Anda di halaman 1dari 11

TUGAS REKAYASA IDE

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

TUGAS REKAYASA IDE

MK. PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PRODI S1 PEND BISNIS FE

SKOR NILAI:

MEMBERI MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK BERPASANGAN

TESSA RIFKA
BADTY BR. SILAEN
SIMARMATA
7213343001
7213343005

DOSEN PENGAMPU: Drs.ARIFIN SIREGAR, M.Pd.

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BISNIS

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEI 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia Nya sehingga kami dapat menyelesaikan “Tugas Rekayasa Ide”. Dalam
penyelesaian tugas ini, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak merupakan penunjang
yang paling penting, agar kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan sebaik mungkin, sesuai
waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Untuk itu kami kelompok mengucapkan terima kasih yang tulus dan sedalam-
dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini, terutama
kepada Bapak dosen Drs.ARIFIN SIREGAR, M.Pd. yang telah memberikan arahan dan
dukungan kepada kami.

Kami menyadari bahwa tugas ini tidak begitu sempurna, karna masih banyak
kesalahan yang tidak dapat dihindari. Dengan keterbatasan juga pengetahuan kami yang
belum seberapa. Oleh karena itu kami kelompok 2 sangat mengharapkan kritikan dan saran
dari para pembaca, yang bersifat membangun terutama bagi kami.

Medan, 4 Mei 2022

Penyusun Kelompok

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 4

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 4


1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 5
1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 5
1.4 Manfaat ......................................................................................................................... 5

BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................................. 6

2.1 Uraian Permasalahan ........................................................................................................................ 6

2.2 Assasesment .................................................................................................................. 6

BAB III METODE PELAKSANAAN ........................................................................... 7

3.1 Metode Penelitian .............................................................................................................................. 7

3.2 Langkah Penelitian ....................................................................................................... 7

3.3 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................... 7

BAB IV PEMBAHASAN ................................................................................................. 8

4.1 Analisis Pembahasan .................................................................................................... 8

4.2 Kekuatan Penelitian ...................................................................................................... 9

4.3 Kelemahan Penelitian ................................................................................................... 9

BAB V PENUTUP ............................................................................................................ 10

5.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 10

5.2 Saran ............................................................................................................................. 10

REFERENSI ..................................................................................................................... 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yangdinamis dan
sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal
yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan
dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkatanperlu terus-menerus dilakukan sebagai
antisipasi kepentingan masa depan.

Belajar akan menghasilkan perubahan-perubahan pada diri peserta didik.Untuk


mengetahui sampai seberapa jauh perubahan yang terjadi perlu dilakukanpenilaian. Begitu
pula yang terjadi pada seorang siswa yang mengikuti suatu proses pembelajaran di sekolah,
harus selalu dilakukan penilaian terhadap hasil belajarnyauntuk mengetahuhi sejauh mana
siswa telah mencapai sasaran belajarnya.

Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatangadalah pendidikan


yang mampu mengembangkan potensi siswa, sehingga yangbersangkutan mampu yang
dihadapinya.Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi siswa.Dalam
Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidika nasional,kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.

Jika keadaan yang seperti ini terus berlanjut maka akan menimbulkan pengaruh yang
buruk terhadap hasil belajar anak, dan pada akhirnya prestasi belajaryang dicapai oleh anak
kurang maksimal. Dalam proses belajar- mengajar, gurumempunyai tugas untuk mendorong,
membimbing, dan memberikan fasilitas belajarbagi murid-murid untuk mencapai tujuan.
Guru mempunyai tanggungjawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas yang
berkaitan dengan kesulitan belajar siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk
membuat suasana kelas tetap hidup ialah dengam memberikan motivasi kepada siswa sehigga
sehiswa tersebut bersemanagat dalam menjalankan tugasnyaini.

4
1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana cara meningkatkan dan Memberikan Motivasi belajar bagi Siswa

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari rekayasa ide ini dibuat ialah utuk pemenuhan tugas. Kajian Kelas
Atas dan untuk mengetahui lebih dalam tentang Psikologi Pendidikan. Rekayasa ide ini juga
bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara meningkatkan hasil belajar siswa
dengan memberi motivasi.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat Rekayasa ide ini ialah supaya penulis dapat menyumbangkan
pemikirannya terhadap permasalahan yang diangkat dan juga menambah pengetahuan
tentang hal tersebut tidak hanya itu dengan dibuatnya rekayasa ide ini semoga tujuannya
dapat terlaksana.

5
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1. Uraian Permasalahan

Masalah yang dihadapi para siswa saat ini ialah rendahnya hasil belajar darsiswa tersebut.
Masih banyak siswa yang kurang semangat dalambelajardikarenakanmungkin beberapan
sebab yaitu kurang menariknya guru untuk mengajardimataparasiswa, tidak hanya itu metode
pembelajaran guru yang yang membosankan.

Untuk memberikan peningkatan terhadap hasil belajar siswa hendaknya guru itu harus
memperhatikan minat siswa dan dapat memahami karakteristik siswa yang berbeda-beda,
sehingga memudahkan guru untuk mengetahui lebih dalam mengenaimasalah siswa tersebut.
Adapun permasalahan disini ialah bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa dengan
bagus.

2.2. Assasesment Data

Pengolahan data secara analisa, karena itu dalam mengolah data ini ialah dengan
mengumpulkan sumber-sumber bacaan yang dapat membantu dalam penyelesain isi dari
rekayasa ide.

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif, maka teknik analisis data pun
secara terpadu, dengan meneliti para siswa yang ada disekitar ini dengan mengamati kegiatan
dan tingkah laku mereka.

3.2. Langkah Penelitian

Adapun Langkah penelitian yang digunakan ialah dengan mengamati para siswa yang ada
disekitar, kemudian mengumpulkan data dari hasil pengamatan tersebut.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data disini ialah dengan studi kepustakaan yaitu mengumpulkan
data sebanyak-banyaknya dari pengamatan tersebut danmengumpulkan sumber-sumber
bacaan yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.

7
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. Analisis Pembahasan


Guru berpendidikan tinggi ataupun mereka yang memiliki keinginan untuk melakukan
yang terbaik untuk anak didiknya terkadang tidak memiliki keterampilan dalam menjaga
siswanya ditrek yang diharapkan, jadi mau guru baru ataupun yang sudah berpengalaman
membutuhkan cara serta ide tentang bagaimana cara meningkatkan minat serta motivasi
belajar siswa. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa di dalam kelas memberikan
siswa untuk mengambil keputusan merupakan salah satu vcara guru untuk membangkitkan
semangat siswa, memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih beberapa pilihan dan
kontrol terhadap apa yang terjadi di kelas sebenarnya adalah salah satu cara terbaik yang bisa
guru lakukan agar siswa terlibat dalam pembelajaran. Contohnya, memberikan kesempatan
kepada siswa untuk memilih jenis tes apa yang diharapkan atau juga materi jenis apa yang
ingin dipelajari saat pembelajaran. Hal ini setidaknya mampu memberikan motivasi belajar
berlebih bagi siswa.

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa juga diberikan sebuah cerita dan memberikan
model dan metode pembelajaran yang beranekaragam. Siswa terkadang bosan jika metode
atau model pembelajarn yang diterapkan gurunya itu-itu saja, ceramah lagi ceramah lagi,
presentasi lagi-presentasi lagi. Nah oleh karenanya, sebisa mungkin guru dalam menerapkan
model atau metode pembelajaran yang bervariasi, ini akan mengurangi kejenuhan siswa saat
pembelajaran bersama anda. Misalkan pertemuan pertama, metode yang digunakan adalah
ceramah, maka pertemuan selanjutnya guru bisa menggunakan metode dan model lain dan
seterusnya. Keanekaragaman dalam pembelajaran akan membuat siswa tidak jenuh dan
bahkan bisa meningkatkan motivasi belajar siswa.

Selain memberikan motivasi kepada siswa guru juga dapat memberikan hadiah kepada
siswa. Siapa pun juga pasti akan senang dengan yang namanya hadiah, begitupun siswa.
Menawarkan hadiah kepada siswa jika mereka berhasil melakukan sesuatu merupakan salah
satu cara jitu untuk meningkatkan motivasi belajar. Hadiah seperti buku, tiket menonton,
paket makanan dan lain sebagainya merupakan contoh yang mungkin sekiranya bisa guru
berikan kepada anak didiknya yang berhasil melakukan hal yang positif. Tapi ingat, dalam

8
memberikan rewards harus banyak yang dipertimbangkan. Guru setidaknya memikirkan
kebutuhan dan personal si siswa yang diharapkan dengan hadiah tersebut siswa bisa semakin
termotivasi dan semangat dalam belajarnya.

Salah satu cara terbaik agar siswa menjadi termotivasi adalah dengan memperlihatkan
semangat anda saat mengajar. Ketika Anda terlihat sangat gembira dan bersemangat saat
mengajar, para siswa pun akan jauh lebih bersemangat lagi dalam belajar.

4.2. Kekuatan Penelitian


Adapun kekuatan penelitian ini ialah dengan mengamati para siswa yang ada disekitar
daerah tersebut dan dengan mengumpulkan data sehingga dengan hal tersebut data yang
dihasilkan lebih mendukung gagasan ini.

4.3. Kelemahan Penelitian


Sedangkan kelemahan dari penelitian ini ialah kurang banyaknya subjek penelitian yang
diteliti oleh penulis tehadap penelitian ini.

9
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Dari gagasan ini dpat disimpulakan bahwa Adapun cara untuk meningkatkan hasil belajar
siswa dikelas ialah dengan memberikan motivasi dan semangat. Untuk meningkatkan hasil
belajar siswa juga diberikan sebuah cerita dan memberikan model dan metode pembelajaran
yang beranekaragam. Siswa terkadang bosan jika metode atau model pembelajarn yang
diterapkan gurunya itu-itu saja, ceramah lagi ceramah lagi, presentasi lagi-presentasi lagi.
Nah oleh karenanya, sebisa mungkin guru dalam menerapkan model atau metode
pembelajaran yang bervariasi, ini akan mengurangi kejenuhan siswa saat pembelajaran
bersama anda. Misalkan pertemuan pertama, metode yang digunakan adalah ceramah, maka
pertemuan selanjutnya guru bias menggunakan metode dan model lain dan seterusnya.
Keanekaragaman dalam pembelajaran akan membuat siswa tidak jenuh dan bahkan bisa
meningkatkan motivasi belajar siswa.

5.2. Saran
Diharapkan kepada guru atau calon guru untuk memberikan motivasi kepada siswa untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan tidak hanya itu guru juga harus bias memahami
karakteristik para peserta didiknya sehingga memudahkan dia untuk memberikan pelajaran
dan dapat meningkatkan hasil belajar yang tinggi.

10
REFERENSI

Syarif, Kemali, Perkembangan Peserta Didik, Unimed Press: Universitas Negeri Medan,
2015.
Dimyati, Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Sudirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Grafindo, 2001.
Sudjana, Nana, Dasar-Dasar Belajar Mengajar,Bandung:Sinar Baru Algensindo,2008.
S.Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada, 1998.

11

Anda mungkin juga menyukai