2023
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat-
Nya sehingga makalah ini kami selesaikan dengan baik dan Insyaallah dengan benar.
Penyusunan makalah tidak bisa kami selesaikan dengan baik dan benar tanpa bantuan
dari banyak pihak. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yayan Andrian,
S.Ag.,M.ED.MGMT. yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Ada banyak hal
yang bisa kami pelajari melalui makalah ini. Makalah ini berjudul “Administrasi Pendidik
dan Tenaga pendidik” yang disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Administrasi
Pendidikan.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin.
Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna
dan masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun
makalah ini mohon kritik,saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini.
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini, banyak terdengar persepsi dari beberapa kalangan yang
menilai tentang pendidikan di Indonesia ini masih memprihatinkan. Banyak factor
yang menyebabakanya, diantaranya dari sudut mutu pendidikan yang perlu ditunjang
dan juga tida lepas dari sosok tenaga pendidik yang kurang tinggi tingkat
keprofesionalanya.
Kemajuan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kualitas SDM (Sumber Daya
Manusia) masyarakat bangsa tersebut. Kualitas SDM tergantung pada tingkat
pendidikan masing-masing indivisu pembentuk bangsa. Pendidikan yang visioner,
memiliki misi yang jelas dan menghasilkan keluaran yang berkualitas. Dari sanalah
pentingnya manajemen dalam pendidikan yang diterapkan.
1
Manajeman yang digunakan masih konvesional, sehingga kurang bias menjawab
tantangan zaman dan terkesan tertinggal dari moderanitas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Administrasi Pendidik dan Tenaga kependidikan
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Administrasi Pendidik dan Tenaga kependidikan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasarkan etimologis, “administrasi” berasal dari bahasa latin yang terdiri dari
“Ad” dan “ministro”. “Ad” mempunyai arti “kepada” dan ministro berarti
“melayani”. Secara bebas dapat diartikan bahwa administrasi itu merupakan
pelayanan atau pengabdian terhadap subjek tertentu. 2
3
terarah pada pencapaian tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan itu adalah
mengusahakan terwujudnya efesiensi dan efektivitas yang tinggi.
a) Program pendidikan
b) Murid
c) Personil
d) Kantor sekolah
e) Pelayanan bantuan
4
Selanjutnya dikatakan bahwa proses administrasi pendidikan melibatkan
segenap usaha dalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu yang diintegrasikan,
diorganisasikan dan dikoordinasikan secara efektif agar semua materi yang
diperlukan dapat dimanfaatkan secara efisien.
2. Tenaga Kependidikan
UU no 20 tahun 2003 BAB XI pendidik dan tenaga kependidikan pasal 39 yaitu,
tenaga kependidikan bertugas melaksankan adminsitrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk, menunjang proses
pendidikan pada satuan pendidikan. 4
3 Türkan Argon and Ümit Dilekçi, “Teacher Views on School Administrators ’ Organizational Power
Sources and Their Change Management Behaviours” 4, no. 9 (2016): 2195–2208,
https://doi.org/10.13189/ujer.2016.040932.
4 Administrasi Pendidik and Kependidikan Ptk, “ADMINISTRASI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN,”
no. 20 (2007).
5
Pembinaan atau pengembangan tenaga kependidikan merupakan usaha
mendaya-gunakan, memajukan dan meningkatkan produktivitas kerja setiap tenaga
kependidikan yang ada di seluruh tingkatan manajemen organisasi dan jenjang
pendidikan (sekolah). Tujuan dari kegiatan pembinaan ini adalah tumbuhnya
kemampuan setiap tenaga kependidikan yang meliputi pertumbuhan keilmuannya,
wawasan berpikirnya, sikap terhadap pekerjaannya dan keterampilan dalam
pelaksanaan tugasnya sehari-hari sehingga produktivitas kerja dapat ditingkatkan.
Suatu program pembinaan tenaga kependidikan biasanya diselenggarakan atas
asumsi adanya berbagai kekurangan dilihat dan tuntutan organisasi, atau karena
adanya kehendak dan kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang di kalangan tenaga
kependidikan itu sendiri.
2. Tata usaha, adalah tenagak kependidkan yang bertugas dalam bidang adminisrasi
intsitusi tersebut. Bidang adminsitrasi yang dikelolanya adalah administrasi surat
menyurat dan pengarsipan, administrasi kepegawaian, administrasi peserta didik,
administrai keuangan, administrasi inventaris dan lain lain.
3. Laboran, adalah petugas khusus yang bertanggung jawab terhadap alat alat dan
bahan di laboratorium.
4. Pustakawan
6
5. Pelatihan ekstrakulikuler
a) Efektifitas produksi.
b) Efisiensi.
d) Kepuasan kerja.
7
dengan tuntunan kurikulum. Dalam mencapai tujuan tersebut harus dilakukan usaha
seefisien mungkin, yaitu dengan menggunakan kemampuan dana, dan tenaga
seminimal mungkin, tetapi memberikan hasil sebaik mungkin, sehingga lulusan
tersebut dapat melanjutkan ketingkat berikutnya dan dapat menyesuaikan dirinya
dengan lingkungan sekolahnya yang baru. Selanjutnya lulusan ini akan mencari kerja
pada perusahaan yang memberi kepuasaan kerja kepada mereka.
a. Tujuan umum umum Pendidikan Sekolah Dasar (SD) adalah agar lulusan:
b. Tujuan umum Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah agar lulusan;
8
1) Menjadi warga Negara yang baik sebagai manusia yang utuh, sehat, kuat, lahhir,
dan batin.
3) Memiliki bekal untuk melanjutkan pelajaran ke sekolah lanjutan atas dan untuk
tujuan ke masyarakatan.
1) Menjadi warga Negara yang baik sebagai manusia yang utuh, sehat, kuat, lahhir,
dan batin.
1) Berusaha agar tujuan pendidikan tampil secara formal dengan jalan merumuskan,
menyeleksi, menjabarkan dan menetapkan tujuan pendidikan yang akan dapat
9
dicapai sesuai dengan lembaga atau organisasi pendidikan yang bersangkutan secara
formal.
5) Menilai hasil yang telah dicapai dan proses yang sedang atau telah berlaku,
mengupayakan agar informasi tentang hasil dan proses itu menjadi umpan balik yang
dapat memperbaiki proses dan hasil selanjutnya
10
Menurut Ahmad Sabri dalam bukunya administrasi pendidikan menyebutkan manfaat
administrasi pendidikan bagi seorang tenaga kependidikan yang memperlajari
administrasi pendidikan adalah:
1) Dapat mengetahui dan menyadari akan tugas dan kewenangan yang mesti
dipikulnya serta mengetahui bagaimana cara-cara melaksanakan tugas-tugas dan
kewenangan masing masing.
5 Vici Okta Mahagandi, “Konsep Dasar , Fungsi Dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan,” n.d.
11
Bidang tata usaha sekolah, ini meliputi:
Dalam kegiatan pengelolaan sekolah atau administrasi sekolah maka ruang lingkup
yang harus diketahui adalah
Administrasi peserta didik adalah seluruh kegiatan yang direncanakan dan diusahakan
secara sengaja serta pembinaan yang kontinu terhadap seluruh peserta didik (dalam
lembaga yang bersangkutan) agar dapat mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM)
secara efektif dan efisien, demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Secara kronologis operasional, rentangan kegiatannya dari penerimaan peserta didik
baru sampai mereka meninggalkan sekolah
12
Dalam Undang-undang no 2 Tahun 1989 tersebut disebutkan bahwa “Tenaga Pendidik
adalah anggota masyarakat yang bertugas membimbing, mengajar atau melatih peserta
didik”. Jadi guru merupakan garapan kedua setelah peserta didik. Dalam garapan ini
juga termasuk pegawai tata usaha, sehingga keseluruhanya disebut personel, pegawai,
dan karyawan. kata personel diangkat dari kata Belanda “pesoneel” yang sama dengan
bahasa Inggris “personeel” yang mempunyai arti “urusan/pegawai/kepegawaian”.
3. Administrasi Kurikulum
Pengadaan tenaga personil adalah proses kegiatan untuk mengisi formasi yang kosong.
Perlu diketahui bahwa lowonganya suatu formasi, disamping disebabkan karena
13
pengembangan lembaga dengan menambah jabatan-jabatan baru juga disebabkan oleh
adanya personil-personil lembaga yang berhenti
b. Pendaftaran
Setelah peserta yang lulus dalam tes penyaringan administrative maka akan mengikuti
ujian pegawai dengan materi pemberitahuan umum, pengetahuan teknis, dan yang
lainnya dipandang perlu.
2. Penempatan
14
yang menyebabkan adanya tindakan penempatan kembali namun pada dasarnya
penempatan tenaga kependidikan merupakan tindakan yang menentukan keluaran dan
komposisi ketenagaan dilihat dari kepentingan keseimbangan struktur organisasi
pendidikan nasional. tindakan penempatan merupakan tindakan terpadu antara apa
yang dapat tenaga baru perlihatkan (kerjakan) dengan tuntutan-tuntutan pekerjaan,
kewajibankewajiban dan hal-hal yang ditawarkan dari jabatan tersebut. Karena itu
suatu prinsip yang mengatakan “the right man on the right place” (orang yang tepat
pada tempat yang tepat) haruslah dipenuhi.
Dalam konteks penempatan ini, adanya mutasi (perpindahan pegawai) dari satu daerah
ke daerah lain atau dari satu bidang kerja ke bidang kerja yang lain dapat dilakukan
dengan memperhatikan kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat berkenaan dengan
kebutuhan kuantitas maupun kualitas. Mutasi atau perpindahan di kalangan tenaga
kependidikan dapat menjadi alternatif penting untuk pengembangan organisasi.
3. Orientasi
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Administrasi pendidikan merupakan perpaduan dari dua kata yakni “administrasi”
dan “pendidikan” yang masing-masing dari kata tersebut memiliki arti tersendiri, tetapi
bila dirangkaikan membentuk arti baru. Pada hakikatnya, administrasi pendidikan
merupakan penerapan ilmu administrasi dalam dunia pendidikan atau pembinaan,
pengembangan, dan pengendalian usaha praktek-praktek Pendidikan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Argon, Türkan, and Ümit Dilekçi. “Teacher Views on School Administrators ’ Organizational
Power Sources and Their Change Management Behaviours” 4, no. 9 (2016): 2195–2208.
https://doi.org/10.13189/ujer.2016.040932.
Dr. Rosmiaty Azis, M.Pd.I., n.d.
Mahagandi, Vici Okta. “Konsep Dasar , Fungsi Dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan,”
n.d.
Padang, Universitas Negeri. “Konsep Administrasi Pendidikan,” 2011.
Pendidik, Administrasi, and Kependidikan Ptk. “ADMINISTRASI PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN,” no. 20 (2007).
17