PSPB 20A
Kelompok 1
Latar Belakang
Tumbuhan paku ( Pteridophyta )
merupakan salah satu golongan tumbuhan
yang hampir dapat dijumpai pada setiap
wilayah di Indonesia. Tumbuhan paku
dikelompokkan dalam satu divisi yang jenis-
jenisnya telah jelas mempunyai kormus dan
dapat dibedakan dalam tiga bagian pokok
yaitu akar, batang, dan daun. Sporangium
tumbuhan paku umumnya berada di bagian
bawah daun serta membentuk gugusan
berwarna hitam atau coklat.
Tujuan
1. Mengidentifikasi jenis-jenis
dan keanekaragaman
tumbuhan paku yang ada
dilingkungan sekitar.
2. Mengetahui cara hidup jenis-
jenis tumbuhan paku.
3. Mengetahui letak spora pada
jenis-jenis tumbuhan paku.
Alat dan bahan
Alat ukur
Lembar Observasi
Kamera Handphone
Tumbuhan paku yang ada
dilingkungan sekitar
Prosedur kerja
menuju lokasi yang telah
ditentukan.
Mengamati dan mencari jenis
tumbuhan paku yang ada
Menulis hasil pengamatan di
lembar observasi
Ade Suseno Sihotang, Dhilva Meidina, Idzni Adilah Pane, Kubun Ginta Ginting, Nadya Simanjuntak, Rina Cristanty,
Tria Amanda, Viona Hasian Naibaho, Yuannisa Thaharani
etridophy
ta
Hasil Pengamatan dan Pembahasan
Terdapat 14 jenis tumbuhan paku yang ditemukan, yaitu Adiantum raddianum,
Encephalartos latifrons, Osmunda regalis, Adiantum spec, Nephrolepis sp, Matteuccia
struthiopteris, Asplenium nidus, Pteris vittata, Doryopteris pedata, Pteridium aquillinium,
Marsilea crenata, Davallia solida, Suplir adiantum, Anemia Mexicana.
Masing-masing dari spesies ini memiliki tempat hidup, ukuran, dan letak spora yang
berbeda-beda. Mulai dari yang berukuran 2,15 cm sampai yang berukuran hingga 1
meter. Dan tempat hidup tumbuhan paku yang kami temui berbeda-beda juga, seperti
ada yang tumbuh ditanah, hidup menumpang di pepohonan atau epifit, di daerah
persawahan, sampai ke tepian sungai. Dan letak spora tumbuhan paku yang kami temui
rata-rata berada di bawah permukaan daun atau tepi daun fertile (sporofil).
Siklus hidup tumbuhan paku dapat dilihat pada skema dibawah ini.
Siklus hidup tumbuhan paku meliputi dua fase
yaitu fase gametofit dan fase sporofit. Fase gametofit
pada tumbuhan paku protalium membentuk
anteridium (alat kelamin jantan dan menghasilkan
sperma) dan arkegonium (alat kelamin betina dan
menghasilkan ovum). Fase sporofit yaitu fase ketika
tumbuhan paku tersebut menghasilkan spora. Spora tersebut lalu tumbuh menjadi
protalium. Berikut 14 spesies tumbuhan paku yang kami temukan :
Adiantum raddianum Encephalartos latifrons Osmunda regalis Adiantum spec Nephrolepis sp
Matteuccia struthiopteris Asplenium nidus Pteris vittata Doryopteris pedata Pteridium aquillinium
Davallia solida Suplir adiantum Anemia Mexicana
Marsilea crenata
Kesimpulan
1. Kami menemukan 14 spesies tumbuhan Pterydophyta yang berbeda pada lingkungan
rumah seluruh anggota kelompok, diantaranya :
Adiantum raddianum, Encephalartos latifrons, Osmunda regalis, Adiantum spec, Nephrolepis sp,
Matteuccia struthiopteris, Asplenium nidus, Pteris vittata, Doryopteris pedata, Pteridium
aquillinium, Marsilea crenata, Davallia solida, Suplir adiantum, Anemia Mexicana
2. Cara hidup tumbuhan paku yang kami temui ada yang berada di tanah, menempel pada
pohon, di tempat lembab dan pada dinding.
3. Rata-rata letak spora yang kami temukan adalah di belakang permukaan daun, yaitu pada
sporangium.
Scan barcode for more
information