Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Perkuliahan dalam Mata Kuliah Pendidikan dan Pelatihan
yang dibina Oleh Ibu Nursalmah Habibah, MKM.

Oleh :
Nama : Khoirunnisa Mardiah Sari
NIM : 17030014

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
PADANGSIDIMPUAN
2019
KATA PENGANTAR

1
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat nikmat-Nya makalah
yang berjudul ” Pendidikan dan Pelatihan ” ini dapat selesai dalam jangka waktu yang telah
ditetapkan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan dan Pelatihan,
dimana sumber materi diambil dari beberapa media pendidikan, dan media internet guna
menunjang keakuratan materi yang nantinya akan disampaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan berguna bagi pembaca khususnya
mahasiswa Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan dan bermanfaat untuk pembangunan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Padangsidimpuan, 3 Desember 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1

1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................3

2.1 Pengertian Pendidikan dan Pelatihan.............................................................................3

2.2 Tujuan Pendidikan dan Pelatihan...................................................................................3

2.3 Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan.............................................................................3

2.4 Pentingnya Pendidikan dan Pelatihan............................................................................4

2.5 Prinsip-Prinsip Pendidikan dan Pelatihan......................................................................4

2.6 Tahap – Tahap Pendidikan dan Pelatihan.......................................................................5

2.7 Manfaat Pendidikan dan Pelatihan.................................................................................6

2.8 Jenis – Jenis Pendidikan dan Pelatihan...........................................................................7

2.9 Metode Pendidikan dan Pelatihan..................................................................................7

BAB III PENUTUP................................................................................................................9

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................9

3.2 Saran............................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peningkatan kualitas, efektifitas dan efisiensi tidak hanya tergantung pada teknologi
mesin-mesin modern, modal yang cukup dan adanya bahan baku yang bermutu saja. Namun
semua faktor tersebut tidak akan terjadi apa-apa tanpa adanya dukungan dari sumber daya
manusia yang baik dan bisa mengembangkan kemampuan dan keahlian mereka serta dapat
menunjukkannya dalam peningkatan grafik produktivitas kerja.
Menguraikan sumber daya manusia, tidak lepas dari manajemen sumber daya manusia
itu sendiri. Manajemen sumber daya manusia merupakan aktivitas-aktivitas atau kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan agar sumber daya manusia di dalam organisasi dapat digunakan
untuk mencapai tujuan. Salah satu hal yang kongkrit untuk mendorong peningkatan
produktivitas sumber daya manusia adalah pendidikan dan pelatihan agar mampu
mengemban tugas dan pekerjaan dengan sebaik mungkin.
Pekerjaan yang dilakukan dengan tingkat pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan
isi kerja akan mendorong kemajuan setiap usaha yang pada gilirannya akan juga
meningkatkan pendapatan, baik pendapatan perorangan, kelompok maupun pendapatan
nasional. Dengan program pelatihan yang efektif dan efisien, maka kemampuan yang
diperoleh melalui pendidikan formal dan pendidikan non formal yang dimiliki karyawan akan
turut meningkatkan kemampuan dan pengusaha akan pekerjaannya yang pada akhirnya
berdampak pada produktivitas kerja yang baik.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan pendidikan dan pelatihan?
b. Apa tujuan dari pendidikan dan pelatihan?
c. Apa perbedaan pendidikan dengan pelatihan?
d. Apakah pentingnya pendidikan pelatihan
e. Apa saja prinsip-prinsip pendidikan dan pelatihan?
f. Apa saja tahap-tahap pendidikan dan pelatihan?
g. Apakah manfaat dari pendidikan dan pelatihan?
h. Apa saja jenis-jenis pendidikan dan pelatihan?
i. Apa saja metode pendidikan dan pelatihan?

1.3 Tujuan Penelitian


a. Untuk mengetahui pengertian pendidikan dan pelatihan
b. Untuk mengetahui tujuan dari pendidikan dan pelatihan
c. Untuk mengetahui perbedaan pendidikan dengan pelatihan
d. Untuk mengetahui pentingnya pendidikan pelatihan
1
e. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pendidikan dan pelatihan
f. Untuk mengetahui tahap-tahap pendidikan dan pelatihan
g. Untuk mengetahui manfaat dari pendidikan dan pelatihan
h. Untuk mengetahui jenis-jenis pendidikan dan pelatihan
i. Untuk mengetahui metode pendidikan dan pelatihan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan dan Pelatihan


A. Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sistematik yang disengajakan,yang dibuat oleh sesuatu


masyarakat untuk menyampaikan pengetahuan, nilai, sikap dan kemahiran kepada ahlinya,
usaha memperkembangkan potensi individu dan perubahan yang berlaku dalam diri manusia.

Zais (1986:317) mengemukakan bahwa pendidikan bahwa pendidikan dapat diartikan


sebagai proses memperluas kepedulian dan keberadaan sesorang menjadi dirinya sendiri atau
proses mendefinisikan dan mendefinisikan keberadaan diri sendiri di tengah-tengah
lingkungannya.

B. Pengertian Pelatihan

Pelatihan adalah Menurut Nitisemito (1996:35), mendefinisikan pelatihan atau training


sebagai suatu kegiatan yangbermaksud untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap,
tingkah laku ketrampilan, danpengetahuan dari karyawannya sesuai dengan keinginan
perusahaan. Menurut Carrell dan Kuzmits (1982:282) mendefinisikan pelatihan sebagai
proses sistematis dimanakaryawan mempelari pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill),
kemampuan (ability) atauperilaku terhadap tujuan pribadi dan organisasi.

2.2 Tujuan Pendidikan dan Pelatihan


Pendidikan dan pelatihan bertujuan untuk dapat memecahkan masalah-masalah
perilaku dalam organisasi yang meliputi masalah pengetahuan, keterampilan, motivasi,sikap
serta meningkatkan kopetensi para pesertanya terkait dengan tugas-tugas dan pekerjaan yang
akan di pertanggung jawabkan kepada mereka. Menurut pasal 9 Undang-undang
ketenagakerjaan tahun 2003, pendidikan dan pelatihan kerja di selenggarakan dan diarahkan
untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kopetensi kerja guna meningkatkan
kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan.

3
2.3 Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan
Menurut Minner (1992) menyebut bahwa pendidikan lebih terkait dengan tujuan-tujuan
yang bersifat individual dan tidak terkait langsung dengan tujuan organisasi, sedangkan
pelatihan pada dasarnya berhubungan dengan peran khusus individu dalam organisasi.
Pelatihan ditunjukkan untuk membantu individu agar berhasil menampilkan kinerjanya dalam
suau pekerjaan tertentu dan berawal dari kebutuhan dalam suatu pekerjaan yang akan
dilakukan. Jadi, pendidikan lebih mengarah pada pengetahuan dan terkait dengan kehidupan
pribadi, sedangkan pelatihan mengarah pada keterampilan seseorang.

2.4 Pentingnya Pendidikan dan Pelatihan


Hasibuan (2000) menyatakan bahwa ”pendidikan adalah suatu proses untuk
meningkatkan keahlian teoritis, konseptual, dan moral pegawai”. Dengan kata lain 2 orang
yang mendapatkan pendidikan secara berencana cenderung lebih dapat bekerja secara
terampil/profesional jika dibandingkan dengan orang (pegawai) pada organisasi yang tidak
memberikan kesempatan seperti itu. Sehingga Diklat dirasa makin penting manfaatnya
karena tuntutan pekerjaan dan jabatan sebagai akibat dari perubahan situasi dan kondisi kerja,
kemajuan teknologi yang semakin hari semakin ketat persaingannya didalam suatu
organisasi.
Gomes (2003) mengatakan : pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki kinerja
pegawai pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya atau suatu
pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaan”. Hal tersebut memberikan arti bahwa
pelatihan merupakan suatu yang penting untuk diberikan kepada pekerja (pegawai) yang ada
dalam organisasi guna menciptakan prestasi yang lebih baik, sehingga dapat mencapai
sasaran-sasaran serta kebijakan-kebijakan yang telah ditentukan sebelumnya oleh organisasi
itu sendiri. Pengertian diatas memberi gambaran bahwa pelatihan mempunyai karakteristik
dapat memberi kontribusi bagi peserta pelatihan. Kontribusi yang diharapkan dari pelatihan
tersebut setidak-tidaknya antara lain :
a. Dapat memperbaiki sikap dan prilaku (performance).
b. Mempersiapkan promosi untuk jabatan yang lebih rumit dan sulit.
c. Mempersiapkan tenaga kerja pada jabatan yang lebih tinggi.

2.5 Prinsip-Prinsip Pendidikan dan Pelatihan


Beberapa prinsip-prinsip dalam pendidikan dan pelatihan antara lain :
a. Perbedaan individu
b. Analisis jabatan
c. Motivasi

4
d. Partisipasi aktif
e. Seleksi peserta pelatihan
f. Seleksi pengajar
g. Metode pelatihan
h. Asas belajar

2.6 Tahap – Tahap Pendidikan dan Pelatihan


Menurut Siagian2001:185 bahwa ada langkah-langkah atau tahap- tahap yang perlu
ditempuh dalam pelatihan. Langkah-langkah tersebut, yaitu:
a. Penentuan Kebutuhan Analisis kebutuhan ini harus mampu mendiagnosa paling
sedikit dua hal, yaitu masalah-maslah yang dihadapi sekarang dan berbagai
tantangan baru yang diperkirakan akan timbul di masa depan.
b. Penentuan Sasaran Sasaran yang ingin dicapai itu bersifat teknikal akan tetapi dapat
pula menyangkut keperilakuan. Atau mungkin juga kedua-duanya. Berbagai sasaran
harus dinyatakan sejelas dan sekrongkret mungkin, baik bagi para pelatih maupun
para peserta.
c. Penetapan Isi Program Sifat suatu program pelatihan ditentukan paling sedikit oleh
dua faktor, yaitu analisis penentuan kebutuhan dan sasaran yang hendak dicapai.
d. Identifikasi Prinsip-prinsip Belajar Prinsip belajar yang layak dipertimbangkan
untuk diterapkan berkisar pada lima hal, yaitu partisipasi, repetisi, relevansi,
pengalihan dan umpan balik.
e. Pelaksanaan Program Penyelenggaraan program pelatihan sangant situasional
sifatnya. Artinya, dengan penekanan pada perhitungan kepentingan organisasi dan
kebutuhan para peserta, penerapan prinsip-prinsip belajar tercermin pada pengunaan
teknik-teknik tertentu dalam proses belajar mengajar.
f. Penilaian Pelaksanaan Program Pelaksanaan program pelatihan dapat dikatakan
berhasil apabila dalam diri para peserta pelatihan tersebut terjadi suatu proses
transformasi. Proses transformasi dapat dikatakan baik apabila terjadi dua hal, yaitu
peningkatan kemampuan dalam melaksanakan tugas dan perubahan sikap perilaku
yang tercermin dalam sikap, disiplin dan etos kerja.

Menurut Bernardin dan Russell dalam Sulistiyani 2003:178 menyatakan bahwa


program pelatihan mempunnyai tiga tahap aktivitas yang mencakup :
a. Penilaian kebutuhan pelatihan, yang tujuannya adalah mengumpulkan informasi
untuk menentukan dibutuhkan atau tidaknya program pelatihan
b. Pengembangan program pelatihan development, bertujuan untuk merancang
lingkungan pelatihan dan metode-metode pelatihan yang dibutuhkan guna
mencapai tujuan pelatihan

5
c. Evaluasi program pelatihan evaluation, mempunyai tujuan untuk menguji dan
menilai apakah program-program pelatihan yang telah dijalani, secara efektif
maupun mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2.7 Manfaat Pendidikan dan Pelatihan


Manfaat pendidikan dan pelatihan dapat dikelompokkan menjadi :
1. Manfaat dari organisasi
a. Peningkatan produktivitas kerja organisasi sebagai keseluruhan antara lain

karena tidak terjadinya pemborosan tetapi kecermatan melaksanakan tugas.


b. Terwujudnya hubungan yang akrab antara atasan dan bawaan yang saling
menghargai dan adanya kesempatan bagi bawahan untuk berfikir dan
bertindak secara baik.
c. Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
d. Meningkatkan semangat kerja keseluruhan pegawai dalam organisasi dengan
komitmen organisasi yang lebih tinggi.
e. Mendorong sikap keterbukaan manajemen, penerapan gaya pengurus yang
partisipatif.
f. Memperlancar komunikasi.
g. penyelesaiaan konflik secara kekeluargaan dikalangan para anggota
organisasi.

2. Manfaat Bagi Individu


a. Menolong para pegawai membuat keputusan dengan baik.
b. Meningkatkan kemampuan para pegawai menyelesaikan berbagai masalah

yang dihadapinya.
c. Timbulnya dorongan di dalam diri para pegawai untuk terus meningkatkan
kemampuan kerjanya.
d. Peningkatan kemampuan pegawai untuk mengatasi konflik yang pada
gilirannya memperbesar rasa percaya diri.
e. Tersedianya informasi tentang berbagai program yang dapat dimanfaatkan
oleh para pegawai.
f. Meningkatkan kepuasan kerja
g. Semakin besarnya tekat pegawai untuk lebih mandiri.
h. Mengurangi ketakutan menghadapi tugas-tugas baru di masa depan.

3. Manfaat Bagi Kelompok Kerja


a. Terjadinya proses komunikasi yang baik.
b. Ketaatan semua pihak terhadap berbagai ketentuan yang bersifat normal,

berlaku umum, dan di tetapkan oleh pemerintah yang berwenang maupun


yang berlaku khusus dilingkungan seluruh pegawai.

6
c. Terjadinya iklim yang baik bagi pertumbuhan seluruh pegawai.
d. Menjadikan organisasi sebagai tempat yang lebih menyenangkan untuk
berkarya.

2.8 Jenis – Jenis Pendidikan dan Pelatihan


Adapun jenis-jenis pendidikan dan pelatihan antara lain:
1. Diklat kepemimpinan
Diklat kepemimpinan adalah diklat dengan sasaran utama untuk meningkatkan karir
guna memangku suatu jabatan fungsi atau pangkat tertentu secara bertahap dan
meningkatkan keterampilan manajemen kepemimpinan serta kemampuan
menciptakan metode-metode baru.
2. Diklat Fungsional
Diklat fungsional adalah diklat yang ditunjukkan untuk menunjang
mengembangkan keahlian atau keterampilan kerja dan dititik beratkan pada
perubahan pola kerja, dan cara kerja.
3. Diklat Teknis
Diklat teknis merupakan persyaratan kopetensi teknis yang diperlukan untuk
pelaksanaan tugas pegawai atau karyawan.

2.9 Metode Pendidikan dan Pelatihan


Adapun metode yang dapat digunakan dalam pelaksanaan program pelatihan menurut
Dessler (2000) yaitu:
a. On the job training (pelatihan di tempat kerja), merupakan pelatihan kepada pegawai
untuk mempelajari suatu pekerjaan sambil mengerjakannya.
b. Job instruction training (pelatihan instruksi jabatan), merupakan pendaftaran masing-
masing tugas dasar jabatan, bersama dengan titik-titik kunci untuk memberikan
pelatihan langkah demi langkah kepada pegawai.
c. Lectures (pembelajaran), pelatihan dengan cara yang cepat dan sederhana dalam
menyajikan pengetahuan kepada para peserta pelatihan, seperti ketika para penjual
harus diajarkan ciri spesial dari sebuah produk baru.
d. Audio visual training (pelatihan audio visual), pelatihan pegawai dengan
menggunakan teknik audio visual seperti film, televisi, audio tape dan video tape, cara
ini dapat menjadi sangat efektif dan digunakan secara meluas.
e. Programmed learning (pembelajaran terprogram), suatu metode sistematik untuk
mengajarkan keterampilan yang mencakup penyajian pertanyaan atau fakta,
memungkinkan pegawai untuk memberikan tanggapan dan memberikan peserta
belajar umpan balik segera tentang kecermatan jawabannya.

7
f. Vestibule or simulated training (pelatihan serambi atau simulasi), pelatihan pegawai
pada peralatan khusus diluar tempat kerja, seperti pelatihan pilot dalam pesawat,
sehingga biaya dan bahaya dapat dikurangi.
g. Training computer assisted instruction (pelatihan berdasarkan komputer), merupakan
pelatihan pegawai dengan menggunakan komputer, pelatihan ini menggunakan sistem
berdasarkan komputer secara interaktif meningkatkan pengetahuan atau keterampilan
peserta pelatihan. Pelatihan berdasarkan komputer hampir selalu mencakup penyajian
para peserta pelatihan dengan simulasi terkomputerisasi dan penggunaan multimedia
termasuk video tape untuk membantu peserta pelatihan belajar bagaimana melakukan
pekerjaannya.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pendidikan dan pelatihan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan,
pengembangan,dan membentuk pegawai mempelajari pengetahuan, keterampilan,
kemampuan, atau perilaku terhadap tujuan pribadi dan organisasi sehingga tercipta sumber
daya manusia yang berkualitas.

3.2 Saran
Materi yang diberikan pada saat pendidikan dan pelatihan harus sesuai dengan tujuan
organisasi, sehingga masalah-masalah pekerjaan tidak ada lagi.
Parapeserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan diharapkan mampu menunjukkan
perilaku yang baik sesuai dengan perilaku yang diharapkan oleh organisasi.

9
DAFTAR PUSTAKA
Irwandi Hutban.2013.Pendidikan dan Pelatihan
Muchlisin Riadi.2012.Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan
Http://www.scribd.com/doc/55461188/-Makalah-Pendidikan-Dan-Pelatihan-Diklat
Http://www.Kajianpustaka.com/2012/11/Perbedaan-Pendidikan-Dan-Pelatihan.html
Abdurrahman Fatoni. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
Gomes, F. C., 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Andi, Yogyakarta
Hasibuan, M.S.P., 2000, Manajemen sumber daya manusia, Penerbit :Bumi aksara, Jakarta
Heidjrachman Ranupandowo dan Suad Husnan. (1997). Manajemen Personalia. Yogyakarta:
BPFE.

10

Anda mungkin juga menyukai