Anda di halaman 1dari 16

Tugas Rekayasa Ide

MK. Filsafat Pendidikan


Prodi S1 Pendidikan Biologi
FMIPA

FILSAFAT PENDIDIKAN Skor Nilai :

Topik : FILSAFAT SEBAGAI INDUK ILMU PENGETAHUAN

DISUSUN OLEH:

Nama :MUTIARA ARDIA PRAMESTI

NIM : 4203141054

Dosen Pengampu : Gita Noveri Eza, S.Pd.,M.Pd

Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

NOVEMBER, 202
Abstark :
This paper is a reference for improving the quality of education, whether we
realize it or not, it seems that it can be influenced by dire situations and
conditions like today, we put all our hopes on education, knowing that only
through education can we improve life. Man is inseparable from the reach of his
mind which characterizes human nature and thinks he becomes human, and then
science develops from curiosity which is characteristic of humans, science is a
special human effort to reveal reality, in order to enable humans to communicate
with each other, build dialogue by acknowledging others, and enhancing their
human dignity.

2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya
saya dapat menyelesaikan Tugas Rekayasa Ide mata kuliah Filsafat Pendidikan.
Saya juga ingin berterimakasih kepada Dosen Pengampu Filsafat pendidikan yaitu
Ibu Gita Noveri Eza, S.Pd.,M.Pd yang telah memberikan bimbingan nya dalam
menyelesaikan tugas rekayasa ide ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan nya oleh karena
itu saya minta maaf dan harap memaklumi apabila terdapat penjelasan dan hal hal
yang masih belum sempurna. Akhir kata saya ucapkan terimakasih dan semoga
tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 2 November 2020

Mutiara Ardia Pramesti

3
DAFTAR ISI

Abstark :................................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................3
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................4
BAB I......................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................5
A.Rasionalisasi Pentingnya Rekayasa Ide...........................................................................................5
B.Tujuan Penulisan Tugas Rekayasa Ide............................................................................................5
C.Manfaat Tugas Rekayasa Ide..........................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN FILSAFAT PENDIDIKAN..........................................................................6
A.Permasalahan Umum.....................................................................................................................6
B. Indentifikasi Permasalahan Mengenai Filsafat Sebagai Induk Ilmu Pengetahuan.........................6
BAB III....................................................................................................................................................8
SOLUSI DAN PEMBAHASAN...................................................................................................................8
A.apa hubungan timbal balik antara ilmu dan filsafat ?.....................................................................8
B.Bagaimana kedudukan filsafat sebagai Ilmu pengetahuan.............................................................8
C.Apa Perbedaan Filsafat Dengan Ilmu ?...........................................................................................9
D.Mengapa Filsafat disebut sebagai Mother of Science ?...............................................................10
BAB IV..................................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................11
A.Kesimpulan...................................................................................................................................11
B.Rekomendasi................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13

4
BAB I

PENDAHULUAN

A.Rasionalisasi Pentingnya Rekayasa Ide

Sering kali kita bingung memilih buku atau jurnal referensi untuk kita
baca dan pahami. Terkadang kita memilih satu jurnal, namun kurang
memuaskan hati kita. Misalnya dari segi analisis bahasa, pembahasan
tentang filsafat pendidikan. Oleh karena itu, penulis membuat tugas
rekayasa ide ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku atau
jurnal referensi, terkhusus pada pokok bahasa tentang Filsafat Pendidikan.

B.Tujuan Penulisan Tugas Rekayasa Ide

1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis dan pembaca mengenai


Filsafat Pendidikan
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa
serta mengkritik suatu buku atau jurnal berdasarkan fakta yang ada
3. Menguatkan pemahaman pembaca tentang filsafat pendidikan

C.Manfaat Tugas Rekayasa Ide

Manfaat dibuatnya tugas rekayasa ide ini adalah agar mempermudah


mahasiswa dalam mempelajari dan memahami isi buku atau jurnal, serta
memperkuat ilmu pengetahuan mahasiswa dalam mengkritisi sebuah buku
ataupun jurnal.

5
BAB II

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN FILSAFAT PENDIDIKAN

A.Permasalahan Umum

Sebagai induk dari segala ilmu, filsafat telah berjasa dalam kelahiran
sebuah disiplin ilmu, kajian, gagasan, serta aliran pemikiran. Ada mulanya
ilmu yang pertama kali muncul adalah filsafat dan ilmu ilmu khusus menjadi
bagian dari filsafat, seeing ada yang mengatakan filsafat sebagai induk atau
ibu ilmu pengetahuan, karena objek material filsafat sangat umum yaitu
seluruh kenyataan. Padahal ilmu ilmu membutuhkan objek material yang
khusus, hal ini berakibat berpisahnya ilmu dan filsafat. Meskipun dalam
perkembangannya masing masing ilmu memisahkan diri dari filsafat, ini
tidak berarti hubungan filsafat dengan ilmu ilmu khusus menjadi terputus.
Disinilah filsafat berusaha untuk menyatupadukan masing masing ilmu.
Tugas filsafat adalah mengatasi spesialisasi dan merumuskan suatu
pandangan hidup yang di dasarkan atas pengalaman manusia yang luas. Oleh
karena itu, filsafat merupakan salah satu bagian dari proses pendidikan
secara alami dari mahluk yang berfikir.

B. Indentifikasi Permasalahan Mengenai Filsafat Sebagai Induk Ilmu


Pengetahuan

A.apa hubungan timbal balik antara ilmu dan filsafat


Banyak masalah filsafat yang memerlukan landasan pada pengetahuan
ilmiah apabila pembahasannya tidak ingin dikatakan dangkal dan
keliru. Ilmu dewasa ini dapat menyediakan bagi filsafat sejumlah
besar bahan yang berupa fakta-fakta yang sangat penting bagi
perkembangan ide-ide filsafat yang tepat sehingga sejalan dengan
pengetahuan ilmiah. Interaksi antara filsafat dan ilmu-ilmu khusus
juga menyangkut suatu tujuan yang lebih jauh dari filsafat.

6
2. Bagaimana kedudukan filsafat sebagai Ilmu pengetahuan.

Dalam sejarah ilmu pengetahuan telah dikemukakan bahwa pada


mulanya hanya ada satu ilmu pengetahuan yaitu filsafat. Kedudukan
filsafat pada waktu itu sebagai induk dari ilmu pengetahuan atau
mother of science. Namun, di dalam perkembangannya, masing-
masing ilmu itu kemudian memisahkan diri dari filsafat. Sebagai induk
ilmu pengetahuan maka filsafat akan menjadi dasar, perangkai serta
pemersatu, karena setiap cabang ilmu pengetahuan apabila sampai
pada masalah yang fundamental mau tidak mau akan kembali kepada
filsafat.

3. Apa perbedaan filsafat dan ilmu


Perbedaan pada aspek objek material dan objek formal antara
filsafat dan ilmu pengetahuan

4. Mengapa Filsafat disebut sebagai Mother of Science atau sumber dari


segala pengetahuan.
Ditinjau dari segi historis, ilmu dapat dipahami sebagai induk dari
anak-anak ilmu pengetahuan. Dikisahkan pula karena ilmu
pengetahuan hari ini yang kita dapatkan seperti Matematika, Fisika,
Astronomi, dan lain-lain, masih tergabung dalam ilmu yang sama
yaitu Filsafat. Lambat laun pula media sains filsafat kurang bisa
menjelaskan kejadian dan misteri di dunia dapat terungkap, tanpa
kajian kajian prosedur ilmiah yang membuktikan sains pengetahuan
berkembang sampai hari ini.

7
BAB III

SOLUSI DAN PEMBAHASAN


A.apa hubungan timbal balik antara ilmu dan filsafat ?

Ilmu berasal dari keingintahunya manusia terhadapat sesuatu. Filsafat


adalah salah satu ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia
tentang mencari kebenaran dalam menjalani hidup, banyak hal yang dapat
diketahui dengan mempelajari filsafat. Bagi manusia, berfilsafat itu berarti
mengatur hidupnya seinsaf-insafnya, senetral- netralnya dengan perasaan
tanggung jawab, yakni tanggung jawab terhadap dasar hidup yang sedalam-
dalamnya, baik Tuhan, alam, atau pun kebenaran. Dengan kata lain filsafat
merupakan hal mendasar yang pada dasarnya dimiliki oleh umat manusia.
Setiap manusia, baik yang tergolong terpelajar bahkan yang tergolong
awam sekalipun, memiliki kemampuan untuk berpikir mengenai hal-hal
disekitarnya.

B.Bagaimana kedudukan filsafat sebagai Ilmu pengetahuan.

Kedudukan filsafat dan hubungannya dengan ilmu pengetahuan yaitu:

i. Tujuan filsafat untuk memahami hakikat dari sesuatu objek yang


menjadi kajiannya tetap dipertahankan, tetapi informasi atau
pengetahuan yang menunjangnya harus bisa dipertanggung-jawabkan
bukan hanya secara rasional (logis), tetapi juga secara faktual
(dialami langsung dalam kehidupan kita). Oleh sebab itu, filsafat
harus mengadakan kontak dengan ilmu pengetahuan, mengambil
banyak informasi atau teori-teori terbaru darinya, dan
mengembangkannya secara filsafati. Inilah yang telah dilakukan oleh
Bergson, Cassirer, Husserl, Foucault, dan para filsuf modern serta
kontemporer lainnya. Pemikiran filsafati yang dikembangkan oleh
mereka sangat kaya dengan ilustrasi-ilustrasi yang berasal dari
temuan-temuan ilmiah yang berkembang pada zamannya.
ii. Tujuan filsafat untuk mempersoalkan nilai dari suatu objek (aksiologi)
tetap dipertahankan. Hal ini pun dilakukan filsafat terhadap ilmu

8
pengetahuan. Akibatnya, temuan-temuan ilmiah yang dinilai tidak
sesuai dengan nilai kemanusiaan (dan juga ketuhanan), diberi kritik
atau dikoreksi, seperti masalah kloning dan euthanasia. Filsafat
memberikan evaluasi dan kritik terhadap dampak moral dan
kemanusiaan kedua masalah tersebut bagi hidup manusia.
iii. Filsafat melakukan kajian dan kritik terhadap persoalan-persoalan
metodologi ilmu pengetahuan. Ini misalnya dilakukan dalam filsafat
ilmu pengetahuan. Kritik filsafat atas cara kerja dan metodologi ilmu
pengetahuan pada prinsipnya menguntungkan ilmu pengetahuan,
karena dapat menjernihkan dan menyempurnakan ilmu pengetahuan.

C.Apa Perbedaan Filsafat Dengan Ilmu ?


1. Kebenaran filsafat sepanjang pemikiran. Adapun kebenaran ilmu
sepanjang pengalaman.
2. Filsafat mencari pengetahuan dari semi segi dan bidang penyeluruh.
Adapun ilmu mencari pengetahuan dari aspek aspek tertentu, bidang
bidang khusus.
3. Filsafat dapat menyentuh pengetahuan seluruh alam. Adapun ilmu
mempelajari unsur unsur alam, benda benda mati, tanaman, hewan,
manusia, bumi, bulan, bintang, sistem tata surya,
4. Filsafat mempelajari seluruh aspek kehidupan. Adapun ilmu
mempelajari aspek aspek tertentu kehidupan.
5. Filsafat mempelajari asas dari segala hukum, yaitu tujuannya, asal
muasalnya. Adapun ilmu mempelajari segi segi tertentu tentang
hukum, seperti hukum perdata, hukum pidana, hukum adat,hukum
islam, dan sebagainya.
6. Filsafat tersusun dari hasil berfikir yang radikal (sampai ke akar),
sistematis dan universal. Adapun ilmu tersusun dari hasil riset an
eksperimen.

9
D.Mengapa Filsafat disebut sebagai Mother of Science ?
karena di dalam filsafat mencangkup berbagai ilmu pengetahuan yang
dimiliki manusia, dimana filsafat dibagi menjadi dua bagian yaitu Filsafat
Praktis dan Filsafat Teoristis. Filsafat Praktis meliputi norma- norma, urusan
rumah tangga dan social politik.  Sedangkan Filsafat Teoristis meliputi ilmu
pengetahuan alam, ilmu eksakta dan matematika serta ilmu ketuhanan dan
metafisika. Filsafat harus melalui sebuah proses pemikiran, karena filsafat
adalah sebuah upaya manusia untuk memahami sesuatu secara sistematis
dan kritis. Jadi secara sederhana dapat dikatakan bahwa filsafat ilmu adalah
dasar yang menjiwai dinamika proses kegiatan unutk memperoleh
pengetahuan secara ilmiah.

10
BAB IV

PENUTUP

A.Kesimpulan
Filsafat yang sering disebut sebagai induk ilmu pengetahuan (mother
of science) dapat menjadi pembuka dan sekaligus ilmu pamungkas keilmuan
yang tidak dapat diselesaikan oleh ilmu. Filsafat dapat merangsang lahirnya
sejumlah keinginan dari temuan filosofis melalui berbagai observasi dan
eksperimen yang melahirkan berbagai pencabangan ilmu.
filsafat ilmu mencari pengetahuan umum tentang ilmu atau tentang
dunia sebagaimana ditunjukkan oleh ilmu.
Interaksi antara ilmu dan filsafat mengandung arti bahwa filsafat dewasa ini
tidak dapat berkembang dengan baik jika terpisah dari ilmu. Ilmu tidak
dapat tumbuh dengan baik tanpa kritik dari filsafat.

Dengan bantuan filsafat, manusia berusaha menangkap makna,


hakekat, hikmah dari setiap pemikiran, realitas, dan kejadian. Filsafat
mengantarkan manusia untuk lebih jernih, mendasar dan bijaksana dalam
berfikir, bersikap, berkata, berbuat dan mengambil kesimpulan.

B.Rekomendasi
Rekomendasi yang penulis ajukan untuk pembaca maupun untuk penulis sendiri
adalah:
1. Bagi pembaca, pentingnya filsafat untuk lebih memahami filsafat dan
ilmu, maka dibutuhkan, manusia harus mengenal filsafat agar hidup bisa
lebih terarah dan tujuan hidup bisa tercapai dengan baik serta
sempurna. Untuk mencapai itu semi manusia harus berusaha memahami
dan mengerti apa konsep dari filsafat itu sebenarnya.
2. Rekomendasi untuk penulis sendiri, membaca dan memahami tentang
filsafat sebagai induk ilmu yang sangat penting, terutama dalam

11
pemahaman filsafat dan ilmu, serta untuk menambah pengetahuan yang
berguna untuk memperkaya dalam penulisannya.

12
DAFTAR PUSTAKA

file:///D:/Downloads/Filsafat%20sebagai%20Sumber%20Segala%20Ilmu%2016).pdf
https://fush.uin-suska.ac.id/index.php/2018/05/21/filsafat-sebagai-induk-ilmu-
pengetahuan/
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Proceedings/article/view/4056
https://mediabebas.com/pengertian-filsafat-ibu-dari-segala-ilmu-pengetahuan/
https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/1441
https://mediabebas.com/pengertian-filsafat-ibu-dari-segala-ilmu-pengetahuan/

13
14
15
16

Anda mungkin juga menyukai