Anda di halaman 1dari 11

i

TUJUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


MAKALAH
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan dan
Pelatihan
Dosen Pengampu:Iswanto, M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 2
Ferdi Arinda
18.1.12.028

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SANGATTA
KUTAI TIMUR
2021

i
ii

KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji kita haturkan kepada Allah Subhanallahu Wa Ta’ala karena atas
segala limpahan rahmat dan karunia Nya sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan makalah ini dengan judul “Manajemen Pendidikan dan pelatihan”.
Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada suri tauladan kita (uswatun
hasanah) Nabi Muhammad SAW sang revolusioner sejati yang telah membiming
umat dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan inisiasi, motivasi serta kontribusi dalam penyusunan makalah ini:
1. Keluarga tercinta, bapak ibu yang selalu menjadi penyemangat serta memberikan
do’a dan dukungannya walaupun raga terpisah jauh.
2. Teman-teman perkuliahan, Manajemen Pendidikan Islam (MPI) weekend
angkatan 2018. Kalianlah sebagai teman diskusi dan memberikan masukan hingga
membantu dalam proses makalah ini hingga selesai.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik yang bersifat konstruktif. Demikian, dan apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sangatta, 23 Maret 2021

Penyusun

ii
iii

DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A .Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 2
A. Pengertian Pendidikan dan Pelatihan ................................................... 2
B.Tujuan Pendidikan dan Pelatihan .......................................................... 3
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 9
A. Kesimpulan ........................................................................................... 6
B. Saran ..................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 8

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era dulu hingga saat ini, Pendidikan dan pelatihan selalu
berdampingandengan peradaban manusia khususnya pada dunia formal maupun
non-formal. Diklatdiberikan kepada para pegawai oleh perancang, namun
kompetensi yang dimilikididuga masih kurang, karena masih banyak
permasalahan yang terkait dengan kompetensi Pegawai, yaitu masih banyak terjadi
pelanggaran terhadap aturan yang dilakukan oleh Pegawai. Hal yang perlu kita
ketahui tentang dasar pendidikan dan pelatihan adalahkonsep dan prosedur
analasis kebutuhannya. Ialah suatu proses kegiatan yang sistematis antara standar
kinerja dan kompetensi pegawai sehingga dapat ditingkatanmelalui pendidikan dan
pelatihan. Tidak dapat dipungkiri bahwa program pengembangan melalui
pendidikan dan pelatihan sangat berdampak baik bagi perusahaan untuk mencapai
tujuannya.
Pendidikan dan pelatihan karyawan dapat meningkatakan kinerja seorang
karyawan baik untuk waktu sekarang maupun diwaktu yang akan datang sesuai
dengan perkembangan zaman. Akan tetapi, ada beberapa karyawan yang kurang
termotivasi dalam melaksanakan pekerjaannya, seehingga menurunkan
produktivitas perusahaan. Oleh karena itu, untuk menangani permasalahan seperti
ini, suatu perusahaan perlu mengadakan suatu program pendidikan dan pelatihan
bagi karyawan.
B. Rumusan Masalah
Dari Pemamparan latar belakang tersebut maka memunculkan rumusan
masalah sebagai berikut
1. Bagaimana tujuan pendidikan dan pelatihan?
C. Tujuan Masalah
1. Bisa memahami tujuan pendidikan dan pelatihan

1
2

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan dan Pelatihan


1. Pengertian Pendidikan
Secara etimologi pendidikan berasal kata Didik yang diberi awalan pe-
dan akhiran –an. Menurut Kbbi.web.id pendidikan merupakan proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. 1 Pelaku
prosesnya disebut pendidik, sedangkan objek didiknya disebut peserta didik.
Menurut Zais (1986:317) pendidikan merupakan sebuah proses memperluas
kepedulian dan keberadaan sesorang menjadi dirinya sendiri atau proses
mendefinisikan keberadaan diri sendiri di tengah-tengah lingkungannya.
Menurut UU No.20 Tahun 2003 pengertian pendidikan adalah sebuah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan Negara.Sementera menurut UU No. 2 Tahun 1989
bahwa pendidikan adalah sebuah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan pelatihan bagi peranannya di masa
yang akan datang. Sedangkan menurut GBHN, pendidikan adalah usaha sadar
untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar
sekolah dan berlangsung seumur hidup. Berdasarkan definisi tersebut maka
dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu proses atau usaha yang

1
Kbbi Online, “didik” diakses pada 26 maret 2021 dalam kbbi.web.id

2
3

sistematis dan terencana yang digunakan untuk merubah sikap dan tata laku
seseorang ke arah yang lebih dewasa melalui sebuah proses pengajaran.2

2. Pengertian Pelatihan
Secara etimologi pelatihan berasal kata latih yang diberikan awalan pe-
dan akhiran -an. Dalam kbbi.web.id pelatihan adalah proses, cara, perbuatan
melatih;kegiatan atau pekerjaan melatih, juga diartikan tempat melatih
semacam pusat pendidikan.
Menurut Nadler dan Wiggs pelatihan (training) merupakan teknik-
teknik yang memusatkan pada belajar tentang ketrampilan, pengetahuan dan
sikap-sikap yang dibutuhkan untuk memulai suatu pekerjaan atau tugas-tugas
atau untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan suatu pekerjaan atau
tugas.
Sedangkan menurut Payaman Simanjuntak (2005) mendefinisikan
bahwa pelatihan merupakan bagian dari investasi SDM (human investment)
untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja sehingga
meningkatkan kinerja pegawai. Pelatihan biasanya dilakukan dengan kurikulum
yang disesuaikan dengan kebutuhan jabatan, diberikan dalam waktu yang relatif
pendek, untuk membekali seseorang dengan keterampilan kerja.
Menurut beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
pelatihan merupakan suatu kegiatan dalam maksud untuk memperbaiki dan
mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan, dan pengetahuan dari para
pegawai sesuai dengan keinginan dari suatu lembaga atau organisasi.3
B. Tujuan Pendidikan dan Pelatihan

2
Tabita Cristiana, Pendidikan dan Pelatihan Diklat, dalam www.academia.edu diakses pada
26 maret 2021
3
Ibid

3
4

Pendidikan dan pelatihan meliputi dua tujuan sekaligus, yaitu tujuan


pendidikan dan tujuan pelatihan yang merupakan kesatuan yang tidak
dapatdipisahkan. Tujuan diadakannya pusat/ badan/ lembaga/ unit pendidikan dan
pelatihan tersebut umumnya untuk dapat memecahkan masalah-masalah
perilakudalam organisasi yang meliputi masalah pengetahuan, ketrampilan dan
motivasi atau sikap.
Seseorang yang mengalami skill problems, tidak bisa berperilaku
sebagaimana yang diharapkan, mungkin karena ia memang belum tahu sehingga
perlu dididik. Seseorang yang mengalami motivation problems mungkin bukan
karena ia tidak mau melakukan sebagaimana yang diharapkan, melainkan karena
ia tidak tahu mengapa harus melakukannya sehingga ia perlu diberitahu.
Seseorang yang mengalami knowledge problems bisa saja bukan karena ia tidak
tahu tetapi karena ia tidak mau tahu sehingga perlu dimotivasi. Dengan demikian,
para pegawai, karyawan atau anggota-anggota organisasi akan
mampumelaksanakan tugas-tugas dan pekerjaan yang dipertanggung jawabkan
kepada mereka sebagaimana yang diharapkan.
Menurut pasal 9 UU Ketenagakerjaan tahun 2003, pendidikan dan
pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan
dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan,
produktivitas dan kesejahteraan. Tujuan-tujuan pendidikan dan pelatihan dapat
dikelompokkan mejadi lima bidang, yaitu:
1. Memperbaiki kinerja
2. Memutakhirkan keahlian-keahlian para pegawai (sejalan dengan kemajuan
tekhnologi)
3. Mengurangi waktu pembelajaran bagi pegawai/ karyawan baru agar kompeten
dalam pekerjaan
4. Membantu memecahkan masalah operasional.

4
5

5. Mempersiapkan pegawai/ karyawan untuk mendapatkan promosi jabatan4

4
Soebagio Admodiwirio, Manajemen Pelatihan (Jakarta: Ardadizya Jaya, 2010) hlm. 12

5
6

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan dan Pelatihan sangat penting karena dapat meningkatkan
kesadaran pegawai maupun karyawan untuk dapat memahami dan memiliki
kemampuan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku,
mempunyai keahlian dan keterampilan di bidang tertentu yang mampu mendukung
pelaksanaan tugas-tugas secara efektif dan efisian.
Menurut pasal 9 UU Ketenagakerjaan tahun 2003, pendidikan dan
pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan
dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan,
produktivitas dan kesejahteraan. Tujuan-tujuan pendidikan dan pelatihan dapat
dikelompokkan mejadi lima bidang, yaitu:
1. Memperbaiki kinerja
2. Memutakhirkan keahlian-keahlian para pegawai (sejalan dengan kemajuan
tekhnologi)
3. Mengurangi waktu pembelajaran bagi pegawai/ karyawan baru agar kompeten
dalam pekerjaan.
4. Membantu memecahkan masalah operasional.
5. Mempersiapkan pegawai/ karyawan untuk mendapatkan promosi jabatan
B. Saran
Urgensi yang sangat mendasar bagi sebuah kemajuan sebuah organisasi
yaitu tentunya dengan terus membekali seluruh karyawannya dengan basis
keilmuan dan kompetensi yang mutakhir. Gejolak perubahan arus teknologi
menuntut para manajer sebuah organisasi untuk cepat mengambil langkah adaptif
agar keberlangsungan organisasi tidak tergerus oleh zaman.
Melalui pendidikan dan pelatihan sudah seyogyanya merupakan
pertimbangan yang tepat bagi sebuah organisasi mengambil langkah-langkah

6
7

kongkret untuk terus memperbaiki kinerja-kinerja karyawan, sehingga


produktivitas dan kemajuan organisasi dapat lebih baik lagi.

7
8

DAFTAR PUSTAKA

Admodiwirio, Soebagio, Manajemen Pelatihan (Jakarta: Ardadizya Jaya, 2010)

Cristiana, Tabita Pendidikan dan Pelatihan Diklat, dalam www.academia.edu diakses


pada 26 maret 2021

Kbbi Online, “didik” diakses pada 26 maret 2021 dalam kbbi.web.id

Anda mungkin juga menyukai