Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI


AKADEMIK SISWA DI SMA

Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Profesi keguruan


Yang diampu oleh Ibu Lailaturrohmah, M.Pd.I.

DISUSUN OLEH ;

HALIMATUS SAKDIYAH 2020000100033


MOH HASIN 2020000100016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM MADURA
2023

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualikum Wr.Wb
Puji syukur  senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
limpahan Rahmat, Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini di  susun guna memenuhi tugas mata kuliah dan juga untuk khalayak
ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang semoga bermanfaat.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin.
Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan
masih banyak kesalahan serta kekurangan.Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini
mohon kritik dan saran yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
Wassalamualaikum Wr Wb

Pamekasan, 24 Mei 2023

Kelompok 5

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A.Latar Belakang.........................................................................................................................................4
B.RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................................5
C.TUJUAN..................................................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................7
A.Ekstrakurikuler........................................................................................................................................7
1. Pengertian Ekstrakurikuler..................................................................................................................7
2. Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler.......................................................................................8
3. Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler.......................................................................................................8
4. Prinsip Kegiatan Ektrakurikuler..........................................................................................................9
B.PRESTASI AKADEMIK......................................................................................................................10
1.Pengertian Prestasi Akademik............................................................................................................10
2.Macam-Macam Prestasi Akademik....................................................................................................11
3.Contoh Prestasi Akademik Siswa.......................................................................................................12
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik.....................................................................12
BAB III......................................................................................................................................................13
PENUTUP.................................................................................................................................................13
A.KESIMPULAN.....................................................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
suatu bangsa di Indonesia sangat ditentukan dan dipengaruhi oleh kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) yang merupakan posisi terpenting dalam upaya pembangunan di suatu bangsa,
perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi Di era globalisasi yang semakin pesat saat ini
sangat berpengaruh di segala bidang kehidupan manusia. Sumber Daya Manusia (SDM)
menentukan tingkat keberhasilan pendidikan di Indonesia, oleh sebab itu diperlukan kesiapan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sehingga mampu menghadapiperkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu bersaing di era globalisasi yang semakin ketat
dengan negara-negara lain. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pada sumber daya
manusia adalah pendidikan.

Program dan kegiatan dalam pembinaan kesiswaan yang langsung melibatkan peserta
didik sebagai sasarannya. Sasaran akhir dari pembinaan kesiswaan adalah perkembangan peserta
didik yang optimal sesuai dengan karasteristik pribadi, tugas perkembangan, kebutuhan, bakat,
minat dan kreativitas peserta didik itu sendiri. Dalam pembinaan siswa di sekolah, banyak
terdapat wadah atau program yang dijalankan demi menunjang proses pendidikan yang bertujuan
untuk dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan ke arah yang lebih maju, salah satu
wadah pembinaan siswa di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler. 1Tim Penyusun Undang-
undang, Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Cet. I,

Ketersediaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah awalnya memiliki tradisi panjang di


beberapa negara. Pada awal millenium, akhirnya kualitas kegiatan pendidikan dalam bidang
kegiatan ekstrakurikuler mulai mendapat perhatian yang meningkat dalam bidang pendidikan.
Perlunya pembelajaran ekstrakurikuler telah ditekankan dalam beberapa tahun terakhir, telah
mengakui betapa pentingnya kegiatan ekstrakurikuler untuk terus mengembangkan sumber daya
manusia yang dibutuhkan oleh masyarakat, bagi siswa agar dapat berkompetensi relevan dengan
dengan karier masa depan siswa.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 81A Tahun
2013 tentang implementasi kurikulum dalam pedoman kegiatan ekstrakurikuler, dan menetapkan
ekstrakurikuler wajib adalah pramuka pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

4
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan diluar jam pelajaran baik
dilakukan di luar sekolah ataupun di sekolah, dengan maksud untuk memperkaya dan
memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang dimilikinya dalam berbagai bidang
studi, menyalurkan bakat dan minat dari masing-masing peserta didik serta dapat membentuk
pribadi atau diri peserta didik dengan baik.

Mengenai prestasi Akademik terkait dengan kegiatan ekstrakurikuler tentunya


mengarahkan siswa untuk memanfaatkan waktu luangnya dengan kegiatan-kegiatan positif untuk
mengembangkan bakat dan kemampuannya. Akan tetapi, tidak seluruh kegiatan ekstrakurikuler
berjalan berbanding lurus dengan tujuan awalnya, yaitu mengarahkan peserta didik untuk
mencapai prestasi seoptimal mungkin. Karena pada kenyataannya pada beberapa kasus, kegiatan
ekstrakurikuler justru menjadi salah satu faktor yang menjadi penyebab menurunnya prestasi
akademik, masalah yang sering dirasakan justru banyak siswa yang mengikuti kegiatan
eksrakurikuler menyalahgunakan, sehingga lupa waktu dengan tugas-tugas pembelajaran, lebih
memilih kegiatan estrakurikuler ketimbang belajar di dalam kelas, rendahnya minat siswa dalam
belajar karena kelelahan fisik sehingga tidak dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif
serta mengabaikan tugas dari guru sampai mengerjakan PR di sekolah, sehingga 7 siswa akan
lebih sulit untuk mengikuti proses pembelajaran yang pada akhirnya menyebabkan prestasi
belajar siswa menurun.

B.RUMUSAN MASALAH

1.Bagaimana kegiatan ekstrakurikuler siswa di SMA?


2.Bagaimana prestasi akademik siswa di SMA?

C.TUJUAN
1.Untuk mengetahui tentang kegiatan ekstrakurikuler di SMA

2.untuk mengetahui prestasi akademik siswa di SMA

5
BAB II

PEMBAHASAN

A.Ekstrakurikuler

1. Pengertian Ekstrakurikuler
Kata ekstrakurikuler memiliki arti kegiatan tambahan diluar rencana pelajaran,
dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan diluar
kelas dan diluar jam pelajaran (kurikulum) untuk menumbuh kembangkan potensi
sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki peserta didik, baik yangberkaitan dengan
aplikasi ilmu pengetahuan yang didapatnya maupun dalampengertian khusus “untuk
membimbing peserta didik dalam mengembangkan potensi dan bakat yang ada dalam
dirinya melalui kegiatan-kegiatan yang sifatnya wajib maupun pilihan”. 1 Dengan
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler anak akan memiliki banyak kegiatan yang menuntut
mereka memiliki kemampuan untuk mengatur waktu dengan baik. Ajarkan juga pada
anak pentingnya prioritas. Jika terbiasa memiliki banyak kegiatan dan mampu melakukan
manajemen waktu yang baik, saat dewasa anak akan tumbuh menjadi pribadi yang
disiplin, berkomitmen, dan bertanggung jawab.

Jadi kegiatan “ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan diluar matapelajaran


dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang berkemampuan
disekolah/madrasah”2
1
Mulyono, Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan, (Jogjakarta: Ar Ruzz,2008), hal. 187.
2
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengembangan Diri pada Sekolah Menengah Kejuruan,(Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional, 2008),hal. 31.

6
Paparan di atas menekankan bahwa kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk
membantu pengembangan peserta didik dan pemantapan pengembangan kepribadian dan
karakter siswa di sekolah.

2. Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler.


Sebagai kegiatan pembelajaran dan pengajaran diluar kelas, ekstrakurikuler
mempunyai fungsi dan tujuan diantaranya sebagai berikut:

a.Meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam


mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam
semesta.

b.Menyalurkan dan mengembangkan potensi dan bakat peserta didik agar menjadi
manusia yang berkreativitas tinggi dan penuh dengan karya.

c.Melatih sikap disiplin, kejujuran, kepercayaan dan tanggung jawab dalam menjalankan
tugas.

d.Mengembangkan etika dan akhlak yang mengintegrasikan hubungan dengan Allah,


Rasul, Manusia, Alam semesta bahkan diri sendiri.

e.Mengembangkan sensitivitas peserta didik dalam melihat persoalanpersoalan sosial-


keagamaan sehingga menjadi insan yang proaktif terhadap permasalahan sosial
keagamaan.

f.Memberikan arahan dan bimbingan serta pelatihan kepada peserta didik agar memiliki
fisik yang sehat, bugar, kuat, cekatan dan terampil.

g.Memberikan peluang kepada peserta didik agar memiliki peluang untuk komunikasi
dengan baik; secara verbal maupun non verbal.3

3. Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler.


Merujuk dari tujuan kegiatan ekstrakurikuler tersebut maka dapatdiketahui bahwa
kegiatan ekstrakurikuler memiliki beberapa manfaat yakni siswa dapat :

a.Mengembangkan potensi secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan
kreativitas yang dimilikinya.

b.Mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari


usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan.

c.Mengaktualisasikan potensi dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan


minat.
3
Mulyono, Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan…, hal. 188-189.

7
d.Menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak
asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society).

4. Prinsip Kegiatan Ektrakurikuler


Dalam buku Panduan Pengembangan Diri Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 22 Tahun 2006 juga menjelaskan tentang prinsip-prinsip kegiatan ekstrakurikuler
sebagai berikut:

1) Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat,
minat peserta didik masing-masing.

2) Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan dan
diikuti secara sukarela peserta didik.

3) Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut keikutsertaan


peserta didik secara penuh.

4) Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang disukai dan
menggembirakan peserta didik.

5) Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangun semangat peserta
didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.

6) Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk


kepentingan masyarakat.

Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ikut andil dalam meningkatkan prestasi dalam


belajar. Kegiatan ekstrakurikuler bukan termasuk materi pelajaran yang terpisah dari
materi pelajaran lainnya, penyampaian materi pelajaran dapat dilaksanakan di sela-sela
kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan, mengingat kegiatan tersebut merupakan bagian
penting dari kurikulum sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler dapat dijadikan wadah untuk
peserta didik menampung minat dan bakatnya (Syamsudar,2012).

Berdasarkan penjelasan teori-teori yang telah disampaikan dapat disimpulkan


bahwa kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat menambah wawasan mengenai mata
pelajaran yang erat kaitannya dengan pelajaran di ruang kelas. Melalui kegiatan

8
ekstrakurikuler juga siswa dapat menyalurkan bakat, minat dan potensi yang dimiliki.
indikator yang digunakan pada kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi akademik
adalah individu, pilihan, keterlibatan aktif, etos kerja dan kemanfaatan social.

B.PRESTASI AKADEMIK

1.Pengertian Prestasi Akademik


Prestasi menurut Ruslani (2012) adalah sesuatu tentang banyak hal yang telah
diraih. Prestasi akademik menurut Suryabrata dalam Sri Maslihah (2011) adalah seluruh
hasil yang telah dicapai dan diperoleh melalui proses belajar. Prestasi akademik adalah
hasil yang diperoleh dari kegiatan belajar di sekolah yang bersifat kognitif dan biasanya
ditentukan melalui pengukuran dan penilaian (Yuniah, 2008). Ernawati (2009)
menyatakan prestasi akademik adalah hasil dari kegiatan belajar untuk mengetahui sejauh
mana seseorang menguasai bahan pelajaran yang diajarkan serta mengungkapkan
keberhasilan yang telah dicapai oleh peserta didik. Dari beberapa uraian tentang prestasi
akademik di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi akademik adalah hasil yang dicapai
oleh peserta didik dalam kegiatan belajar untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
telah menguasai pelajaran yang telah disampaikan.

Dalam pelaksanaannya, hasil dari proses kegiatan belajar siswa dapat berupa
pemecahan lisan maupun tulisan. Keterampilan siswa dalam memecahkan permasalahan
dapat dinilai dengan menggunakan tes yang terstandar. Prestasi akademik ini merupakan
istilah yang ditujukan sebagai bentuk pencapaian tingkat keberhasilan siswa terhadap
usaha belajar yang telah mereka lakukan secara optimal.

Menurut Machr (Sumadi Suryabrata, 1980), prestasi akademik memiliki empat


karakteristik, yaitu meliputi:

a.Prestasi akademik adalah perubahan perilaku yang dapat diukur. Pengukuran perubahan
perilaku ini dapat dilakukan dengan menggunakan tes prestasi (achievement test)

b.Prestasi akademik merupakan hasil belajar individu itu sendiri, bukan hasil yang
dilakukan orang lain.

9
c.Prestasi akademik dapat dievaluasikan tinggi rendahnya berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan oleh penilai berdasarkan standar yang dicapai oleh kelompok.

d.Prestasi akademik yang diperoleh siswa tidak hanya sekadar bersifat kognitif intelektual
saja, tetapi juga bisa diwujudkan dalam kualitas kepribadian siswa.

2.Macam-Macam Prestasi Akademik


Tiga jenis prestasi akademik menurut Crow (1989) yang harus Anda ketahui,
yaitu meliputi:

1. Kemampuan Berbahasa

Bahasa merupakan alat untuk membangun dan membentuk suatu hubungan yang
dapat memperluas pengetahuan seseorang. Semakin berkembangnya seseorang menuntut
dirinya untuk memiliki daya nalar yang lebih tinggi, maka kemampuan berbahasa
seseorang tersebut dituntut untuk semakin berkembang. Dua hal tersebut akan saling
berkaitan.

2. Kemampuan Matematika

Kemampuan dalam berhitung dapat menekankan kemampuan berpikir seseorang


dalam menghadapi situasi yang membutuhkan mereka untuk memecahkan suatu
permasalahan dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Kemampuan berhitung tidak hanya dapat membantu siswa dalam mengerjakan soal yang
diberikan guru saja, tetapi juga dapat membantu keseharian setiap orang yang berkaitan
dengan angka, seperti ketika berbelanja di pasar raya, membayar tagihan, atau menerima
uang kembalian, dan lain sebagainya

3. Kemampan Ilmu Pengetahuan/Sains

Di tengah perkembangan zaman yang semakin canggih, dunia saat ini telah
dipenuhi dengan produk-produk yang berkerja secara ilmiah. Hal ini membuat literasi
Sains menjadi suatu keharusan yang dipelajari bagi setiap orang. Pada kenyataannya, saat
ini setiap orang perlu menggunakan informasi ilmiah untuk melakukan pilihan yang akan

10
mereka hadapi setiap harinya. Melalui studi ilmu pengetahuan, kemampuan siswa
terhadap pengetahuan akan semakin bertambah.

3.Contoh Prestasi Akademik Siswa


Berikut adalah beberapa contoh prestasi akademik yang dapat dimiliki siswa
SMA yang mana dapat memaksimalkan peluang mereka untuk bisa masuk ke perguruan
tinggi negeri.

1. Juara Kelas

2. Juara Paralel Sekolah

3. Olimpiade Sains Nasional (OSN)

4. Juara Debat

5. Juara Cerdas Cermat

6. Lomba Esai dan LKTI, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan akademik
sekolah

8. Lomba Debat Nasional, dan lain sebagainya.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik.


Menurut Wahyuni dalam Ernawati (2009) menjelaskan bahwaprestasi akademik
dapat dipengaruhi faktor internal dan faktor eksternal. Yang termasuk faktor internal
yaitu: kemampuan intelektual, minat, bakat khusus, motivasi untuk berprestasi, sikap,
kondisi fisik dan mental, harga diri akademik, kemandirian. Sedangkan faktor eksternal
yang mempengaruhi prestasi akademik yaitu: lingkungan sekolah, lingkungan keluarga,
dan faktor situasional.

11
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN
Kegiatan ekstrakurikuler disediakan oleh sekolah sebagai wadah untuk siswa
dapat mengembangkan kompetensinya dibidang non-akademik.

banyaknya ekstrakurikuler tersebut bersifat wajib dan yang lainnya pilihan untuk
diikuti peserta didik. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan kegiatan ekstrakurikuler
menurut (Prihatin, 2011)dapat meliputi kegiatan keagamaan, olahraga, sosial dan budaya,
berorganisasi, wirausaha, dan kegiatan sosial lainnya. Kegiatan ekstrakurikuler ini dapat
ikut andil dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik.

Terdapat program kegiatan yang diusahakan dapat menciptakan, membangun


sikap dan keinginan dari dalam diri siswa untuk aktif mengikuti dan meningkatkan
prestasi belajar dan mengembangkan potensi diri peserta didik melalui ekstrakurikuler
ini.

Harapan atau output siswa dapat mengerti dan dapat mengaji, memiliki bekal ilmu
keagamaan, berakhlaq yang baik, dan sebagainya. Sehingga siswa dalam hal ini dapat
membentengi dirinya untuk melakukan sesuatu dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk
dalam hal kegiatan belajar mengajar disekolah.

Kegiatan ekstrakurikuer ini dapat mendorong siswa untuk melakukan hal positif
dalam hal mengembangkan bakat, minat, potensi, serta kemampuan yang dimiliki oleh
siswa yang kemudian berpengaruh pada peningkatan prestasi belajar.

12
DAFTAR PUSTAKA
Mulyono, Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan, (Jogjakarta: Ar Ruzz,2008), hal. 187.

Mulyono.Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengembangan Diri pada Sekolah Menengah Kejuruan,(Jakarta:


Departemen Pendidikan Nasional, 2008),hal. 31.

Mulyono, Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan…, hal. 188-189.

13

Anda mungkin juga menyukai