DISUSUN OLEH :
NIM :4203341034
Pendidikan umur panjang adalah proses pendidikan yang terus menerus berlangsung tanpa batas
waktu dan tempatnya. Bahwa dimulai dari lahir sampai akhir hayat. Itu yang terjadi dalam
keluarga, di sekolah, di tempat kerja dan dalam kehidupan publik. Tujuan pendidikan umur
panjang adalah mengembangkan potensi manusia kepribadian yang sesuai dengan hakikat dan
hakikatnya, mengembangkan kesadaran yang tumbuh dan berkembang,perkembangan
kepribadian manusia yang hidup dan dinamis, memperluas dan meningkatkan harapan dan
kehidupan manusia. Implikasi program pendidikan umur panjang dapat dikelompokkan menjadi
beberapa kategori: pendidikan keaksaraan fungsional, pendidikan kejuruan, pendidikan
profesional,pendidikan ke arah perubahan dan perkembangan dan pendidikan kewarganegaraan
dan politik jatuh tempo.
Tujuan dari penulisan rekayasa ide ini semata-mata untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
filsafat pendidikan serta memenuhi salah satu tugas KKNI di Universitas Negeri Medan ini. Saya
sangat sadar bahwasanya penulisan saya masih sangat berantakan, saya berharap mendapatkan
saran yang baik dan membangun sehingga penulisan saya akan lebih baik kedepannya. Saya
berharap critical journal report ini akan sangat berguna untuk para pembaca maupun saya sendiri.
DAFTAR ISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A. Permasalahn umum
B. Identifikasi permasalahan pendidikan seumur hidup.
1.apa pendidikan itu ?
2.mengapa pendidikan sangat diperlukan ?
3.tujuan pendidikan seumur hidup
4.bagaimana cara implikasi pendidikan seumur hidup?
BAB IV PENUTUP
A.KESIMPULAN
B.SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan seumur hidup adalah sebuah konsep pendidikan yang menerangkan tentang
keseluruhan peristiwa kegiatan belajar mengajar dalam proses pembinaan kepribadian yang
berlangsung secara kontinyu dalam keseluruhan hidup manusia. Proses pembinaan kepribadian
memerlukan rentang waktu yang elative panjang, bahkan berlangsung seumur hidup.9
Pendidikan seumur hidup, yang disebut dengan Life Long Education adalah pendidikan yang
menekankan bahwa proses pendidikan berlangsung terus menerus sejak seseorang dilahirkan
hingga meninggal.
A.PERMASALAHAN UMUM
Pendidikan secara umum diyakini menyimpan kekuatan untuk menciptakan secara kseluruhann
visi kehidupan dalam menciptakan peradaban manusia. Pendidikan dalam kehidupan sosial
kemanusiaan, merupakan satu upaya yang dapat melahirkan proses pembelajaran yang dapat
membawa manusia menjadi sosol yang potensial secara inteltualnelalui proses transfer of
knowledgedan proses transfer of values. Pendidikan merupakan proses panjang yang
berlangsung secara terus menerus, tidak terbatas pada tempat dan waktudalam
rangkamengantarkan manuisia untuk menjadi seorang yang memiliki kekuatan spiritual dan
intelektual. sehingga dapat menigkatkan kualitas hidupnya.
BAB III
Stressing tesis ini pada optimalisasi beberapa aspek (kemampuan) manusia sebagai subyek dan
obyek pendidikan. Selanjutnya karya ini dianggap cukup representatif untuk ditindaklanjuti
dalam suatu penelitian, kendati di dalamnya belum detail mengkaji secara filosofis (baik dalam
sistematika ontologi, epistemologi, aksiologi) berikut mengenai aspek apa saja yang dominan
berpengaruh dan terdapat dalam diri manusia.
1. Tinjauan Ideologis, yaitu pendidikan seumur hidup akan memungkinkan seseorang mengembangkan
potensinya
2. Tinjauan ekonomis, yaitu pendidikan seumur hidup adalah cara paling efektif untuk keluar dari
kebodohan yang menyebabkan kemelaratan
3. Tinjauan sosiologis, yaitu pada umumnya negara-negara berkembang masih banyak orang tua yang
kurang menyadari pentingnya pendidikan formal bagi anak-anaknya.
4.tinjauan Psikologis adalah dasar kejiwaan dan jasmani yaitu manusia merupakan kesatuan
kesadaran rohan
Implikasi pendidikan seumur hidup pada program pendidikan dapat dikelompokkan menjadi
beberapa kategori yaitu: 1. Pendidikan baca tulis fungsional Program ini tidak saja penting bagi
pendidikan seumur hidup dikarenakan relevansinya yang ada pada negara-negara berkembang
dengan sebab masih banyaknya penduduk yang buta huruf, mereka lebih senang menonton TV,
mendengarkan Radio, mengakses internet dari pada membaca. Meskipun cukup sulit untuk
membuktikan peranan melek huruf fungsional terhadap pembangunan sosial ekonomi
masyarakat, namun pengaruh IPTEK terhadap kehidupan masyarakat misalnya petani, justru
disebabkan oleh karena pengetahuanpengetahuan baru pada mereka. Pengetahuan baru ini dapat
diperoleh melalui bahan bacaan utamanya
BAB IV
A.KESIMPULAN
Pendidikan seumur hidup adalah proses pendidikan secara kontinyu berlangsung tanpa batas
waktu dan tempat yaitu mulai sejak lahir sampai akhir hayat manusia.
Pendidikan tidak hanya hanya bisa didapatkan disekolah tetapi bisa dari penhalaman.
B.REKOMENDASI
Sebagai masahasiswa atau apapun pernah mengalami nyerah dalam masa pendidikan karna
kesulitan yang mereka dapatkan.
Tetapi percayalah pendidkan akan menentukan siapa dirimu dan identitas mu sebagai manusia
yang memili etikat baik.
DAFTAR PUSTAKA
Mudyahardjo, Rejda, Pengantar Pendidikan, Jakarta RajaGrafindo Persada, 2001 Nata, Abudin,
Pemikiran para Tokoh Pendidikan Islam, Jakarta, RagaGrafindo Persada, 2000 Rohendi, Ali Maksum,
Luluk Yunan Ruhendi, Paradigma Pendidikan Universal di Era Modern dan Pots Modern, Mencari Visi
Baru atas Realitas Baru Pendidikan Kita, Yogyakarta, IRCiSod, 2004 Ruhendi, Ali Maksum, Luluk Yunan,
Paradigma Pendidikan Universal i Era Modern dan Post Modern, Yogyakarta, @IRCiSoD, 2004 Syam, M.
Noor, Pengantar Dasar-Dasar Pendidikan, Jakarta, Usaha Nasional, 1998
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjlubXq__LsAhUSA3IKHZoeDqoQFjABegQIBR
AC&url=https%3A%2F%2Fjournal.stkipnurulhuda.ac.id%2Findex.php%2FJPIA%2Farticle
%2Fdownload%2F196%2F112%2F&usg=AOvVaw1--E3jhkYr26ZVCJvA7BKQ