Oleh :
Nama : Khoirunnisa Mardiah Sari
NIM : 17030014
1
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat nikmat-Nya makalah
yang berjudul ” Pendidikan dan Pelatihan ” ini dapat selesai dalam jangka waktu yang telah
ditetapkan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan dan Pelatihan,
dimana sumber materi diambil dari beberapa media pendidikan, dan media internet guna
menunjang keakuratan materi yang nantinya akan disampaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan berguna bagi pembaca khususnya
mahasiswa Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan dan bermanfaat untuk pembangunan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................3
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................9
3.2 Saran............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
B. Pengertian Pelatihan
3
2.3 Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan
Menurut Minner (1992) menyebut bahwa pendidikan lebih terkait dengan tujuan-tujuan
yang bersifat individual dan tidak terkait langsung dengan tujuan organisasi, sedangkan
pelatihan pada dasarnya berhubungan dengan peran khusus individu dalam organisasi.
Pelatihan ditunjukkan untuk membantu individu agar berhasil menampilkan kinerjanya dalam
suau pekerjaan tertentu dan berawal dari kebutuhan dalam suatu pekerjaan yang akan
dilakukan. Jadi, pendidikan lebih mengarah pada pengetahuan dan terkait dengan kehidupan
pribadi, sedangkan pelatihan mengarah pada keterampilan seseorang.
4
d. Partisipasi aktif
e. Seleksi peserta pelatihan
f. Seleksi pengajar
g. Metode pelatihan
h. Asas belajar
5
c. Evaluasi program pelatihan evaluation, mempunyai tujuan untuk menguji dan
menilai apakah program-program pelatihan yang telah dijalani, secara efektif
maupun mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
yang dihadapinya.
c. Timbulnya dorongan di dalam diri para pegawai untuk terus meningkatkan
kemampuan kerjanya.
d. Peningkatan kemampuan pegawai untuk mengatasi konflik yang pada
gilirannya memperbesar rasa percaya diri.
e. Tersedianya informasi tentang berbagai program yang dapat dimanfaatkan
oleh para pegawai.
f. Meningkatkan kepuasan kerja
g. Semakin besarnya tekat pegawai untuk lebih mandiri.
h. Mengurangi ketakutan menghadapi tugas-tugas baru di masa depan.
6
c. Terjadinya iklim yang baik bagi pertumbuhan seluruh pegawai.
d. Menjadikan organisasi sebagai tempat yang lebih menyenangkan untuk
berkarya.
7
f. Vestibule or simulated training (pelatihan serambi atau simulasi), pelatihan pegawai
pada peralatan khusus diluar tempat kerja, seperti pelatihan pilot dalam pesawat,
sehingga biaya dan bahaya dapat dikurangi.
g. Training computer assisted instruction (pelatihan berdasarkan komputer), merupakan
pelatihan pegawai dengan menggunakan komputer, pelatihan ini menggunakan sistem
berdasarkan komputer secara interaktif meningkatkan pengetahuan atau keterampilan
peserta pelatihan. Pelatihan berdasarkan komputer hampir selalu mencakup penyajian
para peserta pelatihan dengan simulasi terkomputerisasi dan penggunaan multimedia
termasuk video tape untuk membantu peserta pelatihan belajar bagaimana melakukan
pekerjaannya.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan dan pelatihan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan,
pengembangan,dan membentuk pegawai mempelajari pengetahuan, keterampilan,
kemampuan, atau perilaku terhadap tujuan pribadi dan organisasi sehingga tercipta sumber
daya manusia yang berkualitas.
3.2 Saran
Materi yang diberikan pada saat pendidikan dan pelatihan harus sesuai dengan tujuan
organisasi, sehingga masalah-masalah pekerjaan tidak ada lagi.
Parapeserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan diharapkan mampu menunjukkan
perilaku yang baik sesuai dengan perilaku yang diharapkan oleh organisasi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Irwandi Hutban.2013.Pendidikan dan Pelatihan
Muchlisin Riadi.2012.Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan
Http://www.scribd.com/doc/55461188/-Makalah-Pendidikan-Dan-Pelatihan-Diklat
Http://www.Kajianpustaka.com/2012/11/Perbedaan-Pendidikan-Dan-Pelatihan.html
Abdurrahman Fatoni. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
Gomes, F. C., 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Andi, Yogyakarta
Hasibuan, M.S.P., 2000, Manajemen sumber daya manusia, Penerbit :Bumi aksara, Jakarta
Heidjrachman Ranupandowo dan Suad Husnan. (1997). Manajemen Personalia. Yogyakarta:
BPFE.
10