(Pteridophyta)
Tumbuhan paku sudah lebih maju dibandingkan dengan tumbuhan lumut karena sudah memiliki
pembuluh angkut, yaitu xylem dan floem. Sehingga termasuk tumbuhan berpembuluh.
Tumbuhan paku termasuk tumbuhan tertua di dunia karena ditemukan sebagai fosil dalam batu
bara berusia 420 juta tahun. Fosil tumbuhan paku dari zaman karbon, sekitar 360-268 juta tahun
lalu, merupakan penyusun sebagian besar batu bara.
Di sisi lain, ditinjau dari fungsinya, tumbuhan paku memiliki dua macam bentuk daun, yaitu:
a. Trofofil, daun yang digunakan khusus untuk fotosintesis dan tidak mengandung spora.
b. Sporofil, daun yang menghasilkan spora dan juga digunakan untuk fotosintesis. Sporofil mempunyai sporangium
yang terkumpul dalam sorus (jamak:sori)
5. Mengalami metagenesis.
6. Hidup di bermacam-macam habitat, dari lereng pegunungan hingga daerah berhutan, dari permukaan dinding dinding dan
batu hingga rawa-rawa, juga tepi selokan serta tepi sungai. Ada juga yang efifit pada tanaman lain.
Tumbuhan paku atau Pteridophyta dibagi menjadi empat divisi berdasarkan struktur tubuhnya, yaitu