Anda di halaman 1dari 9

REKAYASA IDE

FILSAFAT PENDIDIKAN

DISUSUN OLEH :

ASHIKA RUTH LOURA SIRAIT (5223143038)

ELISABET PASARIBU (
MELSY AMELIA SIMANJUNTAK (5223143042)

DOSEN PEMGAMPU :
Dr. Sudirman, S.E.Mpd
Dwi Maya Novitri, S.Pd, M.Pd

PENDIDIKAN TATA BUSANA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan Laporan Mini Riset ini dengan segala kemudahan. Tanpa pertolongannya kami
tidak akan sanggup untuk menyusun laporan ini dengan baik. Mini Riset ini disusun untuk
mereview tentang proses belajar mengajar di salah satu sekolah di Indonesia. Dengan penuh
kesabaran dan pertolongan dari Tuhan akhirnya Mini Riset ini dapat terselesaikan. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu penyusunan dalam
menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa Laporan Mini Riset ini memiliki banyak kekurangan. Untuk itu
saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan untuk menyempurnakan laporan ini sehingga
menjadi lebih sempurna, baik, dan bermanfaat.

Medan,10 November 2022

ii
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii
BAB I .........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................1
Latar Belakang ........................................................................................................................1
Rumusan Masalah ...................................................................................................................1
Tujuan .....................................................................................................................................1
BAB II ........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN .........................................................................................................................2
Kajian/Kerangka Teori ............................................................................................................2
Subjek Penelitian .....................................................................................................................3
Metode Penelitian ....................................................................................................................3
Uraian Permasalahan ...............................................................................................................3
Solusi Untuk Mengatasi Permasalahan ....................................................................................3
BAB III .......................................................................................................................................5
PENUTUP ..................................................................................................................................5
Kesimpulan .............................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini di berbagai belahan dunia banyak siswa yang tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran
menyebabkan pembelajaran di kelas jadi tidak efektif.

Keaktifan merupakan prinsip atau asas yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran siswa sebagai subjek pembelajaran harus aktif berbuat. Keaktifan merupakan
motor dalam kegiatan pembelajaran, siswa dituntut untuk selalu aktif memproses dan mengolah
hasil belajarnya. Tanpa keaktifan siswa, proses pembelajaran tidak dapat berlangsung dengan
baik. Maka dari itu Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan aktif saat situasi dimana
guru harus menciptakan suasana kondusif yang menjadikan siswa aktif bertanya,
mempertanyanakan, dan mengemukakan gagasan.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara mengajar yang harus dilakukan seorang guru agar siswa aktif dalam melakukan
pembelajaran di kelas .

C. Tujuan
Untuk memenuhi tugas rekayasa ide mata kuliah filsafat pendidikan dan memberikan solusi
kepada para pengajar agar siswa lebih aktif dalam belajar di kelas.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Kajian/Kerangka Teori
Pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan, terutama bagi manusia.
Kualitas Pendidikan yang bermutu diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang
cerdas dan berintegritas serta mampu bersaing di era globalisasi. Pendidikan memiliki peranan
dalam perkembangan ilmu, pembentukan karakter dan juga mental peserta didik yang nantinya
akan tumbuh dan berkembang menjadi seseorang yang akan memberikan pengaruh positif
terhadap lingkungannya. Pendidikan diharapkan dapat memelihara dan meningkatkan ilmu
pengetahuan supaya dapat membentuk peserta didik dalam kecerdasannya. Dalam mencapai
tujuan pendidikan tersebut, diperlukan kerjasama antara guru dan siswa. Selama ini, proses
pembelajaran masih terpusat pada guru saja. Penggunaan metode ceramah menjadi pilihan bagi
guru tanpa adanya suatu inovasi, sehingga siswa menjadi bosan dan cenderung pasif. Hal ini
akan menimbulkan keaktifan siswa yang rendah.

Mata pelajaran Sosiologi sendiri sebagai proses pembelajaran yang menekankan pada
pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi siswa agar memahami
interaksi sosial di lingkungan masyarakat. Sehingga sulit untuk memahami pembelajaran
sosiologi dengan cepat karena terdapat banyak jenis interaksi yang harus dipelajari dan terdapat
banyak istilah dalam sosiologi yang sulit untuk diingat. Ditambah cara guru yang mengajar
terlalu cepat dan member patokan waktu.

Keadaan yang seperti ini tentunya membawa dampak pada kualitas pembelajaran dan juga
memberikan dampak pada siswa. Oleh karena itu, Guru dituntut memberikan pengajaran yang
baik dan menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar di sekolah. Ditambah adanya
perubahan dalam proses mengajar dengan menggunakan teknologi yang mempengaruhi daya
serap dari siswa. Untuk mengetahui turunnya keaktifan siswa selama pembelajaran, terlebih
dahulu harus mengetahui faktor – faktor apa saja yang menjadikan keaktifan siswa di dalam
kelas itu turun. Dengan mengetahui informasi terkait faktor – faktor yang mempengaruhi
turunnya keaktifan siswa, maka guru dapat memperbaiki cara menyampaikan materi
pembelajarannya agar peserta didik lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran.

2
B. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek penelitian ini adalah Guru dan siswa-siswi dari SMA Negeri 11 Garut.

C. Metode Penelitian
Metode yang kami gunakan adalah meriveiw video di internet, metode ini adalah pengamatan
secara tidak langsung terhadap pembelajaran di SMA Negeri 11 Garut.

D. Uraian Permasalahan
Masalah utama dalam video tersebut adalah tidak aktifnya siswa di kelas selama pembelajaran
berlangsung. Sehingga suasana dalam kelas tidak kondusif dam pembelajaran menjadi terhambat
dan tidak menyenangkan. Keaktifan siswa sendiri dapat dilihat dalam hal :

1) Siswa aktif dalam mengajukan pertanyaan apabila ada materi yang tidak dapat dimengerti
dengan baik,

2) Terlibat dalam kegiatan diskusi,

3) Aktif dalam bertanya,

4) Aktif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

E. Solusi Untuk Mengatasi Permasalahan

Untuk mengetahui turunnya keaktifan siswa selama pembelajaran tatap muka bergantian,
terlebih dahulu harus mengetahui faktor – faktor apa saja yang menjadikan keaktifan siswa di
dalam kelas itu turun. Berdasarkan hasil dari review video, dapat dilihat turunnya keaktifan
siswa di karenakan sulitnya memahami materi, guru yang menjelaskan terlalu cepat, serta
kecemasan yang dialami siswa. Maka dari itu kami mencari tahu cara pembelajaran yang dapat
digunakan oleh guru untuk meningkatkan keaktifan siswa dikelas, yaitu :

1) Saat awal pembelajaran guru melakukan percakapan singkat dengan siswa

Dengan melakukan percakapan singkat dengan siswa atau disebut basa-basi dapat membuat
siswa lebih rileks dalam belajar dan mengikuti pembelajaran dengan baik.

3
2) Menggunakan metode pembelajaran yang tepat

Seorang guru harus mencari tahu metode mengajar yang tepat agar siswa dapat menangkap
pembelajaran dengan baik dan tidak merasa terbebankan atau tidak mengerti dari inti dari
pembelajaran. Guru juga harus mengubah gaya mengajarnya lebih menyenangkan dengan
menggunakan bahasa gaul namun tetap sopan.

3) Memberikan motivasi belajar

Memberikan motivasi belajar kepada siswa dapat membangkitkan keaktifan siswa, karena
mereka akan berpikir tentang keuntungan apa yang mereka dapatkan dari belajar dengan aktif
dimasa yang akan datang. Memberikan motivasi dapat juga meningkatkan percaya diri siswa.

4) Menganalisis kesulitan belajar siswal

Guru harus memahami kapasitas atau daya tanggap siswanya, dengan begitu guru dapat
mengetahui cara mengembangkat keaktifan dan minat belajar siswa di sekolah

5) Mengelompokkan siswa aktif dan tidak aktif

Dengan menyatukan siswa-siswa tersebut, siswa yang berperan aktif dapat membantu siswa yang
tidak aktif menjadi aktif dikarenakan siswa aktif dapat memberikan pengaruh yang baik.

4
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
keaktifan adalah kegiatan atau aktivitas atau segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-
kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik. Keaktifan siswa yaitu,suatu pembelajaran yang
mengajak siswa untuk belajar secara aktif. Dengan aktifnya siswa dalam melakukan
pembelajaran dapat meningkatkan kualitas sari siswa. Oleh karena itu, penting bagi seorang
tenaga pengajar untuk mengevaluasi caranya dalam mengajar agar lebih menarik sehingga tidak
ada kekhawatiran dalam diri siswa dan pembelajaran berjalan dengan lancar dan siswa lebih
percaya diri di dalam kelas.

5
DAFTAR PUSTAKA
 Repository.ump.Bab II PPKn.Dari
http://repository.ump.ac.id/940/3/BAB%20II_JOHAN_PPKn%2716.pdf
 Firda Nurul Izzah , Yeni Arifah Khofshoh , Zumrotus Sholihah , Yayuk Nurningtias dan, Nur
Wakhidah. 2022. Analisis Faktor-faktor Pemicu Turunnya Keaktifan Siswa Dalam Proses
Pembelajaran Mata Pelajaran IPA Di Masa Pandemi. file:///C:/Users/user/Downloads/43965-
Article%20Text-75950-1-10-20220114.pdf

Anda mungkin juga menyukai