Anda di halaman 1dari 9

REKAYASA IDE

M.K FILSAFAT PENDIDIKAN


PRODI S1 PENDIDIKAN TATA
BUSANA

SKOR NILAI:

REKAYASA IDE

FILSAFAT SEBAGAI INDUK ILMU PENGETAHUAN

KELOMPOK 3

NAMA : CHINTYA MEI SONY NABABAN (5223143036)

FIRDA ARTAULI MELINA SIANTURI (5223143046)

NITA TUMANGGER (5223343019)

RINCAWANI SIDABALOK (5223143035)

DOSEN PENGAMPU : Dr.Sudirman, S.E,M.Pd. & Dwi Maya Novitri, S.Pd,


M.Hum.

MATA KULIAH : FILSAFAT PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

NOVEMBER 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kepada TYM atas berkat dan kasih karunia-Nya yang telah
memberikan kesempatan untuk menyelesaikan Rekayasa Ide ini. Pembuatan laporan ini
bertujuan untuk menambah wawasan pembaca dan juga untuk memenuhi tugas mata kuliah
Filsafat Pendidikan dengan bimbingan dosen pengampu Bapak Dr.Sudirman, S.E,M.Pd. &
Dwi Maya Novitri, S.Pd, M.Hum.

Dalam penulisan Rekayasa ide ini mengenai “Filsafat Sebagai Induk Ilmu
Pengetahuan”. Harapan kami setelah penyelesaian Laporan Mini Riset saya sebagai penulis
dan juga yang membaca dapat memahami materi yang dibuat dalam laporan serta mengetahui
bagaimana sistematika pembuatan laporan Rekayasa Ide.

Di lain hal kami menyadari bahwa dalam pembuatan Laporan Rekayasa ide ini
masih sangat jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik, saran
dan bimbingan dari para teman-teman pembaca terkhusus dosen demi penyempurnaan
diwaktu yang akan datang, semoga laporan Laporan Mini Riset ini bermanfat bagi para
pembaca.

Medan, November 2022

Penulis

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ........................................................................................ 2

DAFTAR ISI ....................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 4

1.1.Latar Belakang permasalahan/isu yang di bahas dalamTRI ................. 4


1.2.TujuanTRI ............................................................................................. 5
1.3.Rumusan masalah ................................................................................... 5
1.4.ManfaatTRI ........................................................................................... 5

BAB II IDENTIFIKASI PERMASALAHAN .................................................... 6

2.1.Permasalahan Umum Filsafat Ilmu....................................................... 6

BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 8

4.1.Kesimpulan ........................................................................................... 8
4.2.Saran ..................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 9

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Rasionalisasi permasalahan/isu
Disini, filsafat ilmu sangat berkaitan erat dengan epistemology dan ontology. Filsafat
ilmu berusaha untuk dapat menjelaskan masalah-maslah seperti : apa dan bagaimana suatu
konsep dan pernyataan dapat disebut sebagai ilmiah, bagaimana konsep tersebut dilahirkan,
bagaimana ilmu dapat menjelaskan, memperkirakan serta memanfaatkan alam melalui
teknologi; cara menentukan validitas dari sebuah informasi; formulasi dan penggunaan
metode ilmiah; macam-macam penalaran yang dapat digunakan untuk mendapatkan
kesimpulan; serta implikasi metode dan model ilmiah terhadap masyarakat dan terhadap ilmu
pengetahuan itu sendiri. Filsafat dan ilmu adalah dua kata yang saling berkaitan baik secara
subtansial maupun historis. Kelahiran suatu ilmu tidak dapat dipisahkan dari peranan filsafat,
sebaiknya perkembangan ilmu memperkuat keberadaan filsafat. Ilmu atau Sains merupakan
komponen terbesar yang diajarkan dalam semua tingkat pendidikan. Walaupun telah
bertahun-tahun mempelajari ilmu, pengetahuan ilmiah tidak digunakan sebagai acuan dalam
kehidupan sehari-hari. Ilmu dianggap sebagai hafalan saja, bukan sebagai pengetahuan yang
mendeskripsikan, menjelaskan, mmprediksikan gejala alam untuk kesejahteraan kenyamaan
hidup. Kini ilmu telah tercerabut dari nilai luhur ilmu, yaitu untuk menyejahterakan umat
manusia. Bahkan tidak mustahil terjadi, ilmu dan teknologi menjadi bencana bagi kehidupan
manusia, seoerti pemanasan global. Ilmu dan teknologi telah kehilangan rohnya yang
fundamental, karena ilmu telah mengurangi bahkan menghilangkan peran manusia, dan
bahkan tanpa disadari manusia telah menjadi budak ilmu dan teknologi. Oleh karena itu
filsafat ilmu mencoba mengembalikan roh dan nilai luhur dari ilmu, agar ilmu’ tidak menjadi
bumerang bagi kehidupan manusia. Filsafat ilmu akan mempertegas bahwa ilmu dan
teknologi adalah instrumen dalam mencapai kesejahteraan bukan tujuan.
Filsafat ilmu diberikan sebagai pengetahuan bagi orang yang ingin mendalami hakikat
ilmu dan kaitannya dengan pengetahuan lainnya. Dalam masyarakat religius ilmu dipandang
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari nilai ketuhanan karena sumber ilmu yang hakiki
adalah Tuhan. Manusa diberi daya fikir oleh Tuhan, dan dengan daya fikir inilh manusia
menemukan teori-teori ilmiah dan teknologi. Pengaruh agama yang kaku dan
dokmatiskadang kala menghambat perkembangan ilmu.

4
1.2.Rumusan Masalah
Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang, maka penyusun mengambil rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian filsafat Ilmu
2. Arti penting pengertian Filsafat Ilmu.
3. Dasar-dasar ilmu.

1.3.TujuanTRI
1. Dapat memahami filsafat ilmu dan pengetahuan.
2. Dapat mengembangkan arti kehidupan melalui Filsafat Ilmu.
3. Akan sadar bahwa Ilmu itu tidak luput dari nilai-nilai ketuhanan.
4. Mempertahankan kehidupan dan kemanusiaan itu sendiri.

1.4.Manfaat TRI

1. Menyeelsaikan tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan


2. Menambah wawasan dan peengetahuan pembaca

5
BAB II
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

2.1.Permasalahan Umum Filsafat Ilmu


2.1.1. Pengertian Filsafat Ilmu
Filsafat secara terminology sangat beragam arti yang dikandung oleh istilah
atau kata filsafat itu sendiri. Pengertian yang dikemukan para ahli tidak sama
dengan pandangan para ahli tersebut. Berikut ini akan dikemukakan beberapa
pengertian yang dikemukan oleh para ahli.
- Menurut N. Driyarkara
Filsafat adalah permenungan yg sedalam-dalamnya tentang sebab-sebab
“ada” dan “berbuat” permenungan tentang kenyataan yg sedalam-dalamnya,
sampai “mengapa”yang “penghabisan”.
- Plato
Menyatakan bahwa filsafat ialah pengetahuan yang berminat mencapai
kebenaran asli.
- Aristoteles,
Filsafat adalah pengetahuan yang meliputi kebenaran yang tergabung
didalamnya metafisika, logika, retorika, ekonomi, politik dan estetika.
- Al- Farabi
Filsafat adalah pengetahuan tentang alam ujud bagiamana yang
sebenarnya hakikatnya
- Immanuel Kant
Mendefinisikan filsafat sebagai pengetahuan yang menjadi pokok
pangkal segala pengetahuan yang tercakup didalamnya empat persoalan :
Apa yang dapat diketahui, apa yang harus diketahui, sampai di mana harapan
kita, dan apa itu manusia.
- Alferd Ayer
Pertanyaan – pertanyaan mengenai apa yang dapat kita ketahui dan
bagaimana kita dapat mengetahuinya.
- Bambang Q. Anes
Hasrat akan kebijaksanaan yang tumbuh akan tumbuh dalam diri manusia
ketika manusia dihinggapi oleh rasa kagum dan rasa heran.
6
- Pengertian Filsafat Ilmu
Filsafat ilmu merupakan bagian dari Epistemologi (filsafat pengetahuan)
yang spesifik mengkaji hakikat ilmu (pengetahuan ilmiah)

2.1.2. Arti penting Filsafat Ilmu


Filsafat ilmu bermanfaat untuk membangun diri kita sendiri dengan berfikir
secara radikal (berfikir sampai keakar-akarnya. Filsafat Ilmu juga memberikan kebiasaan
dan kebijaksanaan untuk memandang dan memecahkan permasalahan atau persoaln
dalam kehidupan sehari hari. Dari filsafat ilmu diajarkan bahwa permasalahan yang
sesulit apapun pasti ada jalan keluarnya sehingga filsafat ilmu sangat memiliki arti
penting dalam pendidikan maupun dlam kehidupan manusia.

2.1.3. Dasar-dasar Ilmu Filsafat


1. Ontologi
Ontology merupakan ilmu hakikat yang menyelidiki alam nyata dan
bagaimana keadaan yang sebenarnya apakah hakikat balik dalam alam nyata.
Ontology menyelidiki hakikat dari sesuatu yang berada dialam nyata. Dalam hal
ini ontology lebih membahas mengenai hakikat dari segala yang ada di bumi.
2. Epistemologi
Epistemology adalah pengetahuan yang berusaha menjawab pertanyaan
seperti apakah pengetahuna, cara manusia memperoleh dan menagkp
pengetahuan dan jenis-jenis pengtahuan. Menurut epistemology, setiap
pengetahuan manusia merupakan hasil dari pemeriksaan dan penyelidikan hingga
akhirnya diketahui manusia. Dalam hal ini epistemology lebih menekankan
pembahasan mengenai proses dan sumber pengetahuan.
3. Aksiologi

Aksilogi merupakan hal yang menyangkut nilai-nilai yang berupa pertanyaan


apakah yang baik atau bagus itu. Aksilogi merupakan suatu pendidikan yang
menguji dan mengintegrasikan semua nilai tersebut dalam kehidupan manusia.
Dalam hal ini dasar aksiologi lebih menegaskan ke dalam hal menguji nilai
kebenaran dalam kehidupan manusia serta itulah yang akan di berikan atau
diajarkan pada seorang individu.

7
BAB IV

PENUTUP

4.1.Kesimpulan
Disini, filsafat ilmu sangat berkaitan erat dengan epistemology dan ontology. Filsafat
ilmu berusaha untuk dapat menjelaskan masalah-maslah seperti : apa dan bagaimana suatu
konsep dan pernyataan dapat disebut sebagai ilmiah, bagaimana konsep tersebut dilahirkan,
bagaimana ilmu dapat menjelaskan, memperkirakan serta memanfaatkan alam melalui
teknologi; cara menentukan validitas dari sebuah informasi; formulasi dan penggunaan
metode ilmiah; macam-macam penalaran yang dapat digunakan untuk mendapatkan
kesimpulan; serta implikasi metode dan model ilmiah terhadap masyarakat dan terhadap ilmu
pengetahuan itu sendiri.
Penggertian filsafat ilmu menurut kajian masing masing sangat banyak namun penulis
hanya mengambil satu pengertian filsafat secara terminology diambil dari beberapa ahli
seperti Plato, Aristoteles, Immanuel Kant, dan Ahli lain. Arti penting filsafat ilmu merupakan
Filsafat ilmu bermanfaat untuk membangun diri kita sendiri dengan berfikir secara radikal
(berfikir sampai keakar-akarnya. Filsafat Ilmu juga memberikan kebiasaan dan kebijaksanaan
untuk memandang dan memecahkan permasalahan atau persoaln dalam kehidupan sehari
hari. Dasar-dasar Ilmu Filsafat adalah Ontology, Epistemology, dan Aksiology.

4.2.Rekomendasi
Dalam hal ini penulis akan merekomendasikan Laporan Rekayasa yang dibuat ini
digunakan untuk memberikan wawasan dan pengetetahuan pembaca mengenai Filsafat dan
Filsafat Ilmu, penulis menyarankan agar pembaca menggunakan materi ini sebagai landasan
penambahan ilmu dalam pendidikan pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA

Jalaluddin, 2020, Filsafat Pendidikan Manusia Filsafat, dan


Pendidikan, AR-Ruzz Media, Yogakarta.

Anda mungkin juga menyukai