Anda di halaman 1dari 7

Tugas

Nama: Gabriel natalia soetekad


Kelas: X mipa 5
Mata pelajaran: biologi
JUDUL: Jenis-Jenis Tumbuhan Paku-Pakuan beserta Nama
Lokal dan Nama ILMIAHNYA

1. Paku Telanjang (Psilophyta)


Jenis tumbuhan paku ini
mempunyai cabang-cabang yang
berbentuk garpu dengan
sporangium pada setiap ujungnya.
Mereka memperoleh makanan
dengan bersimbiosis dengan
jamur, itu sebabnya paku
telanjang tidak memiliki klorofi.
Tumbuhan Psilophyta adalah
divisi dari kingdom Plantae yang
anggotanya memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta memiliki
pembuluh pengangkut. Pteridophyta berasal dari kata pteron: sayap
bulu, dan phiton: tumbuhan. Sehingga Pteridophyta merupakan
tumbuhan paku yang tergolong dalam tumbuhan kormus berspora,
dimana tumbuhan ini menghasilkan spora dan memiliki susunan
daun yang umumnya membentuk bangun sayap, yaitu pada
pucuknya yang terdapat bulu-bulu.
2. Paku Kawat / Paku Rambut (Lycopodiophyta)
Paku kawat atau lycopsida
merupakan jenis tumbuhan paku
yang termasuk dalam heterospora,
yaitu dapat menghasilkan dua
macam spora (mikrospora dan
makrospora). Ciri-cirinya sesuai
dengan namanya, yaitu berdaun kecil
dengan susunan spiral dan memiliki
batang seperti kawat. Untuk
sporangiumnya akan muncul di ketiak daun dan berkumpul
membentuk strobilus.

3. Paku Sejati (Pteropsida)


Pteropsida atau paku sejati juga
biasa disebut sebagai tumbuhan pakis
lho, guys. Disebut sejati, karena
tumbuhan paku jenis ini memiliki
akar, batang, dan daun sejati.
Biasanya, kalau daun masih muda itu
bakal menggulung. Nah, di antara
jenis tumbuhan paku, jenis inilah yang
paling banyak spesiesnya. Batang paku
sejati tumbuh di atas permukaan tanah secara tegak dan ada juga
yang terbenam ke bawah tanah. Penyebaran spora dibantu oleh
angin ke berbagai daerah.
4. Paku Ekor Kuda (Sphenopsida)
Paku ekor kuda merujuk
pada segolongan kecil
tumbuhan (sekitar 20 spesies)
yang umumnya terna kecil dan
semua masuk dalam genus
Equisetum (dari equus yang
berarti "kuda" dan setum yang
berarti "rambut tebal" dalam
bahasa Latin). Anggota-
anggotanya dapat dijumpai di
seluruh dunia kecuali
Antartika. Paku ekor kuda adalah jenis tumbuhan paku yang bisa
meningkatkan metabolisme tubuh jika diolah dengan baik.
Tumbuhan ini kerap dijadikan obat herbal untuk membantu
memperlancar buang air besar jika seseorang sembelit.

5. Bambu Air (Equisetum Hyemale)


Jenis tumbuhan paku ini tumbuh di
lingkungan yang basah seperti, kolam
dangkal, rawa, atau pinggiran sungai.
Rata-rata ukurannya kecil dengan
tinggi sekitar 25-100 cm.
Manfaat bambu air selain sebagai
tanaman hias adalah bisa dijadikan
untuk bahan obat-obatan. Bambu air
tergolong sebagai tanaman hias. Tampilannya sama seperti bambu
pada umumnya, hanya saja ukurannya kecil dan bisa tumbuh
dengan media air. Ujung batang bambu ini pun meruncing
6. Suplir
Tanaman suplir sendiri termasuk kelompok tumbuhan paku yang
dikenal dengan nama ilmiah Adiantum. ... Berbeda dari jenis
tumbuhan paku lainnya yang khas
dengan bentuk daun yang
memanjang atau runcing, tanaman
suplir memiliki bentuk daun yang
membulat dan bergelombang seperti
kipas.suplir banyak dipilih karena
manfaatnya sebagai penyerap racun di
udara agar terasa lebih bersih dan
segar.

7. Paku Pedang (Nephrolepis Cordifolia)


"Nephrolepis exaltata" yakni
satu dari sekian banyak jenis
tumbuhan Paku Pedang yang
memiliki peran penting dalam
ekosistem. Paku Pedang mampu
berperan sebagai penyerap zat
"polutan". Polutan yakni bahan
yang dapat mengakibatkan
pencemaran lingkungan seperti
air dan udara. Ciri-ciri dari
tumbuhan paku ini memiliki
batang yang bercabang dan berkayu. Kemudian, daunnya
memiliki urat-urat bahkan ada yang tidak memiliki daun.
8. Semanggi Air (Marsilea Crenata)
Semanggi adalah sekelompok
paku air (Salviniales) dari marga
Marsilea yang di Indonesia
mudah ditemukan di pematang
sawah atau tepi saluran irigasi.
... Semanggi M. crenata
diketahui mengandung
fitoestrogen (estrogen
tumbuhan) yang berpotensi
mencegah osteoporesis.
Umumnya semanggi hidup merambat atau mengapung di daerah
perairan termasuk genangan air. Sebagian batangnya berada
dibawah permukaan air dan sebagian lagi mengambang diatas
permukaan air. Kedalaman tumbuhnya sangat berpengaruh
terhadap panjang batang tanaman, sebab semakin dangkal maka
ukuran batang juga lebih pendek.

9. Paku Sarang Burung (Aspleniu Nidus L)


Paku sarang burung (Asplenium
nidus, syn.: A. ficifolium Goldm.,
Thamnopteris nidus (L.) C. Presl.,
Neottopteris rigida Feé) merupakan
jenis tumbuhan paku jamak ditemui
di tempat-tempat yang lembab dan
ternaung ini juga populer ditanam
sebagai tanaman hias. Merujuk berbagai literatur, paku sarang
burung berpotensi sebagai obat penyubur rambut, pereda demam,
sakit kepala, kontrasepsi, hingga obat gigitan atau sengatan hewan
berbisa.
10. Paku Tanduk Rusa
Tanduk Rusa atau (Platycerium
coronarium) termasuk kedalam
jenis paku-pakuan. Ini paling
banyak ditemukan dan dipelihara
sebagai tanaman hias karena
juntaian daunnya yang indah.
Tanduk rusa adalah jenis tanaman
epifit, tanaman yang menempel
pada benda atau pohon lain tanpa
merugikan tumbuhan yang
menjadi inangnya. Akar tanaman
ini terlihat berserabut, dengan
bagian batang rimpang yang tegak panjang dan berbulu. Jika kita
perhatikan, batang mereka tidak memiliki cabang dan berwarna
kecokelatan. Daunnya tergolong sebagai daun majemuk dengan
dominasi warna kehijauan.

Trima kasih

Anda mungkin juga menyukai