Anda di halaman 1dari 4

TANAMAN PAKU

Tumbuhan paku atau biasa disebut dengan tumbuhan paku-pakuan


atau pakis-pakisan merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki
jaringan pembuluh xilem dan floem, namun tidak berbiji. Mereka
menggunakan spora sebagai alat perbanyakan generatifnya. Menurut
Kinho, seorang peneliti dari Balai Penelitian Kehutanan Manado,
menyatakan bahwa pteridophyta merupakan suatu divisi tumbuhan yang
sudah memiliki sistem pembuluh sejati (kormus), artinya tubuhnya bisa
dibedakan dalam tiga bagian pokok yaitu akar, batang, dan daun .
Sekitar ada 12.000 spesies tumbuhan paku di Indonesia dan Malaysia.
Banyak sekali spesies yang tersebar dan dapat tumbuh di berbagai
daerah. Jika berkunjung ke hutan atau berwisata ke hutan akan banyak
sekali menemukan tumbuhan paku. Walaupun didalam hutan tetapi
tumbuhan paku tidak berbahaya.

CIRI CIRI TANAMAN PAKU


Tumbuhan paku memiliki susunan yang khas, sehingga mudah
dibedakan dengan tumbuhan lainnya. Nah, ini dia ciri-ciri dari
tumbuhan paku.

1. merupakan tumbuhan berpembuluh yang paling sederhana

Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang mempunyai


pembuluh atau jaringan untuk mengangkut air,nutrisi dan hasil
fotosintesis yang diperlukan untuk pertumbuhan ke seluruh bagian
tumbuhan

2. tumbuhan paku tersebar di seluruh dunia, kecuali daerah bersalju


abadi dan daerah kering/gurun

3.sebagian besar tumbuh di daerah tropika basah yang lembap


4.tumbuhan paku mempunyai akar serabut, ujungnya dilindungi
kaliptra,pada titik tumbuh akar terdapat sebuah sel puncak berbentuk
bidang empat yang membelah keempat arah menurut sisinya

5.sebagian besar tumbuhan paku batangnya berada dalam tanah,jika


munculpun batangnya pendek

6. Berdasarkan bentuk,ukuran dan susunannya daun tumbuhan paku


dapat dibedakan menjadi

- mikrofil : bentuk-bentuk kecil seperti rambut atau sisik,tidak


bertangkai,tidak bertulang daun,belum memperlihatkan diferensiasi

- makrofil : bentuk besar, bertangkai, bertulang daun,sel penyusunnya


sudah dapat dibedakan Antara jaringan bunga karang,tulang daun dan
stomata

7. berdasarkan jenis spora yang dihasilkan sporofitnya, tumbuhan paku


dapat dibedakan menjadi :

- paku homospora,yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan spora


dengan jenis dan ukuran yang sama

- paku heterospora,yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis


spora yang berlainan ukurannya

- paku peralihan,yaitu paku peralihan antara paku homospora dan paku


hetespora,yg menghasilkan dua jenis spora yaitu spora jantan dan
spora betina yang berukuran sama.

KLASIFIKASI TANAMAN PAKU

Paku Sejati (Pteropsida)

Pteropsida atau paku sejati juga biasa disebut sebagai tumbuhan


pakis lho. Disebut sejati, karena tumbuhan paku jenis ini memiliki akar,
batang, dan daun sejati. Biasanya, kalau daun masih muda itu bakal
menggulung. Nah, di antara jenis tumbuhan paku, jenis inilah yang
paling banyak spesiesnya. Batang paku sejati tumbuh di atas
permukaan tanah secara tegak dan ada juga yang terbenam ke bawah
tanah. Penyebaran spora dibantu oleh angin ke berbagai daerah.

Contoh tumbuhan paku sejati: Adiantum cuneatum  (suplir)


dan Asplenium nidus  (paku sarang kuda).

Paku Purba (Psilopsida)

Sesuai dengan namanya, paku purba merupakan tumbuhan paku yang


keberadaannya sudah hampir punah. Tumbuhan ini sudah ada sejak
zaman purba dan saat ini ditemukan dalam bentuk fosil. Bentuk
daunnya kecil, bahkan ada yang tidak berdaun. tumbuhan paku purba
juga sering disebut sebagai paku telanjang, karena sporangiumnya
terbuka. Mereka tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tapi,
tetap memiliki pembuluh angkut xilem dan floem ya. Meskipun jenis
paku purba banyak yang ditemukan dalam bentuk fosil seperti Rhynia
major, masih ada lho spesies yang masih ada sampai saat ini,
yaitu Psilotum.

Contoh tumbuhan paku purba: Psilotum nudum dan Rhynia major

Paku Ekor Kuda (Sphenopsida)

Tumbuhan paku jenis ini disebut sebagai paku ekor kuda karena
bentuknya yang menyerupai ekor, memanjang. Paku ini bisa berusia
tahunan. Batangnya berwarna hijau, beruas, berlubang di tengah, dan
bisa bercabang. Kok bisa   berlubang di tengah? Jawabannya karena
lubang di tengah itu berperan dalam proses fotosintesis sebagai
pengganti daun.

Contoh tumbuhan ekor kuda: Equisetum arvense.

Paku Kawat (Lycopsida)


Paku kawat atau lycopsida merupakan jenis tumbuhan paku yang
termasuk dalam heterospora, yaitu dapat menghasilkan dua macam
spora (mikrospora dan makrospora). Ciri-cirinya sesuai dengan
namanya, yaitu berdaun kecil dengan susunan spiral dan memiliki
batang seperti kawat. Untuk sporangiumnya akan muncul di ketiak
daun dan berkumpul membentuk strobilus. Biasanya  paku kawat
hidupnya di daratan.

Contoh tumbuhan paku kawat: Lycopodium clavatum.

Anda mungkin juga menyukai