D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : AGUNG PANGESTU
NIM : 1173311008
2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan Rekayasa Ide ini sebatas pengetahuan dan
kemampuan yang dimiliki.Dan juga saya berterima kasih pada Ibu Dra. Risma Sihotang M.Pd
selaku Dosen mata kuliah Profesi Kependidikan.
Saya sangat berharap Rekayasa Ide ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang saya harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga Rekayasa Ide sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya.Sekiranya Rekayasa Ide yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.
Penulis
Agung pangestu
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaiamana Profesionalisasi pada Guru
2. Untuk mengetahui Perkembangan guru yang profesionalisasi didalam pendidikan
3. Untuk memahami Manfaat profesionalisasi guru terhadap pendidikan di Indonesia
1.2 Manfaat
Memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman belajar yang efektif. Serta akan dapat
memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya sehingga mampu melaksanakan tugas-
tugas utamanya secara efektif sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik untuk menghadapi
kehidupan di masa datang.Dan juga memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik dan
berkualitas bagi peserta didik.
2
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN
3
BAB III
METODE PELAKSANAAN
4
BAB IV
PEMBAHASAN
5
jenjang pendidikan yang lebih tinggi bagi tenaga pengajar mulai tingkat persekolahan sampai
perguruan tinggi.Solusinya yaitu, harus adanya bimbingan, pelatihan yang sungguh-sungguh dan
baik agar para guru yang sekarang akan benar-benar menekuni atau tahu dengan betul profesinya
sebagai guru yang professional dan mempunyai tanggung jawab yang melekat bagi dirinya
bukan hanya mementingkan hak namun lebih mementingkan kewajibannya agar lebih paham
untuk tahu tugas yang mulia untuk mewujudkan tujuan yang mulia yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa.
6
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Guru merupakan orang yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar.
Terbentuknya kemampuan dan sikap profesional guru-guru Sekolah Dasar memang tidak mudah,
belum tentu terbentuknya kemampuan profesional guru akan sekaligus terbentuk pula sikap
profesionalnya, karena banyak faktor yang menentukannya. Profesionalisme guru adalah suatu
tingkat penampilan seseorang dalam melaksanakan pekerjaan sebagai guru yang didukung
dengan keterampilan dan kode etik. Guru selalu mempunyai hak dan kewajiban dalam
menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan tanggung jawabnya, guru dituntut mempunyai
profesionalisme yang baik, agar semakin professional dalam menjalankan tugasnya akan terlihat
bahwa guru harus mampu menguasai empat kompetensi yang dimilikinya, dan komponen-
komponen dalam proses belajar mengajar. Disamping itu, guru yang sudah mengambil jabatan
sertifikasi yang baik terlihat bahwa guru tersebut benar-benar sudah mampu menguasai empat
kompetensi itu, bukan hanya terlihat dari pengetahuan yang didapat namun dapat terlihat dari
sikap dan keterampilannya.Namun, dalam menjalankan tugasnya pun masih terlihat beberapa
masalah yang dihadapi oleh guru, salah satunya rendahnya kualitas profesionalisme guru.
5.2 Saran
Guru harus menentukan bahwa pilihan profesi yang akan dijalaninya adalah sebagai
seorang guru, maka hendaklah ia benar-benar tulus untuk melaksanakan tugasnya. alangkah
baiknya jangan terlalu sering melepaskan tanggung jawab dan membiarkan peserta didik dengan
bebas, karena seorang guru mendapatkan dan diberikan kata profesionalisasi saat guru selalu
bertanggung jawab atas pekerjaanya. Dan seharusnya juga guru harus selalu mengetahui
pentingnya profesionalisasi guru untuk pendidikan di Indonesia.
7
DAFTAR PUSTAKA
Moh. Uzer Usman. 2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
A.M. Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Yamin, Martinis.2008. Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada
Press.
Purwanto, Ngalim. 1990. Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.