DOSEN PENGAMPU:
Disusun oleh :
Mades Bagus Anugrah (23020230045)
(23020230050)
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayahNya,
penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan yang berjudul "Tantangan Pendidik
(Guru) Dan Strategi Menghadapi Peserta Didik (Anak – Remaja)" dengan tepat
waktu. Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karenanya, diharapkan saran dan kritik yang membangun agar penulis
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga laporan kegiatan ini
menambah wawasan dan memberi manfaat bagi pembaca.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................8
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
1
individu guru masih mempunyai nurani yang peka terhadap anak didiknya. Tidak
2
ada guru yang menginginkan kondisi proses pembelajaran yang kacau dengan
hasil belajar yang jelek, sehingga setiap guru pasti akan mempersiapkan strategi
pembelajaran yang matang dan tepat, agar hasil belajar siswa terus meningkat
dengan baik.
Agar kegiatan belajar dan pembelajaran berhasil mengantarkan siswa
mencapai tujuan pelajaran yaitu hasil belajar siswa, Sudjana menjelaskan hasil
belajar yang diperoleh siswa dari proses pengajaran harus nampak dalam bentuk
perubahan tingkah laku secara menyeluruh (komprehensif) yang terdiri atas unsur
kognitif, afektif, dan psikomotor secara terpadu pada diri siswa, ataukah hasil
belajar yang bersifat tunggal (single facts) dan terlepas satu sama lain, sehingga
tidak membentuk satu integritas pribadi.
B. Rumusan Masalah.
1) Apa saja tantangan yang harus dihadapi seorang pendidik (guru)?
2) Apa yang harus dilakukan oleh seorang pendidik dalam menghadapi
peserta didik?
C. Tujuan.
1) Untuk mengetahui apa saja tantangan yang harus dihadapi seorang
pendidik (guru).
3
BAB II PEMBAHASAN
1
Trisnadewi Komang. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini: TANTANGAN PEMBELAJARAN DARING PADA
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. Denpasar: Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa. Volume.6 No.1 2021.
hal.4
2
Ibid hal.5
4
3. Dampak teknologi dan globalisasi yang sangat pesat3.
Tantangan utama guru pada masakini tidak lebih pada mengatasi
dampak teknologi dan globalisasi yang sangat pesat. Dampak dari
perkembangan teknologi tidak hanya berimbas pada ilmu pengetahuan saja,
namun lebih jauh teknologi juga memengaruhi sosial budaya seseorang.
Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap
tranformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat
dengan budaya dan adat ketimuran atau kebarat-baratan. Saat ini di
Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi
terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat
perkotaan maupun pedesaan (modernisiasi).
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru, terjadinya revolusi
teknologi informasi merupakan sebuah tantangan yang harus mampu
dipecahkan secara mendesak. Merupakan suatu tugas yang sangat berat bagi
seorang guru untuk mampu mempertahankan nilai-nilai sosial budaya pada
peserta didiknya. Oleh kemajuan teknologi sudah mulai mengikis budaya
ketimuran atau kebarat-baratan pada siswa. Akibatnya tidak main-main,
kemerosotan moral adalah satusatunya. Guru adalah orang yang bertanggung
jawab atas peningkatan moral pelajar dan juga kemerosotannya. Untuk itu
tugas guru tidak terbatas pada pengajaran mata pelajaran, tapi yang paling
3
Husnani, Zaibi, dan Beni Rollies. Prosiding seminar nasional pendidikan program pascasarjana Universitas PGRI
Palembang. TANTANGAN GURU DI ERA KEKINIAN. Palembang: Universitas PGRI Palembang. 2019. Hal.351-352.
5
penting adalah pencetakan karakter. Tantangan persoalan ini memang sangat
sulit bagi seorang guru karena keterbatasan kontroling pada murid kerap
membuatnya kecolongan.
4. Kelemahan Bidang IT4
Kelemahan bidang IT ini dapat diatasi dengan cara mau belajar. Saat
ini banyak fasilitas yang ditawarkan baik dari pihak sekolah maupun pihak
luar untuk membantu guru dalam meningkatkan kemampuan IT-nya.
Sebagai contoh, sekolah menyelenggarakan workshop e-modul, e-rapor,
penulisan soal online, pemanfaatan android dalam pembelajaran, pembuatan
kuis interaktif, pembuatan video pembelajaran dan sebagainya. Kreativitas
pembelajaran pun menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Pembelajaran
yang komunikatif, menyenangkan, mengedepankan berpikir kritis,
kerjasama adalah hal yang perlu ditanamkan dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Guru harus meng-upgrade kemampuannya. Dalam hal ini,
tantangan utama ada dalam diri guru sendiri yaitu kemauan dan
profesionalisme. Artinya, profesionalisme termasuk tantangan yang harus
ditaklukkan guru.Kini guru telah diakui sebagai salah satu profesi.Sebagai
sebuah profesi, maka ada tuntutan profesionalisme yang harus dipenuhi
sehingga guru tidak boleh berhenti untuk terus mengembangkan
diri.Tantangan dari dalam diri guru ini merupakan tantangan yang sulit
ditaklukkan. Tantangan tersebut antara lain: sulit mengubah pola pikir, sulit
mengalahkan rasa malas untuk belajar, tidak kreatif dan inovatif, kurangnya
kemampuan/keterampilan IT dan teknologi digital serta tidak mau upgrade
ilmu.
Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat digarisbawahi bahwa
4
Retnaningsih Duwi. PROSIDING SEMINAR NASIONAL: Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan di Era Revolusi
Industri 4.0. Shapir Hotel. TANTANGAN DAN STRATEGI GURU DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DALAM
MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN. Klaten: SMA Negeri 2 Klaten. 2019. Hal.27-28.
6
tantangan guru di era Revolusi Industri adalah guru dituntut untuk mampu
melahirkan generasi penerus yang kompeten, berakhlak, berkarakter,
disiplin, kreatif, mandiri dan berani agar dapat menghadapi era disrupsi.
Generasi penerus ini harus mampu berjuang di era kemajuan di mana tenaga
manusia mulai digantikan oleh tenaga mesin dan kecerdasan buatan.
5. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Menurut riset, motivasi dan semangat siswa rata-rata di Indonesia
dalam mengikuti ujian menjadi menurun karena mendapat soal ujian yang
belum dipahami dan tidak relevan dengan kompetensinya. Namun
kebanyakan guru tidak memperhatikan relevannya soal evaluasi yang
diberikan dengan kompetensi siswa. Sesuai hasil analisis dokumen, guru
lebih banyak tidak memodifikasi instrumen penilaian sesuai dengan
kompetensi siswa.
B. STRATEGI MENGHADAPI PESERTA DIDIK (ANAK – REMAJA)
Dalam menghadapi tantangan yang muncul dalam proses pembelajaran,
guru atau pendidik perlu menyiapkan strategi yang matang. Berikut adalah
beberapa strategi yang harus disiapkan ketika menghadapi peserta didik.
8
Milenium haus akan informasi dan akan mencarinya sendiri jika guru tidak
menyajikan apa yang mereka anggap relevan. Karena begitu banyak
informasi selalu tersedia, Milenium tidak merasa mereka perlu belajar setiap
hal. Sebaliknya, mereka ingin diajari bagaimana dan di mana temukan apa
yang mereka butuhkan ketika mereka membutuhkannya.
3. Menciptakan keharmonisan.
Keharmonisan pendidik dengan peserta didik merupakan syarat
penting dalam proses pembelajaran di kelas, keharmonisan bisa tercipta jika
seorang pendidik mampu menempatkan dirinya dalam kondisi kejiwaan
peserta didik. Simpati dan empati merupakan dua unsur kejiwaan yang
sangat penting untuk memunculkan keharmonisan. Candaan pendidik
dengan peserta didiknya merupakan hal yang selalu dilakukan oleh guru-
guru di sekolah agar dapat menghilangkan rasa lelah dan jenuh peserta didik
terutama pada jam terakhir dalam proses pembelajaran di kelas.
4. Menerapkan metode pembelajaran secara modern.
Guru memberikan Blended learning yaitu strategi pembelajaran yang
memadukan sistem pendidikan tradisional dan modern. Guru membagi
pertemuan pembelajaran menjadi dua Kelompok yaitu 80% menggunakan
sistem tradisional dan 20% menggunakan system online. Blended learning
adalah solusi metode pembelajaran, tentu dengan modifikasi hal tertentu
yang memihak kepada pendidikan yang telah lama hidup dan berkembang
di masyarakat. Tidak lupa Guru juga dianjurkan mengajar denganWord
Processor (WP). WP adalah istilah untuk mengganti pembelajaran yang
menggunakan “word” atau data kata-kata sebagai konten melalui teknologi
komputer. WP menggunakan banyak aplikasi “word” di dalamnya, terutama
aplikasi yang dimiliki Microsoft seperti Ms.Word, Ms.Powerpoint, dan
Ms.Acces.
9
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN.
Guru di setiap masa, menghadapi tantangan tidak ringan, baik tantangan
internal maupun eksternal berupa tantangan dunia global yang akan
mempengaruhi tugas dan tanggungjawab guru di masa depan. Guru sekarang
diharapkan beranjak dari metode lama yang hanya mengandalkan komunikasi
satu arah, dimana guru menjadi sentral pembelajaran menjadi pembelajaran
dengan komunikasi dua arah dengan murid yangn menjadi fokus utama
pembelajaran. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi guru/pendidik
Diantaranya Dampak teknologi dan globalisasi yang sangat pesat, Kelemahan
para pendidik dalam bidang IT, Bahkan diantara tantangan tersebut ada yang
berasal dari peserta didik itu sendiri seperti Kurangnya motivasi siswa dalam
mengikuti pembelajaran.
Guru yang ideal adalah guru yang terus menerus berinovasi untuk meneliti
masalah yang ditemukan dalam proses pembelajaran. Kemudian mencari solusi
dan melakukan tindakan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Guru
diharapkan terus bereksperimen menemukan metode dan Teknik pembelajaran
yang cocok dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa strategi
guru dalam menghadapi peserta didik antara lain. Menciptakan kesiapan belajar,
Menerapkan pembelajaran yang relevan bagi siswa, Menciptakan keharmonisan
antara guru dan murid maupun murid dengan murid, Menerapkan metode
pembelajaran secara modern.
1
0
DAFTAR PUSTAKA
Warif, M. (2019). Strategi Guru Kelas dalam Menghadapi Peserta Didik yang
Malas Belajar. TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(01), 38-55.
Ifadah, L., & Utomo, S. T. (2019). Strategi pembelajaran pendidikan agama islam
dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0. Al Ghazali, 2(2), 51-62.
Retnaningsih, D. (2019, September). Tantangan dan strategi guru di era revolusi
industri 4.0 dalam meningkatkan kualitas pendidikan. In Prosiding Seminar
Nasional: Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan Di Era Revolusi
Industri (Vol. 4, No. 21, pp. 23-30).
Husnani, H., Zaibi, Z., & Rollies, B. (2019, July). Tantangan Guru Di Era
Kekinian. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM
PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG.
1
1