Anda di halaman 1dari 10

FILSAFAT PENDIDIKAN

TOPIK : HAKEKAT PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP

DISUSUN OLEH :

NAMA : ESIKA YOLANDA TAMARA BR.SIMAMORA

NIM :4203341034

DOSEN PENGAMPU: GITA NOVERI EZA S.Pd.,M.Pd

MATA KULIAH: FILSAFAT PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


NOVEMBER 2020

Pendidikan umur panjang adalah proses pendidikan yang terus menerus berlangsung tanpa batas
waktu dan tempatnya. Bahwa dimulai dari lahir sampai akhir hayat. Itu yang terjadi dalam
keluarga, di sekolah, di tempat kerja dan dalam kehidupan publik. Tujuan pendidikan umur
panjang adalah mengembangkan potensi manusia kepribadian yang sesuai dengan hakikat dan
hakikatnya, mengembangkan kesadaran yang tumbuh dan berkembang,perkembangan
kepribadian manusia yang hidup dan dinamis, memperluas dan meningkatkan harapan dan
kehidupan manusia. Implikasi program pendidikan umur panjang dapat dikelompokkan menjadi
beberapa kategori: pendidikan keaksaraan fungsional, pendidikan kejuruan, pendidikan
profesional,pendidikan ke arah perubahan dan perkembangan dan pendidikan kewarganegaraan
dan politik jatuh tempo.

Kata kunci : Pendidikan, Seumur Hidup, Implikasi


KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan saya kesehatan dan
kesempatan untuk menyelesaikan tugas rekayasa ide ini. Terimakasih kepada ibu Gita Noveri
Eza S.Pd.,M.Pd. yang telah memberikan tugas ini kepada saya, sehingga membuat saya
mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan dalam bidang perkembangan filsafat pendidikan.

Tujuan dari penulisan rekayasa ide ini semata-mata untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
filsafat pendidikan serta memenuhi salah satu tugas KKNI di Universitas Negeri Medan ini. Saya
sangat sadar bahwasanya penulisan saya masih sangat berantakan, saya berharap mendapatkan
saran yang baik dan membangun sehingga penulisan saya akan lebih baik kedepannya. Saya
berharap critical journal report ini akan sangat berguna untuk para pembaca maupun saya sendiri.
DAFTAR ISI

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 11QA

A.Rasionalisasi Pendidikan Seumur Hidup

B.Tujuan Tugas Rekayasa Ide

C.Manfaat Tugas Rekayasa Ide

BAB II IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP.

A. Permasalahn umum
B. Identifikasi permasalahan pendidikan seumur hidup.
1.apa pendidikan itu ?
2.mengapa pendidikan sangat diperlukan ?
3.tujuan pendidikan seumur hidup
4.bagaimana cara implikasi pendidikan seumur hidup?

BAB III SOLUSI DAN PEMBAHASAN

a. Solusi dan pembahasan tentang apa itu pendidikan


b. Solusi dan pembahasan mengapa pendidikan sangat diperlukan
c. Solusi dan pembahasan apa saja yang diterima selama melakukan pendidikan seumur
hidup
d. Solusi dan pembahasan bagaimana cara mengimplakasikan pendidikan seumur hidup

BAB IV PENUTUP

A.KESIMPULAN

B.SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A.rasionalalisasi pendidikan seumur hidup

Pendidikan seumur hidup adalah sebuah konsep pendidikan yang menerangkan tentang
keseluruhan peristiwa kegiatan belajar mengajar dalam proses pembinaan kepribadian yang
berlangsung secara kontinyu dalam keseluruhan hidup manusia. Proses pembinaan kepribadian
memerlukan rentang waktu yang elative panjang, bahkan berlangsung seumur hidup.9
Pendidikan seumur hidup, yang disebut dengan Life Long Education adalah pendidikan yang
menekankan bahwa proses pendidikan berlangsung terus menerus sejak seseorang dilahirkan
hingga meninggal.

B.Tujuan tugas rekayasa ide

-memenuhi tugas matakuliah filsafat

-memperjelas tentang persoalan mengenai pendidkan seumur hidup

-memenuhi tugas kkni matakuliah filsafat .

C.Manfaat tugas rekayasa ide

-mengetahui pemahaman tentang filsafat

-mengetahui permasalahan yang ada pada filsafat

-mendapatkan kesimpulan tentang pendidikan seumur hidup.


BAB II

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP.

A.PERMASALAHAN UMUM

Pendidikan secara umum diyakini menyimpan kekuatan untuk menciptakan secara kseluruhann
visi kehidupan dalam menciptakan peradaban manusia. Pendidikan dalam kehidupan sosial
kemanusiaan, merupakan satu upaya yang dapat melahirkan proses pembelajaran yang dapat
membawa manusia menjadi sosol yang potensial secara inteltualnelalui proses transfer of
knowledgedan proses transfer of values. Pendidikan merupakan proses panjang yang
berlangsung secara terus menerus, tidak terbatas pada tempat dan waktudalam
rangkamengantarkan manuisia untuk menjadi seorang yang memiliki kekuatan spiritual dan
intelektual. sehingga dapat menigkatkan kualitas hidupnya.

B.IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP

1.apa pendidikan itu ?


Pendidikan adalah karya bersama yang berlangsung dalam suatu pola kehidupan insani
tertentu, sebagai Proses pelatihan dan pengembangan pengetahuan, keterampilan, pikiran
dan karakter manusia. Pendidikan adalah lembaga atau usaha pembangunan watak
bangsa, yang menacakup ruang lingkup kemampuan mental, fikir dan kepribadian
manusia.
2.mengapa pendidikan sangat diperlukan ?
Pendidikan seumur hidup adalah sebuah sistem konsep pendidikan yang menerangkan
keseluruhan peristiwa kegiatan belajar mengajar dalam keseleuruhan kehidupan manusia.
Proses pendidikan seumur hidup berlangsung secara kontinyudan tidak terbatas oleh
waktu, dan tempatsepanjang perjalanan hidup manusia sejak lahir hingga meninggal
dunia baik secara formal maupun non formal. Proses pendidikan seumur hidup tidak
hanya dilakukan leh seseorang yang sedang belajar pada pendidikan formal, manun bagi
semua lapisan masyarakat.
3.tujuan pendidikan seumur hidup?
Tujuan pendidikan manusia seutuhnya dan dilaksanakan seumur hidup adalah untuk
mengembangkan potensi kepribadian manusia sesuai dengan kodrat dan hakekatnya, dan
untuk menumbuhkan kesadaran bahwa prosespertumbuhan dan perkembangan
kepribadian manusia bersifat hidup dan dinamis serta untuk mempertahankan dan
meningkatkan mutu kehidupan.Dasar pemikiran yang menyatakan bahwa pendidikan
seumur hidup sangat penting, dan dapat ditinjau dari beberapa aspek/tinjauan
4.bagaimana cara implakasi pendidikan seumur hidup?
Implikasi pendidikan seumur hidup pada program pendidikan dapat dikelompokkan menjadi
beberapa kategori yaitu:
1. Pendidikan baca tulis fungsional Program ini tidak saja penting bagi pendidikan seumur
hidup dikarenakan relevansinya yang ada pada negara-negara berkembang dengan sebab
masih banyaknya penduduk yang buta huruf, mereka lebih senang menonton TV,
mendengarkan Radio, mengakses internet dari pada membaca.
2. Pendidikan vokasional. Pendidikan vokasional adalah sebagai program pendidikan di luar
sekolah bagi anak di luar batas usia sekolah, ataupun sebagai pendidikan formal dan non
formal, sebab itu program pendidikan yang bersifat remedial agar para lulusan sekolah
tersebut menjadi tenaga yang produktif menjadi sangat penting.
3. Pendidikan profesional. Realisasi pendidikan seumur hidup,dalam kiat-kiat profesi telah
tercipta Built in Mechanism yang memungkinkan golongan profesional terus mengikuti
berbagai kemajuan dan perubahan menyangkut metodologi, perlengkapan, terminologi dan
sikap profesionalnya. Sebab bagaimanapun apa yang berlaku bagi pekerja dan buruh,
berlaku pula bagi profesional, bahkan tantangan buat mereka lebih besar.
4. Pendidikan ke arah perubahan dan pembangunan. Era globalisasi dan informasi yang
ditandai dengan pesatnya perkembangan IPTEK
5. Pendidikan kewarganegaraan dan kedewasaan politik Selain tuntutan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dalam kondisi sekarang dimana pola pikir masyarakat.

BAB III

SOLUSI DAN PEMBAHASAN

A.Solusi dan pembahasan tentang apa itu pendidikan

Pendidikan berlangsung seumur hidup melalui pengalaman-pengalaman yang dijalani dalam


kehidupan manusia. Pendidikan seumur hidup adalah sebuah sistem konsep pendidikan yang
menerangkan keseluruhan peristiwa kegiatan belajar mengajar dalam keseleuruhan kehidupan
manusia. Proses pendidikan seumur hidup berlangsung secara kontinyudan tidak terbatas oleh
waktu, dan tempatsepanjang perjalanan hidup manusia sejak lahir hingga meninggal dunia baik
secara formal maupun non formal. Proses pendidikan seumur hidup tidak hanya dilakukan leh
seseorang yang sedang belajar pada pendidikan formal, manun bagi semua lapisan masyarakat.

B.Solusi dan pembahasan mengapa pendidikan sangat diperlukan

Stressing tesis ini pada optimalisasi beberapa aspek (kemampuan) manusia sebagai subyek dan
obyek pendidikan. Selanjutnya karya ini dianggap cukup representatif untuk ditindaklanjuti
dalam suatu penelitian, kendati di dalamnya belum detail mengkaji secara filosofis (baik dalam
sistematika ontologi, epistemologi, aksiologi) berikut mengenai aspek apa saja yang dominan
berpengaruh dan terdapat dalam diri manusia.

C.Solusi dan pembahasan tentang tujuan pendidikan seumur hidup

1. Tinjauan Ideologis, yaitu pendidikan seumur hidup akan memungkinkan seseorang mengembangkan
potensinya

2. Tinjauan ekonomis, yaitu pendidikan seumur hidup adalah cara paling efektif untuk keluar dari
kebodohan yang menyebabkan kemelaratan

3. Tinjauan sosiologis, yaitu pada umumnya negara-negara berkembang masih banyak orang tua yang
kurang menyadari pentingnya pendidikan formal bagi anak-anaknya.

4.tinjauan Psikologis adalah dasar kejiwaan dan jasmani yaitu manusia merupakan kesatuan
kesadaran rohan

D.Solusi dan pembahasan implikasi pendidikan seumur hidup

Implikasi pendidikan seumur hidup pada program pendidikan dapat dikelompokkan menjadi
beberapa kategori yaitu: 1. Pendidikan baca tulis fungsional Program ini tidak saja penting bagi
pendidikan seumur hidup dikarenakan relevansinya yang ada pada negara-negara berkembang
dengan sebab masih banyaknya penduduk yang buta huruf, mereka lebih senang menonton TV,
mendengarkan Radio, mengakses internet dari pada membaca. Meskipun cukup sulit untuk
membuktikan peranan melek huruf fungsional terhadap pembangunan sosial ekonomi
masyarakat, namun pengaruh IPTEK terhadap kehidupan masyarakat misalnya petani, justru
disebabkan oleh karena pengetahuanpengetahuan baru pada mereka. Pengetahuan baru ini dapat
diperoleh melalui bahan bacaan utamanya

2. Pendidikan vokasional. Pendidikan vokasional adalah sebagai program pendidikan di luar


sekolah bagi anak di luar batas usia sekolah, ataupun sebagai pendidikan formal dan non formal,
sebab itu program pendidikan yang bersifat remedial agar para lulusan sekolah tersebut menjadi
tenaga yang produktif menjadi sangat penting.

3. Pendidikan profesional. Realisasi pendidikan seumur hidup,dalam kiat-kiat profesi telah


tercipta Built in Mechanism yang memungkinkan golongan profesional terus mengikuti berbagai
kemajuan dan perubahan menyangkut metodologi, perlengkapan, terminologi dan sikap
profesionalnya

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Pendidikan seumur hidup adalah proses pendidikan secara kontinyu berlangsung tanpa batas
waktu dan tempat yaitu mulai sejak lahir sampai akhir hayat manusia.

Pendidikan tidak hanya hanya bisa didapatkan disekolah tetapi bisa dari penhalaman.

B.REKOMENDASI

Sebagai masahasiswa atau apapun pernah mengalami nyerah dalam masa pendidikan karna
kesulitan yang mereka dapatkan.

Tetapi percayalah pendidkan akan menentukan siapa dirimu dan identitas mu sebagai manusia
yang memili etikat baik.
DAFTAR PUSTAKA

Mudyahardjo, Rejda, Pengantar Pendidikan, Jakarta RajaGrafindo Persada, 2001 Nata, Abudin,
Pemikiran para Tokoh Pendidikan Islam, Jakarta, RagaGrafindo Persada, 2000 Rohendi, Ali Maksum,
Luluk Yunan Ruhendi, Paradigma Pendidikan Universal di Era Modern dan Pots Modern, Mencari Visi
Baru atas Realitas Baru Pendidikan Kita, Yogyakarta, IRCiSod, 2004 Ruhendi, Ali Maksum, Luluk Yunan,
Paradigma Pendidikan Universal i Era Modern dan Post Modern, Yogyakarta, @IRCiSoD, 2004 Syam, M.
Noor, Pengantar Dasar-Dasar Pendidikan, Jakarta, Usaha Nasional, 1998

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjlubXq__LsAhUSA3IKHZoeDqoQFjABegQIBR
AC&url=https%3A%2F%2Fjournal.stkipnurulhuda.ac.id%2Findex.php%2FJPIA%2Farticle

%2Fdownload%2F196%2F112%2F&usg=AOvVaw1--E3jhkYr26ZVCJvA7BKQ

Anda mungkin juga menyukai