

Dosen Pengampu : Dr. Tamjidillah HM. Amin, M.Pd

Disusun Oleh

Farhan Insana Putra (09)

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MATARAM

2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya

sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Adapun

tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah

Pendididkan Ekstra Kurikuler.

Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Konsep

Dasar Pendidikan ekstra kurikuler” bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami

mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tamjid selaku dosen pengampu mata kuliah

Pendididkan Ekstra Kurikuler yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat

menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi

sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami

menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,

kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Terimakasih.

Wassalamua’laikum warahmatullahi wabarakatuh.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................ ii

Daftar Isi ...................................................................................................................... iii

Bab I : Pendahuluan .................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ............................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

Bab II : Pembahasan ................................................................................................... 5

A. Pengertian Ekstra Kurikuler............................................................................ 5

B. Dasar Ekstra Kurikuler ................................................................................... 6

Bab III : Penutup .......................................................................................................... 8

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 8

Daftar Pustaka ............................................................................................................. 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran

tetap guna memperluas wawasan serta peningkatan dan penerapan nilai-nilai

pengetahuan dan kemampuan dalam berbagai hal, seperti olahraga dan seni. Selain

itu, kegiatan ekstrakurikuler juga merupakan salah satu cara menampung dan

mengembangkan potensi siswa yang tidak tersalurkan saat di sekolah.

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu upaya pembinaan yang

diselenggarakan di lingkungan sekolah. Pada gilirannya keterampilan siswa akan

ditingkatkan dengan bentuk-bentuk latihan khusus sesuai cabang olahraga yang diikuti

dan diminati. Hal ini sangat penting agar pembibitan dan pembinaan olahraga

dikalangan siswa akan terus meningkat dan mencapai hasil yang maksimal.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Pengertian Ekstra Kurikuler?

2. Apa saja Dasar Ekstra Kurikuler?

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENDIDIKAN EKSTRA KURIKULUM

Ekstrakurikuler: adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik

di luar jam belajar tatap muka atau kurikulum standar, sebagai perluasan dari kegiatan

kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk

mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih

luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.

Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di dalam atau di luar lingkungan sekolah

dalam rangka:

1. memperluas ilmu pengetahuan;

2. meningkatkan keterampilan; dan

3. menginternalisasikan nilai-nilai agama serta norma-norma sosial baik lokal,

nasional, maupun global untuk membentuk insan yang paripurna.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2002:291) Ekstrakurikuler yaitu:

”Suatu kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum seperti

latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa”.

Kegiatan pendidikan ekstrakurikuler memberikan keleluasaan dan kebebasan

waktu pada siswa, dalam menentukan jenis kegiatan yang sesuai dengan bakat serta

minat mereka.

Program pendidikan ekstrakurikuler merupakan proses pembelajaran yang

menekankan pada pemenuhan kebutuhan anak didik, bahkan wajib diikuti oleh seluruh

peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak

memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.

5
Antara kegiatan Intra Kurikuler dan Ekstra Kurikuler tidak dapat dipisahkan satu

sama lain, bahkan kegiatan Ekstra Kurikuler merupakan perpanjangan atau

kelengkapan serta penguat dari program Intra Kurikuler.

B. DASAR PENDIDIKAN EKSTRAKURIKULER

SK Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 125/U/2002 tentang Kalender

Pendidikan dan Jam Belajar Efektif di Sekolah, Bab V pasal 9 ayat 2, dinyatakan

bahwa:

Pada tengah semester 1 dan 2 sekolah melakukan kegiatan olahraga dan seni

(Porseni), karyawisata, lomba kreativitas atau praktik pembelajaran yang bertujuan

untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreativitas siswa dalam

rangka mengembangkan pendidikan anak seutuhnya.

Pada bagian Lampiran Keputusan Mendiknas Nomor 125/U/2002 tanggal 31

Juli 2002 disebutkan bahwa:

"Liburan sekolah atau madrasah selama bulan Ramadhan diisi dan

dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang diarahkan pada

peningkatan akhlak mulia, pemahaman, pendalaman, dan amaliah agama termasuk

kegiatan ekstrakurikuler lainnya yang bermuatan moral."

Pernyataan-pernyataan dalam Kepmendiknas tersebut menegaskan bahwa:

1. kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

keseluruhan program pendidikan di sekolah;

2. pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler sebagai realisasi dari perencanaan

pendidikan yang tercantum dalam kalender sekolah. maupun kepribadian.

Dalam Standar Isi Permendiknas nomor 22 tahun 2006 antara lain diatur

mengenai struktur kurikulum bahwa KTSP terdiri atas beberapa komponen, di

antaranya pengembangan diri.

6
"Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh

guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan bakat,

dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru,

atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan

ekstrakurikuler."

Secara umum, kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan oleh sekolah

setidak-tidaknya mencakup kegiatan-kegiatan untuk memfasilitasi peserta didik

mencapai butir-butir Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sebagaimana dituangkan

dalam Permendiknas nomor 23 tahun 2006.

Berdasarkan butir-butir SKL, sejumlah kegiatan ekstrakurikuler dapat

dikembangkan oleh sekolah, baik yang terkait dengan kompetensi akademik maupun

kepribadian.

7
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Ekstrakurikuler: adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik

di luar jam belajar tatap muka atau kurikulum standar, sebagai perluasan dari kegiatan

kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk

mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih

luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.

Program pendidikan ekstrakurikuler merupakan proses pembelajaran yang

menekankan pada pemenuhan kebutuhan anak didik, bahkan wajib diikuti oleh seluruh

peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak

memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Dasar

Pendidikan Ekstrakurikuler

SK Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 125/U/2002 tentang Kalender

Pendidikan dan Jam Belajar Efektif di Sekolah, Bab V pasal 9 ayat 2, dinyatakan

bahwa:

Pada tengah semester 1 dan 2 sekolah melakukan kegiatan olahraga dan seni

(Porseni), karyawisata, lomba kreativitas atau praktik pembelajaran yang bertujuan

untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreativitas siswa dalam

rangka mengembangkan pendidikan anak seutuhnya.

Berdasarkan butir-butir SKL, sejumlah kegiatan ekstrakurikuler dapat

dikembangkan oleh sekolah, baik yang terkait dengan kompetensi akademik maupun

kepribadian.

8
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Tamjidillah HM Amin, M.Pd. 2023. PPT Konsep Dasar Pendidikan Ekstra Kurikuler.

Anda mungkin juga menyukai