Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PROFESI KEPENDIDIKAN
“KOMPETENSI PROFESIONAL DAN PENGEMBANGAN INTERPERSONAL SKILL
GURU”
Dosen Pengampuh: Akmal Hidayat, S.Pd., M.Pd

Di Susun Oleh Kelompok 3:


Syamsinar 230207500001
Nirwana 230207501001
Haikal 230207500007
Yulianti 230207501007
Muh. Luthfi 230207501013
Serni Tangke Padang 230207501020
Nur Indasari 230207502006
Putri Fatimah Az Zahra 230207502012
Sucipto Lukmanul Hakim 230207502018
Sabrina 200207502004

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, karunia, serta
petunjuk-Nya yang senantiasa melimpahkan keberkahan dalam setiap langkah perjalanan kami.
Shalawat serta salam juga kami haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, yang telah
menjadi suri tauladan dalam menjalankan profesi dan berinteraksi secara interpersonal dengan
masyarakat. Dengan rendah hati, kami mempersembahkan makalah ini dengan tema "Kompetensi
Profesional dan Pengembangan Interpersonal Skill Guru" sebagai bagian dari upaya kami untuk
menggali lebih dalam tentang peran serta pentingnya kompetensi profesional dan pengembangan
interpersonal skill dalam dunia pendidikan, khususnya bagi para pendidik.

Dalam penyusunan makalah ini, kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung saya dalam
menyelesaikan tugas ini.Makalah ini membahas tentang “kompetensi profesional dan
pengembangan interpersonal skill guru”sebuah topik yang sangat relevan dalam konteks
pendidikan masa kini. Melalui pembahasan ini, saya berharap dapat memberikan kontribusi kecil
dalam memperkaya pemahaman akan pentingnya kompetensi profesional dan pengembangan
interpersonal skill guru.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan arahan
dan bimbingan yang berharga dalam proses penyusunan makalah ini. Tak lupa pula kepada teman-
teman yang selalu memberikan dukungan dan masukan yang membangun.Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca yang ingin memperdalam pemahaman mengenai pentingnya
kompetensi profesional dan pengembangan skill guru.

Makassar, 01 Maret 2024

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .............................................................................................................. 2
C. Tujuan ................................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................. 3

A. Kompetensi Profesional Guru ............................................................................................. 3


B. Dampak Pengembangan Keterampilan Guru...................................................................... 3
C. Keterampilan Interpersonal Guru ....................................................................................... 4
D. Peran Keterampilan Interpersonal Dalam Memfasilitasi Kolaborasi Antar Sesama Guru 5
E. Strategi Pengembangan Keterampilan Interpersonal Guru................................................. 5

BAB III PENUTUP ....................................................................................................................... 7

A. Kesimpulan ............................................................................................................................... 7

B. Saran .......................................................................................................................................... 7

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. 8

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

kompetensi profesional dan pengembangan keterampilan guru sangatlah penting dalam


meningkatkan mutu pendidikan. Seiring dengan evolusi kurikulum dan perubahan kebutuhan
masyarakat, guru perlu terus mengembangkan diri mereka agar tetap relevan dan efektif dalam
mengajar. Perkembangan teknologi juga telah mengubah lanskap pendidikan, menuntut guru
untuk memahami dan mengintegrasikan alat-alat teknologi ke dalam pembelajaran. Di samping
itu, penelitian terbaru dalam bidang pendidikan memberikan wawasan baru tentang strategi
mengajar yang lebih efektif dan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Melalui
pelatihan, seminar, dan partisipasi dalam komunitas guru, mereka dapat terus memperdalam
pengetahuan dan keterampilan mereka. Kemampuan guru dalam berkomunikasi dengan siswa,
memahami kebutuhan individu mereka, dan menyesuaikan pendekatan pengajaran juga menjadi
faktor penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan produktif. Evaluasi diri
secara teratur juga membantu guru mengidentifikasi area di mana mereka perlu meningkatkan dan
mengembangkan keterampilan mereka. Dengan demikian, pengembangan kompetensi profesional
guru menjadi landasan utama dalam mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas dan relevan
dengan zaman.

kompetensi profesional dan pengembangan keterampilan guru tercermin dari dinamika


pendidikan yang terus berubah. Seiring dengan perubahan kurikulum dan tuntutan masyarakat
yang berkembang, guru perlu memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka agar tetap
relevan dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Misalnya, dengan adopsi kurikulum
baru atau pendekatan pembelajaran yang inovatif, guru perlu mengikuti pelatihan dan workshop
yang mendukung pemahaman dan implementasi konsep-konsep tersebut.Perkembangan teknologi
juga telah mengubah paradigma pengajaran. Guru harus memahami bagaimana memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, baik itu melalui platform daring, aplikasi
edukatif, atau perangkat teknologi lainnya. Kemahiran dalam menggunakan teknologi dapat
membuka akses terhadap sumber daya pendidikan yang lebih luas dan menarik perhatian siswa
terhadap pembelajaran.Selain itu, penelitian terbaru dalam bidang pendidikan dan psikologi
memberikan wawasan tentang cara terbaik untuk mendukung perkembangan siswa. Guru yang

1
terus-menerus memperbarui pengetahuan mereka dengan mempelajari hasil-hasil penelitian
terbaru memiliki keunggulan dalam merancang strategi pengajaran yang lebih efektif.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kompetensi profesional guru memengaruhi interaksi mereka dengan siswa dan
pihak terkait?
2. Apa dampak pengembangan keterampilan interpersonal guru terhadap pembentukan
lingkungan belajar yang inklusif?
3. Bagaimana keterampilan interpersonal guru mempengaruhi motivasi siswa dan iklim
belajar di kelas?
4. Apa peran keterampilan interpersonal dalam memfasilitasi kolaborasi antara sesama guru
dan pihak terkait dalam pendidikan?
5. Bagaimana strategi pengembangan keterampilan interpersonal dapat diterapkan untuk
meningkatkan kualitas interaksi guru di lingkungan pendidikan?

C. Tujuan

1. Untuk Meningkatkan kualitas interaksi antara guru dan siswa serta pihak terkait dalam
konteks pendidikan!
2. Untuk Memperkuat pembentukan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi
semua siswa!
3. Untuk Meningkatkan motivasi siswa dan menciptakan iklim belajar yang positif di kelas!
4. Memfasilitasi kolaborasi dan kerja tim yang efektif di antara sesama guru dan staf sekolah!
5. Untuk Mengimplementasikan strategi pengembangan keterampilan interpersonal guna
meningkatkan kualitas interaksi guru dalam lingkungan pendidikan!

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kompetensi Profesional Guru

Kompetensi profesional guru adalah kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru untuk
melaksanakan tugas mereka sebagai pendidik profesional. Ini meliputi kemampuan dalam
menguasai materi pembelajaran, mendorong pembelajaran yang efektif, dan mengembangkan diri
sendiri melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Kompetensi profesional guru
juga meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi pedagogik. Guru yang
memiliki kompetensi profesional ini dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam lingkaran
pendidikan, dan dapat mengembangkan diri mereka secara terus menerus.

Kompetensi profesional guru merupakan salah satu aspek penting dalam menjadi seorang guru
yang berkualitas. Dalam hal ini, guru harus memiliki kemampuan dalam berbagai bidang seperti
mengenali dan mengerti konsep-konsep dasar di bidangnya, menciptakan strategi belajar yang
efektif, dan mengembangkan relasi antarmuka dengan murid. Selain itu, guru juga perlu memiliki
kemampuan dalam mengelola waktu, mengorganisir aktivitas belajar, dan mengatur lingkungan
belajar yang nyaman bagi murid. Dengan demikian, guru yang memiliki kompetensi profesional
ini akan dapat memberikan pendidikan yang lebih baik dan efektif bagi murid mereka.

B. Dampak Pengembangan Keterampilan Interpersonal Guru

Pengembangan keterampilan interpersonal guru mempengaruhi pembentukan lingkungan


belajar yang inklusif secara signifikan. Keterampilan interpersonal guru melibatkan kemampuan
dalam mengatasi situasi yang sulit, mengatasi konflik, dan mengatasi persoalan yang muncul saat
berada di tempat kerja.Dengan keterampilan interpersonal yang baik, guru dapat membuat
lingkungan belajar yang nyaman dan aman bagi siswa, serta memfasilitasi proses belajar yang
efektif. . Hal ini dapat membawa kepada pembentukan lingkungan belajar yang inklusif, karena
guru dapat mengatasi masalah yang muncul dan mengatasi konflik yang muncul dengan cara yang
benar dan etis. . Secara garis besar, pengembangan keterampilan interpersonal guru dapat
membantu dalam membentuk lingkungan belajar yang inklusif dan efektif. pengembangan
keterampilan interpersonal guru juga mempengaruhi pembentukan lingkungan belajar yang
inklusif dengan beberapa poin penting seperti:

3
1. Meningkatkan komunikasi: Ketika guru memiliki keterampilan interpersonal yang baik,
mereka dapat membangun hubungan yang baik dengan siswa dan orang tua, yang akan
memudahkan mereka untuk mengkomunikasikan pesan yang benar dan jelas.
2. Memperbaiki kinerja siswa: Ketika guru memiliki keterampilan interpersonal yang baik,
mereka dapat memotivasi siswa untuk mencapai tujuan mereka, yang akan mempengaruhi
kinerja siswa positif.
3. Menghindari konflik: Ketika guru memiliki keterampilan interpersonal yang baik, mereka
dapat mengatasi konflik yang muncul dengan cara yang benar dan etis, yang akan
membantu dalam membentuk lingkungan belajar yang inklusif.

Dengan demikian, pengembangan keterampilan interpersonal guru sangat penting dalam


membentuk lingkungan belajar yang inklusif, karena mereka dapat membantu dalam mengatasi
masalah yang muncul, membangun hubungan yang baik, dan memotivasi siswa untuk mencapai
tujuan mereka.

C. Keterampilan Interpersonal Guru

Keterampilan interpersonal guru memiliki dampak yang signifikan terhadap motivasi siswa dan
iklim belajar di kelas. Berikut adalah penjelasan secara detail mengenai hal ini:

1. Membangun Hubungan yang Positif: Guru dengan keterampilan interpersonal yang baik
mampu membangun hubungan yang positif dengan siswa. Hubungan yang baik ini dapat
meningkatkan rasa percaya diri siswa, membuat mereka merasa dihargai, dan akhirnya
meningkatkan motivasi belajar mereka.
2. Mendorong Keterlibatan Siswa: Dengan keterampilan interpersonal yang kuat, guru dapat
mendorong keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Guru yang dapat berkomunikasi
dengan baik dan memahami kebutuhan individu siswa akan menciptakan iklim belajar
yang mendukung partisipasi aktif siswa.
3. Memberikan Dukungan Emosional: Keterampilan interpersonal guru juga memungkinkan
mereka untuk memberikan dukungan emosional kepada siswa. Dukungan ini dapat
membantu siswa mengatasi tantangan belajar, merasa termotivasi, dan merasa nyaman
dalam lingkungan belajar.
4. Menciptakan Iklim Belajar Positif: Guru dengan keterampilan interpersonal yang baik
mampu menciptakan iklim belajar yang positif di kelas. Iklim belajar yang positif

4
mencakup suasana yang mendukung, kolaboratif, dan penuh semangat, yang pada
gilirannya akan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.

D. Peran Keterampilan Interpersonal Dalam Memfasilitasi Kolaborasi Antar Sesama Guru

Peran keterampilan interpersonal dalam memfasilitasi kolaborasi antar sesama guru adalah
sangat penting dalam konteks pendidikan. Keterampilan interpersonal guru mencakup kemampuan
untuk berkomunikasi secara efektif, membangun hubungan yang positif, menggunakan diplomasi,
serta mencairkan situasi pembelajaran di kelas.Dengan memiliki keterampilan interpersonal yang
baik, guru dapat menciptakan hubungan yang harmonis dengan sesama guru, staf sekolah, dan
pihak terkait lainnya. Hal ini memungkinkan terjadinya kolaborasi yang efektif dalam perencanaan
dan pelaksanaan kegiatan pendidikan.

Kolaborasi antar sesama guru sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Keterampilan interpersonal guru
memungkinkan mereka untuk bekerja sebagai tim yang solid, saling mendukung, dan saling
menghargai. Dengan demikian, kolaborasi antar sesama guru dapat menjadi landasan bagi inovasi
dalam pendidikan, pertukaran ide-ide yang kreatif, serta peningkatan efisiensi dalam mencapai
tujuan pendidikan bersama. Dalam konteks kolaborasi antar sesama guru, keterampilan interpersonal
juga memainkan peran penting dalam mengatasi konflik, memfasilitasi diskusi yang konstruktif, serta
menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif. Guru dengan keterampilan interpersonal yang
baik mampu menjalin hubungan kerja yang harmonis, saling mendukung, dan saling menghargai dengan
sesama guru. Hal ini akan membantu dalam menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi kolaborasi dan
pengembangan profesionalisme di lingkungan pendidikan.Dengan demikian, peran keterampilan
interpersonal dalam memfasilitasi kolaborasi antar sesama guru sangat signifikan dalam meningkatkan
efektivitas pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, serta memajukan dunia pendidikan
secara keseluruhan.an peran krusial dalam memfasilitasi kolaborasi antara sesama guru dan pihak terkait
dalam pendidikan.

E. Strategi Pengembangan Keterampilan Interopersonal Guru

Keterampilan interpersonal guru merupakan kompetensi yang penting dalam memfasilitasi


kolaborasi antar sesama guru dan pihak terkait dalam pendidikan. Keterampilan interpersonal guru
meliputi kemampuan dalam mengatasi situasi yang sulit, mengatasi konflik, dan mengatasi
persoalan yang muncul saat berada di tempat kerja. Dengan keterampilan interpersonal yang baik,

5
guru dapat membangun hubungan yang positif dengan sesama guru, staf sekolah, dan pihak terkait
lainnya.

Strategi pengembangan keterampilan interpersonal dapat diterapkan untuk meningkatkan


kualitas interaksi guru di lingkungan pendidikan melalui beberapa langkah yang terbukti efektif:

1. Meningkatkan Komunikasi: Guru dapat meningkatkan keterampilan interpersonal mereka


dengan fokus pada komunikasi yang efektif. Hal ini meliputi mendengarkan dengan
empati, menyampaikan pesan dengan jelas, dan membangun hubungan yang positif dengan
sesama guru dan pihak terkait lainnya.
2. Membangun Hubungan yang Positif: Guru perlu memperkuat hubungan interpersonal
dengan sesama guru dan staf sekolah. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif
dan mendukung, guru dapat meningkatkan kolaborasi dan kerjasama dalam merencanakan
serta melaksanakan kegiatan pendidikan.
3. Mengembangkan Soft Skills: Guru perlu mengembangkan soft skills seperti empati,
simpati, komunikasi yang baik, serta kemampuan untuk bekerja dalam tim. Soft skills ini
akan membantu guru dalam membangun hubungan yang harmonis dengan sesama guru
dan pihak terkait.
4. Pelatihan dan Pengembangan Diri: Guru dapat mengikuti pelatihan atau workshop untuk
meningkatkan keterampilan interpersonal mereka. Dengan terus mengembangkan diri,
guru dapat memperoleh wawasan baru dan strategi yang dapat diterapkan dalam interaksi
sehari-hari di lingkungan pendidikan.

Keterampilan interpersonal guru sangat penting dalam memfasilitasi kolaborasi antar sesama
guru dan pihak terkait dalam pendidikan. Dengan keterampilan interpersonal yang baik, guru dapat
membangun hubungan yang positif, mengembangkan soft skills, dan mengembangkan diri mereka
untuk meningkatkan kualitas interaksi di lingkungan pendidikan.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kompetensi profesional dan pengembangan keterampilan interpersonal guru memiliki peran


yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Keterampilan interpersonal yang
baik memungkinkan guru untuk membangun hubungan yang positif dengan sesama guru dan pihak
terkait, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, serta meningkatkan kolaborasi dalam
merencanakan dan melaksanakan kegiatan pendidikan. Dengan mengembangkan keterampilan ini,
guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, memotivasi siswa, dan
meningkatkan efektivitas pembelajaran secara keseluruhan.

Dengan memiliki kompetensi profesional yang kuat, guru dapat merancang pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan siswa, memotivasi mereka, dan memberikan bimbingan yang tepat.
Kemampuan interpersonal yang baik memungkinkan guru untuk membangun hubungan yang
positif dengan siswa, mendengarkan dan memahami kebutuhan mereka, serta menjalin kerja sama
yang baik dengan rekan kerja dalam lingkungan sekolah. Kombinasi antara kompetensi profesional
dan interpersonal skill membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, membangun
rasa percaya antara guru dan siswa, dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu,
penting bagi guru untuk terus mengembangkan kedua aspek ini secara terus-menerus agar dapat
memberikan kontribusi yang maksimal dalam proses pendidikan.

B. Saran

Adapun saran yang dapat kami ambil yaitu,pentingnya bagi guru untuk terus mengembangkan
soft skill mereka melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan. Guru perlu fokus pada peningkatan
kemampuan berkomunikasi, membangun hubungan pribadi yang baik, serta menggunakan teknik-
teknik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Dengan demikian, guru dapat
menjadi lebih efektif dalam mengajar dan menciptakan hubungan yang positif dengan siswa dan
rekan kerja.

7
DAFTAR PUSTAKA

Agus Wibowo. "Kompetensi dan Karakter Guru." Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

Heri Gunawan. "Pendidikan Islam; Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh." Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2014.

Illah Sailah dalam I Nyoman Sucipta. "Soft Skill Competencies, Hard Skill Competencies, and
Intention to Become Entrepreneur of Vocational Graduates." International Research
Journal of Business Studies, 9(2)

Jaenuri. "Pengembangan Soft Skill Guru." Jakarta: Kencana.

Jamil Suprihatiningrum. "Guru Profesional; Pedoman Kinerja, Kualifikasi dan Kompetensi


Guru." Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2016.

Anda mungkin juga menyukai