Email : group1abioedu@gmail.com
PTERYDOPHYTA 1A |1
BOTANI TUMBUHAN RENDAH
Abstrak :Ferns are a vegetation that is generally more diverse in the highlands than
in the lowlands. Ecologically, ferns have an important role for the balance of forest
ecisystems, namely as a prevension of erosion, regulating water system and helping
the process of weathering forest litter. The pattern of disersal dependens on
envronmental factors as well as the biological features of the organism it self. They
purpose of this study was to determine the types of plants and the level of diversity
ferns plants found in Kendari Botanical Garden area. The method used is a field
survey, analysis of reseacrh data is carried out descriptively and desplayed in
theorm of tables and photos. This plant species has a very wide distribution in the
territory of Indonesia. The result showed that were 4 species of ferns from 4 families,
namely Lygodium circinatum (Lygodiaceae), Dilazium esculentum (Athyriaceae),
Pteris vilata (Drypoteridacae), Dryopteris cristata (Dryopteridaceae), and
Adiantum capillus-veneris (Pteridaceae).
PENDAHULUAN
PTERYDOPHYTA 1A |2
BOTANI TUMBUHAN RENDAH
bagi manusia seperti sebagai tanaman hias, sayuran maupun obat-obatan tradisional.
(Yuskianti, 2018 : 85).
Tumbuhan pakuepifit merupakan bagian dari ekosistem yang juga
memilikifungsi ekologi seperti bagian tanamannya dapat digunakan untuk tempat
berlindungbeberapa makhluk hidup (satwa) dan juga tempat
membuatkokoh.Tumbuhan epifit adalah tumbuhan yang tumbuh dengan cara
menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya (Darma,2018: 42).
Alat perkembangbiakan tumbuhan paku yang utama adalah spora, dengan alat
perkembangbiakan tersebut tumbuhan paku biasanya tumbuh dibawah naungan
tumbuhan lain serta banyak di temukan dipinggir aliran sungai yang memiliki subtrat
tanah yang lembab sebagai media tumbuh, karena pembuahan mutlak memerlukan
bantuan air sebagai media spermatozoid berpindah menuju archegonium. Ovum yang
terbuahi berkembang menjadi zigot, yang akan tumbuh pada gilirannya tumbuh menjadi
tumbuhan paku baru (Amin, 2019 : 19).
METODE
PTERYDOPHYTA 1A |3
BOTANI TUMBUHAN RENDAH
HASIL
Penelitian Keanekaragaman Jenis- Jenis Tumbuhan Paku Di kawasan
Kebun Raya Kendari yang dilakukan pada hari sabtu, 11Juni 2022 ditemukan
sebanyak 4 spesies tumbuhan paku. Adapun jenis tumbuhan paku yang ditemukan
di kawasan Kebun Raya Kendari, Kecamatan Poasia, selengkapnya disajikan
dalam Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Jenis Tumbuhan Paku di kawasan Kebun Raya Kendari
PTERYDOPHYTA 1A |4
BOTANI TUMBUHAN RENDAH
PTERYDOPHYTA 1A |5
BOTANI TUMBUHAN RENDAH
PTERYDOPHYTA 1A |6
BOTANI TUMBUHAN RENDAH
PTERYDOPHYTA 1A |7
BOTANI TUMBUHAN RENDAH
SIMPULAN
PTERYDOPHYTA 1A |8
BOTANI TUMBUHAN RENDAH
DAFTAR PUSTAKA
PTERYDOPHYTA 1A |9
BOTANI TUMBUHAN RENDAH
Apriyani, N., Bibi, J. S., dan Kodri, M. 2017 . Identifikasi Tumbuhan Paku
(Pteridophyta) dan kekerabatannya di Kawasan Wisata Air Terjun Curup
Tenang Bedegung Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enin.
Jurnal Pembelajaran Biologi. Vol. 5 (2). Hal : 120.
Darma, I. D. P., Wenni, S. L., Arief, P., dam Rajif, I. 2018 Paku Epifit dan
Pohon Inangnya di Bukit Pengelengan, Tapak dan Lesung, Bedugul,
Bali.Jurnal Pendidikan Hutan dan Konservasi Alam. Vol. 15 (1). Hal : 42.
Dwiyani, R., Hestin, Yuswanti., Putri, Darmawati., Ni, Nyoman., Ari, Mayadewi.,
dan I Made Sukewijaya . 2017. Domestikasi Tanaman Paku Ata Lygodium
circinnatum (Burm. f.) Sw. Denpasar : Pelawa Sari.
Fatahillah, I., Indri, F. L., Khairunnisa, S., Ratna, P., Tasya, A., Ari, S., Umi, K.,
Rizhal, H. R., dan Agung, S. 2018. Inventarisasi Tumbuhan Paku di
Jalur Ciwalen Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Jurnal
Ilmiah Biologi. Vol. 6 (1). Hal : 44.
Marpaung. A. A., Sofiyanti, N., Iriani, D., 2016 Morfologi Spora Paku
Pteridaceae di Hutan PT. CPI Rumbai Riau. Jurnal Riau Biologia. Vol. 1 (2).
Hal : 151.
PTERYDOPHYTA 1A |
10
BOTANI TUMBUHAN RENDAH
LAMPIRAN
PTERYDOPHYTA 1A |
11
BOTANI TUMBUHAN RENDAH
PTERYDOPHYTA 1A |
12