Kelompok 2
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Rasa suka peserta didik terhadap aktivitas sangat penting diketahui
orangtua sebab darisanalah bakat siswa berasal. Sementara rasa suka terhadap
aktivitas itu sendiri sebenarnya berasal dari keinginan otaknya untuk
mengetahui sesuatu, peserta didik akan melakukan berulang-ulang karena
sudah menyukainya begitupun sebaliknya.
Namun, tidak semua aktivitas yang disukai siswa adalah bakat. Mungkin
saja, dia hanya mengikuti temannnya, lalu hanya dalam beberapa saat
meninggalkan aktivitas tersebut. Sebagian besar peserta didik pasti memiliki
bakat, minat bahkan motivasi untuk membantu perkembangan potensinya
yang dibutuhkan oleh sekolah maupun diluar sekolah.
Sekolah merupakan tempat yang tepat untuk menggali dan
mengembangkan bakat maupun motivasipeserta didik. Tetapi tidak sedikit
orang tua menyerahkan sepenuhnya mengenai masa depan peserta didik
kepada sekolah, sebaiknya peran orang tua sangat penting untuk menggali dan
mengembangkat bakat siswa yang bukan hanya melalui sekolah.
Peserta didik akan semangat mengejar minat-minat pada dalam diri
mereka. Dengan pengembangan bakat, peserta didik mampu menjadi percaya
diri terhadap kemampuannya serta berani mengeskpresikan kemampuannya.
Dengan ini juga peserta didik mampu berkolaborasi dengan orang lain.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik pada peserta didik?
2. Bagaimana cara mengembangkan bakat dan motivasi belajar sesuai
dengan karakteristik peserta didik?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui karakteristik peserta didik
2. Untuk mengetahui cara mengembangkan bakat dan motivasi belajar
3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik
BAB II
PEMBAHASAN
C. Motivasi
Menurut Atkinson, motivasi dijelaskan sebagai suatu tendensi seseorang
untuk berbuat yang meningkat guna menghasilkan satu hasil atau lebih
pengaruh. A.W. Bernard memberikan pengertian motivasi sebagai fenomena
yang dilibatkan dalam perangsangan tindakan ke arah tujuan-tujuan tertentu.
Setiap individu memiliki kondisi internal yang turut berperan dalam
aktivitas dirinya sehari-hari. Salah satu dari kondisi internal tersebut adalah
motivasi. Peserta didik yang memiliki motivasi kuat akan mempunyai banyak
energi untuk belajar, keberhasilan belajar peserta didik dapat ditentukan oleh
motivasi belajar yang dimilikinya.
Dalam pembelajaran, faktor motivasi memiliki pengaruh penting untuk
menentukan hasil belajar peserta didik dimana dengan memberikan motivasi
diri sendiri dapat menjadikan perilaku peserta didik untuk belajar dengan
penuh inisiatif kreatif dan terarah.
Hal ini sejalan dengan pendapat sudirman (1994), yang menjelaskan
bahwa seseorang akan melakukan suatu usaha karena adanya motivasi.
Tingginya motivasi dalam belajar sangat berpengaruh dalam tingginya
prestasi belajar, dimana peserta didik yang memiliki motivasi belajar yang
tinggi, maka akan memperoleh prestasi yang baik dalam belajarnya
Agar peranan motivasi lebih optimal, terdapat beberapa prinsip motivasi
dalam belajar yakni:
1. Motivasi sebagai dasar penggerak bagi aktifitas belajar
2. Motivasi instrinsik lebih utama untuk aktifitas belajar
3. Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukuman
4. Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan belajar
5. Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajar
Motivasi dapat bersumber dari dalam diri sendiri (internal) dan dari luar
(eksternal). Contoh: Motivasi internal adalah anak gemar membaca, tanpa
disuruhpun ada kesadaran sendiri pada dirinya untuk membaca.
Sardiman (2003: 85) menjelaskan ada tiga fungsi motivasi antara lain:
1.Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang
melapaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari
setiap kegiatan yang akan dikerjakan
D. Review Artikel
Sumber: https://jurnaledukasi.stkipabdi.ac.id/index.php/JED/article/download/
34/14/
A. Kesimpulan
Karakteristik peserta didik melalui bakat dan motivasi belajar adalah
bahwa setiap individu memiliki bakat dan motivasi yang berbeda dalam
proses pembelajaran. Pemahaman akan karakteristik ini dapat membantu
pendidik untuk merancang sebuah pengajaran yang lebih efektif.
Bakat dan motivasi juga dapat mendukung perkembangan peserta didik
secara holistik. Bakat dapat menjadi potensi yang dapat dikembangkan,
sementara motivasi belajar dapat menjadi pendorong untuk mencapai prestasi
akademik dan pengembangan diri yang lebih baik.
B. Saran
Dalam membangun karakteristik bakat serta motivasi para peserta didik,
untuk saat ini seharusnya para guru lebih memperhatikan lagi perannya,
dengan cara membangkitkan atau meningkatkan semangat belajar peserta
didik serta mengenali, mendukung penuh bakat dan minat dari para peserta
didiknya.
Perkembangan zaman mempengaruhi karakteristik para peserta didik
khususnya para guru harus paham cara memotivasi yang benar seperti apa.
Dengan memberikan motivasi dengan pujian atau reward adalah hal yang
paling tepat, hukuman dan membanding-bandingkan sudah tidak cocok lagi
terapkan, jadi para guru harus sangat memperhatikan hal ini.
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian Bakat pada peserta didik diakses pada 5 November 2023 dari
jurnal.untan.ac.id.https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurna
l+pendidikan+sosiologi+dan+Humaniora&btnG=#d=gs_qabs&t=1698794335979&u
=%23p%3DAJ148umhpQEJ
Motivasi belajar serta peran penting guru dan peserta didik dalam motivasi diakses
pada 6 November 2023 dari journal.id. https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+S+Syaparuddin
%2C+M+Meldianus+jurnal+pendidikan+guru&btnG=#d=gs_qabs&t=169879313375
8&u=%23p%3D8FEG0neVwqkJpQEJ